After Met You - Bab 298 mengapa tidak memberitahuku lebih dulu?

Yuni lim bersandar di tempat tidur, mengangkat tangan dan menopang dahinya dengan tangannya.

Tangannya yang dingin menyentuh dahi yang panas, membuatnya bernafas legah.

Yuni lim dengan tak berdaya berbicara: “maaf telah menyusahkanmu, kamu taruh di sini, saat telah dingin aku akan segera meminumnya.”

Angel Li menemuinya, dan menunjukkan ekspresi kekhawatirannya.

Dia tahu bahwa kepala inspekstur Lim adalah orang yang mengerti jelas apa yang patut untuk dilakukan dan apa yang tidak. Meskipun tubuhnya agak rapuh, tetapi saat masuk ke dalam sebuah desa ia degan cepat bisa mengikuti kebudayaan setempat.

Kamar yang mereka tinggali saat ini sangat sederhana.

Dindingnya dibangun dengan batu bata dan lumpur, atapnya ditutupi dengan jerami.

Karena lalu lintas yang tidak praktis, dan menurut keluarga di sini, membuat ubin membutuhkan biaya yang mahal, atap semua rumah menggunakan jerami.

Tanah di ruangan itu juga berlubang dan tidak ada jendela. Ketika dia masuk, dia juga melihat tikus ......

Bahkan Angel Li yang tinggal di desa sejak kecil, dia juga tidak bisa tidak melihat lingkungan seperti itu.

Sebelum pergi, Angel Li dengan tidak nyaman berkata, “kalau begitu aku letakkan di sini, jangan lupa untuk minum.”

“Aku tahu.” Yuni Lim tersenyum.

Selain mengalami terlalu banyak kejadian di tempat kerja, Angel Li sangat pekerja keras, dan sangat mudah untuk belajar, tidak peduli apakah dia tulus atau berpura-pura perduli dengan Yuni lim.

Yuni Lim merasa bersyukur.

......

LK Grup Cabang Malaysia.

Di dalam ruang rapat, manajemen senior menganalisis data untuk kuartal ini, setelah itu, dia akan melihat Candra Gail, yang duduk di tempat pertama.

dengan sangat jelas, itu sedang menanyakan pendapat Candra Gail.

Candra Gail menggunakan jas hitam, seluruh badannya bersandar di kursi, dari sorot matanya tampak ia sedang memikirkan sesuatu.

Semua orang hanya berpikir bahwa Candra Gail sedang memikirkan sesuatu.

Akibatnya, setelah menunggu selama sepuluh menit, Candra Gail sedikit membuka kelopak mata dan melihat manajemen tingkat tinggi yang canggung di depan proyektor.

Akibatnya, begitu dia berbicara, dia langsung mengecewakan semua orang.

Candra Gail menatap manajemen tingkat tinggi itu selama setengah detik, “sudah selesai bicara?"

Banyak orang telah menyadari hal ini, apa benar presiden tidak memikirkan tentang analisa data?

"Ya ......" Manajemen tingkat tinggi menggenggam erat tangannya, dan ketegangan yang dia rasakan sangat terlihat jelas.

“Rapat hari ini cukup sampai sini, bubar.”

Setelah mengucapkan kalimat ini, Candra Gail memimpin untuk keluar.

Ketika Candra Gail pergi keluar, mata semua orang pindah ke sekretaris Candra Gail.

Sekretaris itu juga berkata, "Aku juga pergi dulu ......"

tidak tahu apa yang terjadi pada presiden baru-baru ini. Meskipun kelihatannya tidak berbeda dari yang sebelumnya, namun sekretaris yang memiliki lebih banyak kontak dengannya tahu betul bahwa ada sesuatu yang terjadi dengan Candra Gail.

Namun, sebagai seorang sekretaris yang terlatih, tidak mungkin baginya untuk bertanya kepada presiden.

Candra Gail turun dari ruang rapat dan mengambil ponsel sambil berjalan.

Ketika telepon seluler dikeluarkan, dia ingat bahwa dia tidak memiliki nomor telepon orang yang bertanggung jawab atas kasus kerja sama Yanyue Media.

Dia menekan alisnya dan kembali ke kantor dengan perasaan tidak senang.

Sekretaris itu mengikutinya dari belakang dan memberikan setumpuk dokumen.

Semuanya adalah manajemen tingkat tinggi yang menyuruhnya untuk memberikan kepada Candra Gail.

"Presiden, setelah rapat tadi …..."

Candra Gail tidak menunggunya selesai berbicara, dia langsung menyela kata-katanya "letakkan di sana, kamu bisa keluar sekarang."

Sekretaris dengan terpaksa meletakkan file ke bawah, dan keluar ruangan.

Setelah beberapa saat, orang yang bertanggung jawab datang mencari Candra Gail.

"Presiden."

"Duduk." Candra Gail duduk di kursi bos di belakang meja, wajahnya sangat tenang.

Orang yang bertanggung jawab tahu bahwa Candra Gail sedang menunggunya untuk melaporkan situasi.

"Orang penghubung di sisi Yanyue Media memberi rencana ..."

Candra Gail mengangkat tangannya dan memberi isyarat padanya untuk berhenti. Lalu dia bertanya "Bagaimana dengan direktur mereka?"

Meskipun orang yang bertanggung jawab memiliki beberapa keraguan, namun dia masih jujur, “semua hal telah diselesaikan minggu lalu, orang-orang di sisi Yanyue Media berangkat beberapa hari yang lalu dan mendengarkan direktur Lim mengatakannya.”

dia merasa bahwa orang-orang Yanyue Media sangat menghargai proyek. Direktur eksekutif benar-benar pergi sendiri.

Beberapa hari yang lalu telah berangkat?

Candra Gail mendengarkan kata-kata, wajahnya tidak dapat menahan dalam beberapa menit.

Ketika orang yang bertanggung jawab melihat wajah Candra, raut wajahnya tidak benar, dan hatinya tidak yakin tentang apa yang dia rasakan. Dia tidak berani berbicara untuk sementara waktu.

Candra Gail dengan dingin bertanya kepadanya, "kenapa tidak memberitahu saya sebelumnya?"

"Itu adalah kesalahanku......" Dia berpikir bahwa dia hanya perlu memberi tahu kemajuan proyek Candra Gail.

Tapi sekarang tampaknya presiden tidak peduli dengan kemajuan kerja sama proyek, tetapi peduli dengan direktur Yanyue Media?

Orang yang bertanggung jawab memikirkan kemungkinan ini, dan hatinya terkejut.

Candra Gail menggoyangkan tangannya dan berkata: "kamu pergilah dulu dan berikan salinan itu kepadaku."

Orang yang bertanggung jawab mendengar kata-kata dan memberikan semua informasi desa di gunung yang dalam di mana Yuni Lim pergi ke Candra Gail.

semakin Candra Gail melihat, raut wajahnya terlihat semakin lebih jelek.

Tidak ada TV? Sinyal ponsel tidak terjangkau? Rangkaian tidak stabil, kadang-kadang ada, kadang tidak?

Tempat apa ini!

Candra Gail mengigit bibir dan menyipitkan mata.

Dia sangat kurus, angin dapat meniupnya pergi.

Memikirkan hal ini, Candra Gail tidak bisa duduk diam.

mengambil telepon genggam dan keluar.

Sekretaris memandang Candra Gail berjalan cepat di depannya seperti tertiup angin, dan dengan cepat berteriak kepadanya, "Presiden, saat Anda pergi kesana, apakah perlu menyiapkan sesuatu?"

Candra Gail punya waktu untuk mengurusnya, dan tidak mengabaikannya.

Sekretaris hanya bisa memandang Candra Gail pergi, diam-diam duduk, dan kemudian para eksekutif manajemen datang untuk bertanya padanya, ke mana presiden pergi, mengapa tidak melihat analisis data yang mereka serahkan ...

ada tipe bos yang jika bicara untuk berjalan dan akan melakukannya, sekretaris bergaji tinggi itu tidak begitu mematuhinya.

...

Candra Gail langsung kembali ke vila di Maya bay, merapikan barang bawaan dan langsung menuju ke bandara.

Setengah jalan, Alex Paige memanggilnya.

Begitu Alex Paige mengangkat teleponnya, langsung berkata: "Aku menemukan sesuatu yang menarik."

"Ada sesuatu langsung saja bicarakan." Candra Gail menghabiskan waktu untuk mendengarkan omong kosongnya.

Alex Paige telah lama terbiasa dengan temperamen buruk Candra Gail, dan melanjutkan pembicaraannya: "coba kamu tebak, siapa yang menjadi kaki dan tangan perusahaan keluarga Lim dalam dua tahun terakhir ini?"

"Hei!"

Candra Gail langsung menutup telepon.

Di lain sisi, Alex Paige mendengar suara telepon tertutup itu.

Sial, Candra Gail adalah seorang yang sangat buruk tempramennya!

Meskipun dalam hati berpikir seperti itu, Alex Paige masih menelepon lagi.

Kali ini, begitu telepon terhubung, Alex Paige tidak membuatnya untuk menebak, dan dengan terdesak berbicara: "meterai! Presiden perusahaan keluarga Feng di kota J!