After Met You - Bab 285 Orang Ketiga

“kamu!”

Saat Hanna Gu menatap Yuni Lim, dia yang selalu tidak tahu malu, tetapi tidak disangka kalau ucapannya begitu terang – terangan.

Yuni Lim malas menanggapinya, langsung menelepon resepsionis: “Yanyue media bukan pasar, kelak jangan biarkan sembarang orang masuk, kali ini tidak apa, jika kelak terjadi lagi akan aku pecat.”

Meskipun dia dan Hanna Gu tidak ada dendam masa lalu, juga tidak bisa membiarkan sembarangan orang masuk ke dalam ruangannya.

Bagaimanapun dia adalah direktur perusahaan, di dalam tangannya juga banyak dokumen rahasia.

Di satu sisi juga dapat dikatakan kalau, orang di kantor masih menganggap remeh dirinya, tidak menganggapnya.

“direktur Lim, perhatikan gaya bicaramu, jika berita yang aku dengar memang benar, perusahaan kalian sedang mempersiapkan sebuah film, sedangkan produser dari film ini sudah menghubungi asistenku berkali – kali.”

Dari pandangan Hanna Gu tersirat kebanggaan.

Meskipun ucapan Yuni Lim tadi sangat berterus terang, juga sangat tidak masuk akal.

Tapi, di satu sisi juga dapat menjelaskan, setelah Yuni Lim kembali, dia tidak mencari Candra Gail untuk berbaikan.

Mungkin, di hati Yuni Lim masih membenci Candra Gail.

Begini juga bagus.

“menurutmu penggemarmu menyukaimu?” Yuni Lim mengangkat gelas dan meminumnya, sambil melihat perempuan itu, senyumannya tidak bisa di jelaskan.

Hanna Gu mengerutkan dahinya: “mereka menyukaiku, tentu saja berhubungan dengan kerja kerasku.”

Terhadap hal ini, dia sangat bangga, dia merasa, karena kerja keras dan pengorbanannya, baru ada hasil hari ini.

“benar, kamu sebut saat berusia 10 tahun hingga sekarang, sudah sepuluh tahun berlalu, sampai saat ini, pasti banyak menderita.”

Yuni Lim berbicara dengan datar, tidak mendengar perasaan apa pun.

Hanna Gu melihatnya dengan berhati – hari: “ini adalah urusanku.”

“tetapi tunanganmu adalah suamiku, jika hal ini di beritahu kepada penggemarmu, kamu tunangan dengan lelaki yang sudah Menikah, juga tidak tahu apakah mereka akan terus menyukaimu, bagaimana pun tidak semua orang sepertimu, perspektifmu terganggu, selalu melirik suami orang lain.”

Senyuman di wajah Yuni Lim melebar, tetapi justru terlihat sangat dingin.

Hanna Gu mendengar perkataannya, kakinya menggertak, dengan tatapan tidak percaya melihat Yuni Lim.

Dia dengan segera kembali menjadi tenang, wajahnya memberikan senyuman damai, berkata: “apa maksudmu seperti ini? Candra tidak mencintaimu, jika tidak, juga tidak akan membiarkanmu tetapi di sana, masalah anak itu, aku juga sangat menyesal.”

“diam! Keluar!”

Yuni Lim berdiri dengan cepat, melempar gelas berisi air itu.

Suara “piang”, hancur lebur.

Saat ini, Angel Li buru – buru mendorong pintu, suaranya terdengar panik: “Direktur Lim, apa yang terjadi?”

Saat matanya melihat ke arah Hanna Gu, pandangannya menjadi kaget: “Hanna… Gu!”

Yuni Lim memutar kepala melihatnya, tatapannya sini: “siapa yang mengizinkanmu masuk, keluar!”

“ma, maaf…”

Angel Li pergi dengan tidak rela ingin melihat Hanna Gu sekali lagi.

Yuni Lim melihat keadaannya, dapat ditebak, tadi Angel Li meminta ijin dua jam, pasti ke acara peluncuran film Hanna Gu…..

Setelah Angel Li keluar, ruang menjadi hening beberapa saat.

Hanna Gu melirik serpihan kaca, pelan – pelan menghindarinya, tatapannya terlihat puas: “aku tahu kamu sedih, tapi, kamu harus jaga kesehatan, kamu masih muda, meskipun sudah bercerai juga akan menemukan lelaki yang baik, mengapa tidak bisa merelakan Candra Gail?”

Yuni Lim marah hingga tertawa.

Mengapa Hanna Gu mengira, kalau dia tidak bisa merelakan Candra Gail?

Sebenarnya, Candra Gail yang tidak bisa memutuskan.

Tetapi, mengenai masalah ini, Yuni Lim tidak akan mengatakannya, melihat Hanna Gu yang sok tahu, seperti si jelek yang sangat lucu.

“dapat bertemu denganmu lagi, aku sangat senang, tapi aku masih ada urusan, aku pergi dulu.”

Hanna Gu merapikan bajunya, lalu pergi dengan senyuman.

…..

Keluar dari ruangan Yuni Lim, senyuman Hanna Gu menjadi datar.

Hatinya sedang memikirkan sesuatu.

Melihat sikap Yuni Lim, sepertinya dia dan Candra Gail belum berbaikan.

Ini menjelaskan, kalau Yuni Lim tidak tahu, kalau tahun itu Candra Gail sama sekali tidak tahu kalau dia sedang mengandung.

Betapa perempuan sangat mementingkan anak, meskipun dia belum pernah merasakan, tapi dia pernah memerankan ibu di sebuah film, mengerti sedikit.

Selama Yuni Lim tidak mengetahui kebenarannya, maka dia tidak akan mungkin bersama dengan Candra Gail.

Sedangkan dia, akan menggunakan waktu ini, Menikah dengan Candra Gail.

Sedangkan yang paling rumit adalah, Yuni Lim dan Candra Gail masih belum mengurus surat cerai!

Angel Li melihat Hanna Gu datang dari kejauhan, menggenggam ponselnya, dengan tegang berjalan maju, lalu dengan tatapan berharap melihatnya: “nona Gu, apakah aku boleh berfoto denganmu?”

“tentu saja boleh.”

Hanna Gu merapikan rambutnya yang kacau, lalu memiringkan kepala dan tersenyum.

Angel Li terharu hingga mukanya memerah setelah selesai berfoto, lalu kembali bekerja.

Tetapi setelah dia memberikan dokumen kepada Yuni Lim, dia tiba – tiba teringat sesuatu.

Hari Jumat, Yuni Lim mabuk, Candra Gail yang menjemput perempuan itu.

Bawahan Candra Gail masih mengakui, kalau Candra Gail adalah pacar Yuni Lim!

Sedangkan tunangan Hanna Gu, bukankah Candra Gail?

Karena kedua orang itu sangat jarang muncul bersama, jadi, di hari itu dia tidak terpikirkan.

Oh Tuhan….

Tanpa berpikir banyak Angel Li berjalan ke depan ruangan Yuni Lim, mengulurkan tangan dan mengetuk pintu.

“masuk.”

Hingga mendengar suara Yuni Lim, Angel Li baru mendorong pintu dan berjalan masuk.

Dia memberikan dokumen dan menaruhnya di depan Yuni Lim, dengan berhati – hati menatapnya, menyadari kalau raut wajahnya sangat tenang.

“asisten Li, apakah kamu tahu kesalahan yang kamu buat hari ini dapat membuatku untuk memecatmu?” saat Yuni Lim sedang berbicara, sambil mengambil pena dan menandatangani dokumen.

Angel Li mendengar ucapannya, raut wajahnya terkejut menggigit bibir dan berkata: “direktur Lim, aku merasa kamu adalah orang yang baik, tapi masalah tunangan nona Gu dan tuan Gail, adalah hal yang diketahui semua orang….”

Jika dipecat maka dipecat saja! Yuni Lim menjadi orang ketiga di antara nona Gu dan tuan Gail, adalah hal yang salah.

Apalagi, nona Gu adalah idolanya!

Yuni Lim mendengar kalimatnya, berhenti sejenak, mengangkat kepala dan melihatnya: “orang ketiga?”

Angel Li menunduk tidak berani menatap pandangan Yuni Lim, merasa sesak napas.

Yuni Lim tertawa, menyilangkan tangannya: “asisten Li, mengenai masalah pribadiku, aku rasa kamu tidak perlu bertanya, dan lagi, sebelum kamu mengetahui semua kebenarannya, jangan sembarangan menarik kesimpulan, ini adalah pelajaran yang aku berikan kepadamu, jangan mengulanginya lagi!”

Yuni Lim menyimpan senyumannya, tiga kata terakhir diucapkan dengan tegas.

Bahu Angel Li menciut, dia tahu kalau dia sudah melewati batas, langsung meminta maaf, lalu keluar.

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu