After Met You - Bab 168 Tidak Apa, Lagi Pula Tidak Mengeluarkan Uang

Ivan Lim datang dan langsung mengabaikan Candra Gail yang duduk di sofa dan langsung ke Yuni Lim.

"Dalam dua minggu terakhir, semua orang telah bekerja sangat keras. Baru saja ada teman yang membuka tempat pemandian air panas. Mereka sedang dalam masa percobaan operasi dan memiliki fasilitas lingkungan yang sangat baik. Oleh karena itu, untuk merawat semua orang, saya mengundang semua orang untuk pergi pemandian air panas, Yuni, kamu juga ikutlah, ya. "

Nada bicara Ivan Lim tenang, seperti penatua biasa, dan seperti bos yang ingin bekerja keras.

Yuni Lim tahu bahwa karena pekerjaan akhir-akhir ini sangat lancar, dan karena masalah emosional pribadi, dia meninggalkan kesan buruk pada semua orang, dan gagal membangun hubungan di depan bawahannya, jadi dia harus menemukan cara untuk mengembaikannya.

Namun, menyuruh semua orang pergi ke sumber air panas, itu adalah cara dia menarik hati orang.

Meskipun metode ini sudah sangat tua, tetapi masih ada gunanya.

Yuni Lim tersenyum dan berkata, "Saya khawatir saya harus meminta suami saya untuk ini."

Setelah itu, dia berbalik untuk melihat Candra Gail.

Candra Gail juga hanya menatap dan menatap Yuni Lim. Dia mengangkat alisnya: "Karena Wakil Presiden Lim adalah bawahan yang sangat bersemangat, dia tidak bisa menyia-nyiakan pengorbanan Wakil Presiden Lim. Tentu saja Anda harus pergi. Saya tidak tahu apakah itu baik-baik saja. Apakah dapat membawa serta anggota keluarga? "

Oh ...

Yuni Lim terpana diam-diam. Dia berpikir bahwa Candra Gail tidak akan membiarkannya pergi. Aku tidak berharap bahwa dia tidak hanya tidak keberatan, tetapi juga ingin pergi bersamanya.

Ini agak tak terduga.

Sebelum Ivan Lim datang, dia tahu bahwa Candrra Gail ada di kantor Yuni Lim.

Akhir-akhir ini, sengaja atau tidak, saya juga mendengar bahwa seorang wanita di perusahaan itu menyebutkan bahwa pacar Yuni Lim jauh lebih tampan ...

Namun, Ivan Lim tidak melihat Candra Gail di dalam hatinya. orang muda yang bukan dari keluarga yang jelas, Ivan Lim merasa bahwa tidak perlu menghabiskan waktu dengannya.

Ketika saya mendengar Candra Gail bertanya apakah bisa membawa anggota keluarga, hatinya lebih tidak akan memandang Candra Gail.

Bukan dari keluarga yang jelas, bahkan kegiatan perusahaan harus menumpang untuk ikut,walaupun tampangnya baik. ia tidak memiliki latar belakang keluarga. Semuanya tidak berguna

Meskipun hatinya dipenuhi dengan penghinaan terhadap Candra Gail, tetapi dia tersenyum dengan senyum di wajahnya. Dia mengangguk kepada Candra Gail: "Tentu saja, jika Anda masih memiliki teman untuk pergi, Anda juga dapat membawa, bagaimanapun, pemandian air panas begitu besar, berapa banyak orang yang bisa pergi, saya mampu membayarnya. "

Dalam hal ini, dikatakan bahwa itu murah hati, tetapi sebenarnya sedang mengatakan bahwa ia sangat pelit.

Yuni Lim mendengar arti dari kata-katanya dan raut wajahnya jatuh.

Namun, Candra Gail sudah berbicara di depannya.

Candra Gail mendengarkan kata-kata Ivan Lim dan berkata dengan tatapan serius: "Saya sangat lega bahwa Wakil Presiden Lim berkata, saya punya teman yang baru-baru ini ingin pergi ke sumber air panas. Saya tidak berpikir wakil Lim begitu bersedia untuk menjadi orang yang dermawan."

"kata-kata ini sangat sungkan, tapi saya masih harus melakukan sesuatu, saya pergi dulu," kata Ivan Lim dengan dingin lalu pergi.

Dia awalnya khawatir bahwa asistennya akan memberitahu Yuni Lim untuk pergi ke sumber air panas. Yuni Lim tidak pergi. Orang-orang di perusahaan akan berpikir bahwa dia dan Yuni Lim tidak setuju.

Jika dia datang ke Yuni Lim secara pribadi, itu akan masuk akal baginya untuk pergi.

Tidak menyangka ditengah-tengah ada seorang pria yang keluar, bukan hanya ingin pergi ke pemandian air panas, masih ingin membawa teman pergi bersama.

Uang itu adalah masalah sepele. Dia hanya berpikir bahwa berurusan dengan orang-orang seperti Candra Gail akan menurunkan nilainya.

......

Ketika Ivan Lim pergi, Yuni Lim memandang Candra Gail: "Kamu mendengarkan nadanya, apakah kamu yakin ingin pergi ke sumber air panas di akhir pekan?"

Candra Gail memandangnya dengan acuh tak acuh dan berkata: "Tentu saja, saya akan memberi tahu Anda Alex Paige dan asisten Andrea. Ketika kita kembali, kita akan mengambil sapi dan membawanya ke sumber air panas."

Yuni Lim: "..."

Sampai menjemput Sapi untuk pulang ke rumah, Yuni Lim masih tidak senang.

Candra Gail memasukkan apel ke tangannya, memegangi wajahnya menunduk dan mencium bibirnya.

"orang yang dia tidak dipandang adalah aku, bukan kamu,apa yang membuatmu marah?"

Yuni Lim dengan keras menggigit apel, tidak berbicara.

Sebenarnya, Ivan Lim juga tidak memandangnya, tetapi karena dia tidak peduli dengan keluarga Lim, dia tidak peduli dengan pandangan mereka tentang dirinya.

Namun, Ivan Lim berkata Candra Gail dengan nada seperti itu, dia tidak senang.

Candra Gail adalah orang yang baik, dapat menghancurkan Ivan Lim menjadi kepingan dengan satu jari. Dia mempunyai apa hingga dapat membicarakan andra Gail?

" hanya tidak bisa terbiasa dengannya. Aku tidak bisa melakukan apa pun dengan baik. Aku masih tidak melihat yang ini dan itu. Jika dia bukan keluarga Lim, tidak tahu seperti apa kelihatannya."

Yuni Lim berkata dengan marah,menghela nafas dan merasa sedikit lebih baik.

Ivan Lim berdiri dan mengelus rambutnya, dan tampak serius: "Kamu tidak perlu khawatir tentang hal itu. Dia terlalu memandang tinggi dirinya sendiri. Aku akan memasak, kamu siapkan barang-barang yang akan dibawa besok."

“Ya.” YunI Lim mengangguk, seperti kucing di elus oleh pemiliknya, dan tiba-tiba menjadi sangat baik.

Candra Gail tidak bisa menahan senyum di bibirnya dan tertawa keras.

Istriku semakin lucu, apa yang bisa saya lakukan ...

Yuni Lim memakan apel dan memikirkan sesuatu. Dia berbalik dan berbaring di sofa. Dia bertanya, "Itu, pendidikan apa yang kamu punya."

"Hf University, gelar master ganda." Candra Gail menjawab pertanyaannya dan berbalik badan dan masuk ke dapur.

Yuni sangat terkejut dan hanya dapat berdiri tegak.

Dia memiliki gelar master ganda dari universitas top dunia, dan dia memulai bisnisnya pada usia empat belas tahun. Dia sibuk dan pekerja keras. Dia harus meluangkan waktu untuk membaca dan belajar ...

Yuni Lim hannya bisa memakan apelnya, jika tidak melihatnya makan dan mencuci wajahnya setiap hari, dia benar-benar ingin berpikir bahwa Candra Gail bukan manusia biasa.

......

Pagi-pagi keesokan paginya, ketika Yuni Lim melihat asisten Andra dan Alex Paige di pintu, dia tidak bisa melihat mulutnya. Dia tidak menyangka Candra Gail benar-benar datang.

"Bos, nyonya, selamat pagi." Nada suara asisten Andrea sangat cepat. Lagi pula, dia harus keluar untuk bermain, dan dia bekerja sangat keras seperti orang yang konyol .

"pagi." Yuni Lim selesai, menoleh untuk melihat Candra Gail, berbisik: "mengapa kamu memanggil asisten Andrea?"

Asistten Andrea selalu mengelola Istana Yurich untuk Candra Gail. Selama ada orang yang sering pergi ke Istana Yurich, sedikit orang yang tidak mengenalnya.

"Tidak masalah, aku tidak menghabiskan uang sama sekali," kata Candra Gail, meletakkan koper di bagasi.

Yuni Lim mengikuti, diam-diam melihat kembali pandangannya.

Dia merasa bahwa Candra Gail dan pemahamannya tentang orang kaya benar-benar berbeda.

Setiap hari, saya punya waktu untuk menjemputnya pulang kerja, punya waktu untuk memasak, dan juga mengikuti acara perusahaan istrinya, bahkanmembawa teman sendiri.

Ya, dia ingin memanggil Tasya.

Posisi Tasya saat ini masih menjadi asistennya, ia juga akan membiarkan Tasya mengambil beberapa kasus kerja yang kecil untuk dikerjakan sendiri, tetapi hanya staff biasa. Kegiatan semacam ini tidak akan memberitahunya untuk ikut.

Lagipula Candra Gail begitu tak tahu malu, dia dengan cepat memanggil Tasya, ini pun tidak menghabiskan uang ...