After Met You - Bab 531 Apakah Kamu Tahu Aku Biseksual?

"Halo, wanita cantik."

Aika sedikit mengangkat tubuhnya dan mengambil segelas sampanye dari nampan seorang pelayan yang lewat.

Yuni Lim juga mengikuti dan mengambil segelas jus.

"Aku dengar sang putri telah melakukan pelatihan khusus di ketentaraan baru-baru ini. Putri tentunya sudah bekerja keras." Kata salah seorang wanita.

"Ini adalah keharusan. Lagipula ini juga karena aku sangat sibuk belakangan ini, sehingga aku ingin meluangkan waktu untuk keluar dan berjalan-jalan. Kebetulan temanku datang ke kerajaan J." Kata Aika, menoleh dan berkedip pada Yuni Lim.

"Aku tahu kamu sangat sibuk baru-baru ini, jadi aku tidak memberitahumu. Aku tidak menyangka kamu akan datang." Yuni Lim membalas, tersenyum tulus.

Aika mengangkat alisnya sedikit, dan senyumnya semakin dalam.

Wanita lain berkata, "Wanita cantik ini tidak terlihat familiar."

"Ya, dia adalah menantu Tuan Marco. Dia pernah tinggal di negara Z sebelumnya. Di awal tahun ini, dia datang ke pacuan kuda Kerajaan. Kamu mungkin tidak memperhatikannya, jadi kalian merasa wajahnya tidak familiar. "

Aika menjelaskan identitas Yuni Lim dalam satu kalimat.

Para wanita mendengarkan kata-kata Aika, dan mereka semua terkejut.

Cucu Marco Gail adalah Candra Gail. Tentu saja, para wanita ini mengenal Candra Gail.

Dan di Kerajaan J, kebanyakan wanita sangat menyukai Candra Gail dan menganggapnya sebagai standar dalam memilih jodoh.

Terlebih lagi, tujuan dari pesta makan malam ini, seperti yang telah mereka ketahui sejak awal, adalah bahwa Tuan Marco akan mengumumkan tentang cucunya.

Mereka telah memperhatikan Yuni Lim sebelumnya, dan hanya berpikir bahwa Yuni Lim adalah mitra Candra Gail, tetapi mereka tidak menyangka bahwa Yuni Lim adalah istri Candra Gail.

Salah satu wanita memimpin dalam memilah-milah hubungan ini dan berkata dengan hormat, "Nyonya Gail."

"Halo." Yuni Lim membalasnya dengan senyum.

Yuni Lim telah mengerti tujuan Candra Gail mengirim Aika kesini.

Marco Gail ingin mengambil kesempatan ini untuk mengumumkan secara positif bahwa Candra Gail adalah cucunya, sementara Candra Gail ingin mengambil kesempatan ini untuk mengungkapkan bahwa Yuni Lim adalah istrinya.

Memikirkan makna yang dalam ini, Yuni Lim merasa sedikit tidak nyaman.

Marco Gail selalu enggan dan tidak puas dengannya, dan pelayan Kastil Morgen Wen hanya mengakui Candra Gail, tetapi bukan dia.

Sekarang Candra Gail melepaskan Aika. Aika memiliki pengaruh besar, ia juga merupakan anggota keluarga kerajaan. Ketika dia berbicara atau melakukan sesuatu, kredibilitasnya sangat tinggi. Meskipun mereka terkejut dengan identitas Yuni Lim, mereka percaya akan kata-kata Aika.

Harus dikatakan bahwa kemampuan komunikasi Aika sangat kuat. Baik pria maupun wanita sangat menyukainya.

Aika menemani Yuni Lim sepanjang pesta. Dalam sepuluh menit, lebih dari selusin pria dan wanita datang untuk menyapa Aika. Aika tidak hanya berbicara dengan mereka, tetapi juga membahas Yuni Lim.

Orang-orang itu akan memanggilnya "Nyonya Gail".

Jadi, setelah pesta makan malam, semua orang di kelas atas kerajaan J tahu bahwa ada cucu lelaki yang tampan dan kaya raya serta cucu perempuan yang cantik di keluarga Morgen Wen.

Marco Gail dikejutkan oleh Candra Gail. Meskipun dia tidak terlalu senang, dia adalah tuan rumah pesta itu. Dia sudah mengundang begitu banyak orang. Jadi, mau tak mau ia harus memperkenalkan Candra Gail kepada mereka semua.

Candra Gail telah tinggal di kerajaan J selama bertahun-tahun, dan juga adalah presiden L. K. Grup, jadi tidak sedikit orang yang mengenalnya. Tetapi kali ini, mereka mengenalnya sekali lagi sebagai anggota keluarga Morgen Wen.

Banyak orang menghargai Candra Gail.

Jadi pada akhirnya, Candra Gail dan Yuni Lim mendapat manfaat dari perjamuan ini, sementara Marco Gail hanya memiliki hatinya sendiri.

Dia merasa bahwa dia mungkin telah membuat keputusan yang salah.

...

Makan malam berjalan dengan baik.

Setelah itu, Yuni Lim dan Candra Gail mengundang Aika ke kamar untuk pesta teh.

Marco Gail telah menahan diri selama satu malam, menunggu pesta berakhir dan menemukan alasan untuk menyerang, tetapi di menit terakhir, Marco Gail harus menyerah.

Ketika sosok ketiganya menghilang, Marco Gail mendengus: "Keterlaluan!"

Darwin berdiri di samping dan diam-diam memberinya secangkir teh : "Tuan Marco, silahkan tenangkan diri dengan secangkir teh."

"Dia mampu mengelabuhiku. Selama ini, dia tidak melakukan apa-apa. Aku pikir dia aman. Tanpa diduga, dia membalasku di sini!"

Darwin tidak bisa menjawab kata-katanya. Seorang pelayan tidak bisa mengomentari tuannya dengan santai.

Marco Gail juga tampaknya tidak menginginkan respons dari Darwin.

Setelah meminum teh, dia melanjutkan dengan berkata, "Aku hampir lupa bahwa dia memiliki hubungan dengan Aika."

Di sisi lain, Yuni Lim dan Candra Gail membawa Aika kembali ke rumah tempat mereka tinggal.

Candra Gail memasuki pintu terlebih dahulu, dan entah darimana ia menemukan sekotak teh dan memberikannya kepada Yuni Lim untuk diseduh.

Tidak banyak peminum teh di kerajaan J, kebanyakan dari mereka suka air buah-buahan, jadi teh yang dijual di sini rasanya tidak enak. Yuni Lim datang ke kerajaan dengan keadaan terburu-buru sehingga ia pasti tidak sempat mengambil daun teh. Memikirkan ini, Candra Gail membawa beberapa kotak.

Yuni Lim mengambil alih kotak teh dan duduk bersila di depan meja teh. Aika pikir meja ini sangat menarik. Dia duduk di seberang dan memperhatikan Yuni Lim membuat teh.

Candra Gail membawa Yuni Lim ke pasar untuk meja teh ini beberapa hari yang lalu. Kondisi benda ini sangat baik, tetapi layaknya warga kerajaan J yang tidak gemar meminum teh, penjual tidak memiliki pengetahuan tentang barang ini dan menjualnya dengan harga murah.

Semua orang pasti tertarik dengan budaya asing, begitu juga Aika.

Melihat mata Aika yang tajam dan lurus, Yuni Lim memimpin dengan menuangkan segelas teh untuknya. Setelah memperhatikannya minum, dia bertanya padanya, "Bagaimana?"

"Apakah kamu berharap dia bisa membedakan teh yang baik dan buruk?" Candra Gail mendengus dingin, jelas tidak puas dengan Aika.

Yuni Lim tidak punya pilihan. Wajah Candra Gail berubah cepat.

Dia merentangkan kakinya tanpa bersuara dan menendang Candra Gail dengan sedikit kekuatan, yang akhirnya menarik perhatian Candra Gail.

Candra Gail menatapnya dengan alis terangkat. "Apa, aku salah?"

Yuni Lim menatapnya. Bagaimana dia bisa melakukan ini?

Candra Gail dulu meminta Aika untuk membantu mereka, tetapi sekarang dia seakan tidak mengingat itu sama sekali? Dia tidak bisa menemukan orang yang lebih tak tahu malu daripada Candra Gail.

Aika berkata dengan tepat waktu, dengan semacam makna provokatif: "Aku pikir teh ini baik. Yang terpenting, teh ini diseduh oleh Yuni sendiri, dan aku menghargai niat baiknya."

Candra Gail mendengar apa yang akan dikatakannya, dan teleponnya berdering.

Dia menatap Aika dengan dingin dan bangkit untuk menjawab telepon.

Yuni Lim tidak berpikir ada yang salah dari kata-kata Aika. Dia berkata, "jika kamu ingin minum lebih banyak, kamu dapat meminumnya. Hanya jika kamu menyukainya."

Dengan itu, dia melihat Aika melihat ke arah Candra Gail.

Yuni Lim juga mengikuti arah tatapan Aika dan melihat Candra Gail dengan rasa ingin tahu, tetapi ketika dia berbalik, dia melihat wajah Aika dekat dengannya.

"Kenapa ... Ada apa?"

"Apakah kamu tahu aku biseksual?"

Novel Terkait

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu