Seberapa Sulit Mencintai - Bab 449 Bukan Salah Ku

Sonny Bai tidak ingin berselisih dengan Royce Yan, karena dia tidak akan menang melawan Royce Yan, tapi karena dia tidak bisa marah dengannya, dia merasa tidak puas.

Yunita Li berada di dalam, dia ingin berusaha untuk terakhir kalinya.

Kimmy Ning yang dari awal tidak tahu bahwa Sonny Bai tidak benar-benar ingin membelinya, tetapi dia hanya menganggapnya sebagai Kelly Ning dan sebagai target.

"Tuan Zhou, aku juga tidak ingin membuat masalah, aku hanya ingin berbicara dengan Yunita Li."

“Membicarakan apa?” Royce Yan tersenyum dingin, menepuk bahunya: “Jangan membuat masalah, ada banyak wanita di dunia, Tuan Muda Bai jangan menyerahkan seluruh hutan untuk sebuah bunga, selain itu, Keluarga Bai tidak menerima Yunita Li, pantas kah?”

Sonny Bai ini sepertinya tidak punya pendapat sendiri, dia sepernuhnya mendengar apa yang di katakan kelaurganya. Jika tidak, dia tidak akan hanya karena perkataan orang tuanya menyerah pada Yunita Li, dan Yunita Li tidak akan pergi ke luar negeri.

Mendengar ini, dia sedikit menunduk, dengan sedih melihat ke dalam: “Benar .... apa yang kamu katakan benar, Keluarga Bai tidak akan menerima Yunita Li ..... tetapi kenapa orang tua William Jing bisa menerimanya? Mereka juga keluarga kaya ..... kenapa kenapa!”

"Lingkungan tumbuh kembang William Jing tidak sama denganmu, orang tua nya tidak keberatan, orang tua mu keberatan, karena itu, tidak ada lagi yang bisa kamu permasalahkan, pergi lah.”

Setelah menyelesaikan perkataannya, Royce Yan berbalik dan pergi, baru beberapa langkah, dia menoleh menatap Kimmy Ning: “Nona, kamu masih muda, jangan salah jalan.”

Perkataannya memiliki makna lain, dan Kimmy Ning tidak mengerti maksud perkataannya.

Apakah maksudnya adalah pekerjaannya itu, atau karena dia sampai di tempat seperti ini?

Tapi, bagaimana dia bisa tahu tentangnya?

Kimmy Ning tidak tahu, dia hanya menatap punggung Royce Yan dalam diam, dan bergumam pada dirinya sendiri: "Ternyata di dunia ini benar-benar ada orang yang sangat tampan ....”

“Brengsek!” Sonny Bai penuh amarah, menendang pilar di samping nya.

Kimmy Ning ketakutan karenanya, menatapnya dengan takut-takut, tidak berani berbicara.

Melihat tidak ada hasil, Sonny Bai hanya bisa berbalik dan berjalan pergi, lagi pula jika dia sungguh mengacaukan pernikahan Yunita Li, Royce Yan tidak akan melepaskannya.

Daripada membuat kekacauan, lebih baik dia melupakannya.

Namun meski sudah seperti itu, hati Sonny Bai tetap tidak tenang, langsung mendorong Kimmy Ning, dan berkata dengan dingin: “Pegi!”

"Ke ... kemana ... “Kimmy Ning tidak berani melangkah maju melihat Sonny Bai yang emosian.

"Kembalilah ke tempatmu!” Sonny Baimencekik lehernya dan membawanya kembali ke mobil, tanpa mengucapkan sepatah kata pun lagi, dia langsung mengirim Kimmy Ning kembali ke Clubhouse.

Kak Hong yang sedang senang memegang kartu Sonny Bai, dalam hatinya berpikir dia mendapatkan banyak uang lagi, karena dia Sonny Bai, pasti tidak sedikit.

Saat beberapa pemegang saham sedang mendiskusikan bagaimana caranya menggunakan uang ini, Sonny Bai kembali dengan berapi-api, dan mendorong Kimmy Ning sampai jatuh, dengan dingin berkata: “Aku tidak mau lagi wanita ini, kembalikan uang ku.”

Kimmy Ning tidak menyangkanya, Sonny Bai akan plinplan, saat dia senang karena bisa lepas dari tempat ini, dia tanpa belas kasihan mengantarnya kembali ke tempat ini, seoal-olah dia dari surga jatuh ke neraka.

"Tidak ... tidak ... Tuan Muda Bai ..." Kimmy Ning momohon padanya berkata: “Jangan kirim aku kembali, tolong, jangan kirim aku kembali!"

Sonny Bai menendang Kimmy Ning, terlihat sangat jijik, berkata ke Kak Hong: “Kembalikan uang ku.”

"Tuan Muda Bai, kamu ..." Kak Hong juga tidak menyangka Sonny Bai akan kembali, jumlah uang ini seharusnya tidak berarti apa-apa untuk nya, ternyata dia demi uang kembali lagi?”

Kak Hong tidak mempercayainya, tetapi untuk sesaat, dia tidak dapat menemukan penjelasan yang lebih masuk akal.

Jika ini diganti dengan orang biasa, Kak Hong pasti tidak akan mengembalikan uang ini, tapi dia adalah Sonny Bai, jika dia tidak mengembalikannya, dia akan membuat keributan, maka jangan harap lagi Clubhouse ini akan berjalan.

Memikirkan hal ini, Kak Hong hanya bisa tersenyum, dan mengembalikan kartu yang belum lama dia terima, berkata: "Jangan marah Tuan Muda Bai, pasti gadis ini yang membuatmu marah, Lain kali, aku akan memberimu seorang gadis yang lembut sebagai gantinya."

Sonny Bai bahkan tidak menatapnya, berbalik dan pergi.

Kimmy Ning menatap punggungnya yang berjalan pergi, seketika dia mengerti.

Sonny Bai sedang menghukumnya, Dia dengan sengaja kembali untuk meminta kartunya,karena ingin Kak Hong menyiksanya, sebenarnya dia sama sekali tidak kekurangan uang ini.

Dia menikmati orang lain yang tersiksa.

Memikirkan hal ini, Kimmy Ning merasa sekujur tubuhnya dingin.

Di belakangnya, terdengar suara Kak Hong: “Kimmy Ning! Inikah caramu memperlakukan Tuan Muda Bai? Hah? Kelihatannya hari-hari menderita sebelumnya, belum cukup untuk mu!”

Kimmy Ning merasa sangat ketakutan, ketika dia melihat wajah marah Kak Hong, dia segera berlutut dan memohon: "Tidak, Kak Hong, itu Tuan Muda Bai, Tuan Muda Bai membawa ku pergi, aku juga tidak tahu apa yang telah terjadi, Dia mengirim ku kembali, Aku tidak mengatakan apa-apa. "

Di Jing State, tidak ada yang di pelajari Kimmy Ning, satu-satunya hal yang dia pelajari adalah bahwa dia harus memohon ketika harus memohon.

Kekuatan Kak Hong terlalu besar, Jika dia membuat masalah, maka tidak ada akhir bagus untuknya.

“Benarkah?” Kak Hong mencibir: “Kim, kupikir sayapmu masih sangat keras dan perlu diperhalus sedikit, jika tidak setiap tamu akan kembali untuk 'mengembalikan barang', bagaimana bisnis ku bisa terus lanjut?”

"Tidak ....." Kimmy Ning mundur selangkah demi selangkah, dia sudah melihat kekejaman di mata Kak Hong.

Dia ingin menghancurkannya, tidak ... dia tidak bisa melakukan ini!

Kimmy Ning berjalan dengan terhuyung-huyung, dia mencoba berjalan keluar, tetapi Kak Hong menjambak rambutnya.

Dia menjerit karena sangat kesakitan, Kak Hong menyeretnya kembali ke dalam kamarnya.

Dia menjerit dan berteriak: "Tolong! Tolong!"

Mira Chen yang berdiri di sudut, meliihat ini semua dalam diam, dan tidak menolongnya.

Semua orang dari paling bawah selangkah demi selangkah merangkak naik.

Mira Chen telah mengalami semua yang dialami Kimmy Ning, dia merasakan hal yang sama, tetapi dia tidak berdaya.

"Mira Chen! Tolong aku! Mira Chen!" Kimmy Ning berteriak meminta tolong.

Tapi Mira Chen sedikit berbalik, menoleh, dan bergumam: "Maaf, Kimmy Ning ... Aku tidak dapat membantu mu ..."

Kimmy Ning diseret ke kamar paling gelap oleh Kak Hong, dan menutup pintu.

Sekelilingnya gelap, dia tidak dapat melihat jari tangannya, Kimmy Ning berusaha mengetuk pintu, menangis berkata: “Kak Hong, Aku salah, Kak Hong, lepaskan aku! Kak Hong.”

"Biarkan kamu keluar?" Kak Hong mencibir: "Jika aku tidak serius dengan mu, bagaimana kamu akan jujur? Kimmy Ning, Kamu tinggallah dengan baik di dalam sana.”

"Tidak mau, jangan tinggalkan aku sendirian di sini! Tolong Kak Hong!”

Kimmy Ning paling takut dengan gelap, karena dia tidak akan tahu apa pun dalam kegelapan.

Namun Kak Hong begitu bertekad memberi Kimmy Ning pelajaran, tidak tidak menyetujui apa pun, Dia berbalik dan pergi, membiarkan Kimmy Ning menjerit memanggilnya.