After Met You - Bab 458 Emosi Yang Tidak Biasa

Candra Gail menaikkan alisnya: “Ya...Kurang lebih begitu.Yang jelas, kata-kata dari keluarga mereka akan didengarkan di pemerintahan.”

Walaupun Candra Gail menjelaskannya dengan sederhana seperti ini, namun Yuni Lim bisa mengerti maksud terdalam dari perkataannya ini.

Ternyata Alex Paige adalah anak dari para petinggi. Dan bukan hanya petinggi biasa.

Marga Paige?

Otak Yuni Lim dengan cepat mencari.Satu-satunya ingatan yang muncul adalah seorang petinggi bermarga Paige yang muncul diberita sehari-hari di televisi.Kalau memang benar orang itu anggota keluarga Alex Paige, maka kemungkinan Tasya dan Alex Paige dapat bersama benar-benar pudar.

Yuni Limtidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya pada Candra Gail.Alhasil, jawaban Candra Gail malah membuat hatinya kecewa.

Candra Gail mengangguk: “Ya, ia adalah ayah Alex.”

Yuni Lim terlebih dulu terpaku lalu berujar dengan khawatir: “Kalau begitu Tasya, ia…”

“Bukan tidak mungkin jika kedua orang itu benar-benar ingin bersama.” Candra Gail memfokuskkan rautnya.Suaranya sangat kecil, seolah sedang menghibur Yuni Lim.

Walaupun biasanya rupa Alex Paige terlihat seperti main-main, namun hatinya sangat pengertian.Dari kecil ia menolak untuk dikontrol.Ia terkesantidak bisa diatur, namun ia tidak pernah ceroboh dalam menghadapi hal-hal besar.

Jadi, Candra Gail tidak pernah mempermasalahkan atau bertanya tentang perasaan Alex Paige.

Sedangkan dari sudut pandangnya sekarang, hal yang penting adalah masalah yang sebelumnya dikatakan oleh Albert Paige. Grisi menjual obat terlarang di Negara Z.

Dan Albert Paige adalah orang yang ditugaskan khusus untuk rencana ini.

Candra Gail memicingkan matanya. Ia menoleh kepada Yuni Lim: “Kamu bilang Yudi memberitahumu bahwa nama virus itu ‘k1lu73’?”

“Benar.” Yuni Lim mengangguk, ia tidak mengerti apa maksud Candra Gail yang tiba-tiba mengungkit hal ini.

“Kelompok penelitian mereka disebut ‘k7’. Tebakanku, ‘k7’ adalah nomor seri dari ‘k1lu73’, sedangkan ‘lu73’ yang dibelakangnya mungkin ada hubungannya dengan nama orang yang menelitinya.”

Lagipula sebelumnya Leon Hu pernah berkata, k1lu73 adalah namayang dibuat oleh kepala kelompok peneliti ‘k7’.Lu73 ini pasti ada hubungannya dengan kepala kelompok peneliti itu.

Hanya saja, informasi yang didapat dari dua huruf dan dua angka ini terlalu sedikit, penyelidikannya pasti akan sangat sulit.

Yuni Lim kemudian menyadarinya dan merespon: “Apakah Albert Paige mencarimu juga karena masalah ini?”

Candra Gail berujar kesal: “Benar.Sama seperti dugaanmu sebelumnya, Leon Hu memang benar menjadi penghubung dari percobaan manusia di Grisi.Kasus ini juga dirahasiakan dari khalayak umum.Walaupun pada akhirnya mereka bisa menangkap orangnya, tapi orangnya tiba-tiba meninggal.Hal ini mengarah ke titik utama masalah diatas, jadi Albert Paige baru datang ke Malaysia menyelidiki hal ini.”

Yuni Lim mengangguk.Ia berpikir sejenak kemudian berkata: “Karena mereka bisa menangkap Leonberkat kamu yang melaporkan rencananya, jadi Albert baru mencarimu.Mereka merasa seharusnya kamu tahu beberapa hal.”

Candra Gail tiba-tiba tertawa: “Sepertinya kamu tidak bodoh.”

Yuni Lim tersedak dan berdebat: “Dulu kamu bilang aku pintar!”

“Dulu aku merasa kamu cantik!” Senyum diwajah Candra Gail bertambah dalam.Matanya memandang wajah Yuni Lim yang bertambah kesal dan barulah ia menambahkan: “Sekarang menurutku kamu juga masih sangat cantik.”

Bibir Candra Gail menyunggingkan senyum, ekspresinya terlihat biasa saja namun nada suaranya terdengar serius.

Wajah Yuni Lim pun memerah dan ia mendengus ringan: “Aku akan keatas dan memanggil Gilbert untuk turun makan.”

Candra Gail melihat punggung Yuni Lim yang canggung, senyum diwajahnya pun perlahan memudar.

Karena perusahaan Marigold sudah dialihkan dan kini berada dibawah nama Yuni Lim, jadi tidak peduli seperti apa ia mengatur perusahaan, bagaimanapun juga ia harus pergi sebentar ke Kota J.

Ia harus pergi ke Pusat perusahaan Marigold untuk rapat direktur.

Paling tidak ia harus membuat orang lain tahu bahwa direktur Perusahan Marigold sudah berganti.

Sebenarnya ia juga mempertimbangkan bagaimana seharusnya mengatur Perusahaan Marigold.

Yuni Lim pernah tertarik dengan dunia bisnis, namun mengatur perusahaan sebesar Perusahaan Marigold sepertinya sangat melelahkan.Ia ingin memiliki lebih banyak waktu untuk mengurus Gilbert Gail dan Candra Gail.

Yuni Lim sendiri merasa dirinya sekarang semakin lama semakin terpuruk, depresi, dan tidak terlalu idealis atau memiliki impian yang tinggi lagi.Ia hanya berharap semua orang yang ia cintai baik-baik saja.

Lagipula sebelum mendapatkan obat penawarnya, entah kapanvirus k1lu73 yang ada didalam tubuh Candra Gail akan berulah.Tidak ada yang tahu kapan suatu hari nanti akan terjadi sesuatu diluar dugaan.

Yuni Lim duduk didepan cermin dan berpikir untuk waktu yang lama.Ia akhirnya merias diri dengan sederhana dan berjalan keluar.

Candra Gail tahu bahwa Yuni Lim hari ini akan pergi ke Kota J, jadi ia hari ini tidak pergi kekantor.

“Sudah, belum? Supir sudah menunggumu dibawah.” Candra Gail kebetulan berjalan kedepan tangga, sepertinya ia bersiap untuk memanggil Yuni Lim turun.

Yuni Lim berjalan menghampiri, menegadah dan mengecup bibir pria itu: “Kalau begitu kamu harus menjaga Gilbert dengan baik.Paling lambat besok aku akan pulang.”

Candra Gail mengulurkan tangan dan merapikan helaian rambut disamping telinga Yuni Lim, matanya mnyorotkan sinar yang hangat.Pria itu pun berujar ringan dan berkata dengan detail padanya: “Tidak perlu terburu-buru, kembalilah setelah semua masalah diselesaikan dengan baik.Tinggallah beberapa hari, periksa juga akun Perusahaan Marigold. Yudi sudah mengelola Perusahaan Marigold selama tiga tahun, pasti ada akun tersembunyi.Harus teliti sedikit. Orang-orangdirapat direktur juga pasti tidak akan ramah. Saat sampai nanti, kamu…”

Candra Gail membekali Yuni Lim dengan begitu banyak hal detail sedangkan wanita itu sama sekali tidak mendengarkannya dengan jelas. Yuni Lim sudah tidak fokus dengan memandang Candra Gail.

Ia sangat jarang melihat Candra Gail bicara dengan begitu lembut padanya, bola matanya yang hitam penuh dengan kelembutan. Yuni Lim merasa dirinya akan segera runtuh terbuai.

Beberapa waktu berselang setelah Candra Gail selesai bicara, pria itu bertanya padanya: “Sudah ingat semuanya?”

“Eh… Ti… Tidak ingat.”

Yuni Lim lebih dulu termangu.Anggap saja ia menyerah terhadap dirinya sendiri.Ia sama sekali tidak fokus mendengarkan.

Yang jelas sebelumnya Yuni Lim sudah memikirkannya baik-baik. Biarkan Candra Gail membeli Perusahaan Marigold, dan sampai waktu itu tiba, biarkan Candra Gail mengatur orang untuk mengurus perusahaan.Dengan begitu, Yuni Lim akan terus bekerja di Yanyue.Ia juga tidak perlu mau tak mau pergi ke Kota J,jadi ia juga akan memiliki lebih banyak waktu untuk menemani Candra Gail dan Gilbert Gail.

Candra Gail juga dapat melihat bahwa Yuni Lim sama sekali tidak sedang mendengarkannya.Sebersit kilat tak berdaya melintas dimatanya.Ia lalu menopang punggung Yuni Lim dan memberikannya sebuah ciuman yang dalam dan berat.

Dengan kuat ia menghisap bibir Yuni Lim, selanjutnya ia memainkan bibirnya dan menerjang masuk. Ciumannya sangat dalam dan berat, membuat bibir Yuni Lim sakit sampai mati rasa. Ia menggumam sedikit membangkang, namun Candra Gail seperti merasa masih belum cukup dan menambah berat ciumannya.

Selanjutnya, ciuman pria itu seperti sangat ganas sampai seperti bukan lagi sebuah ciuman melainkan seperti koyakan binatang buas. Seperti ingin menelan Yuni Lim hidup-hidup.

Sampai akhirnya, Candra Gail melepaskan Yuni Lim. Bibir wanita itu sudah bengkak memerah dan ada sedikit darah. Baru saja ia ingin mengulurkan tangan dan mengelapnya, Candra Gail langsung memeluk Yuni Lim dalam dekapannya. Ia memeluknya dengan sangat erat.

Yuni Lim dapat merasakan emosi yang tidak biasa dari pria itu dan bertanya: “Kenapa?”

Karena baru saja dicium dengan ganas oleh Candra Gail, jadi suara Yuni Lim sangat lembut dan sedikit serak.

“Tidak apa-apa.” Candra Gail memiringkan kepala dan mengecup telinga Yuni Lim, lalu dengan segera melepaskan Yuni Lim dan menggandengnya turun ke bawah.

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu