Seberapa Sulit Mencintai - Bab 72 Anthony Xu Sadar

"Me...... Melompat?" Megan Zhao terkejut,"Bukankah ia sakit? Mengapa ia melompat?"

Michelle Sun menggelengkan kepalanya,"Aku juga tidak terlalu mengerti, kakak dan kakak ipar hari itu terburu-buru pergi ke pemukiman barat untuk menjemputnya, lalu memanggil dokter untuk mengobati tulangnya yang patah, ia masih belum menyadarkan diri hingga saat ini, ia sempat menyadarkan dirinya sejenak kemarin, ia berkata ia ingin bertemu denganmu, bukankah kakak ipar yang pergi menjemputmu hari ini?"

Michelle Sun bukannya mengkhawatirkan Megan Zhao, ia hanya ingin mengatakan bahwa Keluarga Xu menjemputnya pulang karena Anthony Xu ingin menemuinya.

Perasaan Megan Zhao bergemetar dan membuatnya tercengang disana.

Betul, ia benar-benar tidak menyangka bahwa Anna Zhou dan Andrew Xu menjemputnya pulang hanya karena Anthony Xu, ia mengira...... Mereka setidaknya merasa sedikit khawatir terhadap dirinya.

Ia akan berbohong jika ia berkata ia tidak kecewa, ia sudah merasa sangat sedih ketika Lucy Wu memarahinya di rumah sakit, ia mengira Keluarga Xu mempedulikannya, sehingga membiarkan ia merasa sedikit dipedulikan, namun tidak disangka, semua itu juga merupakan ilusinya.

Ketika melihat ekspresi wajahnya sedikit kecewa, Michelle Sun tersenyum bangga, ia mengelus perut kecilnya dan berakta,"Pamanmu benar-benar sangat sibuk saat ini, ia bahkan ingin memberikan dua kewarganegaraan bagi anaknya, ia berkata bahwa semuanya akan lebih mudah diatur jika ia memiliki dua kewarganegaraan kedepannya."

Megan Zhao perlahan menundukkan tatapannya dan berkata,"Bibi, aku lelah, aku ingin beristirahat."

"Baiklah, istirahatlah, pamanmu baru saja menyuruhku membeli sedikit makanan penutup Jing State, aku akan mengantarkannya untukmu nanti, mulutmu pasti terasa sangat pahit setelah mengkonsumis obat sealam beberapa hari ini, makanlah sedikit hidangan penutup untuk membasahi mulutmu."

Megan Zhao berusaha untuk tersenyum, lalu kembali berbaring di atas tempat tidur.

Michelle Sun juga pergi keluar, lalu menutup pintunya.

Megan Zhao menatap ke arah langit-langit dengan perasaannya yang sangat berantakkan.

Mengapa Anthony Xu melompat, mengapa ia tidak mengatakannya kepadanya, pantas saja ia tidak menghubunginya selama beberapa hari ini, ia mengira bahwa Anthony Xu sudah tidak ingin menghiraukannya lagi.

Ketika teringat akan hal ini, Megan Zhao tidak bisa duduk diam, Anthony Xu melompat adalah sebuah hal yang sangat besar, mengapa tidak ada yang menyampaikan hal ini kepadanya.

Ia langsung membalikkan tubuhnya, perlahan berjalan ke sisi pintu, membuka pintunya, lalu berjalan ke lantai bawah.

Sebelum ia tiba di lantai dua, ia terlebih dahulu mendengar suara Anna Zhou,"Menurutmu, mengapa putra kami sebodoh itu, aku hanya menyuruhnya untuk menginap dengan Jenny Zheng satu malam, tetapi ia tidak bersedia, ia mengunci pintunya, bahkan melompat, untung saja di lantai dua, jika dari lantai tiga ataupun empat, putra kami......"

"Maka, aku sudah berkata jangan sembarangan memikirkan ide, Anthony Xu sudah memiliki pemikirannya tersendiri, ia tahu apa yang ingin ia lakukan, jika kamu terus menekannya, ia pasti tidak akan bersedia."

"Namun, aku hanya tidak tahan melihat Megan Zhao itu, lihat saja, dalam waktu kurang dari dua hari, ia lagi-lagi bertengkar dengan ayahnya, ia bahkan bertengkar hingga ia tidak bisa melihat, menurutmu, jika seorang wanita itu cenderung melakukan kekerasan seprti itu, bagaimana dengan anak yang lain kali ia lahirkan?"

Andrew Xu menghela nafasnya, permasalahan pertengkaran Megan Zhao dan Handoko Li sudah didengar oleh Tuan Besar Xu dan Tuan Besar Zhou, kedua anggota keluarga ini semakin tidak nyaman melihat Megan Zhao.

Ketika melihat Andrew Xu tidak menjawabnya, Anna Zhou menghapus air matanya, lalu berkata,"Tidak tahu apa kelebihan wanita licik itu, ia membuat putra kamu menjadi seperti ini, ia bahkan memanggil namanya, aku tidak peduli, Andrew Xu, kamu harus mencari cara, aku benar-benar tidak menginginkan menantu seperti ini, kini bukan permasalahan latar belakang pendidikannya yang rendah ataupun identitasnya yang kurang baik lagi, hal ini akan mempengaruhi generasi kita yang berikutnya."

Megan Zhao langsung menghentikan langkah kakinya ketika mendengar percakapan tersebut.

Ternyata...... Anna Zhao dan Andrew Xu membencinya sedemikian rupa.

Ternyata...... Anthony Xu melompat karena wanita yang disebut sebagai Nona Zheng itu.

Hidung Megan Zhao terasa perih, matanya lalu memerah dan berkaca-kaca.

Sepertinya, tidak peduli kemanapun ia pergi, ia selalu saja akan menjadi orang yang diserahkan.

Ia menggenggam pegangan tangga, perlahan melangkah ke lantai atas, karena khawatir ada yang melihatnya.

Ketika malam tiba, tidak ada orang yang memanggilnya untuk makan, ia hanya berbaring di tempat tidur dan terdiam menatap langit-langit, walaupun melihat dan tidak melihat tidak terlalu berbeda, ia merasa ia tetap saja tidak bisa melihatnya.

Tidak tahu setelah berapa lama ia berbaring, pintu kamarnya tiba-tiba dibuka, ia melihat ada sedikit cahaya, sepertinya lampunya sudah dinyalakan.

"Makan,"Anna Zhou mengatakan satu kata dan langsung pergi.

Megan Zhao tercengang, ia langsung beranjak dan perlahan pergi ke lantai bawah.

Namun, tidak tahu mengapa, semua lampu yang berada di lantai tersebut berada dalam keadaan mati, ia terjatuh dari salah satu anak tangga, ia terjatuh cukup keras, lututnya terasa sangat sakit, kulitnya mungkin terluka.

Setelah mengelusnya, ia kembali beranjak dan berjalan ke lantai bawah.

Ketika tiba di lantai bawah, ia dapat mendengar suara televisi, suara percakapan, namun ia melihat sudha tidak ada orang di meja makan, hanya tersisa kekacauan yang masih belum dibersihkan.

Anna ZHou menatapnya, lalu berkata dengan nada yang dingin,"Cepat makan, cuci piringnya setelah selesai makan."

Anthony Xu mengerutkan alisnya, menyenggol Anna Zhou dan berbisik,"Ia tidak bisa melihat, jangan terlalu menyepelekannya lagi."

"Kamu tidak mengerti, diam saja."

Megan Zhao memang lapar, ia masih belum makan selama seharian, ia meraba meja makan, lalu mengambil mangkuk dan sumpit, ia juga tidak bisa melihat sajian yang dihidangkan dan langsung memakannya saja.

Tiba-tiba saja, sebuah kotak yang tidak diketahui isinya diletakkan di hadapannya.

"Jika kamu bosan khawatir, makan dia, buta."

Ia menatapnya, lalu melihat bayangan Royce Yan yang tidak terlalu jelas.

Sebelum ia sempat berbicara, ia mendengar Michelle Sun yang sedang duduk di sofa berkata,"Rian Zhou, bukankah ini adalah makanan penutup untukku? Aku tidak akan memakannya, berikan saja kepada Megan, itu tidak bersih."

Mata Royce Yan memutar sejenak, lalu menatap Michelle Sun, tersenyum dan berkata,"Dokter menyuruhmu untuk lebih banyak makan dan bergerak, kamu boleh pergi mencuci piring, sambil berolahraga."

Michelle Sun tidak menyangka Royce Yan akan mengatakan hal seperti itu apdanya, wajahnya langsung menegang, ia sejenak tidak tahu harus bagaimana menjawabnya.

Anna Zhou menatap tajam Royce Yan,"Rian Zhou, kamu ini, Michelle sedang hamil, mengapa ia harus mencuci piringnya, seorang ibu hamil tidak boleh melakukan kegiatan bersih-bersih, apakah kamu mengerti, kamu juga bukannya memperhatikan anakmu, mengapa kamu bersikap sekasar itu ketika kamu pertama kali menjadi seorang ayah."

Royce Yan hanya tersenyum, lalu berpaling dan naik ke lantai atas,"Aku akan pergi keluar negeri sejenak besok, aku mungkin akan pulang setelah tiga hari."

Michelle Sun langsung berdiri ketika mendengarnya, lalu berjalan kemari,"Apakah kamu akan pulang ke Amerika? Aku akan pulang bersama denganmu."

Royce Yan menundukkan kepalanya dan menatapnya,"Jika kamu ingin pulang, silahkan pulang, kamu tidak perlu menanyakan hal itu kepadaku."

"Namun, aku ingin bersama denganmu!" Michelle Sun terlihat sedikit gugup.

Royce Yan melihat Megan Zhao yang sedang mengunyah dan berkata,"Kamu sedang hamil, jangan biarkan anak itu sembarangan pergi bersamamu."

Setelah selesai berbicara, ia pun langsung naik ke lantai atas.

Michelle Sun terdiam menatap punggungnya, lalu mengepalkan kedua tangannya dengan perasaan tidak rela.

Megan Zhao menundukkan kepalanya dan terus memasukkan makanan ke dalam mulutnya untuk menyembunyikan rasa sakit dalam hatinya.

Jika istrinya yang ini dibandingkan dengan dirinya, mereka tentu saja lebih terlihat seperti sebuah keluarga, Michelle Sun sedang hamil, semua orang terus menjaganya, bahkan Royce Yan tidak membiarkan ia sembarangan pergi.

Dirinya hanyalah orang luar.

Setelah selesai makan, ia merapikan mangkuk dan sumpitnya, lalu membawa setumpuk piring pergi ke arah dapur, ia tidak bisa melihat jelas jalan yang ia lalui dan tidak sengaja menginjak udara kosong, kemudian terjatuh ke depan.

'Pilipala', semua mangkuk yang berada di tangannya itu pecah, Megan Zhao juga terbentur cukup kuat dan membuatnya merasa sangat sakit.

"Astaga, mangkukku, Megan Zhao, apa yang kamu lakukan!" Anna Zhou berjalan mendekatinya dan terus memarahi Megan Zhao ketika melihat kejadian tersebut.

Tangan Megan Zhao tidak sengaja tertusuk oleh serpihan dan berdarah.

Ia mengelus tangannya sendiri, sebelum ia sempat bereaksi, ia tiba-tiba mendengar suara dari lantai atas yang memanggilnya,"Anthony Xu sudah sadar, ia ingin bertemu dengan Megan Zhao."

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu