Seberapa Sulit Mencintai - Bab 489 Sakit Hati Sampai Mati

Kimmy menatap Andy sambil terbelengu, tak tahu harus berkata apa.

"Kau...... kau percaya padaku?" matanya memerah, "Apa kau tidak mengira bahwa isi dari berita ini benar?"

Andy tersenyum dan berjalan ke sebelahnya, "Aku tahu jelas bagaimana sifatmu, kalau kau memang seperti itu, tak mungkin juga kau bersikap bodoh dan memberitahukan semua itu pada wartawan majalah, membiarkannya terbit di dalam majalah, dan dibaca oleh semua orang? Wanita mana pun juga tidak akan berbuat seperti itu, tapi aku penasaran mengapa mereka berbuat seperti itu, apa maksudnya? Kau juga tidak begitu terkenal, apa tidak terlalu pagi untuk mereka untuk memfitnah dirimu."

Andy terus memikirkan apa motif mereka melakukan semua ini, sebenarnya saat mereka datang dan mengatakan bahwa mereka ingin melakukan wawancara pada Kimmy hari itu, Andy sudah curiga, tapi ia tidak berpikir panjang.

Tak disangka, beberapa hari kemudian, malah tertulis seperti ini di majalah.

Baru saja Andy selesai bicara, tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras dari luar pintu, tak lama, satpam pun masuk ke dalam dengan panik, katanya, "Tuan, di luar ada banyak orang yang datang dan berkata ingin menemui Kimmy Ning, ada beberapa wanita pula yang melempari kaca kita, kami sudah melaporkannya pada polisi, kurasa sebentar lagi mereka akan datang."

Andy mengerutkan keningnya, lalu berjalan keluar dan melihat ada beberapa wanita dan model sedang berdiri di luar pintu dan berteriak kencang, "Dasar Kimmy kau wanita jalang, kau tidak hanya menggoda pacar orang lain, kau juga merusak nama baik orang lain, dasar kau wanita murahan, cepat keluar."

"Apa yang kalian lakukan di sini, apa kalian gila?" Irene berjalan ke depan pintu, "Tindakan kalian ini ilegal, sampai melempari kaca segala, kenapa, apa kalian juga ingin menggebuki orang?"

"Kuberitahu kau, Irene Zhao, aku ini sahabat Joen Wang, lihatlah bagaimana Kimmy Ning-mu itu memfitnah Joen kami, lihatlah apa yang tertulis di sini, ia berkata bahwa Joen bertemu dengan pria konglomerat yang lebih kaya, dan oleh karena itu ia meninggalkan Andy Liang, dan menamparnya, ia juga mengatakan bahwa saat Andy dalam keadaan yang paling terpuruk, ia terus berada di sampingnya, kalau begitu bagaimana dulu? Apa Joen tidak dianggap sama sekali oelhnya?"

Mereka melemparkan majalah di tangan mereka itu ke arah Irene dengan sangat kesal.

Sifat Irene juga sangat keras, ia mengambil majalah itu, dan berteriak kesal, "Kalau kalian benar-benar teman Joen Wang, bisakah kalian menjaga harga diri kalian? Kalimat mana yang tidak benar dari majalah ini? Joen Wang tidak bertemu dengan pria konglomerat yang lebih kaya? Saat Andy dalam keadaan terpuruk, Kimmy tidak ada di sampingnya? Kalimat mana yang salah? Hah? Berani-beraninya kalian datang kemari dan membelanya seperti itu? Apa semua ini dia yang melakukannya?"

"Tak usah banyak omong, kita tidak terima, siapa Kimmy Ning itu memangnya, berani-beraninya dia mengatai Joen di majalah LI? Joen adalah model yang sudah berkecimpung di dunia ini selama tujuh delapan tahunan, sedangkan dia, dia adalah seorang pendatang baru saja, apa ia punya hak untuk menilai orang lain seenaknya sendiri seperti ini?"

"Tak usah mengalihkan topik pembicaraan." Irene menahan amarahnya, "Masalah ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan Irene, aku tahu jelas bagaimana sifatnya, isi majalah ini benar-benar sudah dimanipulasi, kalau kalian benar-benar ingin mencari keadilan untuk Joen, cari saja LI, untuk apa datang mencari Kimmy."

"Irene, perkataanmu ini lucu sekali, siapa LI itu? Perusahaan apa, dengan level mereka, apa mereka perlu memfitnah Kimmy? Kurasa ada orang yang ingin sekali panjat sosial dan cepat terkenal, oleh karena itu dia sengaja berkata seperti itu, lihat sekarang, bukankah dirinya sekarang sangat hangat diperbincangkan?"

"Kau!" seketika, Irene pun tak bisa menjawab perkataan dari orang itu.

Andy berjalan keluar perlahan-lahan, menepuk-nepuk pundak Irene, lalu menatap mereka dengan dingin, "Kalian datang membuat onar ya, kuperingatkan kalian, beritahu saja orang yang membayar kalian untuk datang kemari, jangan buat aku, Andy Liang, marah, biasanya aku hanya tidak ingin melawan kalian saja, tapi kalau kalian benar-benar tidak bisa menjaga diri, aku tidak akan tingggal diam."

"Andy Liang, pria macam apa kau ini, kau sudah bersama dengan Joen selama ini, tapi sekarang kau malah melupakannya sampai bersih, Kimmy sudah menghinanya seperti ini, apa kau masih tetap ingin melindunginya?"

Andy tersenyum dingin, "Yang melupakan orang lain sampai bersih bukan aku, Kimmy juga tidak membuat kesalahan apapun, tapi kenapa kalian bisa datang dengan kebetulan seperti ini, hanya demi Joen Wang? Jangan anggap aku, Andy Liang, orang bodoh, kalau kalian benar-benar ingin bersiteru denganku, kalian akan rasakan akibatnya, sebagian besar perusahaan fashion ternama dan sponsor akan selalu berdiri di sisiku, kalau kalian membuat masalah denganku, tidak akan ada untungnya bagi kalian."

Ekspresi wajah beberapa model di sana pun segera berubah, mereka saling bertatapan mata.

Memang, dengan kedudukan Andy di dunia fashion ini, memang tidak ada orang yang berani bersiteru dengannya, hubungannya dengan para perusahaan fashion dan sponsor sangatlah baik, dengar-dengar katanya hubungan antara Andy dengan CEO LY sangat dalam, dengan begitu, mereka jelas pasti akan dirugikan.

Setelah itu, beberapa orang pun mulai terdiam.

"Kuberitahu kalian, pulanglah dan beritahu baik-baik orang yang membayar kalian, kalau kau ingin melakukan sesuatu, serang aku saja, jangan serang Kimmy, dia adalah seorang gadis biasa saja, tidak mengerti apa-apa, untuk apa menyerangnya? Kalau dia benar-benar hebat, jangan bersembunyi di belakang kalian."

"Andy Liang, kau benar-benar mau membelanya seperti ini?" kata salah seorang model sambil mengerutkan keningnya, "Baru berapa lama kau putus dengan Joen, dulu kau juga tidak membela Joen sampai seperti ini, sekarang kau malah membela wanita itu mati-matian seperti ini, kalau aku Joen, aku pasti akan sakit hati sampai mati."

Begitu mengungkit nama Joen, wajah Andy pun berubah, "Kalau begitu pulanglah dan tanya padanya, tanyalah apa dia sakit hati sekarang, tanyalah apa dia bahagia sekarang, soal masalah lain, tak usah ikut campur lagi, oh, ya, kalian harus ganti rugi pada kerusakan kacaku ini, kalau tidak aku akan menuntut kalian, menuntut kalian semua ke pengadilan, aku akan merekrut pengacara paling hebat di Jing State ini, Anthony Xu, berapa pun pasti akan kubayar, aku akan menuntut kalian sampai kalian bangkrut total!"

Entah apa karena Andy mengatakannya dengan terlalu bersemangat atau bagaimana, orang-orang yang datang di sana pun mulai merasa sedikit takut, "Kami semua adalah teman Joen, kalau kau berbuat seperti ini pada kami, Joen pasti akan sangat sedih......"

"Joen......" Andy tertawa dingin, "Kurasa dia sekarang malah merasa sangat bahagia sampai langit ketujuh kan? Sedih? Apa dia akan sedih?"

Lalu, Andy pun membalikkan badannya dan berkata dingin, "Tak usah melakukan permainan seperti ini denganku, orang di balik kalian itu juga tidak begitu pintar, suruh dia maju sendiri, kalau dia benar-benar ingin mengatakan sesuatu pada Kimmy."

Melihat sikap Andy itu, orang-orang itu pun tak berani membalas ucapan Andy lagi, karena bagaimanapun kalau sampai Andy marah besar, nama baik mereka di dunia permodelan ini juga pasti akan ikut hancur.

Sebagai teman Joen, mereka juga tidak pantas untuk melakukan hal itu.

Setelah Andy masuk ke dalam, Kimmy pun menatapnya dengan ketakutan, "Bagaimana sekarang? Apa aku perlu menjelaskannya?"

Andy menggeleng-gelengkan kepalanya, "Tunggu sebentar lagi, orang di balik semua ini pasti tidak akan tinggal diam, ia pasti sangat ingin melihat dirimu gagal."

"Orang di balik semua ini?" Kimmy mengerutkan keningnya, "Siapa? Aku tidak ingat aku pernah membuat masalah dengan orang lain......"

Kimmy tentu saja tidak akan mungkin membuat masalah dengan orang lain......

Namun masalahnya, Andy mungkin, orang di balik semua ini pasti tidak hanya ingin menyerang Kimmy saja, jelas sekali bahwa ia juga ingin menyerang Andy......

Siapa orang ini sebenarnya......