After Met You - Bab 437 Tidak Ada Kata Ampun

Sama seperti Chyntia Lin, Yudi Lin juga sangat peduli padanya.

Penemuan Candra Gail akan adiknya telah membawa hidupnya ke ujung tanduk.

Sebelum Candra Gail berbicara, suara Chyntia Lin mulai berdering: "Saudaraku, aku sudah hidup bertahun-tahun, itu benar-benar cukup, aku sangat puas, kamu tidak perlu bekerja begitu keras untuk menghasilkan uang, ayo kita bisa tinggal bersama."

Dia tidak bodoh. Meskipun dia tidak pernah tahu apa pekerjaan Yudi Lin, setiap kali dia kembali, dia tidak pernah menceritakan apa yang ia lakukan, yang cukup untuk membuatnya curiga.

Tapi dia mau percaya bahwa Yudi Lin masih saudara yang lembut dan baik sesuai dengan ingatannya.

Namun, apa yang terjadi baru-baru ini membuatnya mengerti bahwa apa yang dilakukan Yudi Lin tidak sederhana.

Sebelumnya, dia juga mengerti kata-kata Candra Gail. Candra Gail mengatakan bahwa Gilbert Lin adalah putranya, tetapi Yudi Lin tidak membantah.

Dia terkejut, tetapi harus menerima kenyataan itu.

Mengapa Yudi Lin membawa anak-anak orang lain kepadanya tanpa alasan?

Tidak peduli apa yang telah Yudi Lin lakukan, itu karena dia. Apa gunanya baginya jika dia masih hidup dan bahkan tidak bisa melihat kerabat terdekatnya?

Raut Yudi Lin kusam dan suaranya kering: "Chyntia ..."

Namun, Chyntia Lin telah diambil oleh anak buah Candra Gail.

Candra Gail memicingkan matanya dan menatap Yudi Lin, dengan suara tajam: "Ketika kamu mengambil Yuni Lim dan mengambil embrio dari perutnya, apakah kamu tidak mempertimbangkan kemungkinan ini?"

"Ah..."

Yudi Lin hanya tersenyum rendah dan terlihat sedikit kaku.

Dia tidak berpikir ini akan terjadi

Karena dia berpikir bahwa identitasnya sangat tersembunyi. Selama tidak ada yang tahu bahwa Niko Feng yang asli sebenarnya sudah mati, maka dia selalu bisa bersembunyi dari dunia, tidak ada yang bisa tahu bahwa dia bukan Niko Feng.

Tidak ada yang akan tahu namanya adalah Yudi Lin, dan saudara perempuan kadungnya adalah Chyntia Lin.

Candra Gail menyeringai: "Bagaimana rasanya?"

"Apa yang kamu inginkan!" Nada Yudi Lin menggertak.

Pada saat ini, Yudi Lin akhirnya membongkar penampilan lembut "Niko Feng", mengungkapkan penampilan Yudi Lin yang menyeramkan dan ganas.

Mungkin, dia benar-benar orang yang lembut dan baik hati, seperti kata Chyntia Lin, tetapi selama dekade terakhir, Yudi Lin yang lembut dan baik hati itu telah lama hilang. Sebaliknya, Yudi Lin melakukan segalanya untuk keuntungan.

Candra Gail menyipitkan matanya sedikit dan berkata, "Aku ingin melihat Leon Hu."

Yudi Lin sedikit mengernyit, dengan sedikit kejutan dalam suaranya: "Mengapa kamu ingin melihatnya?"

Candra Gail mengangkat alisnya tanpa ekspresi: "Bagaimana denganmu? Mengapa kamu ingin menemuinya?"

"Kamu tahu siapa aku sebelum pelelangan dimulai?" Yudi Lin selalu tahu bahwa Candra Gail adalah seorang yang cermat, tetapi dia tidak menyangka bahwa Candra Gail telah merencanakan ini sebelum pelelangan.

Dia juga bertemu Leon Hu hari itu dan tidak pernah melihatnya lagi.

"Kamu tidak perlu bertanya padaku lagi, karena kamu tidak punya apa-apa untuk dinegosiasikan denganku sekarang." Candra Gail perlahan berdiri dan mengambil sebatang rokok, tetapi tidak menyalakannya.

"Besok, aku akan menemui Leon Hu. Kalau tidak, aku akan menghentikan perawatan untuk Nona Lin. Aku tidak tahu apakah dia bisa selamat dari penolakan setelah transplantasi jantung tanpa obat atau perawatan ..."

Suara Candra Gail rendah dan tenang, tetapi itu membuat Yudi Lin merasa kedinginan.

"Dia mendapat reaksi penolakan?" Suara Yudi Lin sedikit gemetar.

Meskipun ia jarang melihat Chyntia Lin, ia sangat akrab dengan kondisi fisik Chyntia Lin.

Penolakan kronis setelah transplantasi jantung adalah yang paling berbahaya.

Yudi Lin panik.

Candra Gail hanya menatapnya, tetapi tidak berbicara.

Dia memikirkan hal lain.

Obat yang diberikan Leon Hu kepadanya pasti diberikan oleh seseorang, tetapi dia tidak tahu siapa itu.

Jika orang ini adalah Yudi Lin, maka dia harus bisa menebak tujuan mencari Leon Hu saat ini.

Namun, menilai dari reaksi Yudi Lin, dia tidak tahu bahwa Candra Gail telah minum obat, dan tubuhnya secara bertahap gagal.

Jika obat itu tidak diberikan kepada Leon Hu oleh Yudi Lin, itu akan menjadi orang lain. Siapa itu?

Apakah dia orang yang mengirim surat itu ke Chyntia Lin?

Toh, efek terakhir dari kedua hal ini diarahkan padanya dan Yuni Lim.

Namun, Candra Gail tidak akan mengambil inisiatif untuk menyebutkan masalah ini sampai Yudi Lin menunjukkan kaki kudanya.

"Kamu hanya punya satu hari untuk memikirkannya. Lagipula, aku kembali ke Malaysia lebih dari dua tahun yang lalu. Jika kamu ingin mencoba kekuatanku disini, aku tidak masalah."

Candra Gail tahu bahwa Yudi Lin, sebagai tokoh inti Grisi, memiliki pengaruh besar.

Jadi, ia secara tidak langsung mengancam Yudi Lin untuk tidak macam-macam.

Kekuatan Grisi sangat besar, tapi Malaysia adalah wilayah Candra Gail. Bahkan jika Yudi Lin ingin bergerak, ia hanya akan mengalami kerugian yang lebih besar. Secara alami, tidak akan ada ombak besar yang mampu menekan Candra Gail.

Terlebih lagi, bagi orang-orang seperti Yudi Lin, yang paling memalukan adalah kerabat terancam.

Jika dia menggunakan kekuatan Grisi untuk menemukan orang penting Candra Gail, dia juga akan mengekspos Chyntia Lin pada visi orang-orang Grisi.

Ada banyak orang di Grisi, dan hubungan internalnya rumit.

Candra Gail bersikukuh bahwa Yudi Lin tidak akan mengambil risiko.

Yudi Lin mengepalkan tinjunya dengan erat, rahangnya kencang, dan suaranya keras: "Candra Gail, jangan terlalu cepat bangga, lihat saja apakah putramu bisa tumbuh dengan sehat tanpa masalah!"

Selama bertahun-tahun, tidak ada yang mengancamnya seperti ini. Kemarahan dalam hatinya tak terukur.

Ini bagaikan duri yang menancap hati Candra Gail.

Candra Gail melangkah maju dua langkah, meraih kerah Yudi Lin, dan suaranya sangat dingin: "Apakah kamu mengingatkanku tentang apa yang telah kamu lakukan agar aku bisa melakukannya kepada adikmu?"

Kepala Yudi Lin terangkat paksa, dan matanya penuh dengan amarah : "Yuni Lim melompat turun dari tempat setinggi itu. Bahkan jika aku tidak membiarkan orang mengeluarkan janinnya, dia tidak bisa dilindungi oleh Yuni Lim sendiri! Aku masih penyelamat putramu

"Jika kamu bisa berbicara seperti itu, maka aku adalah penyelamat nona Lin. Aku memiliki begitu banyak kesempatan untuk membunuhnya, tetapi dia masih hidup sampai sekarang. Bukankah kamu harus berterima kasih padaku atas itu?"

Candra Gail selesai dan mendorong Yudi Lin.

Dia perlahan merapikan pakaiannya, berjalan langsung ke pintu, dan berhenti: "Besok siang, masih di sini, aku ingin melihat Leon Hu."