After Met You - Bab 546 Mengubur Dalam-dalam

Lina menunggu makanan dalam suasana hati yang baik.

Yuni Lim dengan ramah meminta koki untuk meletakkan dua bacon dan ham lagi untuk Daniel Mo.

Sebenarnya, Daniel Mo lebih terbiasa memakan makanan vegetarian.

Daniel Mo menghabiskan sarapan itu dalam satu kedipan.

Setelah sarapan, dia akhirnya menoleh ke pelayan dan berkata, "Tolong buatkan secangkir kopi. Tadi malam, aku tidak tidur sampai larut malam melakukan eksperimen, aku perlu energi."

Tentu saja, Yuni Lim tahu bahwa Daniel Mo bukan orang biasa. Ia sangat teliti dalam pekerjaannya, dan ia pasti memiliki standar sendiri tentang urusan pria dan wanita.

Dia hanya bersenang-senang.

Melihat bahwa ada sedikit kemarahan di wajah Daniel Mo, Yuni Lim dengan cepat menegakkan tubuhnya dan pura-pura serius.

Daniel Mo ada di sini hari ini untuk mempelajari tentang efek samping penangkal virus "k1lu73" dengan Candra Gail.

Dia menoleh ke Lina, yang telah menatapnya, dan berkata, "Tidakkah kamu pergi bekerja?"

Mata Lina cerah. Mata birunya indah. Dia berkedip dan berkata, "Ini hari Sabtu."

Daniel Mo tersedak, "Kamu akan melakukan sesuatu yang lain, kan?"

"Aku...Tidak...Hei, untuk apa kamu menarikku!"

Lina ingin mengatakan bahwa ia tidak ada kegiatan, namun akhirnya ia ditarik oleh Andrea.

Ketika dia ditarik paksa oleh kakaknya, dia tidak terima dan berkata kepada Andrea, "Apa yang ingin kamu lakukan? Ada yang ingin kukatakan pada Daniel Mo!"

Andrea tidak bisa membantu tetapi menatapnya dan menusuk dahinya dengan tangannya: "Hei! Saat melihat Daniel Mo, apakah kemampuan otakmu hilang?"

"Aku sudah lama tidak bertemu dengannya ..." Lina merasa sedikit malu, dan menatap Daniel Mo dari jauh.

Lina menyukai pria yang elit dengan kecerdasan yang tinggi seperti Daniel Mo, ia sangat menyukainya.

Andrea tidak punya pilihan selain menerima mode "orang bodoh" adiknya ketika melihat Daniel mo. dia benar-benar tidak mengerti apa yang ia lihat dari pria seperti Daniel Mo.

Andai saja Lina menyukai Alex Paige, itu mungkin lebih mudah ia terima.

Lagi pula, dibandingkan dengan Daniel Mo, seorang pria yang kesepian dan mabuk kerja yang tidak bisa mengurus kehidupan sehari-harinya, Alex Paige, adalah seorang pria tampan yang bisa merayu wanita dan memiliki latar belakang keluarga yang baik, lebih populer di kalangan wanita.

"Ada pameran besar dagang minggu depan. Mari kita rencanakan konsep dan struktur kerja. Dokter Mo dan bos punya sesuatu untuk dibicarakan." Sedangkan mengenai hubungannya dengan Daniel Mo, tidak ada gunanya memperingati Lina, jadi ia tidak ingin berbicara lebih banyak lagi,

……

Begitu Andrea dan Lina pergi, ruang makan menjadi sunyi.

Para pelayan sadar dan pergi satu demi satu.

Yuni Lim duduk di sebelah Candra Gail, bibirnya yang kencang membuktikan bahwa dia sedang dalam mood yang berat saat ini.

Candra Gail bersandar di sofa, tampak malas dan nyaman, tetapi matanya bersinar dengan cahaya yang tajam.

Dia diam-diam menggenggam tangan Yuni Lim erat, dan kemudian membuka bibir tipisnya: "Bagaimana kamu bisa kembali tiba-tiba?"

"Ada sesuatu yang sangat penting." Daniel Mo terbiasa mendorong kacamatanya di pangkal hidungnya.

Seperti biasa, Candra Gail tentu saja sudah menebak apa yang akan dikatakan Daniel Mo.

Dia bukannya tidak pernah terpikir untuk mencari Daniel mo sebelumnya, tetapi dia memikirkan terlalu banyak hal dan di di saat yang bersamaan, Daniel Mo juga mengatakan bahwa efek sampingnya tidak diketahui.

Dia juga berpikir bahwa mungkin kata-kata Lukman hanya untuk memancingnya.

Tapi sebenarnya...

Candra Gail tampaknya memikirkan sesuatu yang buruk. Dia mengangkat alisnya sedikit dan berkata, "Katakan saja."

"Apakah kamu merasakan ketidaknyamanan baru-baru ini, Tuan? Apakah tuan merasa tidak normal secara emosional, lebih gampang marah, atau ada...kecenderungan bersikap kejam?"

Daniel Mo berhenti di tengah sebelum melanjutkan dengan tiga kata terakhir.

Setelah dia bertanya, dia baru sadar. Ketika menanyakan hal seperti ini kepada Candra Gail di depan Yuni Lim, mungkin akan banyak jawaban yang ia sembunyikan.

Sikap kejam bukanlah hal yang baik.

Dalam beberapa tahun terakhir, Candra Gail telah menyerang beberapa orang.

Ketika dia muda, sulit untuk menghindari pertumpahan darah. Namun kemudian, seiring bertambahnya usia, ia menjadi lebih dewasa dan tertutup. Setelah itu, dia akhirnya memiliki sedikit kontrol diri.

Kecuali ketika dia tidak tahan. Namun ia lebih sering mengubur dalam-dalam kecenderungan itu.

"Bukankah kamu sudah menanyakan Yuni Lim pertanyaan itu?" Mata Candra Gail sedikit tertutup, dan tidak ada emosi dalam suaranya.

Meskipun Daniel Mo belajar kedokteran, ia belum belajar psikologi dan tidak pandai menebak pikiran orang.

Dia mengerutkan bibirnya, mendorong kacamatanya ke bawah lagi, dan berkata dengan suara tegas, "Ya."

Kemudian dia memberi tahu Candra Gail tentang apa yang dia katakan kepada Yuni Lim sebelumnya.

Candra Gail mendengarkan dalam diam, tetapi mengangkat alisnya dan berkata, "Begitukah?"

Pertanyaan itu membuat Daniel Mo sedikit bingung.

Dia dapat menyembuhkan semua jenis penyakit yang sulit, tetapi dia tidak dapat memahami pikiran orang.

Dia meminta bantuan Yuni Lim.

Yuni Lim memikirkannya dan berkata kepada Daniel Mo, "Dokter Mo, kamu pasti lelah melakukan eksperimen sepanjang malam. Kalau tidak, kembalilah untuk istirahat dulu. Jika ada urusan bisa dibicarakan lagi nanti."

Tiba-tiba terlintas di benaknya bahwa bahkan jika Candra Gail memiliki ciri-ciri yang disebutkan Daniel Mo, dia tidak mungkin mengakuinya sendiri.

Dia bahkan masih optimis bahwa Candra Gail tampak normal sekarang, tanpa gejala apa pun yang dikatakan Daniel Mo.

Meskipun dia telah melihat pertarungannya dengan Lukman dan pengawalnya untuknya sebelumnya, namun itu bukan hal yang aneh bagi Candra Gail.

Lagi pula, dia tidak bisa menahan diri untuk hal-hal mengenai wanita itu.

Seperti yang dikatakan Daniel Mo sebelumnya, Candra Gail mungkin menahan diri.

Ketika dia berada di Malaysia, dia mengalami beberapa kelainan untuk beberapa waktu, tetapi setelah beberapa waktu, kelainannya hilang.

Mungkin ia sudah menahan efek samping penawar virus "k1lu73".

Mendengar usulan Yuni Lim, Daniel Mo tidak ingin mengulang pertanyaannya lagi.

Tidak ada orang yang ingin membuat bosnya merasa seperti orang gila, kan?

Daniel Mo menangkap arti kata-kata Yuni Lim. Setelah ragu-ragu sejenak, dia berdiri dan berkata, "Aku akan kembali dulu. Nyonya dan tuan bisa menghubungiku kapan saja jika ada urusan."

Yuni Lim berdiri, membawa Daniel Mo ke pintu.

Ketika dia kembali ke sofa, dia melihat Candra Gai tertunduk seperti sedang ketiduran.

"Ada apa? Apa kamu tidak istirahat semalam?" Yuni Lim duduk di sebelahnya dan bertanya kepadanya dengan prihatin.

"Temani aku tidur sebentar." Candra Gail membuka matanya dan memberikannya tatapan gelap.

Entah kenapa, Yuni Lim selalu merasa matanya aneh, yang membuatnya sedikit gugup.

Yuni Lim mengangguk, "Baiklah, ayo pergi."