After Met You - Bab 473 Banyak Penjahat, Banyak Cara

Ketika Yuni Lim masuk dan melihat kertas-kertas berserakan di mejanya, dia tahu bahwa Daniel Mo persis seperti yang dia pikirkan. Virus k1lu73 di Candra Gail juga sedang dipelajari.

"Kamu pasti sering begadang akhir-akhir ini." Yuni Lim mengambil selembar kertas dan melihatnya.

Dia tidak bisa memahami angka dan data aneh itu.

Daniel Mo tidak menyangkal hal itu, hanya mengangguk.

Baginya, tidur hanyalah membuang-buang waktu.

Selain Candra Gail berada dalam situasi yang sangat buruk. Tidak ada waktu.

Yuni Lim tidak lagi banyak omong kosong. Ia langsung menanyakan pertanyaannya : "Apakah kamu tahu bagaimana Candra Gail mendapatkan virus k1lu73?"

Daniel Mo mendengar kata-kata dan menatap Yuni Lim. Pandangan itu seperti bertanya padanya, "Kenapa kamu tidak tahu ini"

Yuni Lim sedikit malu, tapi dia benar-benar tidak tahu.

Daniel Mo bukan tipe orang yang senang berbelok-belok. Ia langsung menjawab pertanyaan Yuni Lim.

"Kata tuan sebelumnya, dia diberi pil beberapa bulan yang lalu. Aku tidak tahu detailnya."

Meskipun Daniel Mo berbicara seakan-akan itu tidak memberikan informasi penting, namun kini Yuni Lim mengerti bahwa Candra Gail mengambil obat secara sukarela. Dengan kata lain, dia tahu orang yang memberinya obat.

Beberapa bulan yang lalu, orang yang dikenalnya.

Sepertinya, pada akhirnya, Candra Gail sendirilah yang tahu.

"Terima kasih. Kamu bisa istirahat lebih awal. Aku akan kembali dulu."

Yuni Lim berterima kasih kepada Daniel Mo dan kembali ke kamar.

Mendorong pintu terbuka, dia melihat lampu di kepala tempat tidur, dan Candra Gail, yang seharusnya tidur di tempat tidur, sudah duduk.

Dia duduk di kepala tempat tidur, sedikit kaku.

Candra Gail mendengarnya memasuki pintu dan berbalik untuk melihatnya. "Dari mana?"

Dalam cahaya redup, Yuni Lim melihat mata hitam Candra Gail, seolah-olah mereka sudah bangun untuk waktu yang lama.

"Aku pergi ke dokter Mo, kenapa kamu sudah bangun?" Yuni Lim menjelaskan kepadanya di mana dia pergi dan berjalan menuju Candra Gail.

Dia melepas mantelnya dan naik ke tempat tidur.

Ketika dia meringkuk, Candra Gail memeluknya tanpa bicara.

Dia bisa merasakan Candra Gail sedang kesal.

"Baiklah, aku akan bertanya siapa yang memberikanmu obat. Aku mendengar dokter Mo mengatakan bahwa kamu meminumnya secara sukarela."

Candra Gail hanya mengira Yuni Lim pergi ke Daniel Mo untuk bertanya tentang tubuhnya.

Tapi dia tidak menyangka Yuni Lim akan menanyakan itu padanya.

"Leon Hu," katanya setelah terdiam.

"Dia," Yuni Lim tertegun.

Beberapa bulan yang lalu, Leon Hu.

Dengan kata lain, Candra Gail sudah minum obat ketika dia pergi ke desar bersamanya, dan efeknya baru mulai menyerang beberapa bulan kemudian.

Saat itu, di pegunungan, apa yang membuat Candra Gail meminum obat yang diberikan oleh Leon Hu?

Dia tiba-tiba ingat bahwa dia ditangkap oleh Leon Hu. Candra Gail mendatanginya seorang diri, dan ketika dia ditemukan, Candra Gail berada dalam jebakan.

Jelas, Candra Gail tidak mungkin pergi menemuinya sendirian. Leon Hu membawanya ke sana. Dan tentu saja Leon Hu mengantarnya dengan syarat tertentu.

Candra Gail memperhatikan tatapan Yuni Lim yang berubah dan tahu bahwa wanita itu sedang berpikir keras.

Dia menatap Candra Gail dan membuka mulutnya, pucat seolah dia tidak tahu harus berkata apa untuk sementara waktu.

Candra Gail menyentuh wajahnya dan berkata dengan letih, "Ya, sudah malam. Tidurlah dulu."

Yuni Lim tidak berbicara, hanya menurunkan matanya dan mundur dari lengannya, yang berarti membiarkan Candra Gail tidur.

Mata Candra Gail bersinar. Awalnya, dia memilih untuk tidak memberi tahu Yuni Lim, hanya karena dia khawatir dia akan berpikir lebih banyak. Jadi jika dia tidak bertanya, dia tidak akan mengatakan. Tapi sekarang dia bertanya padanya, dia hanya bisa mengatakan.

"Jangan terlalu banyak berpikir." Candra Gail menghela nafas dan menggosok rambutnya.

Yuni Lim mencekik lehernya dan berkata, "Semuanya karenaku."

"Itu salahku sendiri. Jika aku tidak minum obat itu, aku akan baik-baik saja." Di saat itu ia tidak berpikir bahwa Leon Hu memiliki banyak identitas, dan bahkan berhubungan dengan Grisi.

Yuni Lim hanya menggelengkan kepalanya, tetapi dia tidak berbicara.

Candra Gail terus menjelaskan kepadanya: "Bahkan jika Leon Hu tidak berhasil pada waktu itu, pasti ada orang lain yang akan menemukan kesempatan untuk memberikanku obat. Hanya ada ribuan penjahat di dunia, dan ada banyak cara yang bisa mereka tempuh."

Harus dikatakan bahwa Yuni Lim sedikit terhibur dengan pernyataan Candra Gail, tetapi itu hanya sedikit. Rasa bersalah di dalam hatinya belum berkurang.

Yuni Lim tidak ingin Candra Gail menghabiskan energinya untuk menenangkannya. Dia hanya bisa menekan celaan dirinya dan berkata: "Orang yang memerintahkan Leon Hu untuk memberikanmu obat bukan bagian dari Grisi, kan?"

Candra Gail berkedip sedikit terkejut, lalu terkekeh, "Ternyata kamu juga bisa menebaknya, sepertinya kamu sudah tidak begitu bodoh."

Yuni Lim berkata, "Aku sangat bodoh. Jadi kamu harus menjagaku."

Terlihat raut kejutdi wajah Candra Gail, dengan sedikit jeda, berkata, "Baiklah."

Satu kata sederhana dari Candra Gail, bagi Yuni Lim sangatlah berharga bagaikan seribu kata.

Candra Gail berjanji padanya, dan dia pasti akan melakukannya.