After Met You - Bab 338 Aku Pernah Melihatmu Dulu

-- Dia adalah ibuku.

Aku pernah menduga jawaban ini sebelumnya, dan Candra Gail sendiri mengatakannya, hati Yuni Lim terasa sedikit takut.

Tangan Yuni Lim yang berada di atas selimut, tak disadari mengepal dengan kencang, dan meremas selimut itu, suaranya sedikit bergetar: "Dia, adalah ibumu?"

Sandi Gail, adalah ibu Candra Gail?

Tersangka dalam kasus ayahku.

Dia memikirkan dulu dirinya masih membiarkan Candra Gail untuk membantunya mencari tau tentang kasus ayahnya, dan sekarang saat ia memikirkannya, dia malah merasa sangat aneh.

Candra Gail melihat ekspresi Yuni Lim yang aneh, dan dia mengulurkan tangannya untuk memegang tangan Yuni Lim.

Yuni Lim dengan cepat menarik tangannya sendiri, dan ia berkata dengan tajam: "Jadi, pertama kali kamu mendekati aku, karena kasus ibumu? Apa sebenarnya yang ingin kamu lakukan?"

Tangan Candra Gail terlepas, dan tatapannya sangat dalam.

Yuni Lim menatapnya: "Katakan!"

Candra Gail menatapnya dengan seksama, dan suaranya terdengar tenang: "Ya, aku tidak menolak pernyataan itu, pertama kali aku mendekatimu, memang benar karena kasus ibuku, dan tahun itu, kasus itu sangat membingungkan. Dan saat aku tidak bisa mencari dengan jelas, akhirnya kakek dia menyuruh orang untuk membereskannya, aku tidak begitu mengerti tentang kasus itu."

Yuni Lim menghirup napas dalam-dalam, dan ia mengalihkan tatapannya kepada luar jendela, dia tidak melihat Candra Gail.

Yuni Lim tidak tau ia harus berkata apa kepada kejujuran Candra Gail ini.

Setelah cukup lama, dia menoleh ke arah Candra Gail: "Jadi, mendekatiku adalah salah satu caramu untuk mencari tau tentang kasus ini?"

Perkataan Yuni Lim, membuat Candra Lim mengerutkan keningnya.

"Meski jika aku tidak mencari tau kasus ini, aku juga akan tetap mendekatimu."

Yuni Lim tidak berkata apa-apa, di dalam hatinya ia merasa sangat kebingungan.

Candra Gail dari awalnya, muncul di hadapannya, dan itu rasanya hampir sempurna, seperti seorang bodoh yang selalu bersama dengannya, dan tidak bisa lepas darinya.

Yuni Lim tidak percaya Candra Gail karena melihat wajah Yuni Lim, dan karena mereka pernah tidur bersama, mereka harus bersama.

Meskipun Candra Gail melakukan ini semua demi membereskan kasus ini, dia tidak perlu melakukannya sampai batas ini.

Yuni Lim bertanya: "Kenapa?"

Suara Candra Gail terdengar sedikit pelan, dan sedikit mengingat kembali masa lalu: "Aku pernah melihatmu dulu."

Candra Gail teringat akan 10 tahunan lalu, dia sedang bergegas pulang dari sekolah, dan ibunya dengan bahagia bertanya kepadanya: "Aku akan mencarikanmu seorang adik perempuan, bagaimana menurutmu?"

Lalu, dia melihat Yuni Lim.

Ibunya membawanya melihat Yuni Lim diam-diam.

Yuni Lim yang berumur 8 9 tahun, wajahnya merah merona, dan dia memakai sebuah mahkota puteri, dia mengenakan sebuah dress berwarna pink, dia terlihat seperti puteri kecil.

Kedua matanya yang besar dan berbinar, saat tersenyum, sangat manis.

Ibunya bertanya padanya: "Apakah ia cantik? Imut bukan?"

Ibunya sangat bahagia, ia terlihat sangat menyukai Yuni Lim.

Sama seperti ibunya menyukai ayah Yuni Lim, Yakob.

Yuni Lim tidak mengerti apa yang Candra Gail bicarakan, ia bertanya: "Apa?"

"Ibuku dulu besar di keluarga Morgen Wen, tetapi sifat dia malah sangat berandalan, saat ia dewasa, dia pulang, dan dia di usianya yang sangat muda melahirkan aku, dari aku kecil aku tidak pernah bertemu ayahku, sampai aku berumur 13 tahun, ibuku pergi ke Malaysia, dan bertemu dengan ayahmu. Ibuku berkata padaku, dia ingin membangun sebuah keluarga baru."

Candra Gail berhenti disini dan menatap Yuni Lim.

Yuni Lim terkejut, dan dia dengan tidak yakin bertanya pada Candra Gail: "Maksudmu adalah, tahun itu, ibumu dan ayahku memiliki hubungan pasangan?"

Setelah berbicara, dia seperti tidak percaya, dan menggeleng kepalanya berkata: "Tidak mungkin, jika benar seperti ini, aku tidak mungkin tidak mengingat apa-apa, lagipula, ayahku tidak mungkin menyembunyikan ini daripadaku."

"Ya benar, ayahmu tidak mungkin menyembunyikan ini daripadamu, karena dia tidak pernah menerima ibuku, ayahmu sangat menyayangimu, dia takut kamu tidak nyaman, tetapi kemudian, dia tetap tergerak oleh ibuku, dia berencana setelah malam donasi itu, dia ingin membawamu untuk bertemu denganku."

Candra Gail tiba-tiba terhenti.

Dan setelah malam donasi, mereka sudah tidak pernah bertemu.

Sandi Gail sudah meninggal, Yakob ditetapkan sebagai tersangka, Yuni Lim tidak mengetahui apa-apa, Candra Gail dibawa pergi oleh orang suruhan kakeknya.

Mereka tidak jadi membangun keluarga baru.

Dan awalnya Yuni Lim yang seharusnya terus dipegang oleh Yakob, bergabung dalam Keluarga Lim.

Marco Gail, karena kematian Sandi Gail, hatinya terluka sangat berat, dan dia langsung membawa Candra Gail, dan tidak memperbolehkannya pulang ke negara asalnya.

Candra Gail tidak pulang, tetapi dia juga tidak tinggal di kastik Keluarga Morgen Wen.

Takdir mengubah kehidupan 2 orang ini.

Yuni Lim menutup mulutnya, dia terpikir poin yang paling penting....

"Kamu... juga tidak percaya, ayahku yang melukai ibumu?"

Candra Gail menggeleng, dengan maksud menenangkan ia mengelus kepala Yuni Lim, suaranya dengan tenang: "Ya, tidak percaya, sama seperti kamu percaya pada ayahmu, aku juga sangat percaya kepada ibuku."

Mungkin dia pernah curiga bahwa Yakob berbohong, dan mungkin dia adalah pembunuhnya.

Tetapi kemudian karena Yuni Lim, dia berubah pikiran.

Akhir-akhir ini terjadi kejadian yang berseri, dan data yang ia pegang sekarang, membuktikan bahwa Yakob bukanlah pembunuhnya.

Pembunuh yang sebenarnya adalah orang lain.

Pembunuh yang sebenarnya, tidak hanya membunuh Sandi Gail, tetapi telah membahayakan Yakob juga,

"Gila bukan?"

Candra Gail melihat Yuni Lim yang tidak berkata-kata, dia memeluk Yuni Lim, dan menepuk punggung Yuni Lim dengan pelan.

Sebenarnya dia merasa takut, Yuni Lim akan menyalahkannya.

Jika tidak kenal dengan ibu dan anak itu, jika bukan karena kematian Sandi Gail, mungkin sekarang Yakob masih hidup dengan tenang.

Dan Yuni Lim bisa bertumbuh besar dengan bahagia, dan tidak akan menderita karena kejadian-kejadian itu.

Sampai akhirnya, hati Candra Gail, berhutang kepada Yuni Lim.

Ini juga adalah sebuah permulaan, Candra Gail berjanji untuk menjaga Yuni Lim, tidak pernah terpikirkan olehnya alasan untuk bercerai dengannya.

Yuni Lim menatapnya: "Kalau begitu kenapa, saat aku bertanya padamu, kamu tidak bersedia untuk memberitahuku?"

Candra Gail ragu sesaat, lalu ia berkata: "Jika aku memberitahu kepadamu semuanya pada awalnya, apakah kamu yakin kamu tidak akan membenci aku?"

Mendengar ini, Yuni Lim menatap kearah bawah, dan tidak berkata apa-apa.

Keheningan dia menandakan bahwa ia setuju.

Jika pada awalnya Candra Gail memberitahu hal ini kepadanya, dia tidak mungkin akan menerima Candra Gail.

Sebelum Candra Gail memberitahu hal ini kepada Yuni Lim, Candra Gail bagi Yuni Lim adalah sosok pria yang mendekati sempurna.

Dan ketika dia memberitahu hal ini kepada Yuni Lim, Candra Gail bagi Yuni Lim adalah seseorang yang berkaitan dengan kasus ayahnya, dan kemungkinan besar Yuni Lim marah kepadanya.

Tak disangka, dia awalnya berpikir sejauh itu.

Kedua orang itu saling berpelukan, masing-masing terdiam, dan tidak berkata apa-apa.

Beberapa saat kemudian, Yuni Lim memikirkan sesuatu.

Dia bertanya pada Candra Gail: "Lalu apakah kamu mencari Ivan Lim saat itu?"

Candra Gail terdiam kaku, dia tidak menolak dan berkata dengan juur: "Iya."

Yuni Lim menggigit bibirnya, berkata: "Lalu... dimanakah ayahku saat ini?"

Novel Terkait

My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu