Seberapa Sulit Mencintai - Bab 64 Kamu Yang Memukul

Setelah selesai berbicara, Megan Zhao langsung mengangkat gelasnya di hadapan semua orang dan meminumnya dalam satu tegukan.

Royce Yan tersenyum, lalu menuang segelas alkohol,"Baik, semoga kamu bahagia."

Rasa alkohol yang pedas itu memasuki perutnya, ternyata, mendoakan seseorang yang pernah menjadi cinta lamanya itu memerlukan keberanian yang cukup besar.

Setelah kembali duduk, tangan ramping Royce Yan terletak di atas meja, dengan jari telunjuknya perlahan mengetuk permukaan meja, yang membuatnya terlihat sangat menawan.

Ia teringat kembali akan kejadian lima tahun yang lalu, Megan Zhao berkata, sayang sekali tangan sebagus ini harus memindahkan batu bata.

Royce Yan berkata, tangan seorang lelaki harus mampu bertindak, tangan menawan itu tidak ada gunanya.

Namun, kini semua itu bukan lagi masalah yang bersangkutan denganya.

Ia sudah mempunyai seorang anak bersama dengan Michelle Sun, ia juga sudah seharusnya hidup bahagia bersama dengan Anthony Xu.

Setelah selesai makan, Tuan Besar Xu ingin menarik Megan Zhao untuk beristirahat sejenak, sehingga ia berkata mereka sekeluarga harus tidur disini hari ini.

Megan Zhao juga tidak bisa berbuat apa-apa, ia hanya bisa tidur bersama dengan Anthony Xu di kamarnya yang pernah ia tempati sebelumnya disini.

Anthony Xu sudah pergi bekerja seharian di supermarket hari ini, ia sudah cukup lelah, sehingga ia pun tertidur tidak lama setelah ia berbaring di tempat tidur, namun, Megan Zhao terus-menerus tidak bisa tidur, ketika ia melihat waktu hampir menunjukkan pukul dua belas, ia mengelus perutnya dan merasa sedikti lapar, ia sudah terbiasa memakan sedikit makanan ringan di malam hari, kebiasaan lama itu memang tidak bisa ia ubah.

Ketika ia teringat ada beberapa makanan yang masih tersisa di kulkas di lantai bawah, ia pun membuka selimutnya, berdiri dan pergi.

Ia sebelumnya hanya ingin menghangatkan segelas susu, atau mungkin memasak mie instan, namun tidak disangka, ketika ia berjalan melewati sudut, ia melihat Royce Yan baru saja berjalan naik.

Mereka saling bertatapan, Megan Zhao terlebih dahulu tercengang, ia kemudain menyapanya,"Halo, paman."

Sambil menyapa, ia pun langsung melewati Royce Yan dan berjalan ke arah lantai bawah.

"Apakah kamu mengucapkan doamu tadi dengan tulus?" Suara Royce Yan tiba-tiba terdengar dari belakangnya.

Megan Zhao menghentikan langkahnya, menganggukan kepalanya, lalu tersenyum dan berkata,"Tentu saja, aku berharap paman dan bibi akan bersama selamanya."

Royce Yan kemudian bersandar di dinding dan menatap punggung Megan Zhao,"Apakah kamu merasa sakit hati?"

Tubuh Megan Zhao langsung menegang, ia menggenggam kedua tangannya, tidak tahu apakah percakapan Royce Yan ini hanya merupakan sebuah sindiran halus atau bukan.

Ia berusaha untuk membuat dirinya terlihat tenang,"Waktu sudah sangat larut, paman seharusnya segera pergi beristirahat."

Sambil berbicara, Megan Zhao langsung berjalan ke lantai bawah tanpa menghiraukan Royce Yan.

Namun, tidak disangka, ketika ia tiba di dapur, ada segelas susu hangat yang sudah terletak disana.

Ia berjalan mendekatinya, lalu meminum susu hangat tersebut, kemudian naik ke lantai atas dan tidur.

Tidak disangka bahwa ia dapat tertidur cukup lelap malam ini, tidak tahu apakah karena ia telah meminum susu hangat itu atau bukan, tetapi ia tidak bermimpi semalaman.

Di pagi hari kedua, tepatnya hari terakhir di masa liburan, Anthony Xu sebenarnya berencana untuk mengajak Megan Zhao pergi bermain, namun, tidak disangka, ketika waktu sudah menunjukkan pukul sembilan, Megan Zhao tiba-tiba mendapat panggilan dari Herlina Meng.

"Megan, adikmu...... Adikmu, seorang pengusaha kaya tertarik padanya, pengusaha kaya tersebut bersikeras ingin membawanya pulang, akhrinya, ia bertemu dengan Sonny Bai, Sonny Bai berkata bahwa ia ingin membunuh adikmu, cepat kemari!"

Megan Zhao menggenggam erat ponselnya,"Bukankah aku menyuruhmu untuk menjaganya? Mengapa seorang pengusaha kaya bisa tertarik padanya?"

"Aku juga tidak tahu, aku kebetulan sedang ada urusan, gadis muda ini tiba-tiba datang mencariku di clubhouse, tetapi ia tidak bisa menemukanku, ia mungkin pergi ke ruang VIP pengusaha kaya tersebut, orang tersebut merasa tertarik dan ingin membawanya pergi, astaga, jangan banyak berbicara lagi, cepat datang kemari!"

Anthony Xu sedang mempersiapkan keperluan mereka, sebelum ia sempat berbicara, ia sudah terlebih dahulu melihat Megan Zhao berlari keluar dengan tergesa-gesa, Anthony Xu bahkan tidak sempat mengejarnya.

Megan Zhao pergi keluar, lalu menaikki sebuah mobil dan langsung pergi menuju ke clubhouse milik Herlina Meng.

Ketika ia tiba disana, ia melihat Sonny Bai menggila, menghabiskan lelaki gemuk itu, Yunita Li hanya berdiri di samping dengan lengannya yang penuh darah.

Megan Zhao langsung turun dari mobil dan berlari masuk ke dalam ruang tengah clubhouse.

"Apakah kamu tahu wanita siapakah dia? Apakah kamu berani menyentuhnya? Berani sekali kamu menyentuhnya!"

"Siapa kamu, bukankah tempat ini sekaligus menjadi tempat untuk memainkan wanita? Apakah kamu harus seantusias itu?"

Pengusaha kaya ini mungkin merupakan orang asing yang baru saja tiba di Jing State, sehingga ia belum tahu siapakah Sonny Bai itu dan berani melawan Sonny Bai.

Sonny Bai menginjak lelaki tersebut, berjalan ke hadapan Yunita Li, lalu memecahkan kaca yang berada di sampingnya dan meletakkan serpihan kaca itu di leher Yunita Li, kemudian berkata dengan nada yang dingin,"Berapa lelaki yang sudah tidur bersama denganmu, katakan kepadaku!"

Yunita Li tercengang menatap Sonny Bai, wajahnya terlihat memucat hingga ia tidak bisa mengucapkan sepatah katapun.

Megan Zhao merasa kesal melihat Sonny Bai, ia langsung melangkah maju dan menghalangi Sonny Bai,"Jangan sembarangan berbicara, adikku tidak tahu apa-apa, jangan sentuh dia."

Sonny Bai langsung tertawa ketika melihat orang yang datang adalah Megan Zhao,"Mengesalkan, ini sangat konyol, kamu mendorong adikmu sendiri ke dalam laut."

Seluruh tubuh Sonny Bai bahkan bergemetar karena rasa kesalnya, kedua matanya terlihat memerah, penampilannya itu tidak hanya akan membuat wanita merasa takut, bahkan lelaki juga tidak akan berani mendekati dirinya yang penuh dengan aura mengerikan.

Pengusaha kaya itu baru saja dihabisi olehnya, ketika melihat keadaan seperti itu, ia juga tentu saja tidak akan berani melangkah maju.

Tidak tahu apa yang terjadi, Sonny Bai akhrinya tiba-tiba menunjuk Megan Zhou dan perlahan berkata,"Aku pasti akan menghabiskanmu hari ini, wanita murahan!"

Sambil berkata, ia langsung berjalan ke arah Megan Zhao dan menekan Megan Zhao di atas lantai, ketika ia hendak meninjunya, Yunita Li langsung menahan tangannya, menangis dan berkata,"Jangan pukul kakakku."

"Wanita ini sudah mencelakaimu jatuh ke dalam lautan, astaga, kamu masih membantunya berbicara, aku pasti akan memperhitungkan semua ini denganmu nanti!"

Tidak ada yang pernah menyangka bagaimana Sonny Bai memukul orang.

Di Jing State, tidak ada seorangpun yang tidak tahu bahwa Sonny Bai sudah terkenal karena mengecualikan wanita, tidak peduli apakah ia benar atau tidak, selama orang tersebut adalah wanita, ia akan memberikan tindakan yang berbeda.

Namun, ia kini tiba-tiba memukul Megan Zhao.

Semua orang tercengang, tidak ada seorang pun yang berani melangkah maju untuk menghalanginya.

Sambil berbicara, ia langsung mengangkat kepalan tangannya, ketika ia hendak memukul wajah Megan Zhao, ia teringat akan sesuatu, sehingga ia akhirnya meninju bahu Megan Zhao.

Tenaganya berkurang setengah, namun tetap saja terasa sangat sakit, Megan Zhao menggertak giginya, ia tidak menyangka bahwa Sonny Bai akan benar-benar memukulnya, ia benar-benar terlalu mengaguminya sebelumnya.

Ketika Sonny Bai hendak memukulnya untuk kedua kalinya, sebuah tangan tiba-tiba menggenggam lengannya dan menahan tonjokannya.

Sonny Bai berpaling dan melihat Royce Yan yang bersikap dingin, seluruh tubuhnya dipenuhi dengan aura yang cukup hebat, ia bahkan menggenggam rokok di tangannya, tangan kanannya menggenggam pergelangannya, ia lalu tersenyum dan berkata,"Tuan Muda Bai, jika kamu meninjunya sekali lagi, kamu mungkin harus bersikap hati-hati."

Royce Yan terlihat cukup tenang, setelah ia menghisap rokoknya, ia menyingkirkan Sonny Bai, lalu menatap dingin ke arah Megan Zhao,"Berdiri, untuk apa kamu berpura-pura."

Tonjokannya itu memang cukup menyakitkan, Megan Zhao bahkan merasa sakit walaupun ia hanya bergerak sedikit, Yunita Li pun langsung membantu menuntunnya berdiri.

Amarah Sonny Bai sudah sedikit berkurang, namun, ia tetap saja tidak bisa menahan rasa kesalya.

Megan Zhao juga tidak rela ditonjok begitu saja, terlebih lagi, dalam permasalahan Yunita Li, Sonny Bai yang memang sudah salah, beraninya dia datang mencari masalah dengannya?

Jika semua masalah digabungkan menjadi satu, Megan Zhao tentu saja tidak dapat menahannya lagi, ia langsung berlari ke arahnya dan meninju wajah Sonny Bai di hadapan orang banyak.

"Kuang", ia berlari secepat mungkin, tidak disangka, Megan Zhao yang baru saja terjatuh karena dipukul itu tiba-tiba melangkah maju dan memukulnya.

Terlebih lagi, orang tersebut...... Adalah tuan muda besar yang paling hebat di Jing State, Sonny Bai......

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu