After Met You - Bab 638 Tidak Akan Bisa Meninggalkannya Seumur Hidup

Karena itu, dia harus memikirkan keadaan terburuk sekarang.

Meski begitu, dia tidak bisa membiarkan hal buruk terjadi. Dia harus mengirim Yuni Lim pulang ke negaranya dengan aman dan membuatnya bersatu kembali dengan Gilbert Gail.

Semua aset yang ada di tangannya, termasuk Grup LK. Itu harus ditransfer dalam waktu singkat, bahkan dengan kerugiannya tidak bisa diprediksi.

Dan semua ini. Harus dilakukan sebelum konferensi pemilihan presiden. Kalau tidak, masalahnya tidak akan pernah habis.

Tanggal konferensi pemilihan presiden semakin lama semakin dekat, dan waktunya semakin mendesak. Setiap menit setiap detik sangat berharga.

...

Di pintu perusahaan, Yuni Lim melihat sopir menunggu di sana sekilas.

"Nyonya" Sopir itu membukakan pintu untuknya.

Yuni Lim membungkuk dan duduk.

Candra Gail terlalu sibuk sekarang.

Terlalu sibuk ... seperti ada proyek darurat baru.

Namun, dia sebagai asistennya. Malah tidak menerima kabar apa pun tentang proyek mendesak itu.

Meskipun ada beberapa keraguan di hatinya. Tapi tidak ada yang aneh dari perilaku Candra Gail.

Yuni Lim menggelengkan kepalanya, dan merasa dia berpikir terlalu banyak.

Sesampainya di Kastil Morgen Wen, Yuni Lim ke dapur. Membuat dua porsi makan malam. Dan mengirimkannya ke Candra Gail.

Setelah Yuni Lim turun di pintu perusahaan. Sopir membawa mobil ke tempat parkir.

Dia tidak yakin kapan dia akan kembali, jadi sopir tidak perlu menunggu di sini.

"Yuni Lim!"

Sopir itu pergi dengan mobil. Yuni Lim mendengar seseorang memanggil namanya di belakangnya.

Dari suaranya, itu adalah seorang wanita.

Yuni Lim berbalik. Melihat seorang wanita keluar dari tempat yang gelap.

Saat dia bergerak semakin dekat, dia melihat wajah yang sangat familier.

“Chyntia Lim.” Ekspresi Yuni Lim tampak tenang. Memanggil namanya dengan keras.

Chyntia Lim mengenakan gaun putih, dan terlihat elegan, tetapi nada bicaranya terdengar sombong: "Aku punya sesuatu untuk dikatakan, ikut denganku."

Ketika dia selesai berbicara, dia berbalik dan berjalan menuju ke tempat gelap dimana dia keluar sebelumnya.

Yuni Lim mengerutkan kening dan berdiri diam.

Chyntia Lin merasa bahwa Yuni Lim tidak mengikutinya, jadi dia berbalik untuk melihatnya: "Aku bilang aku punya sesuatu untuk diberitahukan kepadamu aku tidak bercanda denganmu!"

Ekspresinya terlihat agak serius.

Yuni Lim pikir ekspresinya yang serius agak lucu.

Siapa memangnya Chyntia Lin itu?

“Apa yang kamu tertawakan?” Raut wajah Chyntia Lin membeku dan tiba-tiba berubah.

"Sudah ada di lantai bawah di perusahaan, lebih baik naik dan duduk. Jika kamu punya sesuatu, kita bisa duduk dan berbicara perlahan." Yuni Lim memperhatikan ekspresinya dan berbicara dengan tergesa-gesa.

Chyntia Lin membeku sejenak, lalu mencibir: "Aku ingin secara pribadi berbicara denganmu, ini demi dirimu, apakah kamu ingin pembicaraan kita didengar oleh Candra Gail?"

“Aku tidak punya sesuatu yang tidak boleh didengar oleh Candra Gail?” Yuni Lim sekarang maish merasa tidak ada sesuatu yang harus disembunyikan, dan tidak ada sesuatu yang tidak boleh diketahui oleh Candra Gail.

Melihatnya seperti ini, Chyntia Lin menggigit bibirnya, mendekatinya, menggertakkan giginya dan berbisik, "Terakhir kali, Lukman ditangkap oleh Candra Gail. Kamu diam-diam memberi tahu aku tentang berita itu. Kamu ingin aku di depan Candra Gail memberitahukan kepadamu? "

Wajah Yuni Lim membeku, tetapi dia dengan cepat menenangkan dirinya. Dia menenangkan emosinya tanpa ekspresi: "Kapan aku melapor padamu?"

“Di sini hanya ada kita berdua, kenapa kamu pura-pura!” Nada suara Chyntia Lin menghina: “Meskipun Lukman akan ditangkap oleh Candra Gail karenamu, tetapi kamu memberikanku laporan,ternyata kamu masih punya sedikit hati nurani. Tapi mohon jangan mendekati Lukman lagi! "

Chyntia Lin terdiam, ekspresinya agak arogan: "Karena, dia milikku sekarang!"

Yuni Lim mencerna kata-kata Chyntia Lin di dalam hatinya.

Setelah Lukman ditangkap oleh Candra Gail, kapan dia melaporkan berita itu?

Ngomong-ngomong, Aku memang mendengar Candra Gail mengatakan sesuatu yang serupa hari itu.

Pada saat itu, dia tidak punya kesempatan untuk banyak berpikir .

Setelah itu, Candra Gail kambuh, emosinya di luar kendali, curiga, dan mudah tersinggung. Dia tidak berani mengatakan apa-apa.

Sampai sekarang, situasi Candra Gail secara bertahap membaik, dan keduanya belum membicarakan hal-hal itu lagi.

Tidak disangka hal itu akan dikatakan Chyntia Lin.

Hanya saja Chyntia Lim berkata Lukman adalah miliknya, apa maksudnya?

"Kamu dan Lukman ..." Yuni Lim baru mengatakan setengah kalimatnya , dan dia berhenti berbicara.

Senyum muncul di wajah Chyntia Lin: "Kami sudah bersama, dan jangan mengganggunya lagi!"

Nada suaranya agak keras, seolah-olah Yuni Lim di matanya adalah wanita yang sangat jahat .

Lukman dan Chyntia Lin bersama?

Bukan berarti Yuni Lim memiliki pemikiran lain tentang Lukman, tetapi instingnya mengatakan kepadanya bahwa Lukman tidak akan menyukai Chyntia Lin.

Dia sebelumnya berpikir tentang orang macam apa yang pantas untuk Lukman.

Yuni Lim merasa pada waktu itu bahwa gadis yang bisa bersama Lukman tidak harus sangat lembut atau seseorang yang periang, tetapi harus memiliki temperamen yang baik untuk membuat Lukman terkesan.

Jika itu Chyntia Lin yang dulu, Yuni Lim masih merasa bahwa Lukman mungkin menyukainya.

Tetapi sekarang, Chyntia Lin agresif yang berdiri di depannya ini benar-benar tidak lucu sama sekali, dan tidak sama seperti dulu.

“Kalian sudah bersama?” Yuni Lim memandangnya dari samping. “Karena kalian bersama-sama, bukankah kamu sekarang seharusnya merawat Lukman dan untuk apa datang mencariku? Aku sangat sibuk dan aku tidak punya waktu untuk mencari pria yang tidak ada hubungannya denganku. "

Setelah Yuni Lim berkata, wajahnya menjadi dingin: "Kamu pikir kamu siapa, beraninya mencampuri urusanku, dan aku ingin bertemu siapa, apa yang ingin aku lakukan itu adalah kebebasanku, jika kamu tulus ingin bersamanya, maka aku berharap kamu bahagia, tetapi aku juga ingin memberi tahu kamu kalau Lukman tidak menyukai wanita yang egois! "

Setelah selesai berbicara, dan tidak mau melihatnya lagi, Yuni Lim berbalik dan berjalan langsung ke perusahaan.

Chyntia Lin menatap punggung Yuni Lim dengan ekspresi marah, dan memanggil namanya dengan histeris.

"Yuni Lim!"

Namun, bayangan Yuni Lim dengan cepat menghilang di dalam gerbang.

Dia sangat marah karena kata-kata Yuni Lim sehingga dia ingin mengejar Yuni Lim lagi.

Tapi dia tidak berani.

Dia memang bersama Lukman, tapi itu bukan cinta sejati seperti yang dikatakan Yuni Lim.

Lukman sekarang tinggal bersamanya dan dirawat olehnya. Setelah dia kesana, kesehatannya selalu buruk. Tidak peduli seberapa baik dia padanya, dia tidak akan memandangnya.

Sampai suatu hari, Lukman demam, dan salah mengenalinya sebagai Yuni Lim ...

Hatinya merasa benci, tetapi dia juga bahagia, Apakah Lukman tidak mau memandangnya sedikitpun? Maka dia akan membuatnya tidak akan meninggalkannya seumur hidupnya.

Apa bagusnya Yuni Lim?

Wanita munafik tanpa hati nurani! Mengapa Lukman mencintainya.