Seberapa Sulit Mencintai - Bab 233 Kembalikan!

Royce Yan untuk pertama kalinya panik seperti itu, dia ingin secepatnya menggendong Megan Zhou pergi, tertapi dia juga takut dirinya akan menyakiti wanita itu.

Dengan penuh kehati-hatian, Royce Yan melangkah secepat yang dia mampu.

“Me, Megan……” Panggil Royce Yan dengan suara yang bergetar.

Megan Zhou sudah tidak bisa mendengar ucapan Royce Yan sama sekali, dia hanya merasakan sakit yang menerpa di bagian perutnya itu, keringat dingin terus mengalir dari keningnya.

Royce Yan membawa Megan Zhou pergi ke bangsal persalinan itu dengan kecepatan maksimal.

Harland Gu juga pergi bersama mereka.

Diluar dugaan, Royce Yan tiba-tiba mengangkat tangannya dan melayangkan sebuah tinjuan ke wajah Harland Gu.

‘Buk’, Harland Gu langsung terlempar jatuh ke atas lantai, rasa amis darah itu perlahan menyeruak di dalam mulutnya.

Perawat yang berada didekat mereka seketika menjadi terkejut dengan gerakkan tiba-tiba ini dan berteriak: “Pak kepala Gu! Anda tidak apa-apa kan?”

Harland Gu menjilati darah di dalam mulutnya sambil menggelengkan kepalanya, dia lalu berdiri sambil berpegangan pada dinding di sebelahnya dan menatap Royce Yan: “Apa yang kamu lakukan? Apa kamu sudah gila?!”

Pandangan mata Royce Yan itu sangat dingin sampai Harland Gu tidak dapat melihat emosi atau perasaan apapun dibalik mata itu, sosok Royce Yan yang marah itu membuat orang menjadi takut.

Sebenarnya Harland Gu sudah bisa menebak hal semacam apa yang akan terjadi ketika Royce Yan mengetahui hal ini, terlebih lagi, Megan Zhou sekarang terluka.

Dia merasa bersalah, karena itu dia tidak balik memarahi Royce Yan.

Royce Yan lalu sambil menunjuk-nunjuk dirinya berkata: “Kalau sampai dia ada apa-apa, kamu tunggu saja.”

Harland Gu menggigit bibirnya: “Aku hanya melakukan apa yang dia minta, dan lagi, aku tidak merasa yang aku lakukan itu salah, untuk apa kamu mempedulikan Megan hamil atau tidak, kamu tidak berencana untuk menikahinya?”

Royce Yan malas bertengkar dengan Harland Gu, sekarang pikirannya hanya penuh dengan Megan Zhou yang sedang berbaring di dalam ruangan itu.

Itu adalah anaknya……

Bukankah ini adalah sesuatu yang selalu dia impi-impikan?

Memiliki anak sendiri, memiliki keluarga yang sempurna dan bahagia.

Kaya atau tidak itu tidaklah penting, yang dia inginkan hanya mereka semua bisa bahagia dan sehat.

Hanya saja, setelah semua impian itu terwujud, dirinya baru tersadar bahwa semuanya tidak sesempurna yang dia bayangkan.

Dirinya takut, benar-benar takut.

Sampai dokter itu keluar, dia berkata kepada Royce Yan: “Kita…… tidak bisa menyelamatkan janin yang dikandungnya, dia keguguran, dan lagi…… akan sulit baginya untuk mengandung lagi di masa depan.”

Royce Yan adalah seorang yang selalu bisa mengendalikan emosinya, tetapi, ketika dia mendengar perkataan itu, diluar dugaan semua orang, dirinya tiba-tiba langsung menarik kerah kemeja dokter itu sambil berkata dengan dingin: “Sekali lagi! Katakan sekali lagi apa yang kamu ucapakan tadi!”

Melihat pria itu marah, Harland Gu yang takut Royce Yan akan menyakiti dokter itu langsung mencengkeram tangan pria itu: “Tahan emosimu, dengarkan dulu penjelasan dokter itu.”

Royce Yan kemudian melepaskan cengkeraman tangannya yang keras itu dengan perlahan.

Dia berusaha untuk mengendalikan emosinya, tetapi tidak tahu mengapa, emosinya itu seperti tidak bisa dikendalikan setiap kali dia mendengar berita mengenai wanita itu.

“Maafkan kami, tubuhnya dari awal memang sudah sangat lemah, kami juga tidak tahu apa yang sudah dia makan, karena dari awal dia juga sudah memiliki tanda-tanda akan mengalami keguguran, perutnya terbentur tadi juga hanya sebuah kecelakaan, hanya sebuah kebetulan semata.”

Dokter itu menjelaskan dengan terbata-bata, sekujur tubuhnya gemetar karena melihat sosok Royce Yan itu, dirinya merasa bahwa dia akan dibunuh oleh pria itu kalau salah mengucapkan satu kata saja.

Dengan alis yang sedikit berkerut, Royce Yan mengepalkan tangan kanannya.

Berita itu sudah bagaikan sebuah bom yang dijatuhkan kepadanya, melenyapkan semuanya.

Melihat sosok Royce Yan yang tenang itu, Harland Gu sontak terkejut.

Karena, semakin tenang pria itu, hal itu menandakan kegusaran dalam hati pria itu semakin besar.

“Royce Yan, kamu harus menjaga emosimu, kejadian ini tidak lebih dari sebuah kecelakaan.”

Royce Yan perlahan mengalihkan pandangannya ke arah Harland Gu, sudut bibirnya lalu terangkat naik membentuk sebuah senyuman dingin.

Setelah itu, tanpa mengatakan apapun, dia melepaskan tangan pria itu dan masuk ke dalam kamar Megan Zhou.

Di dalam kamar itu, wanita itu tampak seperti sebuah boneka poselen yang terbaring di atas tempat tidur, wajahnya putih pucat seperti selembar kertas.

Megan Zhou mungkin sudah mendengar perkataan dokter itu dari tadi, jadi dirinya terlihat sangat sedih, matanya hanya menatap lurus ke sudut kamar itu, rambutnya basah dan menempel di wajah serta lehernya, bibirnya pucat tidak berwarna.

Royce Yan tidak berani pergi mendekat, dia bahkan merasa seperti dirinya lah yang menyebabkan semua itu terjadi.

Berdiri di kejauhan itu, hatinya seperti di remas-remas, sakit sekali.

Tidak tahu sudah berapa lama waktu berlalu sebelum akhirnya dia melangkah, berjalan ke arah Megan Zhou.

Mata Megan Zhou kemudian berputar ke arah Royce Yan, kemudian, sambil menatap pria itu dan seperti mengerahkan seluruh sisa energi yang dia miliki, dia berkata: “Waktu itu kamu berkata anaknya meninggal, jadi kamu ingin memberikannya seorang anak, bukan karena kamu mencintainya, tetapi karena itu sudah menjadi tanggung jawabmu, dan sekarang, aku tidak peduli apakah dia sengaja atau tidak, tetapi bayiku ini, dia lah yang membunuh bayiku.”

Royce Yan menelan ludahnya, dia tidak berani melihat wajah wanita itu, lalu, sambil memandangi lantai, dia berkata: “Apa yang ingin kamu lakukan?”

“Kalau aku bunuh dia, apa kamu akan merasa sedih?” Ucap Megan Zhou sambil mentap pria itu dengan tatapan mata yang dingin: “Aku ingin dia kembalikan anakku!”

Royce Yan hanya diam, orang yang disayanginya itu bukanlah anak Kelly Ning, melainkan Megan Zhou.

Megan Zhou nanti…… Megan Zhou nanti tidak akan bisa melahirkan lagi……

Royce Yan tidak tahu harus bagaimana menyampaikan kata-kata itu kepada wanita itu, detik itu, dia baru sadar bahwa kasih sayang bisa membuat orang sesakit ini.

Melihat sosok Royce Yan yang begitu tenang, Megan Zhou tertawa sambil berkata: “Kamu ragu? Takut? Royce Yan! Aku beri tahu kamu, anak ini…… aku tidak akan…… aku tidak akan merelakannya begitu saja! Tidak akan!”

Bayinya sudah tidak ada lagi…… hanya begitu saja dan bayinya itu pergi dari dunia ini…… Padahal dia sempat berpikir bahwa setelah melahirkan, dirinya akan mengajak bayinya itu pergi melihat matahari terbit, melihat pemandangan.

Tetapi kenapa? Kenapa dengan satu kali benturan itu saja bayinya itu langsung pergi?!

Dia ingin tenang, tetapi ketika melontarkan kata-kata itu keluar dari mulutnya, dia sadar bahwa dirinya tidak bisa tenang sama sekali.

Satu-satunya hal yang bisa dia lakukan saat itu adalah berteriak, berteriak sekuat tenaganya.

Royce Yan dengan cepat menghampiri wanita itu, menarik Megan Zhou yang histeris itu masuk ke dalam pelukkannya, membiarkan wanita itu memukulinya.

Dan Megan Zhou juga tidak berhenti, dia terus memukuli dada Royce Yan sambil menangis dan berteriak: “Royce Yan, bajingan, kamu bajingan, apa kamu tahu berapa besar penantianku akan kelahiran anak ini?! Aku dari awal tidak pernah berpikir bahwa kita akan memiliki anak, aku juga tidak pernah berpikir bahwa aku bisa mengandung anakmu, tetapi, karena dia sudah datang, aku berpikir untuk menjaganya dengan baik! Kembalikan! Kembalikan anakku!”

Royce Yan hanya diam, membiarkan wanita itu melampiaskan kemarahannya.

Pukulan Megan Zhou itu masih terus datang, hati Royce Yan juga sama seperti hati wanita itu, hancur berkeping-keping.

“Royce Yan, bajingan! Dasar kamu bajingan! Bertahun-tahun aku mencintaimu, yang aku inginkan hanya seorang anak, tidak lebih, kamu kenapa berbuat seperti ini kepadaku?!”

Anak…… Dia juga menginginkan seorang anak.

Royce Yan kemudian menunduk dan mencium wanita itu.

Tetapi Megan Zhou melawan dan menggigit bibirnya.

Amis darah itu terasa di dalam mulutnya, dia lalu tertawa dingin sambil berkata: “Royce Yan, Kelly Ning berhutang satu orang anak denganku.”

Seperti ditusuk oleh ribuan pisau, hati Royce Yan sakit, lalu dengan suara yang berat, dia berkata: “Aku akan mendapatkannya kembali untukmu.”

“Apa kamu rela?” Ucap Megan Zhou tidak percaya sedikitpun kepada Royce Yan: “Itu adalah anakmu, kamu mau bagaimana?”

Dia lalu mendorong pria itu, sambil menghapus darah disudut bibirnya dan senyum aneh itu di wajahnya, dia berkata: “Royce Yan…… dosamu ini tidak akan bisa kamu tebus untuk seumur hidupmu.”

Setelah itu, dia turun dari tempat tidurnya dengan tubuh yang terhuyung-huyung.

Royce Yan langsung memapah wanita itu.

Diluar dugaan, Megan Zhou mendorong dirinya dan langsung terjatuh.

Mendengar suara terjatuh itu, Harland Gu langsung bergegas masuk.

Dia merasa sangat terkejut ketika melihat pemandangan di dalam tempat itu.

“Bantu aku jaga dia.”

Setelah melontarkan satu kalimat itu, Royce Yan langsung berbalik dan pergi.

Detik dia keluar dari pintu itu, dirinya langsung mengeluarkan teleponnya: “Datang ke rumah sakit malam ini, lakukan apa yang seharusnya kamu lakukan.”

Novel Terkait

My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu