After Met You - Bab 738 Fakta Usia Tua

Candra Gail mendengar perkataannya ternyata meminta kepada petugas untuk membantunya membawa pakaian dan masuk ke ruang pas.

Yuni Lim dan Gilbert Lin sedang duduk di sofa menunggunya.

Dia memegang Gilbert Lin dengan satu tangan dan bertanya, “Menurutmu apakah Ayah baik?”

Tanpa ragu-ragu, Gilbert Lin segera berkata, “Baik.”

“Apa yang baik?”

Gilbert Lin memiringkan kepalanya, “Semuanya baik.”

Yuni Lim sedikit terkejut, dalam beberapa waktu ini, dia tentu saja menemukan "gelombang" antara kedua ayah dan anak itu.

Tetapi dia tidak menyangka bahwa Gilbert Lin menganggap Candra Gail sangat bagus.

Yuni lim bertanya lagi padanya: “Lalu apakah kamu menyukainya?”

Begitu pertanyaan ini muncul, Gilbert Lin meringkuk bibirnya, meremas-remas tangannya dan berbisik: “Lumayan ...”

Yuni lim, “.......”

Dia tidak bisa memahami pikiran anak kecil itu.

Candra Gail telah berganti pakaian dan keluar.

Dalam enam bulan terakhir, dia tinggal di kamar selama bertahun-tahun dan tidak keluar, dan kulitnya banyak memutih, tapi sosoknya bagus, dan tubuhnya bagus, belum lagi kemeja hijau muda dengan bentuk yang bagus, bahkan jika dia memakai sepotong kain, itu tidak akan terlihat jelek. .

Namun, cahaya hijau yang mewah tiba-tiba menunjukkan temperamen yang tenang olehnya.

Candra Gail mengerutkan kening dan berjalan ke Yuni lim dan bertanya padanya, “Bagaimana?”

“Bagus, tapi itu tergantung kamu suka atau tidak.” Dia mengerutkan alis, dan sekilas terlihat seperti tidak menyukainya.

Tanpa diduga, Candra Gail berkata, “Menurutku juga lumayan.”

Yuni lim tertawa: “Kalau begitu ini saja.”

Dia memberikan kartu tersebut kepada petugas untuk membayar.

Bagaimanapun, dia sekarang adalah menteri keuangan keluarga.

Candra Gail tidak punya uang.

Yuni lim memanfaatkan celah antara gesekan kartu petugas dan mengeluarkan ponselnya untuk mengambil foto Candra Gail.

Telepon dibeli oleh Candra Gail untuknya, meskipun dia tidak tahu dari mana dia mendapatkan uang, itu tidak mungkin ilegal.

Dia memposting foto ke moment dan menerima banyak suka dan komentar.

Dia melihat-lihat, dan semua teman di daftar tampaknya telah bereaksi.

Di kolom komentar, tidak lebih dari seruan kaget, bagaimanapun semua orang tahu bahwa Candra Gail hanya suka memakai warna-warna gelap.

Yuni lim memuat kembali komentar dan tiba-tiba melihat komentar dari seseorang yang tidak diketahui.

"Seorang pria berusia tiga puluh tahun, bahkan berpura-pura menjadi lembut tidak dapat mengubah fakta bahwa dia sudah tua!"

Siapa yang berani mengatakan bahwa Candra Gail, siapa lagi selain Alex Paige?

Yuni lim membacanya beberapa detik, catatannya Alex Paige, tapi dia takut salah lihat, jadi dia tunjukan ke Candra Gail.

“Alex mengomentari momentku!”

Candra Gail meliriknya, kulitnya menjadi dingin, dan mendengus, “Seorang pria yang hanya beberapa bulan lebih muda dariku dan masih jomblo memiliki wajah untuk mengatakan bahwa aku sudah tua!”

Ini benar-benar marah, bahkan kata “jomblo” digunakan.

Yuni Lim merasa sedikit lucu dan menghiburnya, “Sama sekali tidak tua, baju ini terlihat seperti seorang pemuda berusia dua puluhan.”

Setelah dia selesai berbicara, dia tertawa lebih dulu.

Candra Gail mengangkat alisnya dengan perasaan rumit.

Yuni Lim sedang bersiap untuk membalas komentar Alex Paige, tetapi ketika dia memuat kembali, dia menemukan bahwa dia telah menghapus komentar tersebut.

Selama ini, dia ditahan di rumah oleh Candra Gail untuk merawat tubuhnya, terkadang Tasya akan pergi ke rumahnya untuk bermain dengannya, tetapi setiap kali dia menyebut Alex Paige, Tasya akan mengubah topik pembicaraan.

Yuni lim merasa bahwa Candra Gail harus tahu tentang Alex Paige.

“Apa kau tahu Alex dan Tasya ... apa yang terjadi dengan mereka?”

“Tidak Tahu.”

Saat ini, ketiga orang baru saja keluar dari toko dan harus naik lift ke bawah, tetapi liftnya agak panjang dan curam, Candra Gail melihat sekilas Gilbert Lin yang ingin berdiri, dan tampak sedikit takut, lalu memeluknya.

Yuni Lim melihat pemandangan ini tertawa.

Setelah beberapa saat, Candra Gail menambahkan, “Ini bukan karena masalah kecil di keluarga Paige sehinga membuatnya begitu terkenal.”

“Keluarga Paige?” Kulit Yuni lim juga menjadi serius, “Maksudmu ...”

“Keluarga Paige adalah keluarga militer dan politik, mereka memperhatikan status dan kesopanan, anggota keluarga Paige memiliki beberapa masalah otokratis dan sistematis.” Candra Gail menjelaskan dengan ringan.

Yuni lim sedikit terkejut.

Dia mengirim pesan ke Alex Paige di ponselnya, dan Alex Paige menanggapi dengan ekspresi, dan dengan senang hati memanggil saudara ipar.

Tanpa diduga, Alex Paige akan menjawab. Yuni lim ingin bertanya padanya dan Tasya bagaimana kabarnya, dan mengira ini tidak pantas, jadi dia menjawab, pernikahan aku dan Candra Gail apakah kamu datang?

Pernikahannya dan Candra Gail sudah dalam persiapan, meski belum mengetahui secara spesifik, dia tahu bahwa mereka hampir siap.

Nada suara Alex Paige sedikit menggertak, Tentu saja datang, berikan pendamping pria untukku ! ! ! !

Yuni lim menjawab, baiklah, pada saatnya tiba aku akan mengirimkan undangan kepadamu.

Kemudian, tidak ada lagi menunggu jawaban Alex Paige.

Alex Paige sejak kembali ke Kota J dia tidak pernah datang ke Malaysia, dia tidak tahu apa yang dipikirkan Tasya, yang bisa dia lakukan hanyalah membuat dia menikah dengan Candra Gail dan meminta Alex Paige untuk datang.

Saat itu, Alex Paige dan Tasya harus bertemu.

Jika ada masalah di antara keduanya, lebih baik menjelaskannya secara langsung.

Yuni Lim sedang melihat ponselnya tetapi tidak menyadari bahwa pengemudi secara perlahan mengemudikan mobilnya ke pinggiran kota.

Ketika dia menyadarinya, mobil itu sudah mencapai pinggiran kota.

“Kemana kita pergi sekarang?” Bukankah pergi berkemah di luar?

Meskipun cuaca tidak terlalu panas sekarang, dibutuhkan keberanian untuk berkemah di luar.

“Sebentar lagi sampai, kamu bisa istirahat sebentar.

Yuni Lim melihatnya secara diam-diam dan misterius, dan samar-samar menebak sesuatu, tapi dia tidak yakin.

Pada saat mobil berhenti, Yuni lim memang sudah mulai tertidur.

Candra Gail membuka pintu mobil terlebih dahulu, biarkan Gilbert Lin turun, lalu memegang Yuni lim turun.

Yuni Lim turun dari mobil dan melihat bunga-bunga besar bermekaran di depannya, dia tidak bisa menahan senyum: "Saya datang ke sini untuk melihat bunga secara khusus?"

Candra Gail tidak berbicara, dan terus berjalan ke dalam bersama putra dan istrinya.

Yuni lim berjalan masuk hanya untuk menyadari bahwa ternyata itu adalah taman bunga.

Karena datarannya yang tinggi, sepertinya terhubung dengan cakrawala.

Wanita mana yang tidak suka taman bunga!

Bahkan Gilbert Lin berseru, “Sangat cantik!”

Yuni lim berjalan ke depan dan melihat sekuntum mawar merah.

Mengapa masih ada mawar musim ini?

Sepotong kain kecil diikat ke jalur bunga setiap mawar.

Yuni lim dengan penasaran berjalan untuk mengambil salah satunya, yaitu tulisan tangannya yang sudah dikenalnya.

“Yuni lim, menikalah denganku!”

Dia kembali menatap Candra Gail dengan wajah kaget.

Candra Gail berdiri tidak jauh darinya dengan senyum lembut di wajahnya.

Yuni lim terus bergerak maju, dan menyingkirkan beberapa lagi, yang masih sama.

Dia tidak bisa membayangkan berapa lama dia menulis dan mengikat mawar sebesar itu.

Setelah dia membuka puluhan mawar, air mata sudah berkedip.

Candra Gail melangkah ke arahnya, dan ketika dia berada di depannya, air mata mengalir dari matanya.

Dia mengulurkan tangannya dan membersihkan air matanya, “Aku bisa mengerti, apakah kamu menangis?”