After Met You - Bab 63 Tidak Akan Ada Kesempatan Ketiga Kalinya

Disana ada orang lain juga, Yuni lim sambil tersenyum：“Pagi, Kak Tania.”

Yessica lim juga memperhatikan pandangannya dengan detail dan menyadari ada yang salah, kemudian mengerutkan dahi.

Tidak lama kemudian, semua orang sudah berkumpul, Yunus juga sudah sampai.

Semuanya duduk ditempat masing-masing.

Berdasarkan posisi Yuni lim saat ini, memang seharusnya tidak pantas menghadiri meeting ini.

Namun, saat dia baru kembali ke perusahaan, sudah berdiskusi dengan Yunus, dan memberinya hak special.

Setelah meeting di mulai, Yuni lim mendengarkan, dan mencatat apa yang ia dengar.

Saat sampai pada giliran Yessica lim membacakan laporan, semua bertepuk tangan.

Memang harus di akui, Yessica lim saat bekerja, memang ada kemampuan.

Setelah menyimpulkan, tiba-tiba Yessica menoleh ke arah yuni lim.

“Yuni akhir-akhir ini telah bernegosiasi dengan grup L.K, sudah sampai mana perkembangan kontraknya？”

Yessica lim memang termasuk atasannya Yuni lim.

Yuni lim sedikit tersenyum, dia sudah menunggu Yessica lim menanyakan ini.

Dia berdiri dan tersenyum lebar, kemudain memberikan kontrak tersebut pada Yunus:”Sesuai harapan direktur, kontrak sudah selesai ditandatangani.”

Yunus mengambil kontraknya, melihatnya sekilas dan tampak puas kemudain memberikan pujian tanpa ragu：“Yuni melakukan pekerjaan ini dengan baik, untuk kedepannya masalah ini juga akan diserahkan padamu, jika ada yang tidak dimengerti bisa langsung datang mencariku.”

Sebenarnya yang dipikirkan dalam hati yunis adalah, karena dia benar telah membuat kontrak ditandatangani, maka dia memang benar ada hubungan khusus dengan direktur Grup L.K

Dia hanya peduli kontrak sudah ditandatangani atau tidak, tidak peduli yang lain.

Dia menoleh melihat Yessica lim sekilas, tidak disangka dia sudah mengerjakannya.

Yessica lim mendengar kontrak sudah ditandatangani, hatinya sangat terkejut, melihat yunus menoleh melihatnya, hanya bisa membalasnya dengan senyuman.

“Pantas saja dulu Direktur L.K memilih Yuni lim, ternyata memang karena kemampuan Yuni lim, dalam waktu begitu singkat, kontrak sudah ditandatangani.”

Yessica tersenyum hangat, namun, dibalik senyumannya tersimpan kemarahan.

Tidak disangka Yuni lim sudah membuat kontrak ditandatangani, apakah Direktur L.K Grup tidak keberatan dia sudah pernah menikah?

Jika memang begitu, Yuni lim kedepannya akan ada dukungan!

“Tidak begitu, Direktur L.K grup mencari perusahaan Lim untuk bekerja sama, itu karena ia telah melihat kemampuan perusahaan Lim, mengenai kenapa menunjukku untuk melakukannya, itu hanya karena ingin melihat kemampuan keluarga Lim, dengan begitu, ia akan merasa lebih tenang bekerja sama dengan perusahaan Lim！”

Yuni Lim berhenti sejenak, kemudian pandangannya menjadi tajam, dan menatap lurus kea rah Yessica Lim” Direktur grup L.K bilang, dalam bisnis harus jujur baru bisa maju, jika melakukan trik licik, maka selamanya tidak akan maju, dia bekerja sama dengan perusahaan lim, juga karena hal ini.”

Orang-orang disana yang mendengarkan perkataan Yuni lim, langsung berbisik satu sama lain..

Hanya Yunus dan Yessica lim yang mengerti, maksud dari perkataan Yuni lim.

Yunus di dalam hatinya tidak sepenuhnya menyalahkan Yessica lim, bisa menjadi konglomerat, mereka tidak mungkin akan jatuh karena trik kecil seperti itu.

Dia juga merasa dirinya sangat bodoh kenapa menyetujui dia melakukan hal seperti itu.

……

Sampai meeting selesai, Yessica lim tidak bersuara satu patah kata pun lagi.

Semua sudah keluar, Yessica lim dan Yuni lim keluar paling akhir.

Yuni lim berjalan di samping Yessica lim, memanfaatkan kesempatan hanya berdua saja, dan berkata：“Kakak Yessica selalu memainkan trik licik , itu membuatku kesulitan.”

Kedua mata Yessica lim mengarah kedepan, dengan nada rendah yang dingin langsung membalas：“Aku tidak mengerti maksudmu.”

“Tidak akan ada ketiga kalinya,aku tidak akan membiarkan ada kesempatan ketiga kalinya”Yuni lim berkata dengan tegas.

Saat itu, para manager yang baru keluar dari meeting berbicara sesuatu disamping Yunus, menjaga jarak 1 meter dengan Yunus.

Mereka juga kebetulan melewati lorong kerja, Yuni lim juga berjalan kearah keluar.

Yuni lim membelakangi tempat kerja, dan melihat Yessica lim：“Tahu tidak kemarin aku bertemu siapa di Istana Yurich？”

Yessica lim tetap berjalan seperti biasa, Yuni lim tertawa：“Stamina Ferry benar-benar kuat, bahkan ……”

Kemarin sore, di istana yurich, Kakak Ferry ……

Semua hal sudah terhubung, Yessica lim sangat emosi, dan ekspresi mukanya akhirnya berubah.

Yuni lim terus menambahkan minyak：“Meskipun merasa bersalah, tapi mau bagaimana lagi, namun Kakak Tania pasti akan bahagia nantinya.”

Sambil berkata, sambil menundukkan kepala dan tersipu malu.

Yessica akhirnya terpancing emosi, dan melayangkan tangannya kewajah Yuni lim, dan berkata dengan tajam：“Diam！”

“Plak！”

Yuni lim tidak menghindarinya, dan membiarkan dia menampar, dan kemudian tersenyum.

“Kakak Yessica……”Yuni lim memanggilnya, dan tidak berkata apapun lagi, kemudian air matanya pun jatuh.

Semua orang jadi memperhatikan mereka dan termasuk juga Yunus.

Yuni lim sengaja membuka setengah wajahnya, memperlihatkan pipinya telah ditampar, dan menjadi tampak menyedihkan.

“Yessica lim！”

Yunus berjalan kesana, melihat pipi Yuni lim yang merah, wajahnya memucat.

Dia orang yang sangat punya harga diri, kalau tidak, waktu itu tidak akan menggesekkan kartu untuk Yuni lim dan juga mengantarnya keluar negeri .

“Kakek.”Yessica baru menyadari, tadi Yuni lim sengaja membuatnya emosi.

Apapun bisa dia tahan, tapi mengenai Ferry goh, dia tidak bisa menahannya.

Dia dari kecil sudah menyukai Ferry goh, namun Ferry goh sangat baik terhadap Yuni lim.

Perasaan seperti itu, dia tidak akan melupakannnya selamanya, jadi, dia selalu ingin melawan Yuni lim.

Ingin mengusir dia dari keluarga Lim, dan membuatnya tidak dapat kembali lagi.

“Semua ikut aku！”Setelah Yunus berbicara, berbalik langsung kearah kantor.

Masalah keluarga tentu saja dia tidak ingin jadi bahan tawa orang luar.

Yessica lim dan Yuni lim dengan cepat mengikuti Yunus.

Saat berbalik, Yuni lim melihat Tasya berkedip padanya.

……

“Didepan begitu banyak karyawan, apa yang kalian lakukan!”Yunus terlihat jelas sangat marah.

Yessica langsung kesebelahnya：“Kakek……”

Yuni lim tentu saja tidak memberikan kesempatan untuk meminta maag, dia langsung memotong perkataan Yessica.

“Kakek, maaf, itu semua salahku, aku tidak seharusnya berkata seperti itu kepada Kakak Tania, kemarin aku melakukan hal yang memalukan didepan Direktur grup L.K, direktur sangat jujur dan baik, dia hampir tidak ingin bekerja sama dengan Perusahaan Lim, dia juga bilang ……”

Yuni lim dengan pipinya yang masih merah, dan menundukkan kepala, diwajahnya terlihat ada kemarahan.

“Dia juga bilang apa？”Yunus merasa pasti bukan perkataan yang bagus.