After Met You - Bab 266 Kalian Berdua Bersama Semalaman?

Di luar jendela langit gelap, Yuni Lim tidak tahu jam berapa sekarang.

Saat dia berada di restoran tadi, dia tidak makan apa-apa, dan sekarang dia benar-benar sangat lapar.

Ketika dia memaksakan diri untuk makan sedikit, dia mulai merasa mual dan tidak bisa makan lagi.

Tidak lama kemudian, Ferry Goh masuk.

Ferry Goh sudah berganti pakaian, tubuhnya tercium aroma wangi, sangat jelas baru saja selesai mandi.

Yuni Lim melangkah mundur, mengawasinya dengan waspada, "Kenapa kamu datang lagi?"

Kejadian yang terjadi sebelumnya, membuat hanya ada prasangka buruk kepada Ferry Goh, persahabatan mereka sebelumnya hilang tak bersisa.

Mata Ferry Goh melihat makanan di atas meja yang tidak disentuh, wajahnya sedikit berubah, "Kenapa, takut aku sudah menaruh racun ?"

Dia sekarang baru menyadari bahwa Yuni Lim benar-benar tidak menyukainya, bahkan membencinya ....

Dalam ingatannya, gadis kecil yang ketika sedang bicara dengannya, selalu memberi perhatian, pelan-pelan menghilang.

Semua ini berubah setelah kemunculan Candra Gail.

Pria yang terlihat tenang, adalah yang paling bisa berpura-pura.

Dia adalah anak satu-satunya keluarga Goh, sejak kecil disayang, dimanja, setelah tumbuh dewasa, tidak disangka di kediaman Candra Gail ini, selalu harus mengalah, dia yang terlahir dalam kemewahan, bagaimana bisa menerimanya?

"Aku harus istirahat sekarang, silahkan keluar!"

Yuni Lim menunjuk pintu sambil berkata dengan suara dingin.

Ferry Goh berkata sambil tersenyum, "Di villaku, kamu mengusir aku keluar? Aku tidak pernah berpikir kamu adalah orang yang begitu tidak masuk akal sebelumnya."

Yuni menggertakkan giginya, dia benar-benar benci perasaan dimana dia seperti sedang dikendalikan, juga perasaan diancam seperti ini.

"Tidak peduli apapun tujuanmu, aku tidak akan menceraikan Candra Gail!" Setiap orang memiliki mental untuk memberontak. Semakin mereka dipaksa, semakin mereka tidak ingin mengabulkan keinginan orang tersebut.

"Tidak masalah jika kamu tidak mau menceraikannya ..." Kata-kata Ferry Goh menjadi pelan dan sinar matanya menjadi sedikit aneh, "Aku tahu, kamu ingin menunggu Candra menemukanmu disini, tetapi kamu berpikir dia bisa menemukanmu sebelum malam ini? Tunggu sampai besok, ketika dia datang, dia melihat bahwa aku menghabiskan sepanjang malam denganmu, apa yang akan dipikirkannya? "

Hanya membayangkan tentang kemungkinan wajah Candra Gail yang frustrasi dan terkejut saja, Ferry Goh sudah begitu bersemangat sehingga darahnya terasa mendidih.

“Apa yang akan kamu lakukan!” Yuni Lim mengerti arti kata-katanya. Meskipun dia mencoba menenangkan wajahnya, nada suaranya mengungkapkan kegugupannya.

"Aku tidak akan melakukan apapun."

Ferry Goh tersenyum penuh arti.

------------

Sepanjang malam, Yuni Lim duduk di sofa dibalut dengan selimutnya dan tidak berani tidur, tetap terbangun dengan mata terbuka.

Ferry Goh tertidur nyenyak di tempat tidur besar. Seperti yang dia katakan sebelumnya, dia tidak melakukan apa pun pada Yuni Lim.

Setelah dia tertidur, Yuni Lim mencoba membuka pintu, tetapi dia tidak bisa membukanya.

Dia duduk di sofa sepanjang malam, dan akhirnya sampai subuh.

Ferry Goh bangun dan tersenyum padanya, "Selamat pagi."

Mimik muka Yuni Lim terlihat tidak rileks, dia tidak menanggapi Ferry Goh.

Melihat Ferry Goh dengan mimik tidak masalah, telah memasuki kamar mandi tanpa melihat wajahnya, dia berlari ke depan ruangan.

Sama seperti sebelumnya, pintu masih tidak bisa dibuka.

Yuni Lim menggigit bibirnya dan berjalan ke jendela dengan enggan, baru menyadari bahwa rumah tempat dia berada sekarang adalah sebuah vila.

Kamar ini berada di lantai dua.

Villa dikelilingi oleh hutan hijau yang subur, tidak terlihat yang lain, Yuni Lim tidak bisa memastikan di mana tempat ini.

Ferry Goh memutuskan untuk membiarkan Candra Gail tidak dapat menemukannya.

Tapi ... Apakah benar Candra Gail akan mencarinya?

Jika dia berhasil ditemukan, dan dia tahu bahwa dia dan Ferry Goh telah tinggal bersama sepanjang malam, akankah dia percaya bahwa diantara dia dan Ferry Goh tidak terjadi apa-apa?

Kepercayaan Candra Gail padanya ....

Dia teringat bahwa terakhir kali, Ferry Goh hanya pergi ke asrama untuk mencarinya, Candra Gail sudah salah paham.

Harapannya untuk melarikan diri lenyap dalam sekejap, dia tiba-tiba menjadi lebih takut pada Candra Gail yang berhasil menemukannya.

Dia takut Candra Gail akan sekali lagi tidak mempercayainya.

Kemarin, dia menghadiri acara program tanya jawab dengan Hanna Gu, masalah pengungkapan identitas, bukankah juga tidak memberitahunya?

Jika Candra Gail benar-benar mempercayainya, kenapa masih harus menutupi hal itu darinya?

Hati Yuni Lim seperti tenggelam ke dasar laut.

Saat ini terdengar suara bunyi pintu yang cukup keras.

Ketika pintu dibuka, muncul tubuh Candra Gail yang berpostur tinggi tegap di depan pintu.

"Can ..." Yuni Lim tampak terkejut melihat Candra Gail, ada kepanikan di wajahnya. Dia ingin memanggil namanya, tetapi ketika dia melihat Hanna Gu di belakangnya, dia tidak bisa mengeluarkan suara.

“Aku sudah mengatakan bahwa Nona Yuni pasti punya keberuntungannya sendiri dan tidak akan terjadi apa-apa.” Hanna Gu tersenyum pada Yuni Lim dan dengan lembut menghibur Candra Gail.

Wajah Hanna Gu dan Candra Gail tampak suram, sangat jelas telihat bahwa mereka tidak beristirahat dengan baik semalam.

Kemarin, begitu dia menerima telepon dan langsung pergi dengan tergesa-gesa. Ternyata itu berkaitan dengan Hanna Gu?

Sekarang mereka berdua muncul bersamaan, ini menunjukkan bahwa mereka bersama tadi malam ....

Mata Candra Gail menatap dalam-dalam kepada Yuni Lim, melihat wajah wanita itu yang pucat serta bajunya yang kusut, dia mengerutkan kening. Terdengar kemarahan dalam suaranya, dia berbisik, "Kemari."

Sebelum Yuni Lim bereaksi, pintu kamar mandi terbuka, terdengar suara malas Ferry Goh bertanya, "Yuni, siapa yang datang?"

Ketika Ferry Goh muncul, suasana dalam ruangan tiba-tiba berubah.

Hanna Gu yang pertama bereaksi, "Nona Yuni, kalian ..."

Matanya terlihat terkejut, dan mukanya kelihatan tidak percaya, "Kalian berdua bersama semalaman?"

Wajah Candra Gail segera berubah menjadi suram, lalu berteriak, "Yuni, kemari!"

Yuni Lim diam tidak beranjak.

Barusan dia melihat bahwa Candra Gail sudah melangkahkan kakinya dan ingin berjalan kearahnya, tetapi setelah melihat kemunculan Ferry Goh, dia menghentikan kembali langkah kakinya dan wajahnya terlihat dingin.

"Suaramu jangan begitu keras, Tuan Candra. Anak perempuan agak penakut. Kamu sudah menakuti Yuni," Ferry Goh datang dari belakang dan mengucapkan kata-kata yang demikian menarik.

Saat ini, Yuni Lim tidak memiliki hati untuk memperdulikan Ferry Goh, seluruh perhatiannya tercurah pada Candra Gail.

“Aku mengatakan ini sekali lagi, kemarilah.” kata Candra Gail tanpa menoleh kepada Ferry Goh, raut wajahnya tiba-tiba berubah menjadi tenang, seolah amarah yang kejam hanyalah perasaan dari Yuni Lim saja.

Yuni Lim mempunyai Kebiasaan menunggu supaya Candra Gail yang menghampirinya, baru saja ingin maju selangkah, Ferry Goh, yang ada di belakangnya, menarik tangannya.

"Kemurahan hati tuan Candra benar-benar membuka wawasanku ..."

Ferry Goh mencengkeram pergelangan tangan Yuni Lim, dengan senyum jahat di matanya, melanjutkan, "Lebih baik kamu lepaskan dia, biarkan kami bersama, jika kamu tidak menghalangi, dia tidak harus sembunyi-sembunyi untuk bersamaku."

"Ferry, apa yang kamu katakan!"

Yuni Lim terkejut dengan kemahiran Ferry Goh membalikkan kenyataan, dengan panik menoleh kepada Candra Gail

Novel Terkait

Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu