After Met You - Bab 279 Benar, Aku Sakit

Suara ini?

Itu adalah Candra Gail!

Wajah senang Yuni Lim berubah dan mengelus kepala sapi. Dia dengan cemas berkata: "Ayahmu datang mencarimu, segeralah kembali."

sapi memalingkan kepalanya lalu memandangnya ,matanya yang kecil dan cerah mengalirkan air mata , terlihat tidak bersalah dan bodoh.

"barusan saja hilang di sini, aku ..."

"Tidak perlu berkata lagi, kembalilah." Suara Candra Gail terdengar jelas dan marah.

Percakapan antara keduanya terdengar semakin dekat. Yuni Lim tidak punya waktu untuk berpikir lebih jauh. Dia mendorong sapi dan kembali ke kamar mandi dan bersembunyi di bilik toilet.

Dia tidak tahu mengapa dia harus bersembunyi.

Tetapi ketika dia baru sadar, dia sudah bersembunyi dengan gelisah di bilik toilet.

Mungkin dia merasa kalau bertemu lagi akan merasa aneh.

"sapi?"

Dia mendengar suara Candra Gail tidak jauh dari sana.

Ruangan itu begitu sunyi sehingga hanya bisa mendengar detak jantungnya sendiri, Yuni Lim bersandar ke pintu, napasnya pun melambat.

Terdengar suara langkah kaki dan teguran lembut dari Candra Gail: "Lain kali kalau kamu sembarangan lari lagi, kamu akan ku kurung."

"wuuuuuuu ..."

sapi bersuara dengan sedih, seperti memahami apa yang di katakan Candra Gail.

Yuni Lim diam-diam menggigit giginya, Candra Gail kamu adalah bajingan!

sapi begitu suka untuk bebas berkeliaran, bisa-bisanya dia mengurung Sapi!

...…

Pintu kamar mandi.

Setelah Candra Gail selesai berbicara, dia melihat sapi dengan tatapan suram.

sapi di depan tatapannya yang mengerikan, suaranya berangsur-angsur menghilang. Seperti seorang anak yang melakukan kesalahan, ia menarik kepalanya dan duduk di tanah, tidak bergerak atau berbicara.

"Kamu berlarian sendiri, dan aku tidak boleh memarahimu? Malah kamu sendiri yang marah?" Candra Gail memandangnya dan tidak terdengar perasaan apapun dari suaranya.

sapi menyusut menjadi bola dan melirik kamar mandi.

Ketika Candra Gail melihatnya, dia tiba-tiba memikirkan sesuatu. Dia berteriak di telinganya dan bertanya: "kenapa kamu menyelinap ke kamar mandi?"

Dia memikirkan sebuah pepatah terkenal: sifat asli seseorang tidak akan berubah.

"Aku memperingatkanmu, jika kamu berani makan ..." Candra Gail terdiam dan menahan amarahnya: "Aku akan mengusirmu."

Suara Candra Gail belum jatuh, dan sapi tiba-tiba berdiri dari tanah dan berlari ke kamar mandi.

Itu berlari ke pintu kamar mandi, menggunakan cakarnya untuk menggaruk-garuk pintu.

"shuuaashuuaa!" Terdengar suara di kamar mandi yang tadinya tenang.

Yuni Lim bersembunyi di balik pintu menunggu Candra Gail pergi dengan sapi.

Tanpa diduga, dia tidak menunggu orang ini dan anjingnya untuk pergi, tetapi sapi si pengkhianat kecil ini yang sedang menggaruk-garuk pintunya.

Bukan, tapi pintu toilet.

Yuni Lim menutup wajahnya dan tidak tahu harus berbuat apa.

Bukankah itu border collie adalah anjing dengan IQ tertinggi? Mengapa dia tidak bisa mengerti maksudnya?

"sapi! Jika kamu tidak patuh, aku akan benar-benar mengurungmu." Candra Gail menatap dengan dingin sapi yang sedang menggaruk pintu , dan wajahnya pucat.

sapi hari ini agak tidak normal.

Dulu kalau dia menyebutkan kata "mengurung", sapi akan segera patuh.

Hari ini dia menyebutkannya dua kali ...

Berarti di toilet ini ada sesuatu.

Candra Gail melangkah maju dan mengulurkan tangan dan menyentuh kepala sapi. Nada suaranya menjadi ringan : “mari,menyingkirlah sebentar"

sapi dengan patuh berhenti bergerak dan mundur ke sebelahnya dan berjongkok.

Yuni Lim di toilet mendengar kata-kata Candra Gail, dan tiba-tiba ada perasaan buruk dalam hatinya.

Jangan-jangan Candra Gail ...

Ketika pemikiran ini keluar, dia mendengar suara "bbeenggg" pintu toilet ... terbuka!

Tepatnya, pintunya didobrak dengan kakinya.

Pada saat pintu toilet terbuka, Yuni Lim menutup matanya tanpa sadar.

Candra Gail melihat Yuni Lim di dalam toilet, dan wajahnya terlihat agak kaget.

Bagaimana dia bisa di sini?

Keduanya belum ada respon apa-apa, sapi langsung masuk ke dalam menuju Yuni Lim.

Dia dengan senang menempelkan badannya di badan Yuni Lim, seperti sedang menikmatinya.

Yuni Lim benar-benar ingin berpura-pura mati.

Tapi, dia tahu bahwa tidak ada gunanya berpura-pura mati sekarang.

Candra Gail kembali tersadar, dia melihat sapi yang sedang mengusapkan badannya ke Yuni Lim, dan wajahnya menjadi gelap: "sapi, kesini!"

Setelah dua tahun, dia sendiri tidak memeluknya, tapi anjing ini bisa memeluknya!

Suara Candra Gail membuat Yuni Lim mengangkat matanya.

Terlihat wajah Candra Gail yang menakutkan, dia terkejut, dia pun setengah sadar dari mabuknya.

Dia menarik sapi turun dari tubuhnya dan menatap Candra Gail tanpa ekspresi: "Sebagai bos Istana Yurich, aku tidak berpikir kamu memiliki hobi seperti itu. Aku ingat kalau tidak salah, ini adalah toilet wanita, dan saya adalah tamu di sini.”

Yuni Lim merapikan pakaiannya , sebelumnya sudah di muntah sekali, dan dibuat kaget oleh Candra Gail, sekarang mabuknya benar-benar hilang.

Sekarang hanya terasa keheningan.

Dalam hati merasa keadaan ini benar-benar terasa aneh, tetapi wajahnya hanya bisa berpura-pura tidak terjadi apa-apa.

Candra Gail melotot ke sapi yang berada di dekat Yuni Lim.

Melihat sapi kembali ke sisinya, tatapan matanya menunjukkan perasaan puas.

Kemudian, dia menatap Yuni Lim dan dengan nada ringan berkata: "Seingatku, kamu adalah istri bos di sini ?"

"..."

Mata Yuni Lim melotot besar.

Sebelum menunggunya mengatakan sesuatu, Candra Gail berkata:"Jika kamu ingin melihat sapi, katakan saja kepadaku,tidak perlu seperti ini ..."

Apa maksudnya?

Apa yang dia maksudkan adalah dia mencuri sapi dan bersembunyi di kamar mandi, apakah dia takut kalau diketahui olehnya?

Yuni Lim berpikir, dan semakin marah: "Candra Gail apa kamu sudah gila?"

Candra Gail tiba-tiba menyipitkan matanya dan menatapnya.

Tidak terlihat ada ekspresi apapun, tetapi seperti sedang memikirkan sesuatu.

Yuni Lim merasa tidak nyaman dengan tatapannya, dia berharap seseorang masuk kamar mandi saat ini untuk memecahkan suasana saat ini.

Setelah beberapa saat, dia mendengar suara berat Candra Gail: "Ya, saya sakit."

Setelah dua tahun berpisah, kerinduan sudah menjadi penyakit.

Itu tentu saja penyakit.

Dan penyakit ini hanya bisa disembuhkan oleh "Yuni Lim".

Yuni Lim mengerutkan keningnya, dia tidak tahu apa yang terjadi dengan Candra Gail, dia terlihat tidak normal.

Dia tidak ingin berbicara dengan Candra Gail, dan hanya ingin keluar dari tempat yang canggung ini.

Dia keluar dari toilet dan berjalan langsung ke pintu kamar mandi.

Ketika melewati Candra Gail yang ada di sebelahnya, Yuni Lim dalam hati memiliki beberapa harapan dan merasa sedikit gugup.

Namun, Candra Gail tidak menahannya, dan tidak mengatakan apa-apa.

Dalam hati Yuni Lim ada sedikit perasaan kecewa

Namun perasaan kecewa ini hilang dengan cepat.

"aaawuwuuu ..."

Ketika Sapi bersuara, dia sudah berada di sebelah Yuni Lim, dan membuka mulutnya untuk menggigit pakaiannya lalu menyeretnya ke Candra Gail.

Yuni Lim menatap sapi dengan tatapan tertegun: "Kamu ... diam!"

Dia ingat bahwa sapi dulu menyukainya, tapi sekarang dia malah membantu Candra Gail ...

Ternyata hati anjing juga bisa berubah!

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu