After Met You - Bab 730 Bertahanlah (3)

Daniel Mo membawa sekelompok dokter untuk memeriksa keadaan Yuni Lim, Candra Gail terus menunggu hasilnya.

Sampai pada akhirnya operasi selesai dilakukan, Daniel Mo berdiri di hadapannya, terukir senyum di wajahnya: “Dia telah melewati masa kritis.”

Candra Gail terpukau oleh ucapannya, bola matanya yang hitam terlihat jernih.

“Perihal kapan ia akan sadar, itu tergantung dari kemampuan tubuhnya untuk memulihkan diri, luka di tubuhnya sangat banyak, ia tidak perlu melakukan operasi lanjutan, tunggu sampai kondisinya membaik, ia akan sadar dari komanya, tenang saja, kali ini ia benar-benar sudah melewati masa kritis, dia…”

Bruk!

Belum sampai Daniel Mo selesai mengucapkan kata-katanya, Candra Gail yang berdiri di depannya tersungkur jatuh ke lantai.

Raut wajah Daniel Mo seketika berubah, segera ia menangkap tubuh Candra Gail dan berusaha menopangnya, membawanya ke instalasi gawat darurat.

Susah payah Yuni Lim bisa keluar dari masa kritis, kondisi Candra Gail juga tidak boleh memburuk.

Hasil pemeriksaan menunjukkan, Daniel Mo terlampau panik, ia sudah memikirkan hal yang tidak-tidak, Candra Gail hanya kurang istirahat karena ia terlalu mengkhawatirkan Yuni Lim.

Benar saja, akhir-akhir ini Candra Gail jarang sekali tidur, maka dari itu ia bisa pingsan.

Perihal luka di tubuhnya, untung saja ia memiliki kondisi yang prima, maka dari itu beberapa waktu berlalu, membuat luka di tubuhnya juga berangsur membaik.

Daniel Mo memberinya cairan infus, kemudian meninggalkannya.

Yuni Lim benar-benar melewati masa kritisnya, semua orang kini merasa lega.

Dokter dan perawat yang ambil andil dalam kasus Yuni Lim, beberapa waktu itu sangat sibuk, mereka tidak sempat pulang ke rumah, mereka tertidur di ruang kerja.

Saat Asisten Andrea datang dan membawakan makanan, ia melihat ruang kerja dokter dipenuhi para dokter yang tertidur dengan berbagai macam posisi.

Daniel Mo juga tertidur di meja kerjanya, namun ia sangat was-was, sedikit saja suara bisa membangunkannya, ia segera bangun dan membenarkan posisi duduknya.

Ia melihat Asisten Andrea sekilas, kemudian berkata dengan suara lantang: “Waktunya makan.”

Para dokter itupun terbangun.

Daniel Mo mengerutkan kening, kemudian ia menoleh ke arah Asisten Andrea dan berkata: “Saat kamu masuk ke ruang rawat, tidak perlu memanggil Tuan Candra Gail, kamu panggil saja Gilbert Lin dan ajak dia makan.”

“Ada apa dengan bos?” Asisten Andrea sangat sensitive terhadap kata “ruang rawat” ia langsung berpikir bahwa terjadi sesuatu pada Candra Gail.

“Ia kelelahan, lalu jatuh pingsan, tidak ada hal serius.”

“Baguslah kalau begitu.”

Karena peristiwa yang terjadi pada Yuni Lim, tidak hanya Candra Gail yang khawatir, mereka semua juga sangat kewalahan.

Namun kali ini, mereka semua bisa menghembuskan napas lega.

……

Yuni Lim sudah melewati masa kritisnya, kasus untuk mengatasi Grisi juga akan segera diagendakan.

Bagaimanapun juga, Marco Gail adalah kakek dari Candra Gail, Albert Paige yang bertanggung jawab atas kasus Grisi, tidak boleh melewatkan hal sekecil apapun.

Sebelum ini, karena kondisi Yuni Lim yang belum stabil, ia tidak pergi menemui Candra Gail.

Dalam ruang rawat yang terang, Albert Paige mengenakan jas, dengan tenang duduk di depan tempat tidur.

“Apa yang kamu ketahui tentang Marco Gail?”

Candra Gail mengenakan pakaian pasien rumah sakit, ia duduk bersandar di tempat tidur, wajahnya pucat, namun tatapan matanya kini telah terlihat hidup.

Suaranya serak seperti orang sakit pada umumnya: “Kamu bisa bertanya lebih spesifik.”

Albert Paige juga tidak sabaran, kemudian ia menanyakan pertanyaan yang ia siapkan sebelumnya.

Candra Gail menjawabnya dengan jujur.

Kemudian Albert Paige bertanya padanya: “Apakah aku boleh melihat Yuni Lim?”

Setelah keheningan yang cukup lama, Candra Gail akhirnya berkata: “Boleh.”

Setelah itu, ia berbalik dan mengenakan jaketnya dan pergi ke kamar rawat Yuni Lim.

Walaupun Daniel Mo mengatakan bahwa kondisi Yuni Lim telah stabil, namun ia tetap berada di ruang perawatan intensif untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu.

Daniel Mo keluar dari ruang perawatan intensif dan berkata: “Kondisinya jauh lebih baik, terima kasih atas perjuanganmu menjaganya.”

Candra Gail tidak membenarkan ucapannya dan berkata: “Ia sangat kuat.”

Bahkan lebih kuat dari dirinya.

Beberapa hari telah berlalu, Yuni Lim dipindahkan ke ruang rawatnya yang lama.

Raut wajahnya perlahan membaik, namun ia belum juga sadarkan diri.

Waktu berlalu begitu cepat, musim semi pun tiba.

Tasya telah kembali ke Malaysia selepas ia pulang ke kampung halamannya, ia sering datang ke rumah sakit dan membawa Gilbert Lin keluar untuk jalan-jalan.

Perlahan, Candra Gail juga telah mengambil alih pekerjaan di LK Grup, sedangkan kasus Grisi, belum juga membuahkan hasil karena masalahnya terlalu luas.

Candra Gail tetap tinggal di rumah sakit, ia benar-benar membuat rumah sakit sama seperti rumahnya sendiri.

Hari-hari berlalu dengan tenang dan damai.

Sampai pada liburan sekolah usai, Candra Gail mengantar Gilbert Lin pergi ke taman kanak-kanak.

Dapat dikatakan bahwa hubungan mereka jauh lebih baik, kini semakin seperti hubungan ayah dan anak.

Ini membuktikan bahwa kondisi Candra Gail berangsur membaik.

Ucapan Daniel Mo memang memiliki pengaruh yang besar.

Walaupun Yuni Lim belum juga sadarkan diri, namun kondisinya semakin stabil, ini sudah membuat Candra Gail cukup puas.

Setelah selesai bekerja, Tasya membawa membeli buah-buahan dan datang ke rumah sakit.

Saat ia tiba di rumah sakit, Candra Gail sedang menjemput Gilbert Lin dan belum kembali.

Yuni Lim terbaring di tempat tidur, wajahnya cerah, di wajahnya terdapat dua bekas luka berwarna merah dan sudah diobati, dua garis bekas luka ini semakin tipis, dan tidak akan meninggalkan bekas nantinya.

Sangat baik jika tidak ada bekas luka, walaupun Yuni Lim mungkin tidak mempedulikannya, namun mana ada perempuan yang tidak memperhatikan penampilan.

“Yuni, kamu benar-benar hebat, kamu sudah tidur selama musim dingin, seperti beruang saja.” Tasya duduk di samping tempat tidur, ia mulai mengobrol dengan Yuni Lim.

Entah bagaimana, ia juga membicarakan Alex Paige.

Sudah lama sekali ia tidak menyebutkan namanya.

Sebenarnya tidak lama juga, hanya satu bulan saja, ia tidak mengucapkan nama ini.

Satu bulan yang lali, ia kembali ke Malaysia setelah pergi dari rumahnya, Alex Paige belum kembali.

Ia juga tidak terlalu mempedulikannya, karena mereka telah menghubungi satu sama lain sebelumnya, Alex Paige berkata bahwa dalam beberapa hari ini ia akan kembali.

Namun ia tidak menunggu Alex Paige, namun ada seorang bos baru yang datang di perusahaan.

Bos barunya sangat tegas dan ketat, terlebih kepada dirinya, satu bulan ini, ia disibukkan oleh dirinya.

Namun untungnya saat Alex Paige sudah datang, ia tidak hanya sibuk berpacaran, ia belajar banyak dari Alex Paige, kemampuannya bekerja bukanlah yang paling kuat, namun ia tidak akan melakukan kesalahan besar.

Bosnya hanya bisa mencari-cari kesalahannya saja.

Ia juga telah menghubungi Alex Paige, hanya saja, kini Alex Paige sudah sangat jarang menerima teleponnya, ia bahkan sering tidak mengangkat teleponnya dan mengirimkannya pesan pendek.

“Apakah kamu pikir… orang seperti Alex Paige, apakah ia…”

Apakah ia hanya bermain-main saja?

Tasya menarik napas panjang, kemudian ia menghentikan pembicaraannya: “Dengar, seharusnya aku menceritakanmu hal-hal yang membahagiakan, hubungan Candra Gail dengan Gilbert Lin kini semakin membaik, ini adalah berita baik…”

Tidak lama kemudian, Candra Gail dan Gilbert Lin telah kembali.

Tasya meninggalkan buah-buahan yang ia beli, mengajak Gilbert Lin bermain di taman kemudian pergi.

Novel Terkait

Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu