After Met You - Bab 208 Aku Bisa Mengusirmu Kapanpun !

Dulu mungkin dia bisa langsung masuk ke ruangan kerja dan mengganggu mereka.

Tetapi setelah apa yang dia alami akhir-akhir ini, dia tidak dapat menemukan alasan untuk melakukannya.

Semua kecerobohannya di depan Candra Gail hanya karena dia berpikir Candra Gail memikirkannya.

Tapi itu karena dia berpikir dia mencintainya sehingga dia berani melakukan hal-hal itu.

Tapi sekarang dia tidak bisa.

Dia duduk di sofa sebentar, dan Alex Paige keluar dari dapur lalu duduk di sampingnya, tanpa ekspresi.

Ekspresi Yuni Lim tidak jauh lebih baik daripada ekspresi Alex Paige.

Dia menoleh untuk melihat Alex Paige, yang duduk di sana dengan kepala tertunduk. Tubuh aslinya yang kuat tampaknya ditekuk oleh sesuatu, seolah energinya telah terkuras.

Yuni Lim menatapnya sejenak dan bertanya, "Jangan bilang kamu akan menangis?"

Alex Paige meliriknya, membuka tangan lalu menyilangkannya dibelakang kepala dan besandar sebelum menjawab lemah : "Tidak apa-apa."

Faktanya, dia tidak berpikir itu apa-apa, hanya memikirkan apa yang baru saja dikatakan Yuni Lim, dia merasa tidak mampu mengembalikan semangatnya.

Yuni Lim berkedip dan menaruh kembali tisu itu.

Namun menurut Yuni Lim dia tidak terlihat seperti orang yang baik-baik saja. Dia merasa pria itu terlihat sedikit menyedihkan.

Yang membuatnya secara tidak sadar merenungkan apa yang dia katakan sebelumnya, memikirkan apakah dia sudah berbicara kelewatan batas.

Tapi dia tidak memikirkan itu terlalu lama.

Setiap wanita berpikir bahwa seorang pria kaya yang telah menghabiskan banyak waktu dapat berbalik untuk dirinya sendiri, tetapi kesempatan ini lebih sulit daripada memenangkan lima juta tiket lotre.

Mungkin dalam beberapa hari, Alex Paige tidak akan tertarik lagi pada Tasya. Lagipula, ia tidak pernah kekurangan wanita cantik dalam hidupnya.

...

Ketika Candra Gail dan Hanna Gu turun, mereka melihat dua orang yang lesu.

Yuni Lim masih bisa mengatakan bahwa ia baru saja keluar dari rumah sakit, tetapi Alex Paige sangat tidak normal.

Hanna Gu datang dan menepuk bahu Alex Paige. Dia menatapnya dan berkata, "Alex, ada apa denganmu?"

"Tidak apa-apa." Alex Paige hanya menggelengkan kepalanya dan tidak memandangnya, jadi dia bangkit dan berteriak kepada Candra Gail, "Saudaraku, aku lapar. Cepat masak."

Sepertinya playboy Alex Paige kembali dalam sekejap.

Yuni Lim menatap punggung Alex Paige, dengan sedikit kekhawatiran di antara kedua alisnya.

Hanna Gu merasa malu karena Alex Paige bahkan tidak memandangnya.

Ia merasa Yuni Lim dan Alex Paige telah mengatakan sesuatu yang buruk tentang dirinya, yang membuat Alex Paige tiba-tiba menjadi sangat dingin padanya.

"Alex dan aku sudah saling kenal selama lebih dari sepuluh tahun. Kami memiliki hubungan yang mendalam. Jangan berpikir kamu bisa melukai hubungan kami jika kamu mengganggu itu."

Karena Alex Paige dan Candra Gail tidak ada di sana, Hanna Gu terlalu malas untuk berpura-pura dan tidak memiliki keraguan untuk berbicara.

Harus dikatakan bahwa status sosial Hanna Gu sangat tinggi, jika tidak orang-orang seperti Alex Paige tidak akan berteman dengannya dan tampaknya ia memiliki banyak koneksi.

"Aku tidak tahu dan tidak ingin tahu sudah berapa tahun kamu dan Alex Paige saling kenal dan seberapa dalam perasaan kalian." Yuni Lim mengambil remot dan menyalakan TV. Dia melanjutkan, "Selain itu, kamu ada di rumahku sekarang. Jaga sikapmu, atau aku bisa mengeluarkanmu kapan saja!"

Yuni Lim menekan kata "Keluar" dengan tegas, tapi suaranya tidak besar, dan hanya dia dan Hanna Gu yang bisa mendengarnya.

Hanna Gu mendengus, mencibir dan mencondongkan tubuh lebih dekat padanya untuk membuat tubuh mereka menjadi lebih dekat.

"Aku benar-benar tidak tahu cara apa yang kamu gunakan untuk menjertat Candra dalam pernikahanmu. Jika kamu benar-benar ingin aku keluar dari sini, silahkan coba dan lihat apakah Candra tidak akan bersuara ! "

Hanna Gu masih memiliki keyakinan dalam hal ini. Candra Gail tidak mungkin membiarkan Yuni Lim mengusirnya.

Yuni Lim menyipitkan matanya dan menunjukkan senyuman yang dalam: "Aku benar-benar seorang wanita tanpa sopan santun, jadi aku tidak akan mengatakan maaf kepadamu, tetapi aku tidak berpikir kamu, seorang wanita yang mengingini suami orang lain, lebih berkualitas daripada aku. dan mengenai Candra Gail, apakah itu masih pertanyaan? Kamu tidak tahu seberapa besar dia memanjakanku. "

"Kamu..."

Karena balasan Yuni Lim, Hanna Gu menjadi ingat kapan terakhir kali dia datang ke rumah Candra Gail, yang membuatnya marah untuk sementara waktu.

Yuni Lim menatap raut wajahnya yang marah dan gelisah, dan merasa bahwa tubuh dan pikirannya lega untuk sesaat.

Kita tidak bisa lemah dalam bidang cinta. Kita tidak bisa kalah dalam pertempuran. Lagipula, Candra Gail tidak akan tahu.

Dia tidak ingin sendirian dengan Hanna Gu lagi. Dia belum sembuh total sekarang, dan dia tidak memiliki energi ekstra untuk Hanna Gu.

Ketika Yuni Lim berdiri, dia mendengar suara Hanna Gu yang tenang: "Karena kamu memikirkan pria lain di hatimu, itu tidak adil untuk Candra. Lagipula, Candra tidak mencintaimu. Kamu lebih baik secara sadar berhenti lebih awal, jadi kamu tidak akan terlalu malu nantinya. "

Suara Hanna Gu rendah dan dingin. Kedengarannya agak suram. Tampaknya memiliki makna yang berbeda.

Yuni Lim tidak bisa mengartikan maksud dari kata-katanya.

Tapi dia tahu bahwa Hanna Gu telah mendengar percakapannya dengan Candra Gail.

Tangan yang menggantung di samping tubuh secara tidak sadar mengepal.

Karena kuatnya kepalan itu, luka punggungnya terasa sedikit sakit, tetapi Yuni Lim tidak bisa peduli tentang itu.

Ekspresi di wajahnya masih keras, dan dia tidak mengembalikan kepalanya, ia bergumam, "Begitu ya?"

Hanna Gu hanya tersenyum puas dan tidak berbicara seakan-akan sedang mengolok Yuni Lim.

Namun, Yuni Lim tidak mudah dipukul.

Meskipun Hanna Gu adalah saingan nomor satu, dia tidak akan menyerah begitu saja.

"Sepertinya kamu memang seperti ini. Jika kamu yakin, kamu bisa mengambilnya sendiri. Sekarang, kamu malah berusaha membuatku meninggalkannya. Walaupun kamu merasa Candra Gail tidak mencintaiku, kamu tidak memiliki kepercayaan diri, dan masih membutuhkanku untuk memberikan dia kepadamu ? "

Yuni Lim berkata dingin, mengulurkan tangan dan mengangkat rambutnya yang panjang, menoleh untuk melihat Hanna Gu.

Hanna Gu masih duduk, dia berdiri. Jadi ketika dia melihat Hanna Gu, dia melihat ke bawah ke arahnya, yang menunjukkan semacam pandangan ke bawah.

Mata bunga persik Yuni Lim penuh senyum, yang terlihat percaya diri: "bahkan jika aku menceraikannya sekarang, dia tidak akan setuju, Aku sangat yakin."

Hanna Gu memiliki wajah yang dingin, tetapi tidak bisa mengatakan sepatah kata pun.

Meskipun dia mendengar percakapan antara Yuni Lim dan Candra Gail, namun kepedulian Candra Gail terhadap Yuni Lim tidak terlihat palsu, jadi dia tidak dapat menemukan apa pun untuk menyangkal Yuni Lim untuk sementara waktu.

Yuni Lim pergi dengan senyum puas.

Dia sebenarnya tidak benar-benar yakin.

Jika Candra Gail tidak mencintainya dan memperlakukannya dengan sangat baik, itu pasti untuk tujuan lain.

Semuanya kembali ke awal. Pertemuan mereka di ruang VIP.

Ada Mario dan Yessica Lim di dalam ruang VIP, serta sekelompok teman mereka. Candra Gail tiba-tiba muncul di sana. Itu bukan kecelakaan. Pasti sudah direncanakan sebelumnya.

Karena dia mendekatinya terlebih dahulu, dia pasti menginginkan sesuatu darinya.