After Met You - Bab 585 Aku Baik-Baik Saja

Pikiran ini membuat Yuni Lim takut.

Dari Lukman hingga Yudi Lin. Pada akhirnya Lukman, salah satu dari orang-orang ini dekat satu sama lain.

Jika pemimpin Grisi benar-benar seseorang yang mereka kenal, mungkinkah mereka juga dekat dengan mereka?

Yuni Lim mulai merasa tidak enak. Dia menuangkan susu. Tetapi karena kegelisahan di hatinya, dia tidak sengaja menjatuhkan susu itu.

Susu hangat mengalir di sepanjang meja, dan dia dengan cepat membersihkannya dengan tisu.

Candra Gail sudah selesai sarapan, dan ketika dia melihatnya, dia mengerutkan kening: "Aku di sini. Apa yang kamu takutkan?"

Dia berdiri dan berjalan untuk menarik Yuni Lim. Dia mengambil handuk di tangan pelayan membantunya membersihkannya, dan gerakannya serius dan teliti.

Yuni Lim menatapnya dan berkata dengan lembut, "Aku baru saja menumpahkannya."

Candra Gail menyeka sebentar. Yuni Lim naik ke atas dan berganti pakaian.

Dia tidak memberitahunya. Apa yang dia pikirkan.

...

Karena Marco Gail secara pribadi mengirim orang untuk menjemput mereka. Mereka berkemas,kemudian kembali ke Kastil Morgen Wen.

Mereka masih tinggal di kamar tempat mereka pernah tinggal sebelumnya.

Ruangan itu sangat bersih, seperti dulu. Tampaknya mereka hanya pergi sebentar, bukannya pindah sementara waktu.

Keduanya kembali ke Kastil Morgen Wen dan Candra Gail menjawab telepon. Lalu pergi ke perusahaan.

Sebelum pergi, dia tidak lupa memberi tahu Yuni Lim: "Kirim makan siang."

“Ya.” Yuni Lim sedang memilah bajunya, hanya menatapnya, dan melanjutkan pekerjaannya.

Namun, Candra Gail tidak puas dengan reaksinya, dan berjalan ke pintu. Dia kembali dengan sengaja, memeluknya dan menciumnya sebelum berbalik dan pergi.

Yuni Lim menatap punggungnya, orang ini ...

Menjelang siang, Yuni Lim sedang memasak untuk Candra Gail, dan Darwin datang.

"Nyonya." Darwin hanya berdiri di pintu dapur dan memanggilnya dengan hormat, dan tidak berjalan masuk.

Yuni Lim melirik ke arahnya: "Ada apa pengurus rumah keluarga Gail?"

Darwin mendengar kata-kata dan dengan cepat berkata dengan hormat: "Tuan memintaku untuk datang dan mengundang Nyonya untuk makan siang bersama."

"Kakek memintaku untuk makan siang bersama?" Marco Gail menunjukkan kebaikannya?

Tidak, jika benar-benar ingin menunjukkan kebaikannya,dia harusnya menunjukkannya di depan Candra Gail.

hanya……

Dia menatap sayuran di tangannya dan dia harus mengantar makanan untuk Candra Gail.

Tetapi mereka baru saja kembali hari ini, mereka pasti akan bertemu, tidak baik menolak begitu saja.

“Aku akan segera ke sana, dan maaf merepotkanmu.” Yuni Lim meletakkan barang-barang di tangannya dan berbalik, mengangguk ke arah Darwin.

Setelah Darwin pergi, Yuni Lim keluar untuk menelepon Candra Gail.

...

Mungkin karena pemilihan presiden yang akan segera terjadi, banyak orang yang ingin konfrontasi.

Banyak orang datang ke Candra Gail untuk mengatakan pendapat orang lain.

Keluarga kerajaan menggunakan uang di mana-mana, apakah itu pengeluaran militer atau otonom, atau diplomasi, dan hubungan dengan ekonomi, tentu saja perlu untuk berurusan dengan beberapa perusahaan besar.

Secara alami ada hubungan yang tak terpisahkan di antara mereka.

Karena itu, saat ini, beberapa perusahaan juga perlu antri.

Melihat seluruh negara J, tidak ada perusahaan yang lebih kuat dari LK Group, jadi tren LK Group seperti baling-baling angin.

Suatu pagi, sekretaris Candra Gail menolak beberapa orang yang ingin bertanya.

Apakah pekerjaan ini benar-benar menyusahkan.

Pada saat ini, telepon sekretaris berdering.

Itu ponsel pribadinya.

Ketika mengeluarkannya dia melihat bahwa ini adalah nomor asing.

Sekretaris itu bingung sebelum menjawab telepon: "Halo, dari mana?"

Setelah berbicara, telepon ini diam beberapa saat sebelum ada suara laki-laki berbunyi: "Apakah kamu pemilik nomor ini? Nomor ini meneleponku seminggu yang lalu."

seminggu yang lalu?

Sekretaris tidak pernah menggunakan ponsel pribadinya untuk melakukan panggilan kantor, dan nomor-nomor ini hanya diketahui kerabat dan teman.

Tiba-tiba, dia ingat bahwa seminggu yang lalu, dia telah meminjamkan ponselnya kepada istri Tuan Presiden.

Hari itu, istri presiden datang untuk memberikan makanan kepada presiden dan berkata bahwa dia lupa membawa telepon genggamnya dan memintanya untuk menggunakannya.

"Maaf, bukan aku yang memanggilnya. Itu adalah temanku yang meminjam ponselku."

Sekretaris itu bingung. Jika istri presiden memanggil temannya dan temannya tidak menjawab telepon, apakah dia akan terus menelepon teman itu setelah dia kembali ke rumah?

Dan yang meneleponnya adalah seorang pria?

Nyonya tidak mungkin ... selingkuh kan?

Begitu pemikiran ini keluar, sekretaris terkejut.

Pemikiran ini terlalu mengerikan, itu pasti kesalahpahamannya.

“Aku tahu, terima kasih.” Lelaki di telepon itu sepertinya dalam kondisi kesehatan yang buruk dan suaranya lemah, tetapi dia bisa dirasakan dia orang yang lembut.

Sekretaris itu menutup telepon, dan ketika dia mendengar pria itu berkata, "Aku harus merepotkanmu lagi. Tolong kamu memberi tahu temanmu, semuanya baik-baik saja."

Setelah berbicara, telepon ditutup.

Sekretaris menjadi semakin curiga.

Bahkan ketika membuat catatan di pertemuan itu, agak sedikit linglung.

Dia berpikir sebentar dan berpikir bahwa nyonya seharusnya bukan tipe wanita sembarangan, sehingga dia tidak akan selingkuh. Mungkin dia lupa menelepon teman itu lagi ketika dia pulang?

Baru-baru ini, nyonya akan datang setiap hari untuk memberikan makanan kepada presiden. Dia seharusnya juga datang hari ini, katakan saja nanti.

Namun, menjelang tengah hari, dia tidak melihat nyonya datang.

Sekretaris melihat waktu, biasanya nyonya datang pada jam ini?

Ketika dia mengirim dokumen ke Candra Gail, dia bertanya: "Presiden, apakah istrimu tidak datang untuk memberikanmu makanan hari ini?"

Kepala Candra Gail tidak melihat ke atas: "Ya."

Dia juga menghormati dan menghargai presiden, dia melirik wajahnya yang tidak ada ekspresinya, dan tidak berani mengatakan apa-apa lagi, lalu berbalik.

Hanya saja karena dia punya sesuatu di hatinya, dia meletakkan dokumen itu dan berbalik, dia menabrak kursi didepan meja.

Suara "BBBaaakkk" tiba-tiba terdengar di kantor.

Candra Gail menatapnya: "Ada apa denganmu hari ini? Terus melamun. Jika kamu tidak ingin melakukannya, kamu dapat mengundurkan diri. Kamu dapat menulis laporan pengunduran diri segera dan aku bisa langsung menyetujui Kamu."

Ketika sekretaris itu mendengar dia mengatakan ini, dia langsung menggeleng-menggelengkan kepalanya, "Tidak, Aku tidak mau melakukannya."

Karena dia curiga bahwa Yuni Lim mungkin selingkuh, dia tidak berani menatap Candra Gail ketika dia berbicara.

Candra Gail menatapnya dengan tajam: "Apa yang kamu sembunyikan dariku?"

Sekretaris sudah mengikutinnya sejak lama, dan dia menyadari kalau dia menyembunyikan sesuatu darinya!

Hanya saja tidak tahu sekretaris yang serius dengan bekerja ini,mana berani menyembunyikan sesuatu darinya.