After Met You - Bab 234 Berteman Denganmu, Sungguh Menyedihkan......

Candra Gail hanya menatapnya tanpa ekspresi dan tak berkata sepatah kata pun.

Yuni Lim ditatapnya hingga tak nyaman, lalu tersenyum, kemudian setelah ia mengatakan “Aku akan mengganti baju” dengan cepat ia langsung pergi.

Seperti takut ditangkap oleh Candra Gail.

Candra Gail menatap dengan dingin, menatap ke arah pintu untuk waktu yang cukup lama, kemudian mendadak ia tertawa.

Kenapa Candra Gail begitu posesif? Candra Gail juga tidak bilang ingin ikut, lagi pula dia juga sudah memberitahu Candra Gail terlebih dahulu agar Candra Gail makan sendiri di rumah, dia tak akan membawa Candra Gail.

Namun, ia berkata dalam hati, sepertinya Candra Gail juga ingin mengikuti.

……

Meskipun Candra Gail tidak mengikutinya, namun Candra Gail sudah menyuruh supir untuk datang ke rumah untuk menjemputnya, ditambah dengan 2 pengawal.

Penglihatan yang bagus.

“Cepat pergi, cepat pulang.”

Candra Gail tidak memperdulikan tolakan Yuni Lim, langsung membawanya masuk ke dalam mobil.

Yuni Lim sedikit tak berdaya, namun dia tahu ini adalah maksud baiknya Candra Gail.

Saat ia sampai di restoran, Tasya masih belum sampai.

Sampai setelah ia melihat menunya dari awal sampai akhir, Tasya baru tiba.

“Minum air.”

Melihat Tasya yang seperti sesak nafas, Yuni Lim menuangkannya air.

Tasya menghabiskan airnya dalam satu tegukan, dengan wajah yang marah dan berkata: “Kalau hari ini aku tidak makan hingga menggemuk 3 kilo, aku tentunya takkan pergi.”

“Apa yang terjadi?”

Yuni Lim bertanya kepadanya sampil melihat menu.

“Tidak ada, hanya ingin mencari teman makan.”

Tasya menggeleng-gelengkan kepala, lalu memesan makanan yang banyak.

Terakhir, Tasya juga tidak makan sangat banyak, makanan di meja juga tersisa sangat banyak.

Dia menarik Tasya untuk masuk ke dalam mobil, menyuruh supir untuk mengantar Tasya pulang terlebih dahulu.

......

Setelah bayangan Tasya hilang dari pintu, Yuni Lim baru melihat ke arah supir dan mengatakan suatu tempat rumah sakit.

Wajah supir tampak terkejut.

Setelah ragu sebentar baru bertanya: “Tuan berkata bahwa setelah selesai makan, saya disuruh untuk mengantarkan Anda kembali ke Villa Maya Bay.”

“Pergi ke rumah sakit itu terlebih dahulu, aku ada urusan penting, aku akan bicarakan kepada Candra nantinya.”

Karena Yuni Lim bersikeras mau pergi ke rumah sakit itu, supir juga hanya bisa patuh.

Saat dia masuk ke dalam rumah sakit itu, supir menunggunya di luar, pengawal mengikutinya masuk ke dalam.

Yuni Lim berjalan lurus hingga masuk lift dan naik ke lantai sepuluh, berjalan masuk ke arah kamar rawat Ferry Goh.

......

Saat dia mendorong pintunya, Yessica Lim sedang memeras handuk untuk mengelap wajah Ferry Goh.

Mendengar suara buka pintu, dua orang itu langsung memutarkan wajahnya, seketika melihat Yuni Lim, juga melihat pengawal yang berdiri di belakangnya.

“Apa yang kamu lakukan di sini!”

Seketika melihat Yuni Lim, Yessica Lim langsung bangkit, menatap Yuni Lim dengan tidak senang.

“Ada urusan, kamu keluar.”

Yuni Lim berkata dengan sangat singkat lalu membalikkan tubuhnya dan beranjak keluar.

Langkah Yuni Lim jelas membuatnya merasa, Yessica Lim tentunya akan beranjak keluar bersamanya.

Meskipun Yessica Lim membencinya setengah mati, namun harus ia akui, dia beranjak keluar, anggaplah itu sebuah sindiran, hatinya juga akan sedikit nyaman.

Dia melihat kembali ke pintu.

Melihat Ferry Goh sekilas, kebencian di matanya sudah hilang dan telah melembut: “Aku keluar sebentar, kamu tunggu aku.”

Selesai berkata, dia merapikan baju yang dipakainya, lalu berjalan keluar dengan arogan.

Yuni Lim duduk di kursi panjang yang ada di koridor, dua pengawal berdiri tak jauh dari posisinya.

Karena usianya yang teramat muda, pakaian yang dikenakannya bermerek, membuat orang sangat terpesona akan kecantikannya.

Meskipun sedang berada di lantai dimana semuanya adalah kamar rawat VIP, dengan orang-orang yang sudah terbiasa dengan orang kaya, saat berjalan, juga tak kuasa melihatnya sekilas.

Saat Yessica Lim keluar, adegan yang dilihatnya yaitu seperti ini, dia tampak enggan, namun segera kembali seperti biasa.

Ini adalah tempat umum, sebagai nenek dari keluarga Goh juga nona besar keluarga Lim tentunya ia harus menjaga repurtasinya.

“Candra takut? Gajinya itu, juga rela ia gunakan untuk mempekerjakan pengawal untukmu?”

Yessica berjalan mendekat, wajahnya menampilkan senyuman yang hangat, berkata dengan suara yang kecil, namun Yuni Lim masih bisa mendengarkannya.

Yuni Lim mengerutkan alisnya, gajinya Candra Gail?

Dia mendengus, jangankan pengawal, sebelumnya Candra Gail pun berkata bahwa ingin membeli Perusahaan Keluarga Lim, untuk membuat Yuni Lim sebagai bosnya.

Meskipun dia bukanlah orang yang sombong, namun saat ini, juga sangat ingin mengatakan identitas Candra Gail yang sesungguhnya.

Hingga saat itu, ekspresi Yessica Lim tentunya akan sangat luar biasa.

Namun, ia mendatangi Yessica Lim hari ini karena ada hal lain.

“Ya, meskipun gaji Candra hanya begitu, namun dia rela menghabiskan uangnya untukku, aku juga sangat tak berdaya.”

Yuni Lim tersenyum, dengan ekspresi senyuman yang lembut, sama persis dengan ekspresi Yessica Lim barusan.

“Huh! Keluarga Goh sudah naik banding, kalau memang Candra sudah takut, tahu akan kesalahannya, berinisiatif datang untuk meminta maaf kepada Ferry Goh, kamu kira dengan dia yang menyuruhmu kemari, kami akan melepaskannya begitu saja?”

Wajah Yessica Lim tampak sinis, berkata dengan mendalam: “Kamu bukan hanya takkan melepaskannya, aku juga takkan melepaskanmu, kamu kira mulai sekarang, Keluarga Lim masih mau memilikimu? Kamu sudah bersama dengan Candra Gail sebagai pasangan yang bekerja keras.”

Yuni Lim merasa, ini adalah lelucon yang paling konyol yang pernah ia dengar.

Tanpa diduga ada orang yang bisa mengatakan bahwa ia takkan melepaskan Candra Gail.

Meskipun Yessica Lim tidak takut karena tidak mengetahuinya, namun Yuni Lim tak kuasa tertawa.

“Aku sangat menantikan, kapan aku bisa bersama dengan Candra Gail sebagai pasangan yang bekerja keras.”

Anggap suatu hari Candra Gail benar-benar jatuh miskin, harus hidup dengan bekerja keras bersamanya, juga tak apa, karena dia tahu, dengan kekuatan Candra Gail, akan selalu ada hari dimana ia kembali ke puncaknya.

Dia berbeda dengan pria pada biasanya, sudah ditakdirkan untuk berada di posisi yang tinggi.

Yuni Lim teringat akan tujuannya yang sebenarnya, lalu berkata: “Hal yang kamu perbuat kepada Tasya, aku sudah mengetahuinya ,aku tak mengira kamu begitu membosankan.”

Meskipun Tasya tak mengatakannya, namun ia tahu, tentunya Tasya telah mengalami sesuatu.

Meskipun berkata, dia hanya mencoba keberuntungan, namun pada dasarnya ia yakin, Yessica Lim lah dibalik itu.

“Oh? Begitu cepat temanmu sudah mengatakannya kepadamu? Kenapa, tak mungkin dia senaif itu mengira bahwa kamu akan membelanya begitu kan?”

Yessica Lim menampilkan senyuman yang mengejek: “Dia benar-benar sangat naif, Perusahaan Keluarga Lim bukanlah tempat dimana bisa suka-suka datang, suka-suka pergi, kamu anjurkan dia untuk menetap dengan baik-baik di Perusahaan Keluarga Lim, jangan berpikiran untuk keluar, kalau tidak aku hanya memberinya spionase komersial, dia takkan bisa ke Malaysia, berteman denganmu, sungguh menyedihkan......”

Saat Yuni Lim mendengar kalimat pertama yang ia ucapkan, ia melekukkan tangannya, kemudian mencubit telapak tangannya.

Dia seperti tidak merasakan kesakitan, selesai mendengar perkataan Yessica Lim itu baru ia lepaskan.

“Murahan!”

Pak!

Yuni Lim menahan nafas, mendadak bangkit, lalu memberi Yessica Lim sebuah tamparan.

Selama ini Tasya berteman dengannya, adalah nasib buruk bagi Tasya.

Namun, jika karena dialah Tasya dipersulit oleh Yessica Lim, Tasya akan lebih kasihan lagi jika dia tak membelanya.

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu