After Met You - Bab 16 Saya Pasti Akan Belajar Banyak Dari Kakak

Mata Yuni Lim melotot melihat Yessica Lim dengan tatapan kebencian, memutarkan fakta antara yang benar dan salah merupakan keahliannya.

Malam itu dia dan Candra memang sungguh konyol, kira-kira karena dia merasa bersalah terhadap pria itu, dan intuisinya mengatakan Candra bukanlah pria yang tidak dapat dipercaya.

“Kakek, terserah kamu mau bilang saya apa, tetapi tolong jangan sembarangan menilai orang yang belum pernah kamu jumpai sebelumnya. Anda merupakan orang yang paling berkuasa di keluarga Lim, memiliki kehormatan, memiliki penilaian sendiri, jangan mau diperdaya oleh orang lain.”

Yuni Lim menatap dengan tatapan dingin ke arah Yessica Lim, wajah yang cerah dan cantik, terlihat sedikit elegan.

Yessica Lim hanya terdiam menggigit bibirnya, memang benar banyak pria yang suka terhadap wajah Yuni yang terlihat elegan, jadi dia memikirkan banyak cara untuk menghancurkan nama baiknya. Tetapi tidak menyangka masih ada orang yang mau menikah dengannya, dia mengira pria yang suka sama Yuni, kebanyakan tujuannya juga hanya bermain dengannya saja.

“Terserah katamu? Kamu bilang saya sembarangan bicara?” Kemarahan Yunus tidak dapat dibendung lagi, dia telah hidup sepanjang setengah abad, dan sungguh tidak terduga cucunya sendiri berani menggunakan nada bicara yang tidak mendidik untuk bicara.

Yuni Lim menghadapinya tanpa menganti ekspresi muka dan mengatakan: “Didikan Kakek itu tidak salah, sayalah yang tidak memiliki pandangan yang luas. Tetapi hubungan darah tidak dapat di ubah, saya juga selalu menghormati anda, dan selalu kagum terhadap perkataan anda.”

Dia tahu bahwa Yunus menggangap hubungan darah sangatlah penting, dan lagi dia suka di puji oleh orang lain, jadi jika ingin bicara dengannya harus masuk dari pintu ini, hasilnya dia pasti akan mendapatkan saham atas perusahaan itu!

Ternyata benar Yunus mendengar perkataannya hatinya dan ekspersinya sedikit tergerak, dan melambaikan tangannya: “Jika begitu, kamu harus datang ke perusahaan untuk magang. Jika kinerja kamu baik, saya akan mempertimbangkan untuk memberikan kamu lembaran saham perusahaan.”

Yuni Lim memusatkan perhatiannya dengan mengunakan suara yang lemah gemulai :“Terima kasih kakek.”

Di dalam mata Yessica Lim seketika terdapat perasaan tidak senang, setiap kali hampir saja membuat kakek benar-benar kecewa!

Kali ini juga sama, dia pikir bisa mengunakan kesempatan ini untuk menendang dia keluar dari keluarga Lim, tidak menyangka pada saat terakhir kakek membelokan lagi keadaannya!

Yunus terlihat sedikit kelelahan, dan melambaikan tangannya : “Saya kembali duluan, kalian berdua silakan mengobrol, dan kamu harus banyak belajar kepada Yessica.”

“Saya akan belajar lebih banyak dari kakak Yessica.” Yuni tersenyum melihat ke arah Yessica, dan Yessica membalasnya dengan senyum, tetapi senyum itu terlihat terpaksa..

Yuni menunggu punggung kakeknya tidak terlihat lagi dari pintu itu. Kemudian baru berbalik menghadap ke arah Yessica, matanya di penuhi oleh api semangat: “Ketika saya magang di dalam perusahaan, mohon bantuannya ya kak!”

Yessica hanya dapat menahan amarahnya di dalam perut. Waktu pertama kali pulang perkataan ini sudah di katakan oleh Yuni, tetapi dia tetap tidak akan menganggapnya. Setelah dia membuat masalah yang seperti itu, kakek pasti akan benar-benar membuangnya!

“Tenang saja, waktu kamu magang di dalam perusahaan, saya pasti akan mengajarimu dengan baik.”

“Mengajarimu dengan baik” Yessica mengucapkan tiga kata ini dengan penekanan, dan lagi membawa perasaan benci.

Yuni sama sekali tidak takut, dia yakin di dunia ini tidak seluruh orang itu buta matanya,bisa melihat apa tujuan awal dari Yessica.

“Nah kalo begitu saya akan mengucapkan terima kasih kepada kakak sebelumnya.” Ekspresi di muka Yuni masih tidak berubah, terlihat ada ketulusan hatinya.

Yessica menghela nafas dan pergi.

Setelah Yessica pergi, Yuni menghela nafas, duduk sebentar disana lalu baru pergi keluar.

Dia tahu untuk mendapatkan lembaran saham perusahan Lim memang bukan masalah yang mudah, tetapi untuk dapat magang ke dalam perusahaan Lim itu sudah lebih baik, setidaknya ada lebih baik dari pada tidak ada sama sekali.

Karena memikirkan masalah di dalam hati, ketika berjalan dia tidak memperhatikan seorang pelayan sedang membawa nampan berjalan ke arahnya.

“Beng” terdengar suara, satu gelas anggur yang berada di atas nampan jatuh ke lantai, waktu anggur itu jatuh, anggur yang berada di dalam gelas tersebut tumpah di tubuh Yuni.

Dia hari ini mengunakan kemeja putih, pakaiannya terlihat mencolok karena ternodai cairan anggur berwarna merah tersebut.

Yuni dan pelayan tersebut hanya tercengang.

Yuni mengerutkan dahi mengetahui ini adalah kesalahannya, dia duluan membuka mulut dahulu : “Maaf.”

Novel Terkait

The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu