After Met You - Bab 254 Apakah Kamu Pantas Membandingkan Dirimu Denganku?

Hanna Gu meletakkan nampan di tangannya sambil tersenyum dan memberikan susu dari atas nampan kepadanya: "aku berikan segelas susu panas, istirahatlah lebih awal, perhatikan kesehatanmu."

Penampilannya sesungguhnya dan yang ada di dalam layar sagat berbeda.

Namun, Candra Gail tidak tergerak. Dia menatap dokumen di depannya dan berkata tanpa berpikir: "kamu tidak harus melakukan pekerjaan para pelayan, agar tidak membuat kakek salah paham bahwa aku sengaja menyulitkanmu. "

Hanna Gu tidak bodoh, dan dari nada seriusnya, dia mendengar penghinaan dan ancamannya.

Dulu ketika di luar negeri, walaupun Candra Gail tidak ramah padanya, tetapi dia tidak akan acuh tak acuh seperti itu.

Semua ini karena kemunculan Yuni Lim.

Kemunculan Yuni Lim mengganggu segalanya dan membuat sikap Candra Gail terhadapnya semakin buruk.

Jelas-jelas dia yang terlebih dahulu mengenal Candra Gail!

Hanna Gu berkata sambil tersenyum, "Ya, saya tidak akan melakukannya lagi."

Candra Gail bersikap seperti tidak mendengar apapun, dan tidak mempedulikannya.

Hanna Gu segera berjalan keluar.

...…

Yuni Lim mandi dan mengetahui Candra Gail tidak ada di dalam kamar. Dia berpikir dia ada di ruang belajar.

Yuni Lim tidak terlalu peduli, dan perlahan menyeka rambutnya.

Dia tiba-tiba berpikir bahwa Hanna Gu juga tinggal di rumah ini. Hatinya menjadi tegang, ia mengenakan pakaian dan setelah membungkus dirnya dengan erat, dia pergi ke ruang belajar.

Ketika dia berada di dekat ppintu ruang belajar, Yuni Lim melihat Hanna Gu baru saja keluar dari ruang belajar dengan senyum tipis di wajahnya.

Tampaknya sangat bahagia.

Yuni Lim mengepalkan dengan erat kedua tangannya.

Hanna Gu menoleh dan melihat Yuni Lim, senyum di wajahnya lebih dalam dan ada sedikit perasaan malu.

Setelah Hanna Gu menutup pintu, dia menatap Yuni Lim: "kenapa kamu datang kemari?"

Perkataan ini ...

Dia yang datang ke ruang belajar untuk mencari suaminya, ada hubungan apa dengan Hanna Gu?

Nada bicaranya benar-benar menjengkelkan.

“Aku melakukan apapun di rumahku, apakah masih harus melaporkannya padamu?”Yuni Lim menekankan nada pada kata-kata “rumahku.”

Senyum di wajah Hanna Gu sedikit memudar, dan dia memeluk tangannya dan melihat Yuni Lim dari atas ke bawah: "Kamu benar, lagipula rumah Candra Gail ada di luar negeri."

Hanna Gu berbicara perlahan-lahan ke arah Yuni Lim, suaranya menjadi dingin sedikit demi sedikit: "aku mendengar tentang kastil tempat keluarga Morgen Wen tinggal selama beberapa generasi? Orang sepertimu tidak akan pernah punya kesempatan tinggal di tempat seperti itu seumur hidup. Kamu akkan mengira ini adalah rumahmu,itu bisa dipahami, lagi pula, tidak mungkin Candra Gail membawamu pulang ke keluarga Morgen Wen! "

Tatapan mata Hanna Gu tiba-tiba menjadi sangat tajam, dan ada kebencian di matanya.

Tangan Yuni Lim sedikit menegang, dan wajahnya berubah menjadi pucat.

Tetapi di hadapan Hanna Gu, dia tidak bisa menunjukkan kelemahan dan kekhawatirannya.

“Oh ya? Orang-orang sepertku tidak memiliki kesempatan untuk tinggal di tempat seperti itu seumur hidup, bagaimana denganmu? Apakah orang sepertimu bisa tinggal?"

Yuni Lim mengangkat dagunya dan tersenyum.

Dia ingat bahwa terakhir kali Marco Gail melihatnya, dia mengatakan bahwa dia membantu Candra Gail untuk mencari seorang wanita bangsawan.

Pandangan para bangsawan tentang status keluarga sangat berat. Dan Marco Gail tampaknya tidak menyukai Hanna Gu, meskipun dia tampaknya sangat menyayanginya.

Hanna Gu mendengar kata-kata itu, wajahnya sedikit berubah, tetapi dia segera menunjukkan senyum puas: "Seorang gadis kecil yang tidak tahu datang dari mana, dan seorang lainnya adalah penyelamat, apakah kamu pikir kamu pantas untuk membandingkan dirimu denganku? Kakek bukanlah orang bodoh. "

Penyelamat?

Tatapan mata Yuni Lim berubah, ternyata ...

Tidak heran kalau Marco Gail begitu menyayangi Hanna Gu.

Hanna Gu seharusnya menyelamatkan Marco Gail sepuluh tahun yang lalu. Pada saat itu, ia bertemu dengan Candra Gail dan Alex Paige …

Tidak peduli bagaimanapun, Hanna Gu akan lebih dekat dengan Marco Gail dan Candra Gail. Bahkan jika tidak ada latar belakang keluarga yang baik, tetapi seorang penyelamat juga cukup untuk menekan Yuni Lim.

Hanna Gu memulai debutnya di masa remajanya dan semuanya berjalan dengan lancar, pasti Marco Gail yang membantu dibelakangnya.

Dibandingkan dengan Hanna Gu, dia benar-benar bukan apa-apa.

"Aku sudah mengatakannya dari awal, menyuruhmu untuk menjaga diri sendiri dengan baik, tapi kamu tidak mendengarkannya, aku tidak begitu mengerti tentang mengapa kamu berusaha sekuat tenaga untuk menempatkan dirimu sendiri dalam situasi yang sulit."

Setelah Hanna Gu selesai berbicara, ia langsung pergi.

Yuni Lim berdiri di tempat dan setelah beberapa lama ia baru sadar kembali.

Dia menunduk dan menatap jari-jari kakinya, dan mukanya terlihat dingin.

Suasana di vila saat ini sangat nyaman, tapi ia malah merasakan dingin.

Dia pergi ke depan ruang kerja, mengangkat tangannya dan langsung menurunkannya, dan dia pun kembali ke kamar.

Sampai dia ingin menutup pintu kamar, ia berpura-pura berjalan pergi tetapi sebenarnya ia memperhatikan Hanna Gu yang berjalan di sebelahnya

Ia melihat ke arah kamar dengan tatapan yang dingin, dan wajahnya menunjukkan ekspresi kalau ia harus menang .

Walaupun dia dimanja dan disukai oleh Candra Gail, memangnya kenapa?

Padahal hanya seorang gadis yang berusia 20-an saja, memangnya dia bisa melakukan apa!

Yang bisa menjadi istri Candra Gail hanyalah dirinya!

...…

Ketika Candra Gail kembali ke kamar tidur, Yuni Lim sudah mematikan lampu dan berbaring di tempat tidur.

Mendengar Candra Gail masuk, dia tidak mengatakan apa-apa.

Candra Gail menutup pintu dan berhenti di dekat pintu sejenak untuk beradaptasi dengan kegelapan kamar.

Dia berpikir bahwa Yuni Lim sudah tidur, dan dia tidak menyalakan lampu lagi takut akan membangunkannya.

Dia berjalan ke tempat tidur dengan perlahan dan membuka lampu samping di sisi lain tempat tidur dan pergi ke sisi lain tempat tidur di mana Yuni Lim tertidur untuk melihatnya.

Dia mengambil selimut dan membungkus dirinya dengan sangat erat, dan tidur dengan nyenyak. Candra Gail hanya bisa melihat dahi putih dan rambut hitamnya.

Candra Gail melihatnya, lalu tertawa dan berkata: "kenapa kamu masih sama seperti anak kecil?"

Kemudian, dia menyeka rambutnya yang panjang dengan perlahan, membungkuk di atas dahinya dan menciumnya dengan lembut, lalu pergi ke kamar mandi.

Ketika pintu kamar mandi ditutup, Yuni Lim membuka selimutnya dan membuka matanya.

Dia menatap langit-langit dengan mata terbuka lebar, dan pandangan matanya sangat jelas seperti orang yang tidak tidur.

Dia tidak bisa tidur.

Suara Hanna Gu bergema di telinganya.

Hanna Gu adalah penyelamat Marco Gail, bahkan jika Candra Gail tidak menyukainya, tapi dia bersedia memberinya beberapa muka.

Dia dapat merasakan bahwa masih Candra Gail masih mencintainya sekarang, tetapi bagaimana kalau suatu hari dia merasa yang dikatakan Marco Gail juga masuk akal ?

Dia harus tahu selain Hanna Gu masih banyak wanita lain yang lebih baik lagi yang ingin mendekati Candra Gail, tanpa ia harus menggerakkan jarinya sekalipun.

Dia tidak memiliki sesuatu yang istimewa, bahkan dia tidak sebaik Hanna Gu.

Yuni Lim tenggelam dalam rasa penyangkalan diri yang mendalam dan tidak bisa melepaskan diri sendiri.

"KAAA TAA"

Itu adalah suara pintu kamar mandi yang terbuka, dan Yuni Lim menutup matanya dengan terburu-buru.

Dia tidak tahu mengapa dia berpura-pura sedang tidur, tetapi dia tahu bahwa dia tidak boleh membiarkan Candra Gail mengetahui pikiran dan pertanyaan dalam hatinya .