After Met You - Bab 4 Lebih Baik Kamu Bunuh Aku

Di luar pintu.

Wartawan-wartawan itu masih belum pergi, masih bertambah seorang anggota keluarganya, Yessica Lim dengan rok putihnya berdiri di kerumunan dengan sangat mencolok.

Yuni Lim mengangkat dagunya dan berjalan pergi. Sebelum dia berbicara, Yessica Lim sudah berkata dengan ekspresi yang sedih: "Yuni Lim, kenapa kamu masih seperti ini, kamu melakukan aborsi saat sekolah menengah atas... ah!"

"Piak!"

Yuni Lim menamparnya dengan keras.

Yessica Lim adalah bunga putih kecil yang elegan, nona besar keluarga Lim yang dikagumi oleh para bangsawan yang tak terhitung jumlahnya, untuk itu, setiap saat dia harus menjaga menampilannya, sedangkan Yuni Lim, dia hanyalah nona kedua keluarganya yang reputasinya hancur, yang sikapnya kasar dan tidak terhormat.

Karena itu, dia menampar Yessica Lim di depan publik, karena dia tahu Yessica tidak akan menampar balik.

Para wartawan masih mengambil foto, Yessica Lim menutupi wajahnya, dan pandangannya jatuh pada aura luar biasa Candra yang berada di belakang Yuni Lim, dia tertegun, juga benci, ternyata dia bukanlah Mario.

Namun, selama tujuannya tercapai, itu bagus.

"Yuni Lim, kamu jangan bersikeras melakukan sesuatu dengan cara yang salah, ketika kakek pulang nanti, kamu hanya cukup untuk mengakui kesalahanmu satu kali padanya." Yessica Lim menyipitkan matanya dan matanya berlinang air mata.

Yuni Lim melangkah maju dan menarik pakaian Yessica Lim dengan satu tangan, lalu memiringkan kepalanya ke telinga Yessica, berkata dengan dinginnya: "Yessica, kali ini, sebaiknya kamu membunuhku hari ini juga, karena kalau tidak, selama aku masih hidup satu hari lagi, aku akan mengembalikan semua hal yang telah kamu lakukan padaku!"

Setelah itu, dia mendorong Yessica Lim dengan keras, ekspresinya yang angkuh membuat orang-orang di hadapannya membukakan jalan untuknya, dan melangkah pergi.

Wartawan yang melihat Candra keluar, tidak berani lagi untuk menghentikan Yuni Lim.

Semua wartawan itu dibayar oleh Yessica Lim, setelah Yuni Lim pergi, mereka juga ikut pergi.

Candra berdiri di tempat yang sama, dan tatapan matanya juga dalam dan tidak terduga.

Aborsi saat SMA? Kemarin malam dia masih seorang perawan.

Ada suara langkah kaki yang mendekat.

Ketika Candra mendongak, dia melihat Yessica Lim dengan sebelah pipinya yang merah dan bengkak, sedang berdiri di depannya, Candra menatapnya dengan kosong dan memalingkan muka.

Yessica Lim membuka pembicaraan dengan lembut: "Tuan, Anda terlihat seperti orang yang baik, saya mewakili Yuni Lim untuk meminta maaf padamu. Saya tidak akan membiarkan wartawan mengekspos foto Anda dan merusak reputasi Anda."

Pria ini, benar-benar sangat menarik, Yessica Lim secara khusus sudah memanggil orang untuk mencari tahu, orang ini tidak memiliki koneksi dengan siapapun, kalau tidak, dia juga sudah ingin jatuh cinta pada pria ini.

Jikalau pria lain yang melihat penampilan Yessica Lim seperti ini, mereka pasti sudah akan memberikan hati mereka padanya, tetapi Candra dengan dingin meliriknya, berbalik dan langsung pergi.

Yessica Lim masih berdiri di tempat dan menghentakkan kakinya, betapa banyak pejabat di kota Malaysia yang tidak dihiraukannya, sekarang dia sudah merendahkan diri untuk mengingatkan lelaki itu, tetapi lelaki itu malah tidak menghargai!

......

Yuni Lim kembali ke apartemennya, dan menjejalkan seluruh dirinya ke dalam selimut dan tidur dalam kegelapan.

Dia tahu, tidak lebih dari dua jam, berita utama di kota Malaysia akan adalah berita tentang dirinya dan Candra.

Dia tidur sampai hari menggelap, lalu memasak mie instan, duduk di depan komputer, dan membaca situs web berita.

Tidak ada, sama sekali tidak ada.

Ini tidak sesuai dengan gayanya Yessica Lim.

Yuni Lim kemudian menghidupkan televisi, dia sudah mengganti saluran berita berkali-kali, sebaliknya, dia memperhatikan sebuah berita.

"Direktur keuangan Eropa LK Group, baru-baru ini kembali ke Malaysia tetapi tidak pernah muncul di depan media..."

Yuni memikirkannya dengan hati-hati sejenak, direktur LK group ini, dikatakan misterius.

Tidak tahu penampilannya seperti apa, tidak tahu apakah dia masih muda atau sudah tua, juga tidak tahu siapa namanya, hanya tahu bahwa rumah leluhurnya adalah di kota Malaysia, dia adalah legenda di dunia bisnis, yang disebut pejabat tinggi di kota Malaysia tidak bisa dibandingkan dengannya.

Direktur LK grup tidak ada hubungannya dengannya.

Dia mematikan televisi, dia tidak melihat berita apapun tentang dirinya, membuatnya bertanya-tanya, tiba-tiba telepon berdering, ketika dia mengangkatnya, ternyata itu telepon dari Yunus kakek Yuni.

Yuni Lim membuat konstruksi psikologis untuk dirinya sendiri, kemudian dia mengangkat telepon dan mencoba memperlambat suara: "Kakek."

Di ujung lain telepon, suara kemarahan Yunus: "Cepat kembali!"

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu