Si Menantu Buta - Bab 263 Rahasia Tuan Muda Ning

Di hari kedua saat Denny Wang kembali tersadar, dia merasa bibirnya kering, kepalanya sangat pening.Sepintas melirik sosok wanita yang ada di sampingnya, mengelus mesra bagian pundaknya, menciumnya, kemudian merasakan kehangatan dan kebahagiaan itu.

Sejak kehamilan Friska Ye, dia sudah lama tidak merasakan tidur nyenyak.

Tiba-tiba, dia merasa ada yang aneh, kembali mengedipkan matanya berulang kali, kemudian mendorong wanita itu.

“Siapa kamu?”Tanya Denny Wang.

Kemarin dia agak mabuk, melihat wanita cantik dengan tubuh molek pun tak sadar ia rangkul. Dan wanita ini, sungguh menawan, kulit nya putih, dia mengira bahwa wanita itu adalah istrinya, Friska Ye.

Sampai akhirnya dia tersadar Friska Ye tengah hamil, tubuhnya yang semakin membesar, barulah dia tersadar bahwa wanita yang di sampingnya itu bukan istrinya.

Kemudian wanita itu segera tersadar dari tidurnya.

Denny Wang melihat sosok wanita mulus, pundak nya putih berseri.

Dia adalah Tyas.

“Kenapa kamu mendorongku?Kemarin kamu sedang mabuk, dan aku yang menjagamu.”Tyas terbangun karena ulah Denny Wang.

“Bukankah aku sudah mengingatkanmu kalau aku tidak mau melakukan hal yang tidak semestinya? Kenapa kamu justru masuk ke kamarku?”Wajah Denny Wang memarah, dia tak kuasa mengeluarkan nada membentak.

Saat ini dia merasa sangat membenci Tyas, dia membenci Tyas karena memaksanya melakukan kesalahan pada Friska Ye.

Sebenarnya dia pernah memiliki rasa pada wanita itu, tapi sekarang semua rasanya justru musnah.

“Tidak tahu diri! aku menjagamu, aku yang salah?” Tyas pun turut membentak Denny Wang.

Tyas segera berdiri dan segera mengambil gantungan baju pada lemari yang terlatak tak jauh darinya.

“Mau ngapain kamu?”Denny Wang bertanya khawatir.

Praak! Tyas memukul Denny Wang menggunakan gantungan baju yang baru diambilnya.

“Astaga! ” Denny Wang kembali marah, segera berdiri dan menggenggam kedua tangan Tyas, “Apa kamu sudah gila? Apa yang akan kamu lakukan?”

“Kamu tahu mengenai hukuman permainan kan? Saat itu, hanya mengetahui tentang hukuman, tidak ada toleransi.Kemarin, aku melihatmu mabuk, aku hanya membantu membersihkan badanmu.Melihatmu tubuhmu yang begitu mempesona, aku mencoba mengamatinya sekejap.Tapi, karena mabukmu begitu parah, dan nyaris menodaiku, tapi aku tetap berusaha untuk terlepas dari hal itu. Tidak tahu diri, apa aku, Tyas adalah orang yang mudah dipermainkan seperti itu? Kalaupun iya, aku pasti lebih memilih untuk mengatakannya terlebih dahulu sebelum melakukannya.”Tyas menjelaskan dengan nada marah pada Denny Wang.

“Jadi maksudmu, semalam tidak terjadi apapun diantara kita?”Denny Wang mengedipkan matanya berulang, tak percaya.

“Kamu memang sudah menyerahkan perusahaan itu, tapi bagaimanapun juga Direktur Friska sedang hamil, dia pasti tidak mampu mengurus perusahaan itu sendiri. Dan aku menjadi sekretaris sementaramu, kemarin aku kemari untuk mencarimu.Beberapa waktu ini, aku mengikutimu, memberi laporan tentang pekerjaan perusahaan.” Jelas Tyas.

Setelah itu, Tyas segera mengambil ponsel milik Denny, “Coba lihat, berapa kali pihak kantor menghubungimu, dan tak ada satu panggilan pun yang kamu jawab. Kemarin kamu minum terlalu banyak, dan kamu membutuhkan seseorang terpercaya untuk membantumu mengingatkan beberapa kegiatan perusahaan.”

“Aku tahu.”Denny Wang kembali berbaring berusaha menghilangkan rasa pening nya.

“Aku mandi.”Tyas kemudian membuka tali baju piyamanya, dan berjalan menuju kamar mandi.

“………” Denny Wang …………….

Meskipun diantara mereka tidak terjadi apapun, tapi dia selalu merasa bahwa Tyas sudah melakukan sesuatu.

Tyas selalu bisa menutupi kesalahan.

Sejam kemudian, Denny dan Tyas menuju sebuah mall makan bersama, membeli beberapa pakaian. Beberapa hari ini, Denny tidak pergi ke kantor, selalu mengenakan baju berkerah kemana-kemana, seperti sedikit kurang pas. Tyas pun tidak mungkin selalu mengenakan OL di tubuhnya untuk mengikuti Denny, terlihat tidak seimbang.

Denny Wang membeli beberapa paket pakaian olahraga, Tyas pun membeli beberapa pakaian merk wanita.

Kebersamaan mereka berdua tidak seperti rekan kerja sebagaimana mestinya, melainkan terlihat seperti sepasang kekasih yang baru saja lulus kuliah.

“Aku tidak menyangka, ternyata kamu jauh lebih menarik jika menggunakan pakaian biasa begini.”Denny Wang memandang Tyas.

“Kamu juga terlihat tampan.” Puji Tyas.

“Bisa sedikit merubah karakter, bagus juga.”Kata Denny Wang.

“Aku seperti ini hanya dihadapanmu saja.” Jelas Tyas.

“Oh.” Jawab Denny Wang.

“Direktur Wang, pernah tidak kamu berpikir, suatu saat nanti aku akan mencari kekasih, kemudian akan menikah, dan memiliki keluarga kecil bahagia?” Tanya Tyas.

“Aku akan memberimu mobil Rolls-Royce sebagai hadiah pernikahan.”Ujar Denny Wang.

“Kalau begitu, sebenarnya hubungan kita sekarang ini terbilang hubungan seperti apa? Aku melepas bajuku di hadapan mu, terkadang duduk di pangkuanmu, apa kamu tidak merasa bersalah dengan istrimu? Saat aku nikah nanti, kamu datang dengan identitas atasanku, apa bukan sedang menghina suamiku?” Tanya Tyas.

“Identitas kita sebagai teman biasa kah? Tidak seperti sebelumnya?Jujur, aku tidak pernah ada rasa lebih padamu, kamu yang selalu melakukannya.Apa kamu tahu, hal itu juga sebenarnya membahayakan. Kalau tanpa sengaja terekam oleh salah satu wartawan media masa, semua akan hancur. Friska Ye begitu baik padamu, sementara kamu selalu menggodaku, apa kamu tidak merasa bersalah pada Friska Ye?”Tanya Denny Wang heran.

“Tapi, aku benar-benar menyukaimu, meskipun kamu tak memiliki harta dan jabatan sekalipun, aku bersedia menjadi wanitamu.”Raut muka Tyas memerah.

“Di dunia ini, hanya Friska Ye yang terbaik untukku, dan aku tidak ingin melakukan kesalahan padanya.”Denny Wang menjawab.

“Kalau begitu, bolehkah memelukku kali ini saja sebagai pertemanan kita? kedepannya aku tidak akan melakukan hal sembarangan.” Pinta Tyas sedikit ragu.

“Tentu.”Denny Wang kemudian memeluk Tyas.

Tyas memang menyukai Denny Wang, tapi dia tidak bisa mendapatkan cintanya, Tyas merasakan sakit hati yang mendalam.Tapi yang tidak Tyas tahu adalah, posisinya di hati Denny sudah sangat tinggi, bahkan melebihi semua wanita yang ada.

Dia adalah posisi kedua teratas setelah Friska Ye.

Denny Wang juga sangat menyukai Tyas, tapi saat ini dia merasa tidak boleh melakukannya.

……………….

Kota Lemuria, Keluarga Long.

“Kurang ajar, kekuatan Denny Wang di daerah utara sungguh kuat, nyaris saja membunuh kami!”Kenny kembali geram mengingat kejadian kemarin, seumur hidupnya, dia tidak pernah merasakan bahaya seperti ini, namun Denny Wang kali ini sudah dua kali berturut-turut menyingkirkannya.

“Bahkan dia sempat menghinaku, menendang bagian bokongku, tendangan ini, bagaimanapun juga aku harus membalasnya.” Pikir Kenny.

“Tim Denny Wang sungguh mumpuni.”Ucap Brigil Qin datar.

“Kekuatan siapa yang lebih besar, aku atau mereka?” Tanya Kenny.

“Tentu kita.” Brigil Qin tersenyum, “hanya saja, kalaupun akan menentangnya, ini akan menimbulkan sensasi di China, dan kita yang akan kelabakan berbondong-bondong ke luar negeri.”

“Aku sekarang semakin berhasrat untuk menghabisinya, asalkan dia bisa lenyap, aku rela menyewa tentara bayaran untuk menembaknya, meskipun nantinya akan dicurigai dan harus ke luar negeri, aku tak peduli.” Ujar Kenny.

“Tuan muda Ning, bagaimana menurutmu?” Brigil Qin tersenyum, melihat ke arah sesosok pria dewasa dengan wajah pucat.

Pria ini sungguh terlihat sangat pucat.Tubuhnya terlihat kurus, perawakannya nampak tinggi, mengenakan pakaian berwarna putih dengan perpaduan celana berwarna biru, duduk di sofa dengan kacamatanya.

“Sebenarnya ada banyak cara jika ingin menyingkirkan seseorang, bisa fisik, bisa juga kejiwaan, aku dengar bahwa Denny Wang sangat mencintai istrinya? Jika kita membuat mereka bercerai, apa bisa membuatnya jadi tak berdaya?” Tuan muda Ning menyalakan cerutunya, tatapannya memandang lurus kedepan.

“Bagaimana cara agar mereka bercerai?” Tanya Brigil Qin.

“Fristy, semua yang kamu dapatkan saat ini, adalah pemberianku, bukankah kamu pernah memiliki hubungan khusus dengan Denny Wang? Maka dari itu, urusan ini akan menjadi tanggung jawabmu, kamu harus menyelesaikannya dengan baik.” Tuan muda Ning melihat ke arah wanita anggun yang ada di sampingnya.

“Baik.” Fristy mengangguk.

Novel Terkait

Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu