Kembali Dari Kematian - Bab 596 Perhiasan Kustom Dari Demyuk untuk Naomi

Lantai dua mal ini khusus untuk desain perhiasan, selain merek besar dari berbagai negara, desain perhiasan di lantai ini juga mencakup beberapa merek kustom pribadi, meskipun merek-merek ini mungkin tidak setenar merek-merek asing, tetapi semua desainernya adalah talenta terbaik, mereka hanya membuat perhiasan eksklusif yang unik di dunia ini, sehingga tidak akan ada perhiasan lain yang sama dengan perhiasan yang kamu beli dari sini,

Sebelumnya Naomi pernah mendengar rumor-rumor tentang desain perhiasan di sini, semua perhiasan di sini memiliki konsep yang sama di mana masing-masing desainer mencurahkan jiwa mereka ke setiap perhiasan yang dirancang, sehingga semua desain di sini sangat mahal dan unik.

Ketika Demyuk membawa Naomi ke salah satu toko perhiasan yang tampak biasa, ekspresi terkejut melintas di mata Naomi, "Untuk apa kamu bawa aku ke sini?"

"Ayo." Demyuk menggandeng tangan Naomi, sesegera itu, seseorang keluar, "Tuan Yan, kamu sudah datang."

“Iya, sudah selesai?” Demyuk menggandeng tangan Naomi, sementara tatapan tertuju pada wanita di depan, wanita tersebut terlihat berusia sekitar 27 atau 28 tahun, kelihatan dewasa, dia memakai kacamata, memberikan kesan cakap, dia tidak terlihat seperti seorang desainer perhiasan, melainkan lebih condong ke gaya sekretaris di perusahaan.

Wanita itu tersenyum, mata tertuju pada wanita cantik di sebelah Demyuk, dia mengangkat-angkat kacamata, "Agaknya ini adalah dewinya Tuan Yan."

Demyuk mengangkat alis, terlihat sangat senang, "Tunanganku."

Wanita itu terkejut, tapi segera kembali normal, "Tuan Yan, silakan."

Jadi, keduanya pun memasuki ruang resepsi bagian dalam di bawah panduan wanita itu, meskipun ruangan di luar tidak besar, tetapi di dalamnya terdapat sebuah gua dengan desain yang sangat elegan dan bergaya abad pertengahan.

Begitu masuk, Naomi merasakan keindahan retro yang sangat berbeda dari desain yang kaku di ruangan luar.

"Tuan Yan, Nyonya Yan, silakan duduk."

"Uhm." Naomi tertegun, tapi Demyuk telah meraih tangannya untuk duduk.

Wanita itu berbalik dan memasuki sebuah ruangan, ketika dia keluar, dia memegang sebuah kotak di tangan dan membukanya untuk Demyuk, “Sesuai deskripsi Tuan Yan sebelumnya, saya merancang perhiasan bernama Feather Wing ini, Tuan Yan, silakan."

Demyuk mengangkat dagu, wanita itu pun menyerahkan perhiasan kepada Naomi, Naomi tercengang, "Untukku?"

"Kalau tidak?" Demyuk tertawa, menepuk-nepuk kepala Naomi, "Jangan terlalu terharu."

"Terharu apaan, aku tidak kekurangan ini, untuk apa kamu beli ini untukku?" Ujar Naomi sambil menoleh ke desainer dengan malu, "Maaf, aku tidak bermaksud bahwa desainmu tidak bagus."

Desainer tersenyum, tidak berbicara.

Naomi mengamati perhiasannya sejenak, sungguh desain yang unik, baik itu kalung, gelang ataupun bros, semuanya berbentuk sayap, sangat istimewa, berlian serta perhiasan digunakan dengan cerdas, tidak asal-asalan menggunakan ukuran yang besar ataupun warna yang mencolok.

“Astaga, cantik sekali.” Naomi tidak terlalu tahu tentang perhiasan, tapi dia tahu bahwa desain ini amat lihai, ada beberapa desain lengkungan halus yang tidak bisa dilakukan orang biasa.

"Terima kasih Nyonya Yan atas pujiannya."

"Erh, kami belum menikah, kamu boleh panggil aku Naomi atau Nona Naomi."

"Anda adalah aktor?" Desainer jelas terkejut.

Naomi mengangguk, melepas syal, memperlihatkan wajah yang elok, "Perhiasannya sangat indah, aku sangat menyukainya."

“Bagaimana menurut Tuan Yan?” Desainer memandang Demyuk.

Demyuk menopang dagu dengan satu tangan, pandangan terkunci pada Naomi, seolah tidak akan pernah cukup dalam mengamati Naomi.

Naomi sedikit malu, "Demyuk."

"Sangat indah." Perhatian Demyuk ditarik kembali, mengambil perhiasan dan memakainya untuk Naomi, sentuhan dingin membuat Naomi merasa sedikit tidak nyata.

Tidak ada wanita yang tidak menyukai perhiasan, apalagi desain yang segitu unik, Naomi nyaris langsung jatuh cinta pada perhiasan ini di pandangan pertama, dia tidak tahan untuk menyentuh kalung di leher, mengatupkan bibir, "Kapan kamu mulai mempersiapkan ini?"

Dihitung sesuai waktu, seharusnya sudah disiapkan selama beberapa bulan.

"Nona Naomi, Tuan Yan mendatangi kami untuk desain perhiasan ini enam bulan yang lalu, ada beberapa aplikasi dalam desain rangkaian perhiasan ini, Tuan Yan juga memberikan saran untuk referensi, ini sepenuhnya disesuaikan dengan diri Anda, tidak akan ada seorang pun di dunia ini yang memiliki perhiasan yang sama."

"Setengah tahun yang lalu?" Seru Naomi, tidak bisa percaya, "Kamu." Bukankah setengah tahun yang lalu mereka sedang berkonflik, lalu dirinya pergi ke pegunungan untuk perfilman? Ternyata Demyuk sudah mulai merancang semua ini sejak saat itu.

Naomi merasa tidak nyaman, seolah telah melewatkan banyak hal antara dirinya dan Demyuk.

"Asalkan kamu suka."

Mengetahui bahwa Naomi berpikir terlalu jauh, Demyuk menarik kembali perhatiannya, kemudian dia memakai gelang di tangan Naomi, menyentuhnya dengan hati-hati, mengamatinya sebentar, "Lumayan."

“Itu juga karena penilaian Tuan Yan yang unik, serta temperamen Nona Naomi yang luar biasa.” Desainer tidak berbohong, temperamen Naomi memang luar biasa, meskipun memakai mantel bulu, tapi dia tetap saja memberi kesan elegan dan membuat orang tidak bisa mengalihkan pandangan darinya.

ps; Beberapa orang memang tetap kelihatan bertemperamen unik walau seluruh tubuh dibungkus dengan linen.

“Terima kasih.” Naomi sedikit malu, dia menyentuh kalung sambil menoleh ke Demyuk, “Bagus?”

"Bagus." Demyuk menyipitkan mata, ujung jari mengusap leher mulus Naomi, lalu memandang ke desainer, "Bungkus!" Pinta Demyuk sambil mengeluarkan kartu hitam dan menyerahkannya kepada desainer.

"Mohon tunggu sebentar, Tuan Yan."

Setelah desainer itu pergi, Naomi menatap Demyuk, mata berbinar-binar, "Kenapa harus begitu boros?"

"Boroskah?" Demyuk tidak merasa demikian, "Ini sangat cocok denganmu."

Naomi mengerutkan bibir dan tersenyum tipis, sementara Demyuk menghela nafas, "Aku kira aku tidak akan bisa memberikannya untukmu."

Hati Naomi bergetar, dia meremas pakaian Demyuk, "Kalau masalah itu tidak terjadi dan aku tidak mengalami kecelakaan, apakah kamu tidak bermaksud untuk memberitahu aku?"

“Apa?” Demyuk menunduk.

Naomi memelototinya, "Pura-pura tidak tahu."

"Naomi." Kata Demyuk dengan tak berdaya, " Saat itu, aku tidak paham perasaanku padamu, aku kira aku hanya memiliki sifat posesif terhadap kamu, mengenai set perhiasan ini, aku juga hanya merasa bahwa ini akan cocok denganmu, saat itu aku tidak menyangka aku akan mengikatmu untuk tetap berada di sisiku, tapi aku rasa bahwa pikiran bawah sadarku tahu bahwa aku memang mau bersama dengan kamu."

"Omong kosong." Naomi mendengus, dia sangat senang di dalam hati, tapi dia menolak untuk mengampuni Demyuk, "Kamu jelas mengatakan bahwa saat itu kamu tidak memiliki perasaan padaku, pikiran bawah sadar apaan sekarang?"

“Aku serius, kalau tidak, kenapa aku berusaha memberikan yang terbaik di dunia ini untukmu?” Demyuk memeluk Naomi dan meremas jarinya, “Naomi, kapan kamu mau pakai cincin itu?

Jari-jari Naomi menegang, bibir terkatup, "Bukankah aku sudah bilang, tunggu ibuku ditemukan dan setelah disetujui ibuku, barulah aku akan memakainya."

"Tapi itu adalah lamaran untuk menikah, kita boleh bertunangan dulu, lagian itu memang bukan cincin nikah, kamu boleh memakainya dulu." Demyuk tidak bisa menahan desahan di dalam hati, dia merasa jika wanita lain bisa menikah dengannya, mereka pasti akan langsung memakai cincin tanpa disuruh dirinya, berbeda dengan Naomi, dia telah membujuk Naomi beberapa kali, tapi wanita kecil ini masih saja tidak bersedia.

"Sudah, sudah, bukankah aku sudah memakai kalung dan gelang ini?" Naomi tersenyum, "Aku sangat menyukainya, terima kasih Demyuk."

"Pintar."

Ketika desainer keluar dan melihat aksi mesra Demyuk dan Naomi, dia tidak tahan untuk menyunggingkan senyuman di mulut.

Kesan desainer terhadap Demyuk masih terhenti pada berita-berita di media besar, hampir selalu ada skandal tentang Demyuk setiap rentang waktu sebulan, tapi dia belum pernah melihat wanita mana pun yang bisa menetap di sisi Demyuk.

Setengah tahun yang lalu, Demyuk mendatangi desainer dan mengatakan bahwa dia ingin merancang satu set perhiasan unik untuk wanitanya.

Saat itu, sang desainer mengira bahwa wanita ini hanya keisengan Demyuk yang akan segera berlalu, tidak sangka Demyuk benar-benar membawa wanitanya ke sini setelah setengah tahun kemudian, selain itu, mereka berdua kelihatan saling mencintai.

Siapa yang bilang kalau Demyuk adalah playboy dan pria yang berfoya-foya, sosok romantis ini seakan-akan ingin memberikan seluruh dunia untuk Naomi.

"Tuan Yan, Nona Naomi, sudah siap."

"Terima kasih." Demyuk mengambil kotak perhiasan, menggandeng tangan Naomi dan meninggalkan tempat.

Di suatu sudut yang tidak jauh, sesosok tubuh diam-diam ikut di belakang Demyuk dan Naomi, matanya penuh kebencian, tangan terkepal erat, dia bahkan tidak sadar bahwa kukunya telah menusuk ke dalam daging.

Orang ini adalah Itsumi yang telah tinggal di sini sejak Hajon meninggalkan Seoul.

Tidak peduli metode apa yang digunakan Itsumi selama periode ini, dia tetap tidak bisa pergi ke rumah sakit untuk menemui Naomi, apalagi menemui Demyuk.

Meskipun Keluarga Ye cukup kaya, tapi mereka tidak lebih baik dari Demyuk, selain itu, Seoul bukanlah Jeju, di sini, Itsumi sama sekali tidak memiliki jaring hubungan yang bisa diandalkan, jadi selama periode ini, dia selalu kesulitan dalam merealisasikan rencananya, dia ingin mencari penyelidik swasta untuk menyelidiki keberadaan Demyuk, tapi dia tidak menemukan satu pun penyelidik.

Tepat ketika Itsumi putus asa, dia tidak menyangka saat dia keluar untuk berbelanja, dia akan bertemu Demyuk dan wanita yang terbungkus hingga tidak kelihatan muka.

Walau Naomi terbungkus hingga tidak kelihatan muka, Itsumi yang telah lama tinggal bersama dengannya langsung tahu bahwa dia adalah Naomi yang paling dibencinya, dia hampir mengenali wanita itu sebagai Naomi pada pandangan pertama.

Sial, bukankah Demyuk mengatakan bahwa Naomi belum bangun? Lalu apakah wanita yang muncul di mal ini adalah hantu?

Jika Itsumi tidak salah lihat, mereka berdua keluar dari toko perhiasan sambil berpegangan tangan.

Begitu memikirkan bahwa Demyuk membeli perhiasan untuk Naomi si wanita jalang itu, mata Itsumi penuh dengan cemburu dan amarah.

Sial, wanita itu tidak ada apa-apanya, serta merupakan anak haram dengan reputasi yang buruk, tapi Demyuk malah menyukainya.

Saat ini, akal sehat telah dibakar habis oleh kecemburuan, Itsumi tidak dapat menimbang hal lain lagi, dia hanya mau mengikuti mereka dan memisahkan mereka, akan lebih baik jika dia bisa membuat Demyuk membenci Naomi dan menyukai dirinya.

"Naomi, tunggu saja, Demyuk adalah milikku, hanya aku yang layak untuk bersama dengannya."