After Met You - Bab 717 Masalah Apa Lagi Yang Masih Ia Sembunyikan Darinya?

Tatapan Candra Gail semu, dengan wajah yang dingin dia melihat Yuni Lim.

Dia masih saja belum mengatakan apapun, akan tetapi Yuni Lim melihat sebuah kelembutan dari matanya.

Saat Candra Gail melihatnya, sangatlah lembut, kelembutan yang hanya untuknya, dan tidak dimiliki orang lain.

Dia tidak dapat menahan suara getarnya, dan berkata, “Jika kamu tidak tau harus bagaimana mengatakannya, aku bertanya padamu, kamu menjawabnya, oke?”

Candra Gail sedikit gugup, tanpa disadari, istrinya ini semakin lama semakin cerdik.

Kali ini, benar-benar tidak dapat menutup-nutupinya lagi.

Dia tidak menggelengkan kepala dan juga tidak menganggukkan kepala. Yuni Lim sangat mengenalnya, Candra Gail tidak langsung meninggalkannya, ini berarti, dia menyetujuinya.

“Nenekmu meninggal sama sekali bukan karena kanker, iyakan?” Yuni Lim telah berusaha agar suaranya terdengar tenang, akan tetapi saat dia bersuara, suaranya tetap saja terdengar gemetar.

Untuk mengikuti permainan Yuni Lim, Candra Gail sedikit menundukkan kepala dan menjawab seperti anak kecil.

Dengan suara ringan, dia menjawab, “Bukan.”

“Jadi, dia benar.......... seperti yang diperkirakan oleh Daniel Mo, karena kejiwaannya, dia mati bunuh diri dengan lompat dari gedung?” Saat dia mengatakan kalimat setengahnya, dia merasa sulit mengatakannya.

Setelah Yuni Lim mengatakannya, Candra Gail merasa masalah ini juga sepertinya tidak sulit diungkapkan.

“Ya, aku mendapatkan turunan dari penyakitnya, tidak tau kapan akan bereaksi, aku tidak dapat percaya aku bisa mewarisi penyakitnya... Di dalam Keluarga Morgen Wen, yang mewarisi penyakit ini, bisa dihitung dengan jari.”

Akan tetapi kenyataannya, semakin kita tidak percaya, semakin mungkin hal itu terjadi.

Dia akhirnya mengerti penyebab kenapa Daniel Mo begitu kukuh untuk pergi.

“Kalau begitu, kenapa kamu menyuruh Daniel pergi? Dia dapat menyembuhkan penyakitmu!”

“Dia tidak dapat menyembuhkannya.” Terlihat keputusasaan di mata Candra Gail, “Aku telah memeriksa sejarah penyakit keluarga Morgen Wen, tidak ada satu orangpun yang hidup hingga akhir, semuanya setelah penyakit itu kambuh, tidak dapat mengontrol diri dan akhirnya meninggal dunia, selain itu, meninggal dalam keadaan masih sangat muda.”

“Jadi, kamu menyerahkan semua warisan kepadaku, karena kamu telah yakin kamu pasti akan mati?” Suara Yuni Lim mulai dingin, “Kamu berencana tidak mengobatinya, jadi setelah terjadi masalah pada pesawatmu, meskipun tidak terjadi masalahpun, kamu juga tidak kembali mencariku!”

“Awalnya memang tidak seharusnya kembali, akan tetapi saat Asisten Andrea di Negara J dan sedang mengurus pekerjaan Perusahaan LK, malah diselidiki oleh seseorang sebuah hal yang tidak biasa, dan mengetahui semua warisan telah aku berikan kepadamu, mereka menyusul hingga ke Malaysia, jadi aku hanya bisa ikut kembali.”

Yuni Lim menggigit bibirnya, matanya mengandung air mata.

Candra Gail melanjutkan perkataannya, “Aku pernah mengira, sebagai seorang pria, tentu saja harus memiliki kemampuan untuk mengontrol diri, akan tetapi aku tetap saja tidak dapat menahan diri untuk bertemu denganmu, mencarimu, sehingga semua usahaku untuk mengontrol diri hanyalah sia-sia.”

Dalam hati Yuni Lim, dia merasa kesal dan sakit.

Candra Gail adalah seseorang yang seperti ini, dia selalu membantunya untuk memutuskan segala sesuatu untuknya. Setiap kali dia membencinya kesal terhadapnya, dia pasti tidak dapat menahan diri untuk berbelas kasih padanya.

Dalam hatinya dia kasihan padanya, akan tetapi selalu merasa susah untuk tetap tenang.

Perkataannya terdengar sangat kasar, “Kamu memang seharusnya tidak kembali, Albert memiliki perasaan terhadapku selama ini, keluarganya begitu menonjol, meskipun aku telah janda, akan tetapi karena kebaikanmu, aku memiliki begitu banyak warisan. Untuk masuk ke dalam rumah Paige, aku juga pasti tidak akan direndahkan begitu saja, sedangkan kamu? Kamu menjadi orang yang hilang, setengah hidupmu mencari harta kekayaan malah memberikannya padaku, kemudian tidak dapat kembali ke keluarga Morgen Wen, pada waktunya, kamu mati dimanapun juga tidak akan ada orang yang mengetahuinya........”

Dia mengatakannya, lalu menahannya.

Ekspresi wajah Candra Gail sudah sejak awal menjadi kaku.

“Meskipun aku tidak kembali, aku juga tidak akan memberi kesempatan padamu untuk menikah dengan pria lain, aku akan ada membunuhnya sebelum kamu menikah dengannya.”

Terdengar suaranya begitu dingin, sehingga membuat orang merinding.

Akan tetapi, Yuni Lim malah tidak merasa ketakutan sedikitpun, “Manis sekali pemikiranmu itu, kamu tidak memiliki kekuasaan, tidak memiliki wewenang, bagaimana bisa kamu membunuh Albert?”

Dengan suara berat, dia berkata, “Coba saja.”

Meskipun emosi Yuni Lim saat ini sedikit tidak stabil, akan tetapi di dalam hatinya, dia juga tau tidak boleh membuatnya tertekan lagi.

Jika tidak, dia mungkin saja benar-benar akan membunuh Albert Paige.

Meskipun dia tidak memiliki kekuasaan, tidak memiliki wewenang, tetapi mungkin saja dia tetap ingin membunuh Albert Paige.

“Aku tidak menyukai Albert, aku hanya menyukaimu. Sebelumnya di Istana Yurich, semua perkataan yang diucapkannya, hanya untuk mencobai masalah dengan Grisi, kamu jangan menganggapnya serius.”

Memiliki pengalaman sebelumnya, dia telah mengetahui, dalam menghadapi Candra Gail, dia harus mengikutinya baru benar.

Setengah perkataannya yang awal, Candra Gail sangat setuju dan senang.

Akan tetapi setengah perkataannya yang lain, dia sangatlah tidak setuju.

Dia adalah seorang pria, tentu saja mengetahui Albert Paige mengatakan hal seperti itu, sama sekali tidak semuanya kebohongan, ada beberapa yang merupakan sebuah kenyataan.

Akan tetapi, karena Yuni Lim tidak merasa Albert Paige tertarik terhadapnya, diapun juga tidak mengutarakannya.

Candra Gail sedikit berharap dalam menghadapi Yuni Lim yang begitu jujur terhadapnya.

“Setelah aku kembali, aku telah memutuskan, aku akan berpura-pura seperti orang yang normal. Kamu begitu menyayangi Gilbert, jika aku berbuat baik pada Gilbert, kamu akan senang, juga akan lebih mencintaiku. Akan tetapi Chyntia Lin muncul, dia ingin bertemu dengan Lukman. Lukman karena telah menolongku, kedua kakinya terluka, mungkin akan duduk di kursi roda seumur hidup. Jika kamu bertemu dengannya, kamu pasti akan merasa sedih, pasti akan merasa iba padanya, di dalam hatimu, dia begitu penting.....”

Karena mengetahui Lukman Lu sangat penting baginya, jadi meskipun Gilbert Lin dalam keadaan yang membahayakan, dia juga bingung untuk memilih.

Dia sulit untuk mengatakan hal ini, Yuni Lim juga dapat menebaknya.

Candra Gail bukanlah orang yang tidak berperasaan.

Dia sama sekali tidak memiliki masa kelam di masa kecil, saat dia berusia belasan tahun, dia pernah memasak makanan untuk Lina yang sedang terluka, kemudian Perusahaan LK semakin lama semakin maju, meskipun kejayaannya semakin lama semakin kuat, akan tetapi dia tetap saja tidak akan menyakiti orang yang tidak bersalah.

Tidak peduli dia memiliki penyakit apapun, akan tetapi dia tetap saja memiliki sisi baik.

“Tidak perlu membicarakan hal ini, semuanya telah berlalu, kamu pasti akan membaik. Kamu tenang saja, bagaimanapun, aku tidak akan meninggalkanmu.” Satu-satunya hal yang dapat dilakukan oleh Yuni Lim yaitu menghibur Candra Gail.

Saat ini dia seperti seorang anak kecil yang membutuhkan perhatian.

.............

Setelah berbincang-bincang dengan Candra Gail, Yuni Lim mulai masuk ke dalam kekhawatiran yang dalam.

Meskipun dia berkata pada Candra Gail semuanya akan baik-baik saja, akan tetapi perubahan seseorang sangat besar, dia juga ketakutan.

Otaknya berpikir keras, dan tidak ingin relaks.

Tengah malam, setelah menunggu Candra Gail tertidur lelap, Yuni Lim perlahan-lahan turun kasur dan pergi ke ruang baca.

Dia menyalakan komputer, kemudian mengirim sebuah email pada Daniel Mo.

Dia telah mengetahui penyakit Candra Gail, orang yang dapat ia percaya, juga adalah Daniel Mo. Dia berharap Daniel Mo dapat kembali, dan mengobati Candra Gail.

Candra Gail tidak boleh seperti ini terus-menerus, sehingga tidak akan membuatnya semakin lama semakin parah.

Dia juga tidak ingin hidup di kehidupan yang penuh dengan kekhawatiran, hidup dapat menunjukkan sebuah harapan.

Karena memiliki harapan, jadi harus mencoba.

Selesai mengirim email, dia tiba-tiba teringat, Candra Gail pernah berkata sebelumnya, ada orang yang mengetahui bahwa Candra Gail telah memberikan semua warisan menjadi atas namanya, selain itu, juga menyusul hingga ke Malaysia, sehingga dia pun ikut kembali.

Bukankah ini menjelaskan, Candra Gail kemungkinan mengetahui suatu hal yang tidak diketahui olehnya?

Masalah apa lagi yang masih ia sembunyikan darinya?