After Met You - Bab 106 Menggantikan Posisi

Hari berikutnya.

Yuni Lim bangun sangat pagi.

Tapi ada yang lebih pagi darinya.

Saat dia turun, Cnadra Gail sudah menyiapkan sarapan, melihatnya turun, dia berkata:“Sini sarapan.”

“Begitu banyak.”Yuni lim begitu duduk didepan meja makan, langsung terkejut.

Candra Gail hanya tertawa kecil.

Belakangan ini dia menjadi sangat kurus, tentu saja dia harus makan lebih banyak, untuk membuatnya berisi lagi.

Yuni Lim tidak tahu dia begitu perhatian, begitu duduk ia langsung mulai makan.

Candra Gail begitu melihay nafsu makannya, langsung menjadi lega.

Selesai sarapan, keduannya berangkat kerja masing-masing.

Candra Gail awalnya mau mengantarnya, tapi ditolak oleh Yuni lim.

……

Sudah seminggu lebih tidak datang ke kantor, Yuni lim merasa perusahaan lim sudah sedikit asing.

Dia baru memakirkan kendaraannya dan keluar, langsung bertemu dengan Tasya.

“Yuni, selamat pagi.”

“Pagi.”

Yuni lim membalikkan badan tersenyum padanya, dan berdiri menunggunya berjalan kemari.

Tasya merangkul len gan Yuni lim dan masuk bersama kedalam.

Begitu masuk ke kantor, Yuni lim merasakan ada yang aneh.

“Nona Lim, selamat pagi.”

“Nona Lim, baju hari ini cantik sekali ~”

“Nona Lim……”

Dari Yuni lim masuk sampai tiba di ruangan kantornya , dia menerima sapaan disepanjang jalan.

Yuni lim dengan ekspresi bingung bertanya pada Tasya:“Apa ada yang terjadi selama seminggu lebih aku tidak disini?”

“Tidak tahu, tidak terjadi apa-apa, kemarin masih baik-baik saja.”Tasya juga sama dengan ekpresi bingung.

Penuh keraguan di dalam hati Yuni lim.

Sampai pada saat meeting, dia baru mengerti apa yang telah terjadi.

Yessica lim tiba-tiba dikirim ke luar negeri.

Setelah meeting selesai, Yuni lim dipanggil Yunus ke kantor.

“Yuni, setelah beristirahat dirumah, tubuhmu sudah jadi lebih baik kan.”Nada Yunus kedengaran seperti sangat perhatian.

Raut wajah Yuni lim sangat tenang:“Lumayan baik, terima kasih atas perhatian kakek.”

Lagipula Yunus juga hanya basa basi saja, kalau benar mengkhawatirkan dia, tidak mungkin bahkan telepon saja tidak ada.

Teringat itu, dia sedikit menyesal waktu itu pergi ke rumah sakit menjenguknya.

Lagipula dia juga tidak peduli dengan cucunya yang ini, dihatinya hanya ada Yessica lim.

Namun, dia juga harus mengakui, dia bisa hidup dengan aman, juga karena kekayaan yang Yunus berikan.

Dia baru saja teringat Yessica lim, Yunus sudah membahas Yessica lim.

“Akhir-akhir ini, ada proyek baru di luar negeri, Yessica lim sangat tertarik dengan proyek tersebut,dia semalam langsung kesana, mungkin tidak akan kembali dalam dua tiga bulan.”

Yunus berhenti berkata disini, seperti ingin melihat reaksinya.

Yuni Lim sebenarnya merasa sedikit aneh.

Yessica Lim baik-baik saja tiba-tiba mau keluar negeri, kalau tidak salah ingat, pernikahan Yessica Lim dan Ferry Goh adalah di awal tahun depan.

Lagipula, Yessica Lim mana mungkin begitu tenang membiarkan Ferry Goh sendiri disini? Bahkan tidak kembali selama 2 3 bulan.

Namun Yuni lim tidak menunjukkan pemikirannya di raut wajahnya.

Dia kemudian tersenyum.:“Kak Yessica sangat bekerja keras ya.”

“Benar, proyek tersebut, lumayan susah, belum tentu selesai dalam waktu 2 3 bulan, begitu tiba-tiba pergi, meninggalkan banyak pekerjaan ……”

Begitu Yunus membahasnya, dia berbicara tanpa henti, seperti tidak puas atas kepergian mendadak Yessica lim.

Yuni lim mendengarkan semuanya dengan tenang, dan tidak memberikan komentar, sebenarnya dalam hatinya ia memikirkan hal lain, seminggu lebih tidak datang ke kantor, proyek waktu itu sudah dibahas sampai lama.

Yunus berbicara begitu banyak, melihat Yuni lim hanya diam mendengarkannya, merasa Yuni lim orang yang cukup sabra, kemudian yunus melambaikan tangan:“Begini, posisi Yessica lim, sementara kamu yang gantikan.”

“Aku?”

Mendengar perkataan Yunus, Yessica lim menunjuk dirinya sendiri dengan bingung.

Yunus yakin tidak salah berbicara? Menyuruhnya menggantikan posisi Yessica lim? Kalau begitu, meskipun Yessica Lim kembali, dia juga tidak mungkin menyerahkan posisinya lagi pada Yessica lim.

Yunus melihat tidak ada ekspresi senang pada wajah Yuni Lim, dan mengira Yuni lim tidak bersedia:“Menyuruhmu melakukan apa ya melakukan apa.”

“Terima kasih atas kepercayaan kakek.”Yuni Lim mengangkat kepala, dan memberikan senyuman yang percaya diri:“Aku pasti tidak akan mengecewakan kakek.”

Yunus melaimbaikan tangannya berkata:“Sudah, kembalilah.”

……

Dari saat keluar dari kantor Yunus, Yuni lim merasa ada yang aneh.

Yessica Lim tiba-tiba keluar negeri, masalahnya tidak semudah itu.

Tapi, dia juga tidak bisa bilang, aneh dimananya.

Saat dia kembali keruangannya, Tasya sudah menunggu didalam dan dia tersenyum cerah:“Selamat Direktur Yuni lim.”

“Kamu tahu kenapa Yessica lim tiba-tibA keluar negeri?”Yuni lim tidak merasa senang menggantikan posisi Yessica lim, hanya merasa Yessica lim begini ada yang aneh, tidak seperti dirinya.

Yessica lim begitu perhitungan, begitu Yessica lim berbuat hal tidak seperti biasanya, dia pasti merasa Yessica lim melakukan sesuatu yang aneh.

“Tidak tahu, tidak ada yang tahu kenapa dia keluar negeri, kemarin tidak mendengar kabar apapun, semuanya baru tahu hari ini.”

Tasya tidak memperdulikan itu:“Tidak usah membahasnya lagi, kamu sekarang menggantikan posisinya, kalau saja dia tahu, dia pasti akan emosi seperti orang gila.”

Yuni lim bertolak belakang dengan Tasya, dia lebih peduli kenapa Yessica lim keluar negeri.

……

Informasi Yessica lim keluar negeri untuk melakukan proyek baru, seluruh kantor sudah mengetahuinya.

Bahkan informasi Yuni lim menggantikan posisi Yessia lim, juga cepat tersebar dikantor.

Situasi Yuni lim di kantor, mengalami perubahan besar.

Saat pergi ke toilet, selalu ada orang yang membiarkannya masuk dulu.

Ini adalah kenyataan.

Yuni lim juga sangat menikmati kenyataan ini, karena telah membiarkannya menduduki posisi direktur, maka jangan pikir untuk menyuruhnya turun dari posisi itu.

Namun, ia membawa keraguannya sampai kerumah.

Saat dia sampai kerumah, Candra Gail belum pulang.

Dia terlihat seperti tidak terjadi apa-apa, duduk di ruang tamu menonton tv.

Yang ditayangkan ditelevisi adalah pemeran utama wanita setelah pulang kerja menyiapkan makan malam dan menunggu pemeran laki-laki pulang kerumah.

Ini bertolak belakang dengan dia dan Candra Gail, kemudian ia berpikir, dan merasa ia harus membuatkan sesuatu.

Dia teringat Candra Gail yang bersusah payah menemani dia dirumah selama seminggu lagi, dia bisa melihat perhatian dari Candra Gail.

Hati yang benar-benar tulus,

Dia merasa apakah dia harus membuatkan sesuatu untuk Candra Gail.

Dia meninggalkan pekerjaannya, menemaninya dirumah, setelah sibuk seharian, masih harus membuatkannya makan, sepertinya sangat capai.

Tapi kenyataannya adalah, dia tidak bisa memasak ……

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu