After Met You - Bab 461 Tujuan Albert Paige tidak murni

Yuni Lim melihat pesan teks dan tertawa.

Setidaknya dia harusnya membalas "istriku yang baik ya" atau mengucapkan dua kata untuk memperhatikannya.

Pada akhirnya, dia hanya mengirim kata-kata "pergi beristirahat" dengan dingin.

Jika di masa lalu, dia mungkin menyalahkan ketidakpahaman Candra Gail.

Tapi dia mengerti sekarang. Candra Gail adalah orang yang seperti itu.

Kata-kata manis tidak pernah, kadang-kadang kata-kata yang tanpa disengaja, benar-benar dapat menyentuh hatinya.

Yuni Lim minum air gula merah panas, dan rasa manis itu langsung masuk ke hatinya.

Dia akan pergi ke Perusahaan Feng lagi di sore hari. Setelah minum air gula merah, dia mengatur jam alarm. Lalu tertidur sambil memegang kantung penghangat.

Tampak sangat nyaman

Perasaan ini, Yuni Lim tampak sangat baik.

Alarm berbunyi. Yuni Lim bangun.

Dia turun dari ranjang dan berjalan ke sebelah jendela, dan melihat bahwa hujan sudah turun di luar jendela.

Ketika dia tertidur . Tampaknya langit masih cerah, mengapa tiba-tiba turun hujan?

Namun, hujan musim panas seperti ini, akan cepat, dan akan berhenti setelah beberapa waktu, dan dia masih harus kembali ke Malaysia di malam hari dengan cuaca seperti itu. Seharusnya tidak menjadi masalah

Pasti tidak ada masalah.

Setelah Yuni Lim selesai mandi, dia buru-buru makan, dan pergi ke perusahaan lagi.

Karena kata-katanya di pagi hari. Pertemuan sore berjalan lancar.

Meskipun direktur lain di perusahaan suka bermain trik. Tetapi identitas Yuni Lim ada di sana, karena dia adalah anggota keluarga Feng. Dia juga pemegang saham terbesar, dan dia memiliki kekuatan terbesar. Orang-orang itu, tidak peduli mereka menolak untuk menerimanya, juga tahu atasan baru untuk mempunyai pengaruh yang kuat.

Dan masing-masing dari mereka tidak begitu polos, Yuni Lim masih muda dan tidak memiliki perasaan terhadap mereka. Jika dia benar-benar mendesaknya, dia harus khawatir tentang apakah dia akan memperlihatkan wajah aslinya.

Yuni Lim tidak terlalu fokus pada pertemuan ini, dan dia melihat hujan lebat di luar jendela dari waktu ke waktu.

Ketika pertemuan selesai, dia mengeluarkan ponselnya dan melihat berita yang mengatakan bahwa beberapa penerbangan telah dibatalkan karena hujan lebat.

Dan dia merasa sedikit khawatir.

Dia dengan cepat mencari penerbangan ke Malaysia dan ternyata juga dibatalkan.

Dia mengabaikan direktur lainnya yang belum pergi, dan langsung berjalan keluar.

"Bantu aku menghubungi pilot dan tanyakan padanya apakah pesawat bisa lepas landas sekarang. Aku ingin kembali ke Malaysia." Dia buru-buru bergegas berjalan keluar sambil menjelaskan kepada pengawal.

Sampai berjalan ke gerbang Perusahaan Feng, melihat tirai hujan dan kabut, Yuni Lim tahu bahwa dia benar-benar tidak bisa kembali hari ini.

Dia memikirkan Candra Gail menatap pintu vila di pagi hari. Dia telah melihat ramalan cuaca pada waktu itu dan tahu bahwa akan hujan deras.

Dia menghela nafas, dan ketika pengemudi menyetir mobil ke arahnya, dia dikelilingi oleh pengawal dan masuk ke mobil.

Pilot dengan cepat memanggilnya dan berkata bahwa pesawat tidak dapat melakukan penerbangan.

Meskipun Yuni Lim dari awal telah memikirkan situasi ini, tapi dia tidak bisa menahan kekecewaannya.

Melihat pemandangan hujan lebat di luar jendela, Yuni Lim memikirkan restoran dimana Candra Gail membawanya di Jingcheng terakhir kali, jadi dia menoleh ke pengemudi dan berkata, "Pergi ke Gazelle."

Mobil berhenti di gerbang Gazelle.

Ketika dia membuka pintu mobil dan keluar, seorang penjaga pintu datang untuk menjemputnya dengan payung, tetapi hujan terlalu deras, betis serta sepatu hak tingginya basah terkena cipratan air.

Ketika angin bertiup, dia merasakan kesejukan menyerang tubuhnya.

Ketika dia memasuki toko, dia memberitahukan nama Candra Gail, karena dia tahu bahwa jika menggunakan namanya tidak mungkin mendapatkan tempat.

Nama Candra Gail memang surat ijin masuk, yang menjadikan mendapatkan tempat dengan mudah.

Dia juga meminta tempat di dekat jendela.

Sambil menunggu makan malam, dia melihat hujan lebat di luar jendela,dan dia merasa kurang tertarik.

Dia menelepon Candra Gail tapi Candra Gail tidak menjawab. Dia mengirim pesan kepada Candra Gail untuk memberitahu kalau dia sedang makan di Gazelle, lalu dia mengambil foto dan mengirimkannya ke Candra Gail.

Sampai makan malam, dia tidak menunggu panggilan telepon Candra Gail.

Panggilan telepon Candra Gail tidak datang juga, membbuat dia merasa tidak nyaman di hatinya dan sedikit hambar.

Pada saat ini, suara yang agak akrab terdengar: "Nyonya Gail"

Yuni Lim mendongak dan melihat Albert Paige berdiri di depan meja makan. Tapapan mata Albert Paige terlihat heran.

Yuni Lim dengan cepat meletakkan sumpitnya dan berdiri: "Tuan Paige"

Albert Paige memandangnya dari atas ke bawah, dan dengan cepat menoleh ke belakang, bertanya: "Nyonya Gail makan malam sendirian"

Meskipun Yuni Lim tidak menyukai Albert Paige, tapi dia menjawab dengan sopan: "Ya."

“Yah, Nyonya Gail tidak akan keberatan jika aku duduk bersama kan.” Albert Paige mengatakan pernyataan itu, karena dia duduk di seberangnya setelah dia selesai berbicara.

Yuni Lim sedikit terpana.

kota J adalah ibu kota negara Z. Keluarga Paige di seluruh Kota J sangat terkenal, meskipun sulit untuk memesan tempat di Gazelle , tapi itu tidak menyulitkan Albert Paige.

Yuni Lim tahu bahwa ini hanyalah alasan Albert Paige, tetapi dia tidak bisa menolak.

Perasaan ini seperti ketika dulu pergi ke sekolah, dia membeli sebuah apel dan meletakkannya di asrama. Seorang asing datang, menggigit, menggigit, dan berkata kepadanya, "Kamu tidak keberatan."

Sejujurnya, dia benar-benar keberatan.

Namun, Yuni Lim sedikit takut . Identitas Albert Paige benar-benar hebat. Dia takut menyinggung Albert Paige dan menambah masalah pada Candra Gail.

Setelah Albert Paige duduk, pelayan membawakannya menu.

Saat membalik-balik menu, dia berbicara dengan Yuni Lim, "Bagaimana Nyonya Gail bisa ada di kota J?"

Yuni Lim berkata dengan dingin, "Mengurus beberapa urusan."

Albert aige melakukan bergerak sedikit lalu menatap Yuni Lim. Tepat ketika Yuni Lim berpikir dia akan bertanya padanya apa yang sedang dia lakukan, Albert Paige berkata, "Apakah Nyonya Gail terpengaruh oleh Tuan Gail? Kalian sepasang suami istri tampaknya bersikap dingin kepada orang lain."

Bukankah itu omong kosong? Dia dan Albert Paige tidak akrab satu sama lain, dan dia harus akrab dengannya.

Dan dia selalu merasa bahwa tujuan Albert Paige tidak murni. Identitas Albert Paige besar. Dia ingin untuk memeriksa Leon Hu yang menyelidiki Grisi. Adalah normal baginya untuk menemukan orang untuk bekerja sama dengannya, kalau dia ingin bekerja sama dengan Candra Gail, dia harusnya memberikan beberapa syarat yang adil fuuu... Menikah menjadi cinta: Suami Ganas Berhenti, cepat memperbarui

Ini bukan tidak mungkin.

Pada saat ini, dia tidak bisa menahan rasa dendamnya pada Albert Paige.

Yuni Lim menurunkan kelopak matanya dan berkata dengan nada yang lebih acuh daripada yang baru saja dia katakan, "Maaf, karena aku lelah sepanjang hari dan lapar."

Kata "Maaf"nya ini seperti sedang menyindirnya , dia berpikir, Albert Paige seharusnya sudah tahu.

Akhirnya Albert Paige berkata, "Nyonya Gail benar-benar berbeda dari wanita lain. Suaminya bernilai ratusan miliar, tetapi dia tidak terikat padanya. Ini istimewa."

Istimewa kepalamu.......

Yuni Lim menelan kalimat ini ke tenggorokannya dan berkata, "Kata-kata Tuan Paige ini, saya jadi tidak enak untuk mengatakan saya lagi berencana untuk menjadi ibu rumah tangga di rumah.