After Met You - Bab 519 Yang Ditunda Bukan Waktuku

Marco Gail mendengar kata-katanya dan mengangkat alis, '”Syarat?”

Segera, alisnya mengerut, tangan tergenggam bersama, dan badannya bersandar, tampak alami dan santai.

Dia menatap Yuni Lim selama beberapa detik, lalu menambahkan: “Kamu juga bisa berpikir begitu.”

Kondisi yang dikatakan Marco Gail, sama-sama dengan yang diperkirakan Yuni Lim.

Tanpa diduga, pada pandangan pertama, syarat ini tampak terlalu sederhana.

Tidak mengherankan, syarat ini terdengar sederhana, tetapi sebenarnya ia berusaha mendapatkan segalanya dengan satu cara.

Meskipun Marco Gail tidak puas dengan dia, dia tidak pernah menghadapinya, tidak pernah mengintimidasi dia ataupun menyuruhnya meninggalkan Candra Gail.

Mungkin dia telah mencoba metode semacam itu sebelumnya, dan mungkin merasa itu tidak berhasil, jadi dia memilih untuk menggunakan Yuni Lim untuk memaksimalkan perannya, dan kemudian mencapai tujuannya sendiri.

Dia memilih untuk melakukannya langsung ke Candra Gail , dan ketika urusan Candra Gail tidak dapat berakhir, Yuni Lim pasti akan datang kepadanya, dan kemudian dia bisa membuka syarat untuk Yuni Lim.

Dan dia tidak membuka syarat bagi Yuni Lim untuk meninggalkan Candra Gail.

Marco Gail akan membawa Yuni Lim ke kerajaan J dan kembali ke istana Morgen Wen.

Jika Yuni Lim pergi ke kerajaan J, pasti Candra Gail juga harus pergi, dan itu atas keinginannya sendiri.

Pada saat itu, Marco Gail pasti memiliki rasa pencapaian, Yuni Lim mengambil inisiatif untuk menemuinya, Candra Gail juga mengambil inisiatif untuk kembali ke keluarga Morgen Wen, ditemani oleh Gilbert Gail.

Dengan cara ini, tujuan Marco Gail juga tercapai.

Yuni Lim memahami masalah ini di dalam hatinya, dan perasaan lemah muncul di hatinya.

Haruskah ia menerima persyaratan itu?

Jika dia tidak setuju, Candra Gail akan tinggal di penjara, dan Marco Gail akan melanjutkan ke rencana selanjutnya.

Setelah itu, yang menunggunya adalah sidang.

Hal ini tidak baik.

Jika demikian, apakah Candra Gail akan menyalahkannya?

Namun, saat ini, tidak ada cara lain selain menyetujuinya.

Jika ingin mengubah situasi Candra Gail sekarang yang berada di penjara dengan segala keterbatasan, mengikuti keinginan Marco Gail hanya satu-satunya jalan yang tersisa.

“Bagaimana aku percaya padamu?” Yuni Lim menatap Marco Gail dan berbicara dengan tenang.

Untuk pertanyaan Yuni Lim, Marco Gail tidak menjelaskan lebih lanjut: “Kamu bisa kembali dan menunggu beritanya, kamu akan tahu besok pagi.”

Yuni Lim mengangguk ketika dia melihat bahwa dia tampaknya tidak menipu.

Setelah berbicara, dia berdiri: “Kalau begitu aku akan kembali dulu.”

Dia tidak meluangkan waktu untuk menemani Marco Gail untuk makan malam.

Ketika Marco Gail melihatnya berbicara, dia berdiri dan pergi, raut wajahnya sedikit muram tetapi dia tidak mengatakan apa-apa.

...

Malam ini, Yuni Lim tidak tidur nyenyak, dan hatinya selalu tidak tenang.

Pagi berikutnya, Yuni Lim dibangunkan oleh panggilan dari Tasya.

“Yuni Lim, apakah kamu melihat berita? Hanna Gu akan kembali.”

Kata-kata Tasya tidak diragukan lagi adalah bom yang meledakkan hati Yuni Lim.

Yuni Lim terdiam beberapa saat sebelum menjawab: “Siapa yang kamu katakan? Hanna?”

“Ya, kamu bisa lihat di internet, dia menulis status di sosial media.”

“Baiklah.”

Yuni Lim menutup telepon dan menemukan sosial media milik Hanna Gu di Internet.

Disana ia mengumumkan kepulangannya.

Tanggalnya adalah kemari malam.

Yuni Lim terkejut melihat ratusan ribu komentar dan posting ulang di bawah ini.

Mengenai kembalinya Hanna Gu, beberapa topik telah ditampilkan pada topik tersebut.

Tiga topik hangat semua terkait dengan Hanna Gu.

Pengaruh Hanna Gu tidak bisa diremehkan.

Dalam waktu kurang dari dua belas jam, topiknya mencakup semua surat kabar media besar dan forum komunitas.

Namun, berita yang berhubungan dengan Candra Gail ditekan hilang untuk sementara waktu.

Ini mungkin yang dilakukan orang-orang Marco Gail, hanya berita Hanna Gu yang bisa menekan turun berita Candra Gail.

Yuni Lim merasakan betapa cepat hal itu terjadi, tetapi selama urusan Candra Gail bisa diredamkan, maka semuanya baik-baik saja.

Karena sejarah yang panjang dengan Hanna Gu, dan mengingat bagaimana ia hilang begitu saja, jadi Yuni Lim mengikuti nya lagi di sosial media.

Dia membuka beberapa berita dan melihatnya, dan benar-benar melihat foto asli dan wawancara Hanna Gu.

Yuni Lim menjadi dingin. Apa yang terjadi?

Bukankah sebelumnya beredar kabar Hanna Gu hampir meracuni Marco Gail, dan membuatnya mati?

Setelah Marco Gail menemukannya, apakah Hanna masih bisa hidup?

Mungkin ia terlalu banyak berpikir, dan sebenarnya Marco Gail hanya menyuruh Hanna Gu menampakan wajahnya untuk menarik perhatiaan publik.

Bagaimanapun, dia melihat apa yang ingin dia lihat, dan Marco Gail juga menunjukkan kejujurannya.

Sepanjang hari itu, Yuni Lim menyaksikan dan kasus Hana Gu menjadi semakin panas, dan berita yang terkait dengannya muncul hampir setiap periode waktu.

Bahkan beberapa bioskop juga menyiarkan berita Hanna GU.

...

Di malam hari, Yuni Lim dan Marco Gail bertemu di Istana Yurich.

Mereka duduk di dalam ruangan dan tidak memesan makanan.

Yuni Lim hanya memesan air putih hangat, wajahnya tenang bertanya: “Kapan kakek kembali ke kerajaan J, aku akan bersiap.”

Marco Gail memalingkan matanya ketika dia mendengar apa yang dia katakan, dan kemudian dia berkata, “Kalau begitu kamu harus bersiap sesegera mungkin. Aku sudah keluar terlalu lama kali ini. Masih ada banyak hal yang harus dilakukan ketika kembali ke kerajaan J. “

Yuni Lim mempertimbangkannya dan berkata, “Jadi, besok?”

Marco Gail mengangkat alis: “Kamu harus tahu, waktu yang kamu tunda bukanlah waktuku.”

Yuni Lim mengepalkan tangannya tanpa sadar. Ia mengerti arti perkataan Marco Gail, kapan ia pergi dengannya, maka Candra Gail akan bebas pada waktu itu juga.

“Bagaimana menurutmu? Kapan waktu yang paling tepat?” Yuni Lim bertanya lantang.

Marco Gail berkata ”Malam ini.”

Pergi malam ini

Yuni Lim canggung, begitu cepat

Dia mengertakkan gigi dan berkata, “Oke.”

...

Candra Gail tinggal di penjara selama sepuluh hari. Ketika dia keluar, Alex Paige dan Andrea datang untuk menjemputnya, dan sekelompok bawahannya.

Polisi yang melihatnya datang mengerutkan kening.

Mendengarkan gosip bahwa presiden L. K. Grup memiliki hubungan dengan mafia, tampaknya berita ini belum tentu sepenuhnya salah.

Mata Candra Gail melirik wajah Alex Paige dan Andrea, dan akhirnya kembali ke wajah Andrea: “Bagaimana dengan Yuni Lim?”

Andrea menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa.

Candra Gail mengerutkan keningnya, lalu berjalan tiga langkah dan dua langkah, meraih kerah baju Andrea, mata hitam ternoda amarah, berkata: “Aku bertanya padamu dimana Yuni Lim? Apakah kamu tidak menghentikannya? “

Andrea tidak berbicara.

Memang benar bahwa dia tidak menghentikan Yuni Lim, karena dia juga setuju dengan cara Yuni Lim.

Marco Gail dan Candra Gail telah bertarung selama bertahun-tahun, pasti ada hasilnya.

Kali ini, mungkin akhirnya akan berakhir.