After Met You - Bab 761 Akan Datang Yang Lebih Memilukan

Alwin Bai dirawat di rumah sakit selama satu minggu baru keluar.

Selama satu minggu ini, Alex Paige dan Tasya sering datang mengunjunginya, namun sering kali hanya datang dan tinggal tidak lebih dari 10 menit lalu pergi.

Saat dia keluar dari rumah sakit, di hari itu, kebetulan hari kerja, Andre Bai tidak pergi ke kantor, melainkan sengaja pergi ke rumah sakit untuk menjemput Alwin Bai.

Tentu saja, dari 3 orang anak, sikap Andre Bai terhadap Alwin Bai tidak sama.

Dia lebih menyayangi Alwin Bai.

Albert Paige pergi kerja, maka dia tidak ikut serta menjemput Alwin Bai. Berbeda dengan Tasya dan Alex Paige yang paling menganggur, maka tentu mereka ikut menjemput.

Dalam kurun waktu satu minggu, berat badan Alwin Bai berkurang cukup banyak.

Pucat dan kurus, dia semakin terlihat kelabu.

Dia dipapah Virginia Shu menuju ke dalam mobil, sambil Andre Bai di sampingnya berjaga-jaga dengan hati-hati.

Tasya menoleh menatap Alex Paige, mendapati ekspresi wajahnya mendingin, dia kemudian mencengkram tangannya dan berkata: "Ayo kita juga ikut naik ke dalam mobil. "

Alex Paige mengangguk dan setelah berada di dalam mobil dia terdiam.

Tasya mengatupkan tangannya sambil memainkannya, Alex Paige melamun, tidak tahu juga apa yang sedang dia pikirkan.

Dia teringat dengan perkataan Bibi Liu, kondisi keluarga Virginia Shu juga tidak begitu bagus, tapi dia masih memilih untuk menikah dan masuk ke dalam keluarga Paige.

Bibi Liu meskipun tidak mengatakannya terang-terangan, namun dari cara bicaranya, maksud perkataannya adalah, tidak hanya kondisi keluarga Virginia Shu yang tidak baik, ayah ibunya juga bukan orang yang baik-baik, jika dibandingkan dengan Tasya, keadaannya lebih buruk lagi.

Tapi, Alwin Bai mengidolakannya dan bersikeras menikahinya.

Tuan Bai tentu juga tidak menyetujuinya, walaupun dia hanyalah seorang anak haram, tapi di dalam tubuhnya juga mengalir darah Keluarga Paige.

Maka, munculah Andre Bai yang menyayangi anak-anak.

Meskipun mereka semua menghargai latar belakang keluarga dan reputasi, tapi Andre Bai sungguh menyayangi Alwin Bai.

Dia tentu tidak tega melihat anak kesayangannya bersedih, maka dari itu, dia menyetujui pernikahannya dengan Virginia Shu. Semisal Tuan Bai tidak menyetujuinya, dia tetap akan memaksakan diri.

Tapi setelah dua orang itu menikah, Tuan Bai masih tetap tidak menyukai Virginia Shu, beliau bahkan tidak menyukai Alwin Bai.

............

Sesampainya di rumah, rombongan itu masing-masing pulang ke kamar masing-masing.

Jelas-jelas satu keluarga, tapi satu sama lain, selain hubungan yang dangkal, satu sama lain dari mereka juga tidak banyak berbincang.

Tuan Bai tidak menyukai pasangan suami istri Alwin Bai. Hubungan antara Alwin Bai dan Andre Bai juga sepertinya sangat kacau.

Singkatnya, semua orang dalam Keluarga Paige satu sama lainnya tidak ada yang memiliki hubungan mendalam.

Malam itu, sepulangnya Albert Paige, semua orang sedang berkumpul makan malam bersama.

Tasya tidak melihat ke arah siapa pun, dan tidak berbicara dengan siapa pun, dia hanya fokus pada makanannya.

Keahlian memasak Bibi Liu sangatlah hebat.

Sampai semua orang sudah hampir selesai dengan makanannya, Alex Paige mendadak membuka mulutnya dan berkata: "Aku dan Tasya sudah menikah. "

Seketika, semua mata tertuju pada Alex Paige.

Bahkan Tasya juga tercengang dan menoleh menatapnya.

Alex Paige dengan semudah itu memberitakan pernikahan mereka pada semua orang?

Dia kira itu semua perlu melalui bermacam liku-liku.

Melihat raut wajah orang di sekeliling meja makan dengan hati-hati, Tasya mendapati, satu-satunya wajah yang tetap tenang hanyalah wajah Albert Paige.

Hanya setelah Alex Paige mengumumkan itu semua, pandangannya terfokus pada Alex Paige selama beberapa detik, kemudian dia menyapukan pandangannya seakan tidak ada hal mengejutkan yang baru saja terjadi.

Raut wajah orang-orang bervariasi, ada yang terkejut, ada yang marah.

Yang pertama kali bereaksi adalah Tuan Bai.

"Alex, apa yang barusan kamu katakan? Menikah? "Tuan Bai sangat jelas berusaha menahan emosinya.

Alex Paige duduk bersandar, wajahnya tenang, dia berkata dengan perlahan dan jelas: "Aku dan Tasya sudah menikah, satu minggu yang lalu kami menandatangani akta nikah, kami sekarang sudah menjadi suami-istri yang sah. "

"OMONG KOSONG! "Tangan Tuan Bai membanting sumpitnya ke atas meja: "OMONG KOSONG!! "

Dia marah sampai kedua alisnya menjadi satu di tengah, sorot matanya yang tajam menatap ke arah Tasya: "Kamu yang telah menghasut Alex supaya menikahimu bukan? Supaya bisa masuk ke dalam Keluarga Paige, kamu ini sungguh tidak bermoral! "

Dalam hati Tasya merasa geli, di hadapan orang banyak, dia mau tidak mau tetap menghormatinya, dia juga tidak ingin bermusuhan dengan orang tua itu.

Tapi Alex Paige seakan kerasukan sesuatu, dia sama sekali tidak memberinya muka.

Dia tersenyum, dengan tenang, berbeda dengan penampilan biasanya.

"Kakek, kakek kira apa bagusnya Keluarga Paige yang membuat Tasya sangat ingin menjadi bagian darinya? Hanya saja kebetulan aku dilahirkan di Keluarga Paige. Semisal aku tidur di kolong jembatan pun, Tasya juga akan tetap menikah denganku. "

Alex Paige berkata demikian dengan penuh percaya diri.

Tasya mengedip-ngedipkan matanya.

Dia merasa perkataan Alex Paige itu terlalu berlebihan, kalau Alex Paige sungguh tidur di kolong jembatan dan menjadi seorang pengemis, belum tentu dia menyukainya.

Tapi, tidak peduli siapa dia, asalkan dia menyukainya, dia bersedia menikah dengannya.

Andre Bai yang berada di samping menatap Alex Paige dengan tatapan yang tidak sama, dia menghardiknya dengan dingin: "ALEX! Apa maksudmu berkata demikian dengan kakek?! "

Alex Paige sama sekali tidak mengendur: "Walaupun dia generasi di atasku, kakekku, dia juga tidak berhak sembarangan memaki orang, Tasya adalah istriku, dia juga tidak seharusnya dimaki seperti itu oleh kakek! "

"Kamu! "Andre Bai berkata pada Alex Paige, tapi tidak berkata apa-apa lagi.

Andre Bai menarik nafas panjang: "Kalau kamu masih menganggap dirimu Keluarga Paige, besok ceraikan dia! "

Alex Paige hanya menjawabnya dengan sebuah 'oh', kemudian bangkit berdiri.

Dia tertunduk, menatap Tasya yang terbengong, dia lalu tersenyum dan bertanya padanya: "Apa kamu sudah kenyang? "

Tasya mengangguk: "Sudah. "

Malam ini setiap perkataan yang keluar dari mulut Alex Paige, setiap kalimatnya, semua mengandung hawa 'aku ingin membuat keonaran', dia merasa demikian.

Karena pernikahan dengannya, Alex Paige baru bersikap demikian dengan Keluarga Paige, dalam hatinya seakan ada yang mengganjal, tapi dia berdiri di sisinya, berpihak padanya, ini membuat lubang di dalam hatinya semakin besar.

"Kalau begitu, ayo kita pergi. "

Setelah berkata demikian, Alex Paige menjulurkan tangannya padanya.

Tasya segera bangkit berdiri, dan menyerahkan tangannya ke tangan Alex Paige.

Keduanya bergandengan tangan berjalan keluar dari rumah Keluarga Paige.

Andre Bai melihat kedua orang itu beranjak pergi, baru tersadar, dia juga bangkit berdiri lalu berteriak: "Alex Paige! Mau pergi ke mana kau!? Cepat kembali ke sini! "

Alex Paige dan Tasya yang sudah berjalan jauh dari situ, sama sekali tidak mendengar suaranya.

Albert Paige yang berada di sebelahnya meletakan sumpitnya, meraih tisu untuk menyeka mulutnya, lalu berkata: "Aku sudah kenyang. "

Kemudian dia bangkit berdiri dan naik ke lantai atas.

"Berhenti! "

Belum sampai 2 langkah, Andre Bai memanggilnya.

Dia menoleh, Andre Bai lantas meneriakinya, "Adikmu sendiri kamu juga tidak peduli, lihat dia sekarang jadi seperti apa! "

"Dia tidak melakukan kejahatan, dia juga menemukan seorang istri bagi dirinya, bukankah itu bagus? "

Perkataan Albert Paige membuat Andre Bai terdiam.

Anak-anaknya ini, yang pertama, yang kedua semuanya apa yang terjadi?

"Toh Alex dari kecil sampai sekarang, kamu sendiri juga tidak mengurusnya, sekarang kenapa kamu mengurusnya? Urus saja Alwin, dia sekarang sedang sakit. "Albert Paige mengatakannya dengan sinis.