After Met You - Bab 767 Penghinaan Ini, Dia Ingin Membalas Ke Tasya!

Julianna dan Tasya berbicara sebentar, lalu dengan senang hati pergi bermain bersama.

Meskipun Tasya juga ditarik olehnya, tetapi dia tidak berpartisipasi hanya menonton dari samping.

Pikirannya tertuju pada apa yang dikatakan Julianna sebelumnya.

Tidak menyangka bahwa Alex Paige ternyata dicampakkan oleh Virginia Shu.

Meskipun situasi saat ini terlihat Alex Paige tidak ada yang istimewa bagi Virginia Shu, tetapi dari Julianna Lu mengetahui apa yang terjadi, juga merasa Virginia Shu di hati Alex Paige mungkin berbeda.

Pemikiran semacam ini membuatnya merasa sedikit bingung.

Suasana hatinya suram minum dua gelas anggur, mengangkat matanya di sisi lain melihat Virginia Shu dan Alwin Bai, dan menyadari bahwa Virginia Shu sedang memberikan buah kepada Alwin Bai.

Dia mengambil sepotong buah dan menoleh melihat Alwin Bai, sepertinya bertanya apakah dia menyukainya.

Alwin Bai selalu memiliki sedikit senyum di wajahnya, mengangguk dan menggelengkan kepalanya, cinta di matanya sepertinya tidak bohong.

Di sisi lain, Virginia Shu memang bukan wanita yang sederhana.

Dia dapat menaklukan Alex Paige, dan bisa membuat Alwin Bai sangat mencintainya sehingga dia ingin menikahinya.

Seolah merasa ada yang mengawasinya, Virginia Shu mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Tasya.

Mata kedua wanita itu bertabrakan di udara, dan Tasya hendak membuang muka, ketika dia melihat Virginia Shu tersenyum padanya, senyuman itu sangat berarti.

Tasya memutar matanya, meminum setengah gelas anggur dalam satu tarikan napas, bangkit dan berjalan keluar pintu.

Dia ingin mencari angin.

Kata mantan, bagaimana untuk membicarakannya?

Ini seperti ketika makan merasa mengunyah pasir, jika langsung memuntahkan, itu tidak nyaman.

Tasya berjalan di sepanjang koridor sampai ke ujung, pergi ke kamar mandi, dan ketika dia keluar, dia melihat Virginia Shu.

Dia hari ini mengenakan mantel kasmir putih, dengan rambut tersampir lembut di atas bahunya, dengan penampilan yang lembut dan menyenangkan.

Ketika dia melihat Tasya keluar, dia tersenyum dan berkata, "Nona Tasya."

“Aku sudah menikah sekarang, kamu bisa memanggilku Nyonya Tasya, atau hanya langsung memanggil nama.” Tasya menyelipkan tangannya ke dalam saku mantelnya dan menatapnya dengan malas.

Senyuman di wajah Virginia Shu tidak berubah, dan berkata, “Kamu lebih beruntung dariku, meskipun tidak tahu apa yang kamu lakukan untuk membuat Alex Paige menikahimu, tapi hatimu sangat jelas, Keluarga Paige tidak akan mengakui identitasmu.”

Tasya dengan hati-hati merasakan arti dari perkataan Virginia Shu.

Arti Virginia Shu mudah dimengerti.

Yang dia maksudkan adalah bahwa meskipun Tasya menggunakan cara apa pun untuk memaksa Alex Paige menikahinya, Keluarga Paige tidak akan mengakui dia sebagai istri Alex Paige, namun dia Virginia Shu dinikahi oleh Alwin Bai, dan mendapatkan pengakuan semua orang.

Tasya tidak mengerti dari mana asal superioritas dalam kata-kata Virginia Shu.

“Dalam hati, menikahi seorang laki-laki, kamu harus berusaha sendiri? Bagaimana jika Alex Paige yang ingin menikahiku?” Tasya bersandar ke dinding, dengan suasana santai dan puas. .

Bagi wanita, ada perbandingan ada juga kecemburuan.

Virginia Shu demi menikahi Keluarga Paige, berhubungan dengan Alwin Bai dan mencampakkan Alex Paige.

Sekarang melihat Tasya yang kondisinya sedang tidak baik, ternyata menikah dengan Alex Paige, dia biasanya berpura-pura cukup lembut, dan saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa dia tidak dapat menahannya lagi.

Artinya, dia awalanya menghianati Alex Paige tampak tidak berarti.

Suasana hati Tasya tenang dan memandang Virginia Shu seperti badut.

Wajah Virginia Shu menjadi pucat, “Tasya, kamu hanya beruntung menikahi Alex Paige!”

Hatinya memang tidak setuju.

Dia pernah mengira Alex Paige akan menikah dengan wanita dengan latar belakang keluarga yang baik, namun tidak menyangka ternyata wanita biasa seperti Tasya.

"Ya, keberuntunganku benar-benar bagus, jadi dapat diseret oleh Alex Paige ke Biro Urusan Sipil untuk mendaftar, mungkin umurnya sudah tua dan lebih cemas."

Setelah Tasya mengatakan ini, melihat waktu dengan penuh semangat, menunjukkan ekspresi menyesal, dan berkata, “Maaf, aku sudah lama keluar, aku harus masuk, kalau tidak Alex akan keluar untuk mencariku."

Setelah Tasya selesai berbicara, dia berjalan ke arah ruangan.

Virginia Shu melihat sosok Tasya berangsur-angsur pergi, dan ekspresinya berubah.

Kenapa, dia begitu berusaha juga tidak bisa menikahi Alex Paige, tetapi Tasya bisa dengan mudah.

Beberapa tahun yang lalu, dia dibandingkan sekarang lebih terburu nafsu, hatinya ingin menikah dengan Keluarga Paige, dia tahu bahwa menikahi Alex Paige untuk masuk ke Keluarga Paige, ini sangatlah sulit, maka dia berbalik dan masuk ke pelukan Alwin Bai.

Tiba-tiba, sebuah benda keras yang dingin menghantam dahinya.

Dia menjadi kaku, dan kemudian wajahnya berubah.

Suara pria itu berbunyi. "Apakah kamu dari Keluarga Paige?"

Ada pistol di dahinya.

Virginia Shu menekan kepanikan besar di hatinya, suaranya bergetar yang tidak bisa disembunyikan, “apa yang akan kamu lakukan? Aku istri dari Alwin Bai tuan muda kedua dari Keluarga Paige ** jika kamu berani melakukan apapun padaku, dia tidak akan melepaskanmu!”

“Anak kedua Keluarga Paige?” Pria itu mencibir dan menyeretnya ke kamar mandi pria.

Virginia Shu terlempar keras ke dalam kompartemen, dan wajah pria aneh itu muncul di depan matanya.

Kedatangannya kurang baik, dan sekilas ingin mencari masalah dengan Keluarga Paige.

“Istri anak kedua Keluarga Paige? Istri bajingan itu?” Pria itu menunjukkan sedikit jijik.

Seorang laki-laki muncul di belakangnya, dan matanya menunjukkan sedikit kebencian, "Apa gunanya seorang istri yang merupakan anak haram, bermain lalu lupakan, lagipula tidak bisa mengancam Albert Paige."

Virginia Shu meremas kemejanya dengan erat, tapi mungkin mengerti tujuan mereka.

Mereka tampaknya adalah orang-orang yang disinggung oleh Albert Paige, dan kebanyakan orang yang disinggung oleh Albert Paige adalah orang-orang yang sangat jahat.

Dia masih sangat muda sehingga tidak ingin mati.

Dia berpikir dengan cepat, dan sebuah strategi secara bertahap terbentuk di dalam hatinya.

"Ya, aku hanya istri dari anak haram, tidak berguna bagimu, tapi ada satu orang yang pasti berguna bagimu, dan itu adalah istri dari tuan muda ketiga."

Karena mereka ingin memulai dengan wanita, biarkan mereka menangkap Tasya.

Apa yang tidak bisa dia dapatkan, orang lain juga jangan berharap mendapatkannya.

Pria itu langsung menamparnya: "Wanita jalang! Apa menurutmu aku tidak tahu bahwa tuan muda ketiga sama sekali belum menikah!"

“Dia sudah menikah, wanita yang baru saja berbicara denganku, apakah kalian melihatnya? Dia adalah istri tuan muda ketiga, dan Keluarga Paige tidak setuju, tuan muda ketiga diam-diam menikahi wanita itu, yang cukup untuk menunjukkan betapa tuan muda ketiga mencintai wanita itu, dia lebih berguna dariku! Selama kalian melepaskan aku, aku dapat membantu kalian!”

Virginia Shu menjadi semakin berbicara semakin bersemangat, dan ekspresinya menjadi jelek.

Kedua pria itu saling memandang, setelah beberapa detik, salah satu pria datang untuk membersihkan pakaian di Virginia Shu, mengambil beberapa foto lagi, dan kemudian mengangkat ponsel dan berkata, “Ingat apa yang kamu katakan, jika tidak, kami akan memposting fotomu ke media sosial! "

Virginia Shu menggigil ketakutan, menciut dan mengangguk.

Keduanya berangsur-angsur menjauh, dan Virginia Shu tergelincir ke tanah dengan seluruh kekuatannya.

Matanya penuh dengan penghinaan, dia tidak pernah mengalami penghinaan seperti itu.

Penghinaan ini, dia ingin membalas ke Tasya!