After Met You - Bab 457 Latar Belakang Keluarga Alex Paige

Candra Gail menepuk-nepuk tangan Yuni Lim, ia terlihat tenang kemuian memandang kearah luar pintu dan berkata: “Baiklah.”

Selesai bicara, ia merapikan pakaiannya dan menarik Yuni Lim bangkit berdiri: “Ayo kita turun.”

Saat Yuni Lim dan Candra Gail turun, barulah mereka menyadari bahwa Alex Paige tidak datang seorang diri.Ada seorang pria yang berpakaian hitam yang mengikuti dibelakangnya.

Pria yang mengenakan jas hitam itu terlihat sedikit lebih tua dibanding Alex Paige.Jasnya dikenakan dengan rapi dan tanpa cela.Parasnya terlihat sedikit mirip dengan Alex Paige namun alis dan matanya menyorot tajam.Sorot ini secara tersirat tidak terlihat sama dengan sorot Candra Gail. Kelincahan dan kekasaran tindakannya ia tunjukkan keluar, membuat orang lain memandangnya dengan hormat dan merasa terintimidasi.

Seakan merasa bahwa Yuni Lim sedang memandanginya, pria itu tiba-tiba mengalihkan pandangannya kearah Yuni Lim.

Ia menatap Yuni Lim dengan tatapan tajam setajam elang, dan melekat lekat kepada Yuni Lim.

Walaupun dalamhati Yuni Lim tidak menyukainya, tapi melihat hubungannya dengan Alex Paige yang dalam, ia akhirnya hanya bisa menganggukkan kepala dengan sopan.Mata pria itu langsung berkilat kaget, namun tidak menandakan arti lain.

Candra Gail menggandeng tangan Yuni Lim, dalam iam ia menilai pria itu sekilas kemuian mengalihkan pandangannya kepada Alex Paige.

Sikap Alex Paige tidak berbeda, raut wajahnya sedikit serius: “Candra, ini adalah kakakku.Albert Paige.”

Begitu Alex Paige selesai berbicara, ia mempersilakan pria yang berada disampingnya itu dan membuat sekujur tubuh pria yang ramping itu terlihat jelas.

Raut wajah Albert Paige tidak berubah.Ia menghadap kepada Candra Gail dan mengulurkan tangannya: “Tuan Gail.”

Nada suaranya sangat sederhana, napasnya terdengar berat dan serius, memberikan perasaan yang tulus kepada orang lain.

Menurut firasatnya, Yuni Lim merasa Albert Paige mungkin adalah orang yang terjun dalam pemerintahan.

Candra Gail ternyata tidak langsung mengulurkan tangan untuk menyambut jabatan tangan pria itu.Ia terlebih dulu memandanginya selama beberapa detik dan saat rautnya berubah sedikit, barulah Candra Gail mengulurkan tangannya.Tidak terdengar emosi apapun dalam suaranya: “Lama tidak jumpa.”

Yuni Lim melirik Candra Gail sekilas.Maksud ucapan pria itu...Ia sudah mengenal Albert Paige?

Saat ini Alex Paigemenatap Yuni Lim dan tiba-tiba berkata: “Kakak ipar, apakah rumahmu sudah memasak makan malam? Siang tadi aku tidak makan kenyang, tolong kamu carikan sedikit makanan untukku.”

Tidak menunggu jawaban dari Yuni Lim, Candra Gail menolehkan kepalanya dan menatapnya: “Pergilah.”

Yuni Lim langsung mengerti.Ada hal yang ingin dibicarakan Albert Paige sehingga ia mencari Candra Gail dan ingin mengusirnya pergi.Bahkan Alex Paige saja tidak boleh mendengarnya.

Dari dulu Yuni Lim selalu penasaran dengan keluarga Alex Paige.Sekarang setelah ia melihat kakak Alex Paige, kira-kira ia bisa menebak latar belakang keluarga mereka.Hanya saja,Yuni Lim juga tidak terlalu yakin.

Karena Candra Gail sudah berkata demikian, Yuni Lim juga tidak berlama-lama disitu.Ia membalikkan tubuhnya dan berjalan pergi.

Yuni Lim membawa Alex Paige berjalan kearah dapur dan juga sekaligus membawa pergi para pelayan diruang tamu untuk memberikan ruang hanya untuk Candra Gail dan Albert Paige berdua.

Hanya saja, setelah ia membalikkan tubuhnya, Yuni Lim bisa merasakan sorot mata pria bernama Albert Paige itu tetap melekat padanya.

Yuni Lim sedikit mengernyitkan alisnya namun ia tidak menolehkan kepalanya karena dengan sangat cepat ia segera mengalihkan pandangannya.

Yuni Lim berhenti diruang makan didepan dapur, membalikkan tubuhnya, dan menatap Alex Paige: “Itu kakak kandungmu? Ia kerja apa? Kenapa mencari Candra?”

Candra Gail adalah seorang pebisnis, namun ia juga bukan pebisnis biasa.Pria itupasti juga menggunakan trik-trik yang tidak bersih agar bisa sampai hari ini. Tangannya juga melakukan hal-hal yang tidak benar. Tentu saja Yuni Lim tahu mengenai semua hal ini.

Yang sedang ia pikirkan adalah, kalau memang benar Albert Paige ini adalah orang pemerintahan, maka sekiranya apa yang ingin dilakukannya dengan mencari Candra Gail?

Namun sekilas ia mengingat kembali, Alex Paige dan Candra Gail memiliki hubungan persaudaraan yang baik.Albert Paige tidak mungkin mencelakai Candra Gail.

“Tentu saja kandung, kalau tidak kamu kira ia bisa memerintahku?”Sambil berujar, Alex Paige sudah mengarahkan dirinya untuk berjalan kearah dapur.

Yuni Lim mengikutinya dari belakang dan terus bertanya: “Kamu belum menjawab dua pertanyaan terakhir.”

“Ia datang melaksanakan tugasnya, aku juga tidak tahu mengenai hal apa. Ia hanya bilang mencari Candra Gail untuk menjelaskan sedikit hal padanya. Ia tidak ada keharusan membohongiku, kamu tenang saja.Beberapa tahun belakangan ini, Candra Gail adalah penduduk paling baik peringkat nomor satu.Ia tidak melakukan hal buruk apapun, jadi pasti tidak akan ada masalah.”

Alex Paige berujar dengan sangat cepat sepertitembakan meriam. Begitu selesai bicara, ia langsung masuk kedapur.

Setelahnya, dari dalam dapur terdengar suara yang merayu dan sok tahu: “Kak, beberapa hari tidak bertemu kamu justru terlihat lebih muda! Apa ini yang kamu buat, sepertinya rasanya sangat enak.Ayo kubantu kamu untuk mencicipinya.”

Yuni Lim ingat koki yang memasak didapur adalah seorang bibi yang berusia hampir 60 tahun.

Alex Paige ini benar-benar pandai bicara, menggoda wanita adalah keahliannya.Gadisberusia 18 tahun sampainenek-nenek 80 tahun tidak ada yang tidak bisa ditaklukkan olehnya.Hanya saja… Kemampuannya inisepertinya tidak mempan untuk Tasya.

“Paha babi saus ini rasanya lebih kuat daripada yang sebelumnya dibuat…”

“Bagaimana membuat bubur ini, wangi sekali…”

Yuni Lim menopang dahinya, ia malas masuk.Sebelumnya iamengira Alex Paige berkata ia lapar hanya bercandaan saja, tapi dengan kelakuannya seperti ini, sepertinya ia benar-benar lapar.

Yuni Lim duduk di ruang makan, sorot matanya tanpa sadar melirik kearah aula.

Tiba-tiba, muncul sebuah bayangan tubuh yang ramping dipintu ruang makan.

Yuni Lim mengira yang datang adalah Candra Gail.Ia langsung mendorong kursinya dan bangkit berdiri: “Can…”

Setelah melihatnya,orangyang datang menyapanya: “Nyonya Gail.”

Ternyata adalah…Albert Paige.

Raut Yuni Lim terpaku sejenak: “Tuan Paige.”

Sorot mata Albert Paige tidak sampai tiga detik lamanya terpaku pada Yuni Lim,kemudian ia mengalihkan pandangannya dengan wajar: “Alex tidak ada disini?”

“Ia ada didapur, aku akan memanggilkannya untukmu.” Tidak tahu mengapa, Yuni Lim tidak terlalu menyukai sorot mata Albert Paige Selesai bicara, ia langsung bergegas berjalan menuju dapur.

Albert Paige dibelakangnya berkata dengan sopan: “Maaf merepotkan.”

Alex Paige sedang duduk diatas kursi didalam dapur dan makan sampai seluruh wajahnya bersinar.

Melihat rupa pria itu yang seperti ini, Yuni Lim merasapara gadis yang pernah menyukai Alex Paige akan merasa pria itu terlalu polos.

Yuni Lim berjalan mendekat dan berkata: “Alex, kakakmu datang mencarimu.”

“Mengobrolnya cepat sekali?” ujar Alex Paige sambil bangkit berdiri.Ia mengambil handuk dan mengelap tangannya.Sebelum keluar dari dari dapur ia juga tidak lupaberkata kepada bibi dapur: “Kak, aku pergi dulu, ya.Keamampuannmu benar-benar hebat!”

Bibi dapur itu tertawa terkekeh dengan pujian dari Alex Paige.

Setelah Alex Paige dan Albert Paige pergi, barulah Yuni Lim keluar dari dalam dapur.

Ternyata sampainya Yuni Lim di aula bertepatan dengan Candra Gail yang keluar dari dalam kamarmandi umum dilantai satu.

Yuni Lim langsung bergegas berjalan menghampiri Candra Gail: “Kalian sudah selesai mengobrol?”

Candra Gail hanya mengiyakan ringan: “Ya.”

Yuni Lim juga tidak mendesak bertanya lebih banyak dan bersama Candra Gail mengantar Alex Paige danAlbert Paige.Barulah setelah itu ia bertanya kepada Candra Gail: “Ada hal apa sampai kakak Alex Paige mencarimu?”

Kesadaran Candra Gail sepertinya sedikit tidak fokus, setelah beberapa detik kemudian barulah ia dengan perlahan menjawab Yuni Lim: “Bertanya masalah Leon Hu.”

“Kakaknya adalah…”

Candra Gail berujar perlahan: “Kakek Alex adalah tentara yang pensiun, ayah dan ibunya juga berkecimpung di kantoran…”

Yuni Lim terkesiap: “Alex Paige anak dari para petinggiya!”

Novel Terkait

Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu