After Met You - Bab 396 Suamimu Sangat Lembut

Felicia Yun tersenyum penuh kemenangan, "Tentu saja aku mengenalmu."

Dengan itu, dia memberi Yuni Lim tatapan sombong.

Menurut Yuni Lim, Felicia Yun sedikit lucu.

Tetapi dia hanya sedikit mengangkat alisnya dan berkata kepada pelayan yang baru saja dipanggil olehnya, "Maaf, ada kesalahpahaman."

Ketika pelayan mendengar kata-kata itu, dia pergi, meninggalkan Yuni Lim dan Felicia Yun untuk saling berhadapan.

Sebenarnya, ini bukan konfrontasi.

Yuni Lim menatap Felicia Yun dengan teliti. Wajahnya terlihat sangat lembut. Dia seharusnya tidak lebih dari 20 tahun. Namun, apa yang Yuni Lim Lihat sekarang memberikan kesan yang berbeda dibandingkan ketika ia melihat wajahnya kemarin.

Bukan polos, tetapi sangat agresif.

"Tapi aku tidak kenal kamu." Yuni Lim bersandar, sepasang kaki panjang terlipat bersama, seluruh tubuhnya terlihat tidak tertarik, tetapi dengan keanggunan.

Sejarah kehidupannya yang tidak mulus dan kematian dini orangtuanya membuatnya memahami banyak hal lebih awal. Bertemu Candra Gail, belajar di luar negeri selama satu tahun ditambah lagi dengan bekerja dengan Niko Feng membuat pengalamannya tidak sebanding dengan orang biasa.

Salah satu dari mereka adalah seorang wanita dewasa muda berusia 24 tahun yang memiliki pengalaman tertentu, dan yang lainnya adalah seorang gadis yang berusia di bawah 20 tahun dan masih belum tahu apa-apa di luar kehidupan kampus. Kontras yang jelas ini membuat Felicia Yun menyadari beberapa perbedaan.

Felicia Yun agak kesal pada jarak itu, dan nadanya menjadi sangat tidak sopan: "Kamu tuli? Aku baru saja menyebutkan namaku. Namaku Felicia Yun!"

Wajah Yuni Lim menunduk: "Lalu? kamu datang ke sini dan mengganggu makan siangku hanya untuk memberi tahu namamu? Aku sangat sibuk setiap hari. Aku punya banyak hal untuk ditangani di perusahaan. Aku tidak punya waktu luang untuk bermain dengan anak-anak sepertimu. "

Gadis itu, Felicia Yun, benar-benar tidak punya etika, dan Yuni Lim enggan untuk berbicara dengannya.

Di sisi lain, dia tidak bisa menyangkal bahwa ada jejak kemarahan.

Candra Gail menemani Felicia Yun ke pasar malam untuk makan malam.

Meskipun awalnya Candra Gail terlihat enggan, namun setelah Felicia Yun bertingkah genit ia akhirnya duduk.

Begitu dia memikirkan Candra Gail berbaik hati kepada wanita lain, hatinya terasa sakit.

Tapi dia tidak bisa menunjukkannya.

Dia harus terlihat santai.

Felicia Yun mendengus, "Aku sudah dewasa. Tidak perlu melihat dan memperlakukanku seperti anak kecil, oke? Dan sebagai direktur Yanyue Media, bukankah anda harusnya memiliki sedikit kesopanan?"

Dia membenci orang yang mengatakan bahwa dia adalah anak kecil.

Kesopanan?

Dalam beberapa kalimat singkat, Yuni Lim telah mendengar kata "sopan" dua kali dari Felicia Yun.

Ketika Felicia Yun berbicara padanya, dia agresif dan tidak tahu berterima kasih, tetapi dia sendiri masih sempat membahas sopan kepada Yuni Lim?

Biasanya, Yuni Lim memilih untuk tidak berbicara terhadap orang seperti itu.

Tapi Felicia Yun jelas ada di sini untuk menantangnya.

"Jadi nona Yun sudah dewasa? Karena kita sudah dewasa, mari kita bicara dengan cara dewasa." Yuni Lim mulai terlihat serius saat berbicara.

Dia mendengar Angel Li dan rekan kerja lainnya mengatakan bahwa ketika dia bekerja, wajahnya yang serius menakutkan.

Dan memang benar adanya, Felicia Yun sedikit takut oleh Yuni Lim.

Matanya berbinar dan dia berkata, "Aku hanya datang untuk melihatmu hari ini, tetapi ternyata kamu tidak terlalu cantik."

Dan di dalam hatinya ia melanjutkan perkataannya, "Harusnya kamu menaruh riasan yang lebih tebal."

Yuni Lim berkata, "Ya, aku tidak terlalu cantik, tetapi Candra Gail menyukaiku apa adanya."

Kemarahan di mata Felicia Yun terlihat jelas, dan kemudian dia berkata dengan suara keras:

"Atas dasar apa kamu bisa berbicara seperti ini? Kamu tidak tinggal di vilanya sekarang, kan?"

Seorang gadis kecil berteriak di depan umum

Dia tidak percaya Candra Gail akan menyukai gadis kecil itu.

Yuni Lim menjawab dengan dingin, "Urusan suami dan istri di antara kamu bukanlah sesuatu yang harus aku ceritakan kepadamu."

"Kenapa kamu tidak bertanya padaku bagaimana aku tahu?" Felicia Yun sangat senang dengan senyumnya: "Karena aku tinggal di villa tadi malam. Suamimu sangat lembut."

Felicia Yun tersenyum manis.

Wajah Yuni Lim semakin dingin, Felicia Yun!

"Candra Gail adalah pengusaha yang jujur dan senang beramal. Sangat wajar baginya untuk membiarkan seorang gadis kecil yang senang berkeliaran untuk tinggal satu malam di vilanya." Candra Gail adil dan jujur. Dia selalu menjadi pengkhianat.

"Kamu ..." Felicia Yun marah dengan Yuni Lim yang terlihat sangat acuh tak acuh.

Seharusnya tidak seperti ini. Bukankah seharusnya Yuni Lim menanyainya dengan marah? Bagaimana dia bisa begitu tenang?

Felicia Yun tiba-tiba berteriak pada Yuni Lim: "Aku tinggal bersama suamimu selama satu malam, dan kami tidur bersama! Apakah kamu bodoh? Bahkan tidak bisa memikirkan hal seperti itu."

"Pertama-tama, tidak peduli apakah suamiku Candra Gail tertarik atau tidak padamu, bagaimana mungkin kamu bisa mengatakan ini di depan umum? Apakah kamu pikir kamu masuk akal? Atau kamu merasa bangga? Membesarkan Nona Yun benar-benar menakjubkan bagiku."

Yuni Lim tidak marah. Jika bukan karena dia masih kecil dan mungkin dia hanya sekedar membual, ia pasti sudah akan mengusir Felicia Yun pergi atas apa yang ia katakan barusan.

Candra Gail adalah seorang pria yang sangat baik. Wanita jenis apa pun pasti berani berlari dan menantang Yuni Lim demi mendapatkannya.

Felicia Yun baru saja sadar bahwa semua mata tertuju pada meja mereka. Sifatnya memang selalu keras kepala dan mendominasi, dan memiliki temperamen yang besar. Dia hanya ingin merobek ketenangan di wajah Yuni Lim, lupa bahwa itu ada di restoran dan di tempat umum.

"Kamu ..." Felicia Yun masih sangat muda dan tidak sering melakukan konfrontaasi seperti ini. Sekarang wajahnya berubah. Dia menatap Yuni Lim beberapa saat sebelum berlari meninggalkan meja.

Saat itu, pesanan Yuni Lim datang.

Mungkin karena amarah Felicia Yun meledak sehingga nafsu makan Yuni Lim membaik.

Namun, nafsu makan yang baik tidak bertahan lama, sepasang mata berair temaram ke bawah.

Candra Gail, dia...

Dia tidak pernah memberikan penjelasan mengenali Gilbert Lin, dan sekarang muncul Felicia Yun.

Dia memang sedikit emosional pada hari itu, tetapi dia benar-benar merasa bahwa Candra Gail tidak perlu membunuh anak Yessica Lim, dan Candra Gail merasa bahwa dia tidak masuk akal.

Bagi Yuni Lim, yang hampir seorang ibu, untuk membunuh seorang anak tak berdosa yang belum lahir, ia tidak tahan.

Selain itu, Yessica Lim sudah bertobat. Kenapa dia tidak bisa diberi kesempatan untuk memulai lagi?

Sama seperti dia pernah sendirian dalam situasi tak berdaya, Candra Gail muncul dan menariknya, hidupnya menjadi berbeda.

Dia juga ingin memberi orang lain kesempatan untuk memulai lagi

Tampaknya kembali ke asal.

Candra Gail, apa yang kamu pikirkan?