After Met You - Bab 370 Melebihi Apa Yang Dipikirkan

Aika mengerutkan kening, dan ketika dia ingin mengatakan sesuatu, dia merasa Yuni Lim menarik lengannya.

Dia sedikit mengerutkan alisnya dan melirik Yuni Lim.

Yuni Lim menggelengkan kepalanya pada Aika: "Abaikan dia."

Aika menghela nafas, bersandar ke belakang, dan benar-benar berhenti bicara.

Yessica Lim tidak tahu identitas Aika, dan targetnya adalah Yuni Lim.

“Yuni, apa maksudmu, bagaimanapun juga aku sepupumu!” Yessica Lim berkata dengan sedikit tidak enak.

Dia hanya merasa tidak senang.

Dia dulu bangga dengan identitas Nona Lim, tetapi Keluarga Lim sudah dibeli.

Kemudian, dia merasa bahwa dia setidaknya adalah nona dari keluarga Goh, dan statusnya tidak rendah di Malaysia.

Namun,Iwan Goh ternyata adalah seorang pembunuh yang menjebak Yakob.

Tiba-tiba, dia kehilangan segalanya.

Dia juga masih mengandung janin diluar nikah dalam perutnya .

Waktu itu ketika dia pergi ke Yunus Lim, Yunus Lim secara tidak sengaja mendorongnya, dan anaknya hampir menghilang.

Tetapi janinnya sangat kuat sehingga selamat.

Kemudian, Yunus Lim mengalami kecelakaan, dan dia ingin menggugurkan anak itu.

Namun, dokter mengatakan bahwa jika anak itu terbunuh, ia akan sulit untuk hamil lagi.

Dia ingin menjadi seorang ibu, setidaknya jika dia melahirkan anak ini dan keluarga Goh akan mengenalinya.

Ferry Goh tidak cukup bodoh untuk menyalahkannya istrinya karena telah mengkhianati dirinya sendiri.

Satu-satunya hal yang bisa dia andalkan sekarang adalah Ferry Goh.

“Sepupu?” Yuni mengangkat alis, dan berkata pelan, “Ayahku sudah mati, dan aku tidak punya hubungan dengan keluarga Lim.”

Ting—

Pintu lift terbuka.

Yuni Lim menarik Aika dan keluar.

Ferry Goh tidak tahu mana yang salah. Dia tiba-tiba bertanya kepada Yuni Lim, "Ayahku sudah mati, apakah kamu bahagia sekarang?"

"Kebahagiaanku tidak begitu rendah, dan itu harus didasarkan pada kematian orang lain."Yuni Lim kesal ketika dia melihat Ferry Goh.

"Jika pada saat itu, bukan kamu dan Candra yang memaksa ayahku untuk meminta maaf di depan umum, dia tidak akan mati di penjara! Hal-hal telah berlalu selama bertahun-tahun, mengapa kamu masih tidak ingin melepaskannya? Kamu ..."

Yuni Lim memandang Ferry Goh dengan dingin dan memotongnya: "Apakah kamu benar-benar sedih karena ayahmu meninggal? Kamu pasti tidak senang karena berubah dari tuan muda keluarga Goh menjadi putra si pembunuh kan?"

"Kamu!"

Yuni Lim tiba-tiba menembus pikiran Ferry Goh, dia memandang Yuni Lim pucat dan terlihat ekspresi yang buruk.

"Dan juga, tidak peduli berapa tahun telah berlalu, yang aku inginkan adalah nama baik ayahku, bahkan jika dia telah meninggal!"

Yuni Lim menaikkan volume suaranya.

Dia benar-benar beruntung. Ketika dia menyukai Ferry Goh, Ferry Goh tidak menyukainya.

Jika dia benar-benar bersama dengan Ferry Goh , dia merasa lebih baik mati saja daripada hidup dengan pria seperti itu.

"Kamu tidak sama! Alasan mengapa kamu ingin memeriksa ayahmu, itu juga karena kamu ingin menghilangkan namamu sebagai putri seorang pembunuh."

Ferry Goh merasa bahwa Yuni Lim tidak berbeda dengannya.

"Tolong jangan berikan pandangan seperti itu kepadaku. Jika ayahku melakukan hal seperti itu, aku akan menebusnya, tetapi dia tidak melakukannya. Karena dia tidak melakukannya, aku harus mencari tahu dan membayarnya kembali , Ferry Goh, jika kamu seperti ini, istana akan benar-benar hancur di tanganmu. "

Yuni Lim merasa bahwa jika dia lebih lama melihat Ferry Goh, dia tidak akan nafsu makan.

Sampai di ruangan, Aika tidak bertanya pada Yuni Lim apa yang sedang terjadi sekarang, tetapi mengobrol dengannya.

Ketika Candra Gail datang dan melihat kedua wanita itu mengobrol dengan gembira, wajahnya tiba-tiba menjadi gelap.

Dia menyipitkan matanya, berkedip di matanya, "Tidakkah kamu terlambat setengah jam?"

Aika melirik ke arahnya, tatapan matanya terlihat tulus: "Tapi aku ingin datang lebih awal dan mengobrol dengan Yuni, kamu tahu aku tidak punya teman di negara Z."

"Kamu tidak punya teman di negara Z. Apa hubungannya dengan wanitaku?"

Aika mengangkat dagunya, "Wanitamu adalah teman saya."

Yuni Lim batuk dan berkata, "Baiklah, mari kita makan."

Yuni Lim berbicara, dan kedua orang itu terdiam.

Karena satu tangan Yuni Lim terluka, Candra Gail memetik sayuran dan mengupas kulit udang sepanjang makan, merawatnya dengan baik.

Aika memperhatikan sampai matanya hampir jatuh.

Apakah ini Candra Gail yang dia kenal?

Sialan!

Dia agak mengerti bahwa ketika dia berada di Jingcheng,Yuni Lim berkata dengan tegas bahwa Candra Gail tidak akan memukulnya.

Sangat menakutkan!

Pintu ruangan terbuka pada saat ini.

Andrea mendorong pintu dan masuk.

Dia di sini untuk mengantarkan anggur.

Bos biasanya jarang menjamu tamu secara langsung, jadi bos menyuruhnya datang untuk mengantarkan anggur tanpa memikirkannya terlalu banyak.

"Bos, apakah kamu ingin menuangkan anggur?"

"Yah, tuangkan." Candra Gail menjawab dan tatapan matanya sedikit halus.

Andrea mengambil botol dan menuangkannya untuk Aika.

Ketika dia berbalik untuk melihat wajah Aika, ada ekspresi terkejut di wajahnya: "Putri Aika!"

“Kamu kenal aku?” Aika memandangi Andrea, tatapan matanya terlihat cerah.

Suara Andrea bergetar, "Tentu saja."

Dia berasal dari negara J, dan tentu saja tahu dia satu-satunya putri keluarga kerajaan.

Putri Aika adalah dewinya!

Candra Gail mengaitkan bibirnya dan pura-pura tidak melihatnya, dan terus menambahkan makanan ke Yuni Lim: "Ini adalah hidangan baru yang baru keluar, cobalah."

“Oh.” Yuni Lim berbalik dengan penasaran untuk melihat Aika dan Andrea.

Candra Gail mengulurkan tangan dan menarik kepalanya: "Makan dengan baik."

...

Begitu makanan selesai, Aika mengucapkan "selamat tinggal" ke Yuni Lim dan pergi.

Suasana hati Yuni Lim agak rumit, bukankah Aika suka berbicara dengannya sebelumnya? Kenapa kabur setelah makan malam sekarang.

Candra Gail tahu apa yang dia pikirkan segera setelah dia melihatnya.

Dia mengulurkan tangan dan menggosok rambut Yuni Lim, mengatakan, "Dia pergi ke Andrea."

Yuni Lim terkejut: "Untuk apa Aika mencarinya?"

Wajah Candra Gail seperti mengetahui sesuatu: "Karena dia laki-laki."

"..."

Jawaban macam apa ini?

Yuni Lim menoleh dan menatap Candra Gail. Kenapa dia merasa bahwa Candra Gail tampak berbahaya?

Meskipun dia tidak mengerti apa maksudnya, dia kira-kira mengerti bahwa Andrea dikerjain oleh Candra Gail .

Candra Gail membawanya keluar: "Jangan khawatir tentang dia, dia akan bersenang-senang."

“Oh.” Yuni Lim tampaknya memahami sesuatu, tetapi dia tidak tahu. “Kegembiraan” Candra Gail apakah sama dengan “kegembiraan” yang dia pikirkan.

Candra Gail menoleh untuk melihatnya, dan mencubit wajahnya: "Aku mengatakan kalau kamu harus menjauhinya, mengapa kamu tidak mendengarkan?"

"Tidakkah kamu bilang dia pergi ke laki-laki itu untuk bersenang-senang? Kurasa dia tidak akan mencariku lagi," kata Yuni Lim acuh tak acuh.

Candra Gail mendengar kata-kata itu, memandangnya dengan aneh, dan bertanya kepadanya: "Apakah akan tahu lebih banyak?"