After Met You - Bab 582 Berbeda Jauh Denganmu

"Sudah datang."

Ketika Yuni Lim menatapnya, Marco Gail juga menatapnya.

Agak aneh, dia memiliki senyum di wajahnya.

Sepertinya tidak bersedia. Tetapi harus tersenyum ketika melihat mereka.

Yuni Lim melirik Candra Gail, dan mennyadari dia tampak seperti biasa, seolah-olah dia tidak meyadari ada yang aneh dengan Marco Gail.

“Kakek.” Yuni Lim juga mengikuti Candra Gail memanggilnya.

Marco Gail mengangguk. Dia berkata dengan antusias, "Duduklah semua."

Keduanya duduk di sampingnya.

Candra Gail tidak melepaskan tangan Yuni Lim sesudah duduk.

Tindakan kecil ini jarang diperhatikan. Tetapi tidak termasuk Bate Charlene yang sudah memperhatikan situasi ini.

Bate Charlene terus memandang Candra Gail dan Yuni Lim dari mereka masuk. Dia bahkan tidak memperhatikan dan mendengarkan teman-temannya.

"Bate Charlene? Apakah kamu mendengar apa yang aku katakan?"

Sampai gadis di sebelahnya yang tidak senang memukulnya dengan lengannya. Dia hanya baru melihatnya.

“Maaf, apa yang baru saja kamu katakan?” Bate Charlene baru saja sadar, dan tampak bingung.

Meskipun teman-temannya itu tidak senang dengan reaksi Bate Charlene. Tapi karena tahu latar belakang keluarga Bate Charlene. DIA harus mengulangi apa yang baru saja dia katakan.

"Apakah kamu melihat pria itu? Ini ras campuran, tinggi dan tampan. Jika aku bisa makan malam bersamanya. Aku tidak tahu seberapa bagusnya itu ..." Temannya berkata dan sudah terpanah.

Bate Charlene mengikutinya melihat. Dia melihat seorang pria tampan memegang segelas anggur dan mengangkat gelas kearahnya.

Rambut pria itu hitam dan matanya cokelat. Sekali lihat akan tahu kalau dia adalah ras campuran, tapi tidak tahu ras campuran negara mana.

Hanya saja, dia kenal pria itu.

Putra bungsu dari keluarga Morgen Wen, nama mandarinnya adalah Jeremy Gail.

Karena yanng memegang keluarga Morgen Wen adalah negara Z. Jadi anak-anaknya semua mempunyai nama mandarin.

Di negara J, ada beberapa wanita yang tidak ingin menikah dengan keluarga Morgen Wen, bahkan jika putri keluarga kerajaan menikahi keluarga Morgen Wen, itu masih tidak sederajat.

Di negara J, keluarga Morgen Wen adalah simbol kekayaan.

Karena dia terpikat pada pria bernama Candra Gail, dia diam-diam memanggil seseorang untuk menyelidiki anggota utama keluarga Morgen Wen.

Dan Jeremy Gail ini adalah playboy dengan reputasi buruk.

Tetapi karena keluarga Morgen Wen, masih ada banyak wanita yang mau naik ke tempat tidurnya.

Bate Charlene memutuskan untuk mengingatkan temannya.

"Biarkan aku menngingatkanmu, pria itu adalah sampah, dan reputasinya tidak terlalu bagus. Itu dari keluarga Morgen Wen. Jika kamu bersikeras mengejarnya, maka akan menjadi ironi bahimu."

Tapi peringatan Bate Charlene tidak membuat temannya menyerah.

Dia sudah jatuh cinta dan menatap Bate Charlene dengan pipi memerah: "Aku belum pernah melihat pria yang begitu menarik. Aku tidak akan melewatkan kesempatan ini. Aku pikir aku sedang jatuh cinta."

Bate Charlene mengangkat bahu: "Semoga berhasil."

Aku harap wanita malang ini, jangan menyesali keputusan hari ini.

"Terima kasih ."

Melihat temannya itu pergi, Bate Charlene berbalik untuk melihat Candra Gail.

Begitu Yuni Lim duduk, dia merasa matanya mengikutinya dengan cermat.

Tidak, tepatnya, Candra Gail.

Dia mendongak dan menatap tepat ke mata Bate Charlene.

Yuni Lim sedikit menyipitkan matanya dan mengingatnya sebelum mengingat kalau wanita ini adalah orang yang ditemuinya pada hari pertama ketika dia memberi makan siang Candra Gail.

Lina memberitahunya kalau nama wanita itu adalah Bate Charlene.

Nama-nama orang asing selalu panjang, tapi untungnya dia masih ingat.

Bate Charlene rasa malu karena tertangkap memandangnya, dia malah mengangkat cangkir ke arah Yuni Lim, dan mata yang berwarna biru yang sama seperti Lina bersinar dengan cahaya yang memesona.

Dua kata segera muncul di hati Yuni Lim, Orang -- Cantik.

Dia mengenakan gaun hitam panjang dengan bahu terbuka dan topi bowler, rias wajahnya sangat indah dan halus, tampak seperti peri di malam yang gelap.

Lalu  Yuni Lim melihat makeup-nya hari ini.

Dia mengenakan gaun hitam tanpa lengan dengan lutut, gaya minimalis.

Gaun hitam yang sama dengan Bate Charlene, ketika orang lain mengenakannya sangat cantik, tetapi dia terlihat sederhana.

Dia menghibur dirinya di dalam hatinya, itu pasti karena model yang berbeda.

Wanita selalu membandingkan penampilan dan pakaiannya. Ketika Yuni Lim membandingkan pakaiannya dengan dia, dia juga memandang Yuni Lim dengan cermat.

Sebagian besar wanita oriental yang berhubungan dengannya adalah artis, tapi Nyonya Gail ini bahkan lebih cantik daripada bintang-bintang itu.

Selain cantik, dia bisa membuat Candra Gail menyukainya, dia pasti memiliki kelebihannya sendiri, yang tidak bisa dianggap enteng.

Meskipun Candra Gail sudah mendengarkan Marco Gail, dia terganggu oleh Yuni Lim.

Melihat kalau dia terus melihat ke arah yang sama, dia juga melihat ke arahnya, dan kebetulan melihat Bate Charlene.

Ada terlintas di pikirannya dengan cepat, lalu dia berkata: "Itu anak perempuan Manni, kenapa kamu mellihatnya?"

“Dia cantik.” Yuni Lim tersenyum dan memandangnya dari samping.

Candra Gail menatapnya selama beberapa detik dan tiba-tiba berkata, "Kamu jauh lebih cantik."

Yuni Lim bersumpah ke langit kalau dia mengatakan Bate Charlene itu cantik benar-benar dari hatinya yang paling dalam, tetapi kata-kata Candra Gail keluar seolah-olah dia pikir dia mengatakan itu dengan sengaja dan membuat dia kesal.

Namun, dia terdengar cukup menyenangkan.

"Omong kosong ..." Meskipun terdengar menyenangkan, kata-katanya berlebihan

Bate Charlene memang lebih cantik darinya.

“Apakah kamu pikir aku sengaja berbohong untuk menyenangkanmu?” Candra Gail mengangkat alisnya dan tatapan matanya seperti melihat orang bodoh.

Yuni Lim mengabaikan tatapan matanya dan hanya berkedip.

"Lama tidak bertemu, Marchelius Gail."

Yuni Lim belum memikirkan harus berkata apa , tiba-tiba ada suara wanita di depannya.

Dia mendongak, dan wanita di depannya adalah Bate Charlene.

Bate Charlene menyapa Marco Gail degan elegan dan tenang.

Merasakan tatapan Yuni Lim, dia menoleh ke Yuni Lim, senyum di wajahnya tetap sama: "ni pasti Nyonya Gail, ini pertemuan pertama kita, halo, aku Bate Charlene. Tidak tahu apakah Tuan Gail pernah membicarakan aku. "

Dia mengulurkan tangannya ke Yuni Lim dengan senyum, dan senyumnya itu menawan dan sopan. Singkatnya, dia sangat baik. Dia tidak seperti wanita lain yang tergila-gila dengan Candra Gail.

Intuisi wanita itu memberi tahu Yuni Lim kalau Bate Charlene memiliki cinta pada Candra Gail.

Wanita yang sempurna pasti juga akan menyukai pria yanng sempurna, itu adalah hal yang biasa.

Hanya saja pria ini adalah suaminya, dan jika Nona Bate Charlene ini tahu bagaimana emosi Candra Gail, tidak tahu apakah dia akan terus menyukainya.

Novel Terkait

Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu