Kembali Dari Kematian - Bab 520 Tidak Lebih Adalah Memusnahkan Keluarga Ye

"Diam!" Hajon tiba-tiba berteriak, membuat bahu Itsumi gemetar ketakutan.

Mengingat dia tumbuh hingga usia ini, kapan Hajon pernah berteriak padanya dengan sangat keras? Mata Itsumi tiba-tiba memerah, "Ayah, apakah kamu ganas padaku? Demi wanita jalang itu?"

Hajon menarik nafas dalam-dalam, dan menatap Itsumi dengan sedikit merasa bersalah, lalu menepuk kepala Itsumi, "Sudah, Ayah tidak bermaksud begitu, hanya saja Itsumi, untuk masalah ini, kamu jangan mengungkitnya lagi."

Itsumi menggigit bibirnya dan matanya penuh dengan kejijikan, tapi ketika dia menghadapi Hajon, sikapnya berubah menjadi sangat patuh, lalu mengangguk dengan kuat, "Aku mengerti, Ayah!"

Dia tidak mengerti mengapa Hajon tidak mengizinkannya untuk mengungkit wanita itu, dalam ingatannya sepertinya dia juga pernah mengungkitnya, dan bahkan memaki wanita jalang itu. Dia benci wanita jalang itu yang telah menghancurkan keluarganya, dan tentu saja tidak memiliki sikap yang baik terhadap wanita jalang itu, begitu juga dengan Naomi, siapa suruh Naomi adalah putrinya wanita jalang itu!

Tetapi meskipun Hajon tidak berteriak padanya dengan keras terakhir kali, dia juga mengatakan hal yang serupa, intinya adalah tidak mengizinkannya untuk mengungkit hal itu.

Pelakor itu ….

Meskipun dia tidak bisa membalas dendam pada pelakor itu, tapi dia bisa menghajar putrinya dengan kejam, bagi Itsumi ini adalah hal yang cukup baik, setidaknya bisa membuat suasana hatinya membaik.

Oleh karena itu, meskipun Naomi menyandang nama Nona kedua Ye selama bertahun-tahun ini, tapi sebenarnya di Keluarga Ye, dia tidak jauh lebih baik dari seorang pelayan. Itsumi sering mencari masalah dengan Naomi tak peduli kapan pun itu, dan Hajon selalu berpura-pura tidak tahu. Dengan begini, keberanian Itsumi semakin besar, bahkan saat itu, yaitu ketika Itsumi pertama kali bertemu dengan Demyuk.

Itsumi menjadi marah dan kesal memikirkan Demyuk yang memiliki perasaan sayang terhadap wanita jalang itu. Naomi si wanita jalang itu, ternyata sama dengan Ibunya yang pelakor, wanita penggoda.

"Sudahlah anakku yang baik, kali ini kita kembali dulu. Dia Demyuk bisa menghentikan kita satu kali, tapi dia tidak akan bisa menghentikan kita berkali-kali, Ayah akan mencari cara lain!"

Ayah dan anak pergi dari hotel, sementara Naomi dan Demyuk setelah melihat mereka pergi, Naomi memukulkan tinju ke atas meja dengan keras, dan matanya sangat merah.

Kalau bukan karena dirinya tidak bisa keluar saat ini, sehingga dia hanya bisa menahannya. Jika tidak, dia tadi sudah akan membuat Itsumi membayar atas semua tindakannya.

Dia tahu bahwa Hajon dan Itsumi memperlakukan mereka Ibu dan anak dengan kasar, tetapi dia juga tidak tahan dengan mereka yang begitu menghina mereka Ibu dan anak.

Ibunya jelas bukan seorang pelakor, jika bukan karena ….

Demyuk tentu saja memperhatikan keanehan Naomi, dan ada sentuhan kesedihan di matanya yang tajam. Tapi dengan cepat menjadi dingin, dia tidak menyangka jika Hajon membentuk Itsumi menjadi orang bodoh yang kejam dan keras kepala.

Orang yang dilatih dengan hati-hati ini ternyata seorang idiot, sebaliknya Naomi, yang hidup di lingkungan seperti ini malah tidak tumbuh menjadi anak yang jahat, bahkan berhati baik.

Tiba-tiba sesuatu menutupi punggungnya, Naomi tertegun, dan sedikit kemarahan masih terlihat di wajah kecil yang terkejut itu, lalu masuk ke mata Demyuk, dan tidak bisa menahan diri untuk kasihan, "Semua yang terjadi hari ini, aku pasti akan meminta keadilan untukmu!"

Naomi mengangkat kepalanya, ekspresi awal yang bingung menjadi sangat tegas ketika dia melihat Demyuk.

Dia mengepalkan tinjunya dan mengerutkan bibir, setelah waktu yang lama, seolah-olah dia telah membuat keputusan besar, dia menatap Demyuk dengan tegas, "Aku ingin Hajon Ye dan Itsumi Ye untuk membayar semua pengorbanan ini!"

"Baik!"

"Kamu tidak bertanya pengorbanan apa?" tanya Naomi.

Demyuk menarik bibirnya, "Tidak lebih adalah memusnahkan Keluarga Ye, apa yang sulit dengan hal ini!"

Ini adalah perbedaan yang ada di antara mereka, Naomi merasa sangat sulit, tetapi Demyuk malah mengatakannya dengan sangat ringan. Tangan pria ini memegang kehancuran yang bisa membuat orang ketakutan, itu adalah kekuasaan untuk hidup dan mati.

Naomi mengerucutkan bibir, "Aku ingin melakukannya sendiri!"

Demyuk menyipitkan mata dan tiba-tiba terkekeh, "Bagaimana kamu akan melakukannya?" jika dia benar-benar ingin bertindak, dia juga akan senang.

"Ajari aku!" dia tahu bahwa Demyuk pasti bisa, tetapi ini adalah dendamnya, dan dia ingin melakukannya sendiri.

Hajon memaksa dirinya sampai ke titik ini, bahkan jika dia telah mengalami berbagai macam bahaya dan hampir mati, tetapi Hajon masih tidak memiliki sedikit pun rasa kasihan. Bahkan jika dia menunjukkan sedikit saja rasa kasih sayang antara Ayah dan anak, dia pasti tidak akan begitu putus asa dan kesal.

Sayang sekali, Hajon sama sekali tidak memperlakukannya sebagai putrinya, bahkan tidak lebih baik dari orang asing.

Ketika dia dalam bahaya, hal pertama yang dipikirkan oleh Hajon bukanlah keselamatannya, tetapi keuntungan, apakah bisa mendapat keuntungan dari Demyuk, bagaimana ini tidak membuat Naomi merasa kecewa?

"Baik!" Demyuk menggenggam tangan Naomi, dan meremas tangan kecil yang lembut itu di telapak tangan yang besar. Jelas-jelas begitu lemah, namun sangat teguh.

Sekarang akhirnya dia mengerti mengapa Siwon saat itu tetap gigih dengan Hara, perasaan seperti menemukan harta karun yang tak ternilai harganya, tetapi juga membuat orang menyayanginya, hanya ada satu orang di dunia ini, dan tidak akan ada orang lain lagi.

Demyuk berpikir, dia mungkin seumur hidup akan jatuh di tangan Naomi, bahkan jika wanita ini masih belum memaafkannya sekarang, bahkan jika dia mungkin butuh waktu lama untuk menerimanya, atau mungkin … selamanya tidak akan bisa menerimanya, tapi istrinya hanya akan dia seorang.

Naomi merasakan suhu dari telapak tangannya Demyuk, panas yang berbeda dari sebelumnya. Dia ingin menarik tangannya dari tangan Demyuk, tetapi Demyuk malah menolak untuk melepaskannya.

Wajah Naomi tiba-tiba menjadi merah panas, dan sedikit malu-malu, "Kamu, kamu lepaskan aku dulu!"

Demyuk menyipitkan matanya, mata yang dingin diwarnai dengan senyuman, "Malu?"

"Tidak!" ini adalah jawaban yang kurang percaya diri.

Demyuk tersenyum ringan dan tidak membuat Naomi malu, dalam pandangan Demyuk, itu adalah hal baik jika Naomi bisa berbicara dengannya dengan tenang sekarang. Akan ada waktunya, mereka akan bersama suatu hari nanti.

"Makanlah, sepertinya hidangan ini sudah sedikit dingin." Demyuk berkata dengan sedikit mengerutkan kening, "Zalka, segera minta koki untuk memasaknya lagi!"

"Tidak perlu!" Naomi buru-buru menghentikannya, lalu melirik hidangan di depannya ini, sangat jelas jika tidak disentuh sama sekali, dan juga tidak dingin, "Hidangan ini semuanya sangat segar, akan sangat sia-sia jika tidak dimakan!"

Tadi dia hanya fokus pada situasi Hajon dan Itsumi, dan lupa jika dia sendiri belum makan malam.

"Tidak bisa, saat ini kesehatanmu belum benar-benar pulih, kamu tidak bisa makan makanan yang sudah dingin, dan cuaca saat ini juga sudah mendingin, makan makanan yang bersifat dingin tidak akan baik untuk lambungmu!" dalam keadaan tertentu Demyuk bisa mendengarkan kata-kata Naomi, tapi untuk hal ini dia tidak bisa mendengarkannya, bagaimanapun ini berkaitan dengan kondisi fisiknya Naomi.

Pada akhirnya, Demyuk masih tetap menyuruh orang untuk membawanya pergi, dan diganti dengan yang masih segar. Tapi kali ini dia tidak memesan sebanyak itu, dan makanan juga dipesan oleh Naomi, dia memesan porsi yang cukup untuk dua orang saja, "Jangan sia-siakan, kita berdua tidak bisa menghabiskan begitu banyak!"

"Baik!" Demyuk tersenyum, "Ikuti semua kata-katamu!"

Ada perasaan aneh muncul di hati Naomi, dan dia tidak bisa menangkapnya sekaligus, tetapi suasana hatinya saat ini malah sangat bahagia.

Tidak berbicara saat makan, jadi setelah Naomi selesai makan, Demyuk berkata, "Sekarang masih cukup pagi, apakah kamu masih ingin pergi ke tempat lain?"

"Bolehkah?" Naomi mengedipkan mata, jujur saja, beberapa waktu ini karena dia terluka, sehingga dia butuh istirahat yang cukup, sejak kecelakaan itu terjadi, dia telah terbaring di tempat tidur selama hampir sebulan.

Meskipun Naomi bukan orang yang aktif, dia masih begitu energik ketika bersama Hara sebelumnya. Beberapa waktu ini dia terlu berbaring, meskipun Naomi tidak menunjukkannya, tapi dia juga sudah sangat bosan.

Kali ini dia bisa keluar, suasana hati Naomi juga jauh lebih baik. Jadi ketika dia mendengar Demyuk menanyakan hal ini, reaksi pertama Naomi adalah senang.

Demyuk melihat ekspresi berharapnya Naomi, dia menarik bibirnya, "Sungguh!"

"Kalau begitu …." Naomi menggigit bibirnya, "Kalau begitu aku bisa pergi kemana sekarang?"

Dia sendiri adalah artis terkenal, dan beberapa waktu ini telah tersebar begitu banyak berita tentang dia, jika dia keluar dengan gegabah, dia mungkin bisa terlihat oleh orang lain. Dia tidak sama dengan orang biasa, dan biasanya perlu berhati-hati saat keluar rumah, apalagi sekarang.

Tadi dia juga datang dengan mobilnya Demyuk, dan kemudian langsung naik ke atas dari tempat parkir, ditambah lagi hotel ini adalah milik Demyuk, sehingga kerahasiaan bisa dilakukan dengan sangat baik. Tapi jika keluar dari hotel ini, itu masih belum tentu.

Ketika Naomi ragu-ragu, Demyuk pun berbicara, "碧海园?"

"Sekarang?" Naomi mengedipkan matanya, "Tapi bukankah itu tempatnya Siwon?"

"Kamu tidak mau bertemu Hara?"

"Mau!" berbicara tentang Hara, Naomi memang sangat ingin bertemu dengannya.

Saat ini Hara sudah hamil, dan membutuhkan perawatan yang cermat, jadi Naomi tidak membiarkan Hara sering pergi ke rumah sakit, tapi jujur saja, Naomi mengkhawatirkan Hara setiap harinya. Dia juga sangat ingin bertemu dengannya, "Hara saat ini ada di 碧海园?"

"Ya, aku mendengar dari Tuan ketiga Mu bahwa 碧海园 lebih cocok untuk tempat istirahat dan memelihara kesehatan!" Demyuk tentu saja tidak memberitahu Naomi tentang hubungan dekat antara Hara dan Keluarga Yan, meskipun Naomi sudah mengetahui beberapa kaitan antara Hara dan Keluarga Yan, tapi untuk bagian yang lebih terperinci, dia tidak mengetahuinya dengan sangat jelas.

Siwon sekarang menempatkan Hara di 碧海园, sepertinya satu sisi untuk menenangkan kandungan, dan sisi lain adalah untuk megisolasi beberapa hal yang tidak diinginkan, seperti terakhir kali Kakek Yan yang langsung pergi ke kediaman Keluarga Mu.

Meskipun Siwon tidak mengatakan apa-apa, tapi Demyuk tahu bahwa Siwon pasti tidak senang dengan tindakan Kakek Yan. Alasan mengapa Siwon menahannya, satu sisi adalah untuk Hara, dan sisi lainnya adalah karena memandang dirinya.

Ingin membuat Siwon melepaskan penjagaannya, sepertinya harus Hara sendiri yang merasa tenang, bagaimanapun Siwon melakukan semua ini adalah untuk Hara. Dan orang yang bisa mengubah pemikiran Hara, hanya Naomi seorang.

Naomi mengangguk, "Baiklah, kalau begitu kita pergi sekarang?" Naomi menggigit bibirnya, "Bagaimanapun aku tetap harus memberitahu Hara, aku akan meneleponnya dulu!"

Demyuk malah memegang tangan Naomi dan menggelengkan kepala, "Tidak perlu, kita langsung pergi saja."

"Tapi … dengan begini, apakah kita akan mengganggu mereka?" Naomi berpikir akan lebih baik jika melakukan panggilan telepon secara langsung, tapi dia langsung dihentikan oleh Demyuk, "Langsung ke sana saja, berikan kejutan untuk mereka, mungkin Hara akan sangat senang ketika melihatmu!"