After Met You - Bab 630 Menyembunyikan Informasi Yang Terkait

"Masalah ini bukan hanya berhubungan dengan kamu, tetapi juga denganku. Ini adalah masalah bagi kita berdua. aku harus memeriksanya." Wajah Yuni Lim sangat tegas.

Dia memutuskan bahwa dia harus memeriksa masalah Grisi.

Candra Gail menghela nafas lega dan berkata, "Kamu lelah, beristirahatlah."

Sesudah selesai berbicara, dia berbalik dan keluar. Tidak lagi berdebat dengan Yuni Lim.

Yuni Lim melihatnya pergi. Ketika ekluar dan mengganti pakaian, pengingat pesan singkat terdengar di ponselnya.

Dia membuka layar kunci dan melihat pesan teks baru. Dia membukanya, dan melihat pesan teks itu mengingatkannya karena mendapat email baru.

Atau itu email pribadinya yang tidak pernah dipakai.

Yuni Lim mengerutkan kening dan berpikir sejenak, tetapi tidak tahu siapa itu.

Dia meletakkan teleponnya. Dia bahkan belum mengeringkan rambutnya. Dia langsung membuka komputer dan memeriksa email baru.

Karena sudah lama tidak masuk email, dia harus memasukkan kembali kata sandi untuk masuk. Dia harus kembali untuk mengambil ponsel lagi.

Sesudah masuk. Dia menemukan bahwa ada pemberitahuan email baru. Tidak dapat melihat siapa pengirimnya,itu semacam perangkat lunak. Maka itu menyembunyikan beberapa informasi.

Keraguan Yuni Lim semakin besar.

Dia menggerakan mouse untuk membuka pesan. Sepotong teks muncul di depan matanya, matanya melebar dan pupil matanya menyusut.

Teks di atas sangat pendek. Tetapi menyebutkan hal-hal tidak sepele.

——Lupa memberitahukan kepadamu sebelumnya, Hanna Gu juga orang Grisi, berhati-hatilah padanya.

Nada bicara ini, tidak diragukan lagi, Lukman.

Yuni Lim memiliki dugaan serupa sebelumnya, tetapi sesudah dia benar-benar yakin bahwa Hanna Gu juga Grisi, dia masih terkejut.

Orang-orang di sekitarnya, mereka yang mengenalnya dengan baik, dan mereka yang memiliki kebencian padanya, semua memiliki hubungan dengan Grisi.

Pengakuan ini membuat Yuni Lim merasa terkejut hingga keluar keringat dingin.

Dia mencubit tangannya untuk menenangkan diri.

Hanna Gu dapat melarikan diri dari Kastil Morgen Wen, dan dia tidak punya pilihan lain selain menggunakan kekuatan yang sangat kuat.

Meskipun dia sudah terkenal perfilman internasional dua tahun lalu, status apa yang bisa dimiliki artis?

Jika menyinggung keluarga Morgen Wen, masa depannya akan dihancurkan.

Dia tidak senang, dia harus meminta bantuan, dan tidak banyak orang yang bisa menyelamatkannya dari Kastil Morgen Wen.

Meskipun Grisi adalah organisasi gelap, dia melakukan hal yang paling jahat, tetapi tidak dapat disangkal bahwa Grisi benar-benar memiliki kekuatan dan kekayaan tertinggi. Ini adalah sesuatu yang diinginkan semua orang.

Yuni Lim pasti sudah memikirkannya dengan hati-hati pada waktu itu. Selain tidak mulia, masih akan ada kekayaan yang tak ada habisnya.

Hanya saja apakah ada sesuatu pada Hanna Gu yang membuat orang Grisi ingin menyelamatkannya?

Yuni Lim tidak bisa memikirkannya untuk sementara waktu, jadi dia tidak memikirkannya dan berencana untuk mematikan komputer terlebih dahulu.

Dan ketika dia mendongak, dia menyadari email itu baru saja menghilang.

Hilang karena begitu saja?

Yuni Lim melihat kembali kotak surat dan tidak bisa menemukan email itu.

Dia mengerti bahwa Lukman mengiriminya email hanya untuk memberi tahu dia bahwa Hanna Gu ada hubungannya dengannya. Namun, dia khawatir ditangkap oleh seseorang, jadi dia tidak hanya tidak memberikan nama tetapi juga menambahkan program dalam email. Sesudah beberapa saat, email akan dihapus secara otomatis tanpa jejak.

Lukman berhati-hati dan tidak meninggalkan celah.

Ini mengingatkan Yuni Lim terakhir kali, ketika Lukman mengirimkannya email, mengapa IP nya bisa diperiksa?

Apakah dia sengaja menyebabkan kesalahpahaman antara dia dan Candra Gail, atau apakah dia menyesal sementara waktu?

Namun, hal-hal ini, Yuni Lim tidak akan secara khusus bertanya lagi padanya lagi.

Hal ini sudah berlalu dan sudah diserahkan.

...

Lukman mematikan komputer, bangkit dan berjalan ke luar, berjalan melewati koridor, berjalan ke jendela di ujung, dan berhenti.

Melihat ke bawah melalui jendela, dan dapat melihat pintu belakang vila.

Sebelumnya, setiap hari, dia akan berdiri di sini untuk waktu yang lama, menunggu Yuni Lim datang.

Hari ini, ketika dia datang, dia kebetulan ada di sini juga.

Dia pikir hari ini dia akan kecewa seperti sebelumnya , tapi dia tidak menyangka Yuni Lim masuk ke pandangannya seperti itu.

Gadis kecil yang dipeluknya sejak dia lahir, gadis yang dia lihat tumbuh dewasa itu.

Ini mungkin terakhir kali dia berjalan ke arahnya.

Jadi, dia memilih untuk kembali ke kamar dan tidak menjemputnya.

Dia memberi tahu Yuni Lim semua yang dia tahu, yang merupakan hal terakhir yang bisa dia lakukan untuknya.

"Benar-benar tidak tahu apa yang baik di sini. Setiap kali aku datang, kamu berdiri di sini."

Di belakangnya terdengar suara wanita yang riang, lembut dan menawan, hanya mendengarkan suaranya, akan merasa senang.

Lukman mendengar suara ini, tanpa mengedipkan matanya, berbalik dan berjalan menuju loteng.

“Aku berbicara denganmu, mengapa kamu mengabaikan orang lain?” Wanita itu tidak puas dan melangkah maju untuk menghentikannya.

Lukman menunjukkan emosinya: "Nona Gu, ketika atasan memberi perintah, pasti tidak pernah menyuruhmu mengatakan begitu banyak omong kosong."

Wanita jangkung di depannya bukan lain adalah Hanna Gu.

Sesudah mendengarkan kata-kata Lukman, raut wajah Hanna Gu berubah sedikit dan menjadi dingin dan serius: "Organisasi memerintahkan kamu untuk kembali ke tim 'K7' dalam waktu tiga hari. Misimu belum selesai. . "

Sesudah mendengarkan Lukman, dia memotongnya dan terus berjalan menuju loteng, seolah-olah dia merasa bahwa jika dia menatapnya lebih lanjut, matanya akan kotor.

Hanna Gu melihat bahwa dia benar-benar mengabaikan dirinya, dan tampak canggung, dia tidak bisa membantu tetapi menaikkan volume untuk mengejar: "Apakah kamu mendengar apa yang aku katakan?"

Langkah Lukman semakin cepat, dan nadanya sangat dingin: "Kami sudah bekerja di bawah orang yang sama begitu lama, apakah Nona Gu tidak tahu pendengaranku normal atau tidak?"

"Kamu ..." Hanna Gu tercekik oleh perilaku provokatif Lukman dan tidak bisa berkata-kata.

Untuk membunuh ular kamu harus memukul kelemahannya, jika tidak bisa menghadapi seseorang dengan cara kasar atau halus, maka kamu harus menemukan kelemahannya, dan harus memukulnya dengan satu pukulan.

Hanna Gu menyipitkan matanya sedikit, mencibir, dan nadanya lambat: "Apa yang perlu dibanggakan, aku sudah banyak membantumu, kamu bahkan tidak bisa mendapatkan Yuni Lim, seorang pria hidup sepertimu, apa lagi guna mu!"

Dua kata "Yuni Lim", dia seperti mantra, membuat Lukman berhenti tiba-tiba.

Tatapan mata Hanna Gu tampak bangga.

Untuk waktu yang lama, dia menoleh untuk menatap Hanna Gu, dan niat membunuh muncul di matanya: "Hanna Gu, menurutmu kalau aku membunuhmu sekarang, bagaimana organisasi akan memperlakukanku?"

Nada suaranya sangat serius, seolah-olah dia benar-benar mendiskusikan masalah dengannya, dan dia mengancamnya.

Wajah Hanna Gu berubah dalam sekejap, dia tahu bahwa Lukman mengatakan ini, bukan hanya untuk mengancamnya, dia benar-benar ingin membunuhnya.

Demi Yuni Lim?

Untuk seorang wanita yang di hatinya tidak ada dirinya, apakah dia tidak ragu untuk membunuhnya dengan walaupun dihukum oleh organisasi?