After Met You - Bab 367 Hanya Dia Yang Pernah Melihat Sisinya Yang Penuh Dengan Kasih Sayang

"A ... apa?"

Yuni Lim curiga kalau dia sendiri salah dengar.

Putri Kerajaan J?

Putri Aika marah: "Apakah aku menyuruhmu untuk mengatakannya? Identitasku apakah perlu kamu yang bicara? Hal seperti ini aku sendiri yang akan memberi tahu Yuni!"

"Aku mengatakan yang sebenarnya," kata Candra Gail.

Yuni Lim menoleh dan menatap Putri Aika.

Tidak heran, saat dia melihatnya, dia merasa bahwa dia dari kalangan orang atas.

Ternyata menjadi putri kerajaan j.

Yuni Lim tidak tenang.

Dia ingin tenang, tetapi dia belum pernah melihat anggota keluarga kerajaan di luar negeri sebelumnya. Orang-orang selalu ingin tahu dan kagum tentang hal yang tidak diketahui.

Candra Gail tiba-tiba mengeluarkan suara, menyela pikiran Yuni Lim: "Ayo tinggalkan dia sendiri."

Yuni Lim: "..."

"Yuni, kamu tinggal bersamaku untuk makan malam. Meskipun aku seorang putri, aku sangat menyukaimu," Putri Aika berkata kepadanya sambil tersenyum.

Jika biasanya, Yuni Lim akan menertawakan Putri Aika yang salah berkata-kata, tetapi kata-kata itu dikatakan oleh Putri Aika sendiri, dan dia merasa sangat aneh.

Candra Gail berkata dengan dingin, "Jika kamu ingin seseorang menemanimu untuk makan malam, kamu harus menggunakan kata" tolong ". Apakah etiket kerajaan sia-sia diajarkan padamu?"

“Kamu!” Putri Aika melirik Candra Gail.

Yuni Lim dapat melihat bahwa Candra Gail benar-benar tidak menyukai Putri Aika.

Dan Puteri Aika benar-benar tidak terlalu menyukai Candra Gail.

Dan dia berdiri di tengah, tentu saja, dia pasti lebih memihak-Candra Gail!

Suami adalah yang paling penting.

Jadi dia memiringkan kepalanya dan mengatakan sesuatu di telinga Putri Aika.

Setelah berbicara, Putri Aika tiba-tiba menyadari: "Kalau begitu kamu kembali dulu, dan makan bersama besok."

...

Sampai keduanya kembali ke hotel, Candra Gail bertanya kepada Yuni Lim dengan penasaran: "Apa yang kamu katakan kepada Putri Aika?"

Yuni Lim menatapnya secara misterius, "Tebak."

Setelah itu, dia berkata: "Aku juga tidak akan memberitahumu jika kamu tidak bisa menebak."

Candra Gail mendengus, mengangkatnya, dan melemparkannya ke tempat tidur: "tidak mengatakannya? Kalau begitu ayo bertarung darah malam ini."

Yuni Lim menarik pakaiannya dan berkata, "Ayo."

Wajah Candra Gail mengulurkan tangannya dengan ganas dan mencubit wajahnya: "sudah hebat ya sekarang! Kamu pikir aku tidak berani padamu?"

Yuni Lim berkata tanpa senyum, "Tidak."

Setelah itu, dia melompat dari tempat tidur: "Aku mau mencuci muka dan pergi tidur. Aku akan makan malam dengan Putri Aika yang cantik besok."

Candra Gail melepaskan pakaiannya, dan melemparnya dengan marah ke atas ranjang, dan berteriak : "Tidak boleh pergi!"

Wanita tidak punya akal sehat dan ingin menyudutkan istrinya, bagaimana dia bisa membiarkan Yuni Lim makan dengannya!

Yuni Lim sedang menyikat giginya dan berkata dengan samar, "Aku berjanji padanya, aku bukan orang yang tidak bisa menepati janji."

Candra Gail mencuci wajahnya dengan perasaan cemas, dengan nada kekanak-kanakan berkata: "Aku ingin pergi juga!"

Walaupun dia berkata seperti itu, tapi keesokan harinya dia tetap pergi keluar untuk mengurus kepentingannya.

Namun,dia mengirim beberapa pengawal untuk menemani Yuni Lim.

...

“Yuni, sebelah sini."

Puteri Aika mengenakan pakaian santai hari ini dan sangat longgar.

Tidak tahu merek apa itu, tetapi baju itu pasti sangat nyaman.

"Aika ..."

Sebelum kata "putri" diucapkan, Aika segera menjawab: "Um."

Kemudian, dia berkedip pada Yuni Lim.

"Ayo pergi, tujuanku hari ini adalah membeli beberapa cenderamata dari negara Z dan memberikannya ke ibu dan saudaraku, tolong bantu aku," kata Putri Aika sambil tersenyum.

Dia tampak sangat mudah didekati, dan dia tampak sedikit berbeda dari kemarin.

Puteri Aika mengangkat bahu dan berkata, "Jangan aneh. Bahkan, ketika aku berada di pedesaan, aku sering tinggal di angkatan militer . Aku suka semua orang bergaul seperti teman. Jangan terlalu tertutup, dan apalagi kalian negara Z sudah tidak punya kerajaan. Presiden kalian dipilih oleh rakyat . "

Setelah mendengarkan Putri Aika, Yuni Lim benar-benar tidak begitu tertutup lagi .

Setelah satu hari, Yuni Lim menyadari bahwa Putri Aika adalah orang yang banyak bicara, dia terus berbicara dengannya, dan dia penasaran ketika dia melihat sesuatu.

Ini sangat berbeda dari wanita bangsawan dari imajinasi Yuni Lim.

Keduanya membeli banyak barang, dan dibawa oleh para pengawal di belakang mereka.

Puteri Aika memegang karton sekali pakai di tangannya, sepotong kentang goreng di mulutnya, menoleh, dan berkata kepada Yuni Lim dengan tidak jelas, "Bagaimana kalau kita singkirkan mereka?"

“Apa?” Yuni Lim juga memegang semangkuk kacang merah di tangannya dan sedang makan dengan asik, sehingga tidak memperhatikan apa yang dikatakan Putri Aika.

Aika mengulangi lagi: "singkirkan saja mereka dan mari kita pergi bermain sendiri."

Mungkin karena ada bawang putih di dalam bumbu kentang goreng. Ketika Putri Aika berbicara, Yuni Lim dapat mencium bau bawang putih di wajahnya.

Yuni Lim tertawa terbahak-bahak, "Tidak, keselamatanmu sangat penting."

Ini bukan lelucon, lagipula, Aika adalah putri yang disukai oleh raja kerajaan J. Jika sesuatu terjadi di negara Z, itu pasti akan menyebabkan serangkaian reaksi.

"Tidak apa-apa, aku bisa melindungi diriku dan aku bisa melindungimu, oke setuju," kata Aika, dan menepuk pundak Yuni Lim.

Saat berikutnya, Aika melemparkan barang-barang di tangannya dengan cepat, menarik Yuni Lim dan berlari.

Aika menarik tangan Yuni Lim dan berjalan menuju tempat yang ramai.

Tangan Aika agak kasar, dan dia menarik tangan Yuni Lim dengan erat, menyeretnya untuk berlari kencang.

Yuni Lim tidak dapat melepaskannya, jadi harus berlari dengannya.

"Nonya, Nona Aika!"

"Nyonya!"

"..."

Di belakangnya, suara pengawal semakin kecil dan sampai tidak bisa mendengarnya.

Yuni Lim lelah sampai tidak bisa bernapas: "Pu ... tri ... Aika ... tidak bisa lari lagi ..."

Aika menariknya, dan berbalik dengan penuh semangat untuk dua putaran sebelum melepaskannya.

"Mengapa kekuatan fisikmu sangat buruk? Jika kamu bertarung dengan Candra Gail, kamu tidak tidak bisa mengalahkannya." Suara Aika sangat khawatir.

Yuni Lim terengah-engah, menggelengkan kepalanya berkata, "Tidak ... tidak akan..."

Sebelum dia selesai berbicara, Aika berkata, "Apakah kamu tidak bisa mengalahkan Candra Gail?"

“Tidak, maksudku, dia tidak akan memukulku.” Yuni Lim akhirnya meredakan napasnya dan menyelesaikan kata-katanya.

Mata Aika melebar, "Benarkah? Aku tidak percaya dia tidak memukul wanita."

Yuni Lim hanya tertawa dan tidak berbicara.

Orang lain melihatnya sebagai orang yang mempunyai emosinya yang buruk, dan hanya dia yang melihatnya sebagai orang yang paling penuh kasih sayang.

Orang yang belum pernah bertemu tidak akan pernah mengerti.

Yuni Lim tidak menjelaskan terlalu banyak dan bertanya, "Ayo pergi, apa yang ingin kamu lakukan?"

"Pergi ke bar. Aku mendengar bahwa bar di negara z sangat berbeda dari bar di negara j."

"..."

Dia pikir Aika akan melakukan sesuatu yang luar biasa ...