After Met You - Bab 748 Bersama-sama Kembali ke Keluarga Paige

Keduanya mulai mengobrol dan berseteru.

Pertanyaan yang Tasya tanyakan sebelumnya, tidak dijawab oleh Alex Paige, Tasya juga tidak menanyakannya lagi.

Namun malam itu, Tasya dan Alex Paige bercinta semalaman.

Setelah mereka selesai, Alex Paige menggendong Tasya dan mandi bersamanya, kemudian ia mengambil handuk dan membungkus badan Tasya, kemudian ia menggendongnya kembali ke kamar.

Tasya masuk ke dalam selimut, ia menyipitkan matanya memandang Alex Paige yang sedang mengambilkan baju tidurnya.

Alex Paige menatap Tasya yang terlihat kelelahan, wajahnya menjadi lembut, namun nada bicaranya terdengar tidak tahu malu saat bertanya padanya.

“Apakah kamu masih memiliki kekuatan untuk memakainya?”

Tasya melirik ke arahnya, kemudian merebut baju tidur itu darinya dan memakainya.

Alex Paige mematikan lampu, kemudian berbaring di tempat tidur dan mendekap Tasya di pelukannya.

Keheningan menyeruak di dalam kamar, sangat tenang sehingga hanya terdengar napas mereka yang saling bersahutan.

Tasya sangat kelelahan, namun ia sama sekali tidak mengantuk.

Ia mendengar Alex Paige memanggil namanya: “Sya…”

“Hmm?” Tasya bergumam pelan, kemudian menggerakkan tubuhnya, ia berkata dengan sedikit kesal: “Jangan memeluk terlalu kencang, sesak.”

Alex Paige tertawa kecil, kemudian ia mengulurkan tangannya dan memijat badan Tasya, ia tidak pernah melakukan ini, namun ia tahu ia harus memijatnya dengan lembut dan tidak terlalu keras.

Pijitannya sangat lembut, Tasya merasa sangat nyaman, ia tidak mengatakan apa-apa.

Dalam gelapnya ruangan itu, masalah yang tidak bisa Alex Paige ucapkan pada siang hari tadi, kini terasa mudah untuk diucapkan.

Ia menceritakan seluruh kejadian di kota J selama enam bulan terakhir.

Tasya diam dan mendengarkannya.

Tasya tahu, mungkin saja Alex Paige akan tertangkap di rumahnya sendiri.

Setelah Alex Paige selesai menceritakan semuanya, Tasya berkata: “Bagaimana dengan kali ini? Apakah mereka mengizinkanmu datang karena pernikahan Bos Gail?”

Ia termenung sejenak, kemudian menjawabnya: “Hmm.”

“Apa maksudnya ‘hmm’? iya bilang iya, tidak bilang tidak.” Tasya membalikkan badannya, dan membuat tubuhnya tidur terlentang.

Selang beberapa saat, barulah Alex Paige menjawab: “Menghadiri pernikahan Candra Gail, hanyalah salah satu alasannya, mereka juga menyuruhku…”

“Mereka menyuruhmu putus denganku.” Tasya menyahut, dan menyelesaikan kata-kata Alex Paige.

Masalah ini kurang lebih sama seperti apa yang telah ia perkirakan.

Keluarga Paige tidak mungkin membiarkan wanita yang tidak memiliki latar belakang konglomerat sepertinya bersama dengan Alex Paige, awalnya Tasya tidak terlalu mempedulikan mereka, namun kini, mereka menyadari bahwa Alex Paige bersungguh-sungguh, kemudian Alex Paige juga mulai terpengaruh oleh mereka.

Yaitu dengan cara mengancam Alex Paige agar tidak pergi ke Kota J.

Alex Paige mengatakannya dengan enteng, namun Tasya dapat menebak bahwa keluarganya telah mengawasinya dengan ketat, jika tidak, bagaimana mungkin Alex Paige bisa tidak meneleponnya sama sekali?

Namun Candra Gail adalah figure yang berbeda, ia adalah teman baik Alex Paige, tentu saja Keluarga Paige tidak akan melarang Alex Paige untuk menghadiri pernikahan Candra Gail.

Maka mereka membiarkan Alex Paige datang ke Malaysia, selain untuk menghadiri pernikahan Candra Gail, masih ada satu hal lagi yang harus ia lakukan, yaitu memutuskan hubungan dengan Tasya.

Alex Paige berkata dengan murung: “Tidak usah membahas hal ini, ini tidak mungkin terjadi.”

Tasya tertawa: “Tentu, bahkan jika memang harus berpisah, tidak bisa semudah itu, keluargamu punya kekayaan dan kekuasaan, paling tidak aku harus mengambil sedikit keuntungan dari itu…”

Mendengar ucapan Tasya yang semakin tidak masuk akal, Alex Paige dengan geram mengancamnya: “Sekali lagi bicara sembarangan, jangan harap besok kamu bisa turun dari tempat tidur!”

Tasya mendengus.

Dalam hati, Tasya tahu jika Alex Paige hanya menakut-nakutinya saja.

“Sekarang mereka pasti akan mendesakmu untuk segera pulang ke Kota J bukan? Apa rencanamu selanjutnya?”

Nada bicara Tasya terdengar sedang mencoba bahagia, namun dalam hatinya pasti ia merasa sedih, Alex Paige mengerutkan keningnya: “Apa maksudnya rencanaku? Seharusnya rencana kita!”

Tasya sengaja tidak melibatkan dirinya dalam hal ini, ia berkata: “Baiklah, kita harus bagaimana?”

Hening sesaat, barulah Tasya mendapat jawaban dari Alex Paige: “Kita kembali ke Kota J bersama-sama.”

“Apa maksudnya?”

“Kembali untuk menemui kepala keluarga bersamaku.”

……

Sepertinya Alex Paige sudah memikirkan ini semalaman, keesokan harinya ia dan Tasya bersiap-siap untuk kembali ke Kota J.

Tasya tahu, keputusan Alex Paige ini, sangat berseberangan dengan Keluarga Paige.

Namun ia terlihat sangat yakin.

Tasya berpikir bahwa ia tidak salah memilih seorang pria.

Keduanya telah memutuskan untuk kembali ke Keluarga Paige, namun bagaimana dengan Gilbert Lin?

Mereka belum memikirkan tentang bagaimana mengurus Gilbert Lin, kemudian Tasya menghubungi Yuni Lim.

“Aku dan Candra Gail akan segera kembali, sebentar lagi kami sudah akan naik ke pesawat.”

Tasya sedikit tidak mengerti: “Bukankah kalian sedang berbulan madu? Mengapa kalian cepat sekali kembali? Baru juga beberapa hari.”

Yuni Lim menjawab dengan ringan: “Aku hamil.”

Tasya menelepon Yuni Lim dengan speaker terbuka, Alex Paige yang juga mendengarnya segera menyahut: “Pajak! Pajak!”

Ia menoleh dan melihat Tasya dan Gilbert Lin sedang mengamatinya, ia segera kembali ke kesadarannya dan berkata: “Aku akan memotongkan buah-buahan untuk kalian, kalian mengobrol saja dulu.”

Kemudian ia mendengus kecil dan beranjak pergi.

Ia sangat memahami sifat Candra Gail, ia menitipkan Gilbert Lin pada mereka, kemudian mereka kabur untuk berbulan madu, sekarang ia tidak bisa berbuat apa-apa!”

Ini benar-benar kabar yang membahagiakan!

Keesokan harinya, Yuni Lim dan Candra Gail sudah sampai di Malaysia.

Setelah sampai di Malaysia, mereka mengatur undangan untuk makan bersama di istana Yurich.

Tasya dan Alex Paige membawa Gilbert Lin pergi bersama.

Saat memasuki ruangan, Gilbert Lin langsung berlari menghampiri Yuni Lim: “Ibu!”

Namun sebelum Gilbert Lin sampai pada pelukan Yuni Lim, Candra Gail menghalangi jalannya.

Wajah Candra Gail terlihat dingin, ia mengangkat Gilbert Lin dan mendudukkannya di kursi: “Kamu duduk baik-baik! Jangan lari-lari!”

Yuni Lim mencubit pinggang Candra Gail: “Minggir! Siapa yang menyuruhmu untuk mengatur anakku?!”

Alex Paige yang ada di sebelahnya melihat pemandangan itu dan merasa sakit, namun raut wajah Candra Gail tidak berubah, ia berkata pada Yuni Lim: “Aku takut ia menabrakmu.”

Novel Terkait

The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu