After Met You - Bab 765 Apa Kamu Punya Sesuatu yang Bagus?

Tasya membanting sumpit di tangannya ke atas meja, setelah itu bangkit berdiri dan pergi ke dalam kamar.

Alex Paige mengejarnya dengan tergesa, "Sayang, jangan marah, aku hanya sembarang berbicara. "

Tasya membanting pintu, dia kemudian berkata dengan lantang: "Alex Paige! Kalau kamu berani mengatakan apa-apa lagi padaku, malam ini kamu tidur di jalan! "

Alex Paige menutup mulutnya, dia masuk ke dalam, lalu denga kikuk meraih tangan Tasya: "Sayang, jangan begini, makan dulu, kamu hanya makan sedikit itu, pasti belum kenyang..... "

Tasya: "...... "

Suaminya sangat kurang ajar, apa yang harus dilakukan kalau dia menyesali pernikahannya?

......

Sore itu, Vincent Lu dengan girang menelepon Alex Paige.

"Kakak ketiga, malam ini kita kumpul-kumpul sambil minum-minum, semua hadir, kamu sudah sangat lama tidak kumpul-kumpul bersama dengan kami."

Alex Paige setiap kali pulang ke kota J selalu diajak untuk kumpul-kumpul.

Biasanya dia pasti datang.

Tapi sekarang dia adalah seorang lelaki yang sudah menikah, di rumah dia sudah memiliki seorang istri, dia tidak bisa lagi keluar kumpul-kumpul dengan bebas!

Alex Paige menjawab dengan malas: "Oh, aku akan bertanya pada istriku dulu! "

Setelah berkata demikian, dia bertanya pada Tasya: "Sayang, malam ini, teman-temanku mengajaku kumpul-kumpul, apa kamu mau ikut? "

"Teman yang mana? "Tasya selesai memotong buah, berjalan menghampiri sambil bertanya dengan penasaran.

Alex Paige menggunakan dagunya untuk menunjuk ke arah buah, menyuruh Tasya untuk menyuapinya.

Tasya menaikan matanya, tapi dia juga menjejalkan sepotong buah ke mulutnya.

Alex Paige mengedipkan matanya dengan puas, mulutnya sambil mengunyah sesuatu membuat suaranya terdengar tidak begitu jelas: "Itu, Vincent dan kawan-kawan, yang sudah aku kenal sejak kecil dulu, "

Dia berkata demikian dengan tujuan untuk menjelaskan hubungannya dengan mereka.

Karena semua orang dalam grupnya itu satu sekolah dengannya sejak kecil, mereka semua berada di dalam lingkup pertemanan yang sama, susah untuk tidak saling kenal satu sama lain.

Beberapa dari mereka tidak saling mengenal begitu dalam, hanya berkenalan lewat dunia maya saja.

Tapi yang Tasya dengar, hubungan pertemanannya dengan mereka itu sangatlah baik, setelah berpikir sejenak, dia berkata: "Baiklah. "

Alex Paige mengangkat alisnya: "Ok, kalau begitu aku akan mengabari Vincent. "

Selesai berkata dengan Vincent Lu, Alex Paige berkata, "Vincent, beritahu mereka, suruh mereka untuk lebih sopan, sekarang aku ini sudah suami orang. "

Vincent Lu menutupi telinganya, perkataan seperti itu sudah bosan dia dengarkan.

"Baiklah, baiklah, aku tahu, kamu sudah menikah dan beristri! "

Setelah menutup telepon, Vincent Lu memandang beberapa kotak makanan kosong di depannya, dia teringat dengan Julianna yang meneleponnya dan memberitahunya, siang itu dia pergi ke tempat kakak ketiga untuk bersantap bersama.

Kakak ipar ketiga yang memasak.

Siapa yang tidak ingin memiliki istri?

Semisal tidak bisa memasak, juga bisa melayaninya mengambilkan air minum!

......

Malam itu, Tasya dan Alex Paige pergi ke bar milik Vincent Lu.

Bar yang dia miliki tidak begitu besar, tapi kalau diamati dengan seksama, dapat terlihat yang punya sangat menggunakan hati dalam mengelolanya.

Tasya tidak begitu mengerti mengenai mobil balap, tapi dia merasa bar itu sangat menarik.

Dia dan Alex Paige baru saja diajak masuk, ketika Vincent Lu muncul.

"Kakak ketiga, kakak ipar ketiga! "Dia mengenakan jas seperti biasa, saat dia melihat Alex Paige, dia tersenyum tolol.

Tasya membalas senyumannya, dan ikut Alex Paige menyapanya: "Vincent! "

"Hai! "Vincent Lu menanggapinya dengan lantang.

Tasya menyeka hidungnya, dia merasa geli, dia merasa Vincent Lu imut.

Alex Paige menepuk-nepuk kepala Vincent Lu: "Bersikaplah lebih serius! "

Vincent Lu menggosok kepalanya, dia menggerutu: "Aku sudah sangat serius! "

Tasya merasa pertemanan Alex Paige dengannya sangat spesial.

Setidaknya dibandingkan dengan pertemanannya dengan Yuni Lim , sangat berbeda.

Lelaki untuk mengungkapkan perasaannya tidak sama.

"Aku akan membawa kalian tur! Bar ini aku sendiri yang mendesainnya! "

Vincent Lu memberi mereka tur ke sekeliling bar miliknya.

"Aku sendiri yang mengecat ruangan ini, dan juga lukisan ini, aku sendiri yang melukisnya. Butuh waktu sekitar 1 minggu, sampai aku menjadi kurus...... "

"Lalu ini, aku sendiri yang merakit model ini. "

Terlihat dengan jelas, Vincent Lu terhadap bar miliknya, sangat bangga, karena semua yang ada di dalamnya adalah hasil kerja kerasnya sendiri.

Tasya berpikir, anak-anak kaya ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan orang-orang pada umumnya.

Ada suka dan duka, terhadap yang kita sukai, harus dilanjutkan, meskipun orang lain menghalangi, juga tetap harus berusaha, saat bercakap-cakap dengan orang lain, mata kita harus penuh dengan perasaan hangat dan kebahagiaan.

Mereka hanya berdiri di tempat yang lebih tinggi, tapi lahir dari rahim ibu yang mana, itu adalah takdir. Tidak bisa karenanya, tidak mengapresiasi kerja keras mereka.

Terutama, karena bar ini, Vincent Lu diusir keluar dari rumahnya.

Ketika kamu sangat menginginkan sesuatu tanpa ijin dari orang tua, kamu pasti akan menderita.

Semua yang Vincent Lu kerjakan di situ sangat spesial, dilakukan dengan sepenuh hati, Tasya merasa kagum, dan tanpa sadar memuji: "Kamu sungguh hebat. "

Alex Paige yang berada di sebelahnya menggigit bibirnya tanpa bersuara, dia kemudian menendang kaki Vincent Lu: "Sudah jam berapa ini, sebagai pemilik bar ini, apa kamu tidak menyambut para tamu? Sudah tidak berniat untuk menjalankan bisnismu? "

Vincent Lu mendapat pujian Tasya, sungguh merasa akhirnya ada orang yang bisa mengapresiasinya, dia tidak ingin pergi, maka dia berkata: "Menjalankan bisnis tidak sepenting mengurus kakak ketiga dan kakak ipar ketiga. "

Alex Paige menggosok-gosong tangannya, begundal ini!

Untung saja tiba-tiba ponsel Vincent Lu berdering.

Saat dia pergi untuk mengangkat telepon, Alex Paige baru menurunkan tangannya.

Dia menoleh menatap Tasya yang tengah memperhatikan model, dia lalu berkata dengan lembut: "Apa yang hebat dari ini, sewaktu aku masih SMP aku juga sudah bisa membuatnya. "

"Oh. "Tasya menanggapi tanpa mengangkat kepalanya. Setelah meletakan model di tangannya itu, dia beralih pada yang lain.

Alex Paige sangat tidak senang, dia mengejarnya, menarik tangan Tasya dan berkata: "Syasya, setelah masuk ke sini, kamu sama sekali tidak memperhatikanku lagi. "

Saat Alex Paige sedang manja, dia memanggilnya Syasya.

Tasya menatapnya: "Setiap hari aku sudah memperhatikanmu sampai aku merasa bosan, dan lagi, sesampainya di sini, tentu aku harus melihat-lihat bar miliknya, apa kamu punya sesuatu yang bagus? "

Alex Paige: "...... "

"Kakak ketiga! "

Suara Julianna mendadak terdengar, berhasil melumerkan kecanggungan yang Alex Paige alami.

Dia bahkan mengatakan dia sudah bosan melihatnya!

Julianna mengenakan baju bulu kelinci, berlari menghampiri Tasya lalu menarik tangannya, dan dengan wajah bahagia menyapa: "Kakak ipar ketiga! "

Dia sungguh imut seperti seekor anjing pug.

Tasya tidak bisa menahan diri untuk tidak membelai kepala Julianna.

Namun begitu dia melihat sesosok Albert Paige, dia dengan segera mengurungkan niatnya.

Dia merasa hubungan Julianna dan Albert Paige tidak mungkin sesederhana itu. Albert Paige yang serius, membuatnya tidak berani berbuat apa-apa dengan Julianna di hadapannya.

Alex Paige juga melihat kehadiran Albert Paige, tapi begitu tatapannya jatuh pada dua orang yang berjalan di belakang Albert Paige, raut wajahnya berubah kelam: "Untuk apa kamu mengajak mereka? "

Yang ikut di belakang Albert Paige adalah Alwin Bai dan Virginia Shu.

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu