Si Menantu Buta - Bab 316 Malam Hari di Tempat Penginapan

Setelah mendapatkan tiga ruangan, Denny, Kawada, Yian, Mario dan Hera pun pergi beristirahat. Denny sekamar dengan Kawada, Yian sekamar dengan Mario dan Hera tinggal sendirian.

Saat Denny dan Kawada masuk ke kamar, ia menemukan Hera melototinya galak.

Denny tidak mempedulikannya.

Ia dan Kawada diborgol bersama. Kalaupun ia ingin berpisah pun juga tidak bisa, kecuali salah satu tangan dari mereka harus dipotong terlebih dahulu.

Setelah mereka berdua memasuki kamar, menutup pintu, mereka hanya terduduk tenang di atas ranjang dan tidak banyak berbincang.

Denny tidak begitu dekat dengan Kawada, lagipula juga tidak ada topik yang bisa dibahas dengan seorang bawahan dari musuh.

Kawada cukup arogan, ia tidak begitu suka berbincang dengan orang asing.

Denny juga merasa lelah setelah duduk sesaat, lalu berbaring di samping Kawada. Ia menerima banyak luka berat dari Kenny, bahkan ada beberapa luka biru di wajahnya dan juga ada beberapa bagian di tubuhnya yang bengkak, serta beberapa luka gores.

Ia menyalakan sebatang rokok dan memikirkan sambil melirik sekilas borgolnya dengan Kawada. Ia terus menariknya keras, tetapi borgol di tangan mereka sama sekali tidka menunjukkan perubahan.

“Aku ingin mandi.” ujar Kawada.

“Tangan kita saja sudah diborgol bersama, bagaimana cara mandinya?” ujar Denny tidak senang.

“Mandi bersama.” ujar Kawada.

“Kamu mau mandi bersama denganku?” Denny menatapnya kaget.

“Kalau tangan kita sudah diborgol bersama, maka kita tidak akan berpisah untuk sementara. Mau makan, tidur, mandi, bahkan ke toilet, kita pasti akan bersama. Daripada kita saling menutupi, lebih baik kita menerimanya dengan terbuka. Aku tidak tersinggung kalau kamu mengambil keuntungan dariku.” ujar Kawada.

“......” Denny menatapnya terkejut.

“Mari mandi bersama.” Kawada melepas kimononya tanpa ekspresi.

Kawada sangat pendek, tubuhnya ramping. Tapi proporsi tubuhnya sangat baik, kakinya jenjang dan bagian yang seharusnya menonjol pun juga tertunjuk dengan baik. Saat ini ia memakai kimono yang bercorak sakura dengan rambut panjangnya yang tergerai, sehingga ia terlihat sangat elegan.

Denny melirik kakinya yang kecil sekilas dan melirik lagi tubuhnya yang dibelakang kimono itu. Ia berpikir sesaat dan menarik pergelangan tangan Kawada.

“Aku belum menyiapkan mental. Bolehkah kita beristirahat sebentar lagi dan kamu baru mandi?” tanya Denny.

“Dasar pura-pura serius.” Kawada terkekeh dingin.

“Aku sungguh belum menyiapkan mental. Aku belum pernah mandi dengan gadis asing.” ujar Denny.

“Kamu tidak memiliki banyak wanita?” tanya Kawada.

“Tidak ada.” Denny menggelengkan kepalanya pelan.

“Hal yang terpenting adalah hatimu itu tulus. Memangnya ada apa jika ada seorang wanita yang telanjang di hadapanmu? Aku adalah seorang wanita, aku saja tidak merasa tersinggung, mengapa jadi kamu yang merasa tersinggung? Sudahlah, cepat lepas pakaianmu. Aku mau mandi, cuaca sangat panas, tubuhku ada banyak keringat, aku merasa tidak nyaman.” ujar Kawada.

“Baiklah.” Denny mengangguk pelan sebagai tanda setuju.

Ia bisa mengetahui bahwa Kawada adalah gadis yang suka bersih. Ia selalu dapat mencium aroma sabun dari tubuh Kawada. Untuk orang yang setiap hari rajin mandi, tidur sebelum mandi merupakan hal-hal yang tidak nyaman. Sebenarnya ia juga tidak nyaman, tapi ia tidak ingin mengambil keuntungan dari gadis disampingnya ini.

Melihat Kawada yang mengajukan permintaan mandi terlebih dahulu, ia sama sekali tidak bisa menolaknya. Seperti yang dikatakan Kawada sebelumnya, mereka diborgol bersama, tidak hanya harus makan tidur bersama, bahkan mereka juga harus bersama ke toilet. Apa yang bisa terlihat, tentu akan terlihat. Daripada terus menutupinya, lebih baik langsung menerima apa adanya.

Ia dan Kawada melepaskan pakaiannya, lalu masuk ke dalam kamar mandi. Saat mandi, ia sudah melihat apa yang seharusnya dilihat. Meskipun ia berusaha untuk tidak berpikir kearah sana, tapi tubuhnya masih saja bereaksi.

Hingga sekarang, meskipun ia tidak pernah mengkhianati Friska, tapi mentalnya sudah entah berapa kali melakukan pengkhianatan. Perasaan antar ia dengan Tyas, serta rasa sukanya kepada Tyas. Perasaan antar ia dengan Nikita, ia yang mencium Nikita terlebih dahulu dan juga mengatakan sangat suka kepada Nikita. Sejak saat itu berpisah dengan Nikita, hatinya selalu teringat kembali tentang Nikita.

Tiba-tiba teringat tatapan cuek milik Nikita, tubuh Nikita yang kecil dan suara imut yang tidak sengaja dikeluarkan Nikita.

Ia menyadari bahwa dirinya menyukai Nikita.

Kadang saat ia teringat Nikita, bahkan hatinya ada macam rasa manis.

Kawada adalah seorang wanita cantik, tubuhnya kecil dan putih, terlihat manis dan memiliki sepasang mata yang dingin. Rasa saat ia dan Kawada bersama sungguh menyakitkan. Waktu berlalu cepat dan ia sudah lama tidak melakukan hal itu. Ia tiba-tiba muncul pikiran buruk dan berkata kepada Kawada. “Apakah kamu tidak merasa canggung saat kita seperti ini?”

“Apa yang ingin kamu lakukan?” tanya Kawada.

“Melakukan sesuatu dengan sebebasnya.” ujar Denny.

“Tidak perlu.” ujar Kawada.

“Hmm, aku tidak bermaksud yang lain, hanya ingin lebih biasa. Seperti yang kamu katakan, daripada memikirkan hal lain di dalam hati, lebih mengatakannya langsung. Aku merasa cukup canggung dan menyakitkan seperti ini. Jadi kupikir-pikir lebih baik biasa saja dan melakukan apa yang harus dilakukan.” Denny merasa canggung ditolak seperti itu dan menjelaskannya kepada Kawada dengan canggung.

“Kupikir bukan karena itu.” ujar Kawada.

“Hmm?” tanya Denny.

“Aku adalah seorang wanita, seharusnya menikah setelah menginjak usia dua puluh tahun. Aku tidak pernha menyukai siapapun. Untuk kamu dan Denny, mau menikah dengan siapapun, aku sama sekali tak apa-apa. Aku tahu jelas dengan kepribadian Kenny. Kamu lebih baik darinya, daripada menyerahkan diriku kepada Kenny, lebih aku menyerahkan diriku kepadamu.” ujar Kawada.

“Tapi mengapa kamu tidak menerima diriku?” tanya Denny.

“Tapi kamu terlalu miskin, kamu telah bangkrut, kamu bukan lagi orang terkaya di China. Kamu hanyalah orang miskin yang tidak memiliki apapun, jadi aku tidak ingin disentuh olehmu.” ujar Kawada.

“Apakah kamu berpikir begitu realistis?” Denny menatapnya terkejut.

“Aku tidak ingin disentuh lelaki yang lebih miskin dariku.” ujar Kawada.

“Saat Kenny mengejarmu, ia memberimu banyak hadiah, bukan?” tanya Denny.

“Benar.” ujar Kawada.

Denny dan Kawada tidak lagi berbincang.

Ini adalah pertama kali ia mengkhianati Friska dan memiliki pikiran kotor diluar. Ia tak sangka ia baru saja meyakinkan diri untuk mengatakan hal itu dan dirinya juga ditolak. Ia merasa sangat canggung.

Tapi ia sekarang sama sekali tidak miskin. Sebentar lagi ia akan bekerja di Perusahaan IF. Jika ia bekerja di Perusahaan IF dan menjadi pejabat tinggi, selain setiap tahun bisa mendapat dua puluh juta dolar amerika, ia sendiri pun bisa menguasai tiga triliun dolar amerika. Permintaannya terhadap kualitas hidup tidak begitu banyak. Setahun dua puluh juta dolar amerika sudah cukup baginya. Ia hanya kekurangan kemampuan untuk menguasai sejumlah uang yang banyak. Jika ia bisa menguasai tiaga triliun dolar amerika, maka ia bisa melakukan apapun dengan uang yang ia miliki.

Saat ia rebahan bersama Kawada, hatinya terus merasa canggung. Setelah mandi bersama Kawada, ia selalu merasakan api pada tubuhnya.

Ia merasa sangat tidak nyaman.

Mungkin juga karena terlalu lelah pada siang hari, sehingga ia juga tertidur.

Hingga tengah malam, ia tidak tahu bagaimana dirinya dan Kawada tidur bersama di dalam sebuah selimut. Jepang sana ada kebiasaan wanita dan pria mandi bersama, Kawada cukup biasa terhadap hal itu, sehingga ia tidak memakai pakaian apapun saat tidur.

Ia bisa merasakan kelembutan kulit saat ia dan Kawada tidur bersama. Ia juga bisa merasakan sesuatu yang tidak bisa dikatakan saat memeluknya.

Ia bisa merasakan Kawada diam-diam menyentuhnya pelan dan berbisik pelan.

Ia berpikir sebentar dan memutar balik tubuhnya, lalu langsung menyerang Kawada.

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu