After Met You - Bab 315 Kalau Tidak Mabuk, Aku Tidak Akan Berani Bertemu Dengannya

Candra Gail meletakkan gelas di tangannya kembali di atas meja, dan menatap lagu Yuni Lim dengan tajam.

Yessica Lim terkejut dengan tatapan mata Candra Gail.

Dia menelan air liur dan berteriak: "Du, dua tahun yang lalu, Yuni Lim hamil, kalau tidak aku tidak akan begitu padanya. Lagi pula, dia saudara perempuanku. Kita tumbuh besar bersama,aku tidak berpikir akan menyakitinya seperti itu, tapi aku suka Ferry Goh. Aku tidak bisa bersabar kalau ada wanita lain yang hamil darinya ... "

Yuni Lim tergagap sejenak, lalu dia menyelesaikan kata-katanya.

Meskipun pada akhirnya, orang-orang itu tidak berhasil, tetapi setidaknya hasil yang diinginkannya tercapai.

Yuni Lim keguguran, dan hidup dan matinya tidak jelas lalu menghilang.

Pada saat ini, dia mengucapkan kata-kata ini, di satu sisi, dia ingin Candra Gail tidak terlalu marah padanya, di sisi lain yang dia katakan adalah yang sebenarnya.

Dia membenci Yuni Lim, tetapi dia tidak pernah berpikir untuk menyiksanya dengan cara itu, tetapi dia mengandung anak Ferry Goh!

Pikiran Candra Gail salam sesaat menjadi kosong.

Dia menjilat bibirnya beberapa kali baru bisa bersuara.

Ketika dia dapat bersuara, kalau suaranya menjadi serak.

Dalam kekosongannya, dia mendengar suaranya sendiri: "Dia hamil saat itu?"

Yessica merasa bahwa reaksi Candra Gail agak aneh, tetapi dia mengangguk dan berkata dengan jujur: "Ya, ya ..."

Candra Gail bertanya: "Bagaimana kamu tahu?"

Yessica Lim tidak berani menyembunyikannya, dan dengan jujur mengatakan semuanya.

"Seseorang memanggilku dan mengatakan bahwa Yuni Lim sedang hamil. Dan sangat mungkin bahwa ... itu adalah anak Ferry Goh, dan orang itu masih berkata ..."

Berkata sampai sini, dia melihat wajah Candra Gaiil dan tidak berani mengatakannya.

Candra Gail menurunkan pandangannya, seperti seseorang yang tidak ada nyawanya dan suaranya menjadi tertekan: "berkata apa lagi?"

"dia juga berkata, jangan khawatir tentang kamu, dia berkata kamu juga tahu kalau anak itu bukan milikmu ..." Yessica Lim tidak berani mengatakan kata-kata di belakang.

Meskipun dia tidak bisa melihat wajah Candra Gail, dia sudah jelas merasakan aura mengerikan darinya.

Udara saat itu seperti ada sepasang tangan yang tak terlihat, dan mengekangnya dengan erat, sehingga dia tidak berani bergerak.

“Aku tidak sabar, lebih baik kamu katakan semuanya sekaligus.” Candra Gail masih tidak menatap Yessica Lim, duduk di sana tanpa bergerak, seperti sebuah patung.

“Ketika orang itu meneleponku, dia menyembunyikan nomor teleponnya, dan juga suaranya pun dia rubah, jadi aku tidak tahu dia siapa, dia memberitahuku hal ini, maka itu aku diam-diam mengikuti Ferry Goh dan aku menemukan Yuni Lim, lagipula di hari itu kamu juga pergi dan tidak membawa pergi Yuni, maka itu aku….. dia bilang walaupun membunuh Yuni Lim juga tidak apa-apa, kamu juga tidak akan peduli…”

Ketika Yessica Lim berbicara, Candra Gail melempar gelas padanya, dan dia melemparkan dengan keras ke arah kepalanya.

Darah tiba-tiba keluar, dan dia menjerit dan menutupi lukanya, matanya penuh dengan ketakutan.

Candra Gail menggengggamkan tangannya dan wajahnya terlihat mengerikan, tetapi suaranya terdengar ringan: "Siapa bilang aku tidak peduli?"

Selanjutnya, dia berdiri dengan keras dan membuang semua barang di meja ke tanah, dia seolah-olah masih merasa gelisah, dan dia menendang kursi sofa yang baru saja dia duduki!

Pada saat ini, Asisten Andrea datang untuk mengetuk pintu.

"Bos, Tuan Alex Paige datang, dia berkata ingin mencarimu makan bersama."

Tidak mendengar jawaban apa-apa, tetapi barusan mendengar suara ada suara barrang yang pecah, dia merasa khawatir lalu mendorong pintu untuk dalamnya.

Melihat kekacauan di dalam, dia tidak berani mengatakan apa-apa, hanya bisa memanggil: "Bos?"

Candra Gail berdiri di tempat yang sama dan menghela nafas, dia tidak memperhatikan Asisten Andrea.

ketika Asisten Andrea berpikir bahwa Candra Gail tidak akan memperhatikannya, suara serak Candra Gail terdengar: "antar dia kembali."

Asisten Andrea tertegun dan berkata, "Ya."

Dalam hati Yessica Lim merasa senang , sepertinya anak itu benar-benar bukan milik Candra Gail, kalau tidak dia pasti tidak akan membiarkannya pergi!

Namun, dia terlalu awal merasa senang.

Candra Gail berdiri dan melihat pakaiannya. Suaranya terdengar kejam: "Laporan DNA anakmu benar. Anak yang kamu kandung bukan anak Ferry Goh. Ingat Suatu malam lima bulan yang lalu, apakah Ferry Goh membawamu ke hotel? "

Setelah itu, Candra Gail melangkah keluar.

Warna gembira Yessica Lim perlahan menghilang, dan dia ingat malam itu.

Ferry Goh tidak pernah menganggapnya, dia mengatakan bahwa dia ingin pergi ke hotel hari itu, dia berpikir bahwa Ferry Goh tiba-tiba menginginkannya dan ingin memberinya kejutan.

Hari itu, mereka memang memiliki malam yang menggembirakan.

Dia ingat bahwa Ferry Goh memberinya kunci kamar, memintanya untuk menunggunya, dan kemudian ...

"Mustahil ... dia tidak akan melakukan hal semacam ini!" Bagaimana mungkin Ferry Goh memberikannya kepada pria lain?

Setelah keluar dari ruangan, Candra Gail pergi ke kamar mandi.

Dia berjalan sangat cepat.

Dia mengambil air dingin dan membasuh wajahnya berulang kali.

Cuaca musim semi, air dingin yang dibasuhkan di mukanya, membawa kesejukan.

Kesejukan dari bagian mukanya masuk ke anggota badannya.

Semuanya badannya terasa dingin.

......

Asisten Andrea sudah mengatur seseorang untuk mengantar Yessica Lim kembali, untuk kembali lagi bertemu dengan Candra Gail.

Dia sudah mengikuti Candra Gail selama bertahun-tahun dan baru saja melihat ada yang salah dengan wajah Candra Gail.

"Apakah kamu melihat bos?"

Dia bertanya sepanjang jalan, ketika dia menemukan kamar mandi, Candra Gail sduah pergi untuk mencari Alex Paige.

Dia mengikutinya pergi ke ruangan.

"Candra, apa yang kamu lakukan! Bukan begitu cara minum anggur ..."

Dia pergi ke pintu dan mendengar Alex Paige.

Ketika mendorong pintu, dia melihat Candra Gail memegang botol anggur putih dan memasukkannya ke mulutnya.

Dia minum banyak, dan beberapa anggur mengalir di sudut mulutnya dan membasahi leher.

Bagaimanapun Alex Paige ingin mengambil botol anggur itu, tidak akan berhasil, tangan Candra Gail seperti sudah menempel pada botol anggur itu, tidak akan terlepas bagaimanapun juga.

Asisten Andrea dan Alex Paige bersama-sama mengambil sebotol anggur.

Candra Gail berjalan dengan tidak seimbang, satu tangan berpegang ke meja, diam selama dua detik, dan mengatakan: "Beri aku."

Alex Paige dengan cepat memberikan botol anggur ke Asisten Andrea dan memintanya untuk mengeluarkannya.

Lalu memandang Candra Gail dan berkata dengan suara dingin: "memberikannya padamu? Biarkan kamu minum dan mati?"

"Aku tidak akan mati, hanya ingin mabuk."

Suara Candra Gail masih serak, setelah menunggu beberapa lama baru bersuara. Suara itu terdengar kecil dan dia berkata pada dirinya sendiri: "kalau tidak mabuk, aku tidak punya keberanian untuk bertemu dengannya."

Alex Paige tidak mendengar dengan jelas, dia mengerutkan kening dan bertanya kepadanya, "Apa? bertemu siapa?"

Candra Gail tidak lagi berbicara, memegang sebotol anggur merah lain di atas meja, dan dan langsung meminumnya.

Alex Paige yang disebelahnya sangat terkejut,dia menendang Candra Gail, dan mengambil kembali botol anggur itu dan langsung melemparnya ke tanah.

Novel Terkait

King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu