After Met You - Bab 789 Tentang Lukman Lu (4)

Lukman Lu perlahan-lahan mengganti pakaiannya kembali dan keluar menemui Albert Paige.

Dia menuangkan segelas air untuk Albert Paige, "Hanya ada air matang di sini, Tuan Albert sedikit beradaptasi."

Sebagian besar orang di akademi memiliki keunikan kecil dan kebiasaan hidup mereka serupa, selain air, kebanyakan dari mereka tidak minum apa pun.

”Terimakasih.”

Albert Paige menerima dan meminumnya lalu meletakkannya.

Lukman Lu duduk di hadapannya, dan tidak berinisiatif untuk berbicara, menunggu Albert Paige berbicara.

"Apakah kamu masih terbiasa di sini?"

Lukman Lu menatap Albert Paige dengan terkejut.

Tentu saja dia tahu mengapa hari ini Albert Paige datang untuk mencari dirinya, tetapi tidak menyangka bahwa Albert Paige ternyata bertanya dengan pertanyaan yang tidak penting.

Lukman Lu menjawab dengan sangat singkat, "Terbiasa."

“Ya.” Albert Paige mengangguk, mengangkat air dan memimumnya, lalu menyembunyikan rasa canggungnya.

Tidak bisakah dia merasa canggung, dia pria dewasa, dan masih mengurusi urusan percintaan adik perempuannya.

Tidak peduli bagaimanapun, dia sama sekali tidak bisa membiarkan Luna Cheng dan Lukman Lu bersama.

Dia berunding, dan akhirnya sampai pada topik, "Luna selalu mencarimu, yang telah menyebabkan banyak masalah bagimu."

Lukman Lu mengangkat mata untuk menatapnya, dan mengangguk tanpa terlihat, "Memang benar ada masalah dalam hal ini, tetapi dia kedepannya tidak akan mencariku lagi."

Sudut bibir Albert Paige tergerak, bagaimana mendengar kata-kata ini, seperti Lukman Lu yang mengganggu Luna Cheng?

Orang-orang Keluarga Paige melindungi keluarganya, psikologinya adalah bahwa hanya adik perempuannya yang dapat memandang rendah laki-laki, dan tidak ada laki-laki yang dapat merendahkan adik perempuannya.

"Tuan Albert, jika ada sesuatu langsung katakan saja, aku tidak punya perasaan dengan adikmu, aku sangat sibuk dengan penelitian dan tidak punya pemikiran lain untuk membicarakan cinta. jika kamu dapat membuat Nona Luna menyingkirkan pikiran ini, aku bisa mengurangi sedikit masalah. "

Setelah Lukman Lu selesai berbicara, lalu berdiri, "Aku akan bekerja, Tuan Albert silahkan bertindak sesuai keinginanmu."

Setelah selesai berbicara, lalu berdiri dan masuk ke dalam laboratorium.

Suara Albert Paige terdengar di belakangnya, "Ada seseorang ingin berjumpa denganmu."

Langkah kaki Lukman Lu berhenti sebentar, menoleh menatapnya, matanya berkedip, dan segera kembali tenang.

”Tidak ingin berjumpa.”

Setelah melontarkan kata ini dengan dingin, dia berbalik dan masuk.

Albert Paige menyaksikan Lukman Lu memasuki laboratorium dan berdiri selama beberapa detik baru keluar.

Sebelum hal di Grisi terjadi, dia telah bertemu Lukman Lu.

Lukman Lu adalah sepupu tetangga Julianna Lu, meskipun tidak memiliki banyak hubungan darah, tetapi kedua keluarga memiliki hubungan yang baik, namun karakter orang tua Lukman Lu cuek, dan keduanya berada di kota yang berbeda, sehingga mereka tidak banyak berhubungan satu sama lain, tetapi cinta itu ada.

Karena hubungan ini, ketika kedua keluarga selalu bertemu dan berkumpul, Albert Paige dan Julianna Lu dan keluarga mereka adalah bertetangga, sehingga secara tidak sengaja mereka juga bertemu dengan Lukman Lu.

Saat itu, dia ketika mengetahui hubungan Lukman Lu dan Grisi, ia pun membicarakan hal itu dengan ayah Julianna Lu.

Perkataan Julianna Lu berarti "Lukman anak itu sangat baik, kamu harus melindunginya".

Jadi, meskipun Candra Gail tidak mencarinya, dia juga tidak akan melakukan apapun kepada Lukman Lu.

Namun, perubahan Lukman Lu cukup besar, namun perubahan ini tidak dari penampilan, melainkan internal.

……

Lukman Lu sedikit melamun sepanjang hari.

Tidak ada yang lain, hanya karena kata-kata terakhir yang diucapkan oleh Albert Paige.

Seseorang ingin berjumpa dengannya.

Siapa?

Di kota J ini, siapa pun yang ingin melihatnya dapat tertebak.

Baik Candra Gail atau Yuni lim.

Candra Gail tidak berinisiatif ingin melihatnya.

Seharusnya ... Yuni lim.

Ingin berjumpa?

Tentu.

Namun, tidak ingin bertemu lagi.

Dia menyadari bahwa sejak masalah Grisi selesai dan setelah dia datang ke Kota J, dia tidak menemukan apa pun yang dapat mempengaruhi emosinya.

Kecuali yang ada hubungan dengan Yuni lim.

Pada siang hari, asisten keluar untuk membeli sesuatu, dan ketika kembali, dia tampak ragu-ragu.

Lukman Lu menatapnya, "Apa?"

Asistennya datang ke sini sebagai mahasiswa pascasarjana dan memiliki kemampuan yang baik, dibandingkan dengan teman-temannya, dia juga dianggap stabil, sesuai dengan keinginan Lukman Lu.

Asisten itu jarang ragu-ragu, seolah-olah ingin mengatakan sesuatu tetapi tidak tahu bagaimana mengatakannya.

"Tidak ingin berbicara maka tidak perlu berbicara."

Dia tidak ingin berbiaca bahwa Lukman Lu tidak tertarik untuk mendengarkan.

Asisten itu memandangi punggung Lukman Lu yang tinggi, dan berkata, "Nona Luna ada di luar."

Dan sepertinya sudah lama disini.

Sebelumnya Luna Cheng juga mendatangi Lukman Lu, sehingga asistennya juga mengenal Luna Cheng.

Lukman Lu berkata tanpa mengangkat kepalanya, "Taruh pikiran ini pada penelitian, dan cepat atau lambat kamu akan memiliki prestasi besar."

Asisten itu tersipu dengan ucapannya, menundukkan kepalanya dan tidak berani berbicara lagi.

Lukman Lu tahu bahwa Luna Cheng tidak akan menyerah seperti ini.

Ketika masih muda, orang-orang seperti ini, dengan antusiasme, kesabaran, dan keberanian.

Namun seiring dengan bertambahnya usia, kualitas baik ini perlahan-lahan akan berkurang, dan akhirnya orang menjadi takut dan tidak memiliki pendirian yang tegas.

Sama seperti dia.

Dia sebenarnya tidak terlalu suka melakukan penelitian, dan menjadi dokter itu bagus.

Namun, takdirnya di luar kendalinya.

Setelah itu, dia melakukan banyak hal dengan tidak tulus.

Jika bukan karena orang tuanya, dia tidak ingin pergi ke sekolah pascasarjana, masuk penjara juga tidak apa-apa dan dia tidak akan peduli.

Melakukan sesuatu yang salah, harus menanggung akibatnya, tidak ada yang perlu ditakuti.

Setelah itu, selama beberapa hari, Luna Cheng berjaga-jaga di gerbang laboratorium, ingin melihat Lukman Lu.

Penjaga gerbang sudah tidak tahan lagi, hari yang begitu dingin, seorang gadis kecil untuk menjaga di pintu gerbang apa masalahnya.

Namun, Lukman Lu masih acuh tak acuh, lebih dingin dari siapa pun.

Lukman Lu hanya tinggal di akademi laboratorium, dan asistennya tidak tahan lagi, "Direktur Lukman, tidak bisakah kamu pergi dan bertemu dengan Nona Luna?"

Ketika Albert Paige mengirimnya ke akademi, menyembunyikan hal-hal itu kepada dia dan Grisi, kecuali pemimpin tertinggi, tidak ada orang lain yang tahu.

Karena dia dulu adalah pemimpin grup "K7", jadi pemimpin tersebut menghargainya dan menjadikannya direktur.

Lukman Lu tidak menolak.

Ekspresi Lukman Lu tidak begitu bagus, menoleh untuk melihat asisten, dan berkata dengan nada tegas, "Dia setiap hari menjaga di pintu, awalnya tidak menyebabkan masalah dalam hidupku, apakah aku harus melihatnya?"

"Kamu lihat demi kegigihan Nona Luna ......." Asisten itu ragu-ragu, dia benar-benar merasa bahwa Nona Luna menyedihkan.

Lukman Lu berbalik dan terus melakukan apa yang dia lakukan, berkata dengan nada santai, "Ada banyak kegigihan di dunia ini dan itu sia-sia saja, tidak perlu bujuk aku, aku tidak akan pergi menemuinya, jika kamu tidak tahan, kamu bisa pergi dan melihatnya."

Tidak ada yang lebih mengerti dari dia arti kegigihan.

Dia bertahan dan dengan sabar mencintai Yuni lim selama bertahun-tahun, dan bahkan memikirkan pembunuhan di tengah-tengahnya.

Sekarang melihat ke masa lalu, tidak lain adalah kosong.

Namun, dia tidak menyesal.

Asisten itu tertegun, kata-kata Lukman Lu yang awal terdengar secara khusus mengubah hidup.