After Met You - Bab 100 Nama Baik Yessica Lim Tercemar

Meskipun terakhir saat Yuni Lim pulang dari kantor, ia berkata jika tidak terjadi apa antara dia dan direktur LK, tetapi Yessica Lim tidak percaya.

Direktur LK juga bukannya tidak sibuk, mengapa harus menunjuk Yuni Lim, Yunus di tenangkan oleh perkataan Yuni Lim, itu benar – benar hanya ingin menenangkan orang.

Sebenarnya pemikiran dalam hati mereka adalah sama, merasa ada hubungan yang di sembunyikan antara Yuni Lim dan direktur LK.

Yuni Lim memegang dahinya setelah mendengar perkataan itu, mengapa setiap perempuan yang tidak suka dengannya harus melapor kepada Candra Gail, dia menyelingkuhi lelaki itu?

Sherly Li juga begitu, Yessica Lim juga sama.

Dia dan direktur LK memang benar ada hubungan, tetapi direktur LK memang adalah suami sahnya.

Candra Gail dengan tatapan sinis melihat Yessica Lim, dari matanya terlihat jelas kalau dia akan marah, tetapi tiba – tiba ia tertawa kencang, dengan suara lembut: “dia menyelingkuhi aku juga tidak apa – apa, selama tubuhnya masih berada di sampingku sudah cukup.”

Candra Gail tersenyum menggoda, tetapi setelah Yuni Lim mendengar perkataannya, ia merasa merinding.

Teringat masalah kemarin, Sherly Li juga berbicara seperti itu kepada lelaki itu, dia juga menjawabnya seperti ini.

Reaksi Yessica Lim dan Sherly Li hampir sama, bingung, mukanya dengan tidak memiliki reaksi apa pun.

Setelah berlalu beberapa detik, Yessica Lim baru berbicara: “perempuan seperti dia, kamu bahkan juga mau, apakah kamu masih seorang lelaki?”

Candra Gail berkata dengan segera: “memangnya kenapa jika aku bukan laki – laki? Selama Yuni Lim ku tahu maka itu sudah cukup.”

Yuni ku….

Yuni Lim memegang bibirnya, harusnya dia yang bertengkar dengan Yessica Lim, tetapi karena Candra Gail ikut campur, merasa ini seharusnya tidak benar.

“kamu….” Yessica Lim merasa tertampar oleh perkataan Candra Gail, bagaimanapun juga Candra Gail sangat tampan.

“kamu jaga di luar, jangan biarkan orang masuk.” Yuni Lim menendang kaki Candra Gail.

Meskipun gerakannya sangat ringan, seperti di gigit semut.

Candra Gail memutar kepalanya melihat dia, matanya berkedip, lalu berpaling melihat Yessica Lim, mukanya berubah menjadi dingin, pelan – pelan mengeluarkan teleponnya: “tidak peduli apa yang dilakukan Yuni ku terhadap nona Yessica, hanya berharap kamu bisa menerimanya, bagaimana pun juga, aku mempunyai rekaman percakapan kalian berdua.”

Setelah ia berkata, teleponnya berdering, itu adalah telepon dari asisten Andrea.

Napasnya terdengar tidak teratur: “bos lantai 16 dan lantai 18, aku sudah mengatur orang untuk menjaganya, tidak akan ada yang bisa masuk ke lantai 17.”

“iya.” Candra Gail berkata pelan, bersiap – siap mematikan teleponnya.

Asisten Andrea tidak bisa menahan rasa penasarannya, dengan hati – hati bertanya: “bos, depan pintu itu tidak ada apa –apa , akan sangat tidak nyaman, bagaimana jika aku menyuruh orang untuk mengantar kursi untukmu?”

Sebelumnya bos tiba – tiba memerintahkannya untuk menjaga pintu lantai 16 dan 18, tidak membiarkan siapa pun masuk ke lantai 17, juga tidak tahu dengan alasan apa.

Dia juga tiba – tiba terpikirkan, bos baru saja berbaikan dengan nona Yuni Lim, atasannya ini baru saja memulai dari awal, terkadang sulit untuk di bantu, bisa saja dia ingin di pintu darurat itu berbuat apa, itu juga memungkinkan.

Candra Gail mendengarnya, hanya tertawa dingin: “lain kali aku carikan wanita untukmu, kamu juga harus mencobanya.”

Setelah berbicara, ia mematikan teleponnya.

Wajah asisten Andrea bertambah bingung, sepertinya dia salah paham.

…..

Di lorong itu, Yessica Lim di buat terkejut oleh telepon Candra Gail.

Yuni Lim juga tidak usah menahan lehernya lagi.

Setelah dia melepaskan Yessica Lim, perempuan itu langsung lemas hingga terjatuh di lantai.

“Yessica, kamu juga tahu arti takut?” Yuni Lim dengan tatapan dinginnya melihat dia.

Sebenarnya hatinya juga merasa takut, jika bukan karena Candra Gil kemari, melainkan orang lain, dan melihat pemandangan seperti itu, pasti akan mengira kalau dia sedang mencari masalah dengan Yessica Lim, bisa di gigit balik oleh Yessica Lim.

Untung saja Candra Gail kemari, bahkan dia mempunyai rekamannya.

Jika benar dia mempunyai rekaman, mara rekaman ini, maka ini bisa menghancurkan nama baik Yessica Lim.

Yessica Lim terdiam sejenak, tiba – tiba mengulurkan tangannya menarik tangan Yuni Lim, dengan suara bergetar: “Yuni, aku adalah kakak sepupu mu, saat kecil kamu pulang ke rumah keluarga Lim, setiap malam aku selalu menemanimu tidur, kamu memintanya untuk menghapus rekaman ini saja…”

Dia adalah artis terkenal dari Malaysia, dia adalah nona besar dari keluarga Lim, kelak dai akan menjadi menantu dari Keluarga Goh, dia tidak bisa mencemarkan nama baiknya yang telah menyuntikkan narkoba untuk adiknya, pasti tidak bisa.

Jika hal ini tersebar ke luar, makan nama baiknya akan hancur.

“aku mohon kepadamu, jika kamu menghapus rekaman ini, aku akan melakukan apa pun.” Yessica Lim menatap Yuni Lim dengan tatapan memohon, bahkan suaranya terdengar buru – buru.

Saat ini dia tidak seperti nona besar dari keluarga Lim, Yuni Lim hanya merasa benci, hatinya dingin, tidak ada reaksi sedikit pun.

Yuni Lim terpikirkan sesuatu, ia langsung berkata: “kamu menelepon kakek, beri tahu kalau masalah aborsi yang lalu adalah kamu yang menjebakku, pulihkan nama baikku, aku akan mempertimbangkan untuk menghapus rekamannya.”

Dengan segera, Yessica Lim menolak: “tidak mungkin!”

“kalau begitu siap – siap kehilangan nama baikmu.” Yuni Lim mundur selangkah, menurunkan tangannya, dengan dingin menatap perempuan itu.

Yessica Lim tidak lagi mengeluarkan suara, terdiam sejenak, berdiri pelan – pelan, melihat Yuni Lim sekali lagi, matanya berbinar – binar: “meskipun aku mengatakan jika aku yang melakukan, kakek juga tidak akan percaya kepadamu, Ferry juga tidak akan percaya kepadamu, semua orang, tidak mungkin akan percaya kepadamu lagi.”

Yessica Lim selesai berbicara, menjulurkan tangannya dan merapikan rambutnya, merapikan juga baju putihnya, dengan segera, ia kembali menjadi nona besar keluarga Lim yang rapi dan bersih di mata orang.

Yuni Lim terdiam, perkataan Yessica Lim, membuat dia tidak dapat membalasnya.

Apa yang dia katakan adalah benar.

Meskipun Yessica Lim mengaku, kalau dia yang menjebak Yuni Lim, juga tidak aka nada yang percaya.

Citra Yessica Lim yang cantik polos itu, sudah ada di setiap hati orang.

Bahkan jika Yessica Lim mengaku, semua orang akan merasa, jika Yuni Lim yang berusa membersihkan nama baiknya, memaksa kakak sepupunya, dan kakak sepupunya yang baik hati ini, hanya dapat mengakuinya.

Sangat sulit di bayangkan, betapa mudah di tipunya hati orang.

Yuni Lim tiba – tiba merasa sangat menarik.

Meskipun dia selalu berkata jika dia tidak peduli lagi dengan masalah itu, tetapi setelah di pikirkan, dia selalu merasa tidak puas, tidak ada seorang yang tidak bersalah, rela menanggung nama buruk itu, juga tidak bisa membalas dendam.

Melihat Yessica Lim sekilas, sudah menjadi tenang: “semoga semua orang bisa di terus di tipu oleh mu, jika tidak, suatu saat sandiwara mu telah ketahuan, akan sangat sakit, aku menantikannya.”

Yessica Lim mendengar perkataannya, raut wajahnya berubah, tetapi juga tidak dengan lemah berkata: “menanggung nama yang tercemar, tidak peduli seberapa banyak hal baik yang kamu lakukan, juga tidak akan bersih kembali, prinsip ini aku yakin kamu juga mengerti.”