Kembali Dari Kematian - Bab 108 Tuan Muda, Kamu Cinta Nyonya Muda ?

Mata Siwon tiba-tiba menjadi lebih dalam， "Kamu bangun， lanjutkan! "

Bona menjadi lebih berani ketika melihat ini。 Bangun dari lantai， tampak sangat serius pada Siwon, jadi mengatakan semua yang dia tahu。

"Nyonya muda benar-benar penuh tipu daya sebelumnya， tapi itu hanya ketika menghadapi tuan muda atau nona Ming。 Meskipun aku tidak tahu kenapa， tapi... Nyonya muda mungkin cemburu! "

Bona melirik Siwon ketika dia mengatakan ini， melihat bahwa Siwon tidak memiliki pandangan yang tidak menyenangkan, dia melanjutkan dengan berani,

"Nyonya muda sebenarnya sangat mencintaimu， juga bertanya kepadaku tentang apa yang anda sukai。 Dan pada awalnya, nyonya muda tidak seperti itu， itu……"

Bona mengatakan apa yang dia tahu， "Tuan muda kamu tidak di rumah sebelumnya， nona Ming dan nona besar (Hesong) sering datang mencari nyonya muda，saya tidak tahu persis ada apa， karena beberapa kali aku disuruh pergi， tapi setiap kali aku tidak ada， nyonya muda akan terjadi sessuatu， dan kemudian itulah anda yang lihat! "

“kenapa kamu tidak memberi tahu aku sebelumnya?” Siwon ingat。 Hara juga terjadi beberapa kecelakaan sebelumnya， ini kemungkinan besar ada hubungannya dengan Ming Lan atau Hesong。

Tapi Siwon kesal dengan Heiran saat itu， tentu saja tidak menganggap Heiran serius， adapun apa yang terjadi pada Heiran di keluarga Mu， Siwon tidak tertarik untuk mengetahui。

Sekarang Bona berkata begitu， Siwon tidak bisa menahan keraguan。

Bona mendengar ini， "Tuan muda，aku sidah bilanh dengan anda sebelumnya， tapi kamu... "Bona tidak mengatakan apa-apa sesudah itu。 Tetapi orang yang secerdas Siwon secara naluriah tahu artinya。

Sikapnya terhadap Heiran pada saat itu， bagaimana mungkin untuk menganggap hal ini?

"Ada yang lain?"

"Tuan muda， anda  dan nona Ming memiliki hubungan yang baik? "Bona masih tampak ragu-ragu。

Siwon menoleh untuk melihat Bona，ada maksud dalam di matanya， “menurutmu?"

“aku merasa tuan muda tidak punya perasaan cinta dengan nona Ming sekarang!” Bona berhenti。 "Kalau tidak, Bona tidak akan datang untuk menemuimu hari ini。 "

Tentang pesta ulang tahun keluarga Ming,  sebenarnya Bona juga sudah mendengar， justru karena tahu， jadi Bona datang dengan berani hari ini， terlebih lagi karena Bona melihat bahwa hubungan antara Siwon dan Hara baru-baru ini mereda!

"Tuan muda， jika anda benar-benar jatuh cinta dengan nyonya muda， anda  harus melindungi nyonya muda di masa depan! "

"Baik， mengerti， kamu pergi! Siwon melambaikan tangannya。

Bona pada dasarnya sudah mengatakan semuanya， dia tidak tahu apakah Siwon mendengarkan， tapi melihat ekspresi Siwon yang tidak menekan， Bona menduga dia pasti memikirkan ini!

“tunggu!” Siwon menghentikan Bona， Bona menegang， berbalik dan menatap Siwon dengan tegang， khawatir Siwon akan marah。 Melakukan hal buruk pada dirinya。

Siwon menatap marah pada tampilan Bona yang waspada， mengingat apa yang terjadi sebelumnya pada Hara, matanya tenggelam， "Tidak peduli apa yang terjadi pada nyonya muda， ingatlah untuk memberi tahuku。 "

“semua?” Bona kaget， lalu matanya membulat， "ya tuan muda， ini sudah malam， Bona tidak akan menganggu tuan muda untuk istirahat! "

Sesudah Bona pergi， Siwon mengeluarkan sebungkus rokok dari sakunya， dengan tatapan yang dalam, dia mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya， tapi tidak menarik rokok， hanya memegang saja di tangan, mata itu tampaknya berpikir， wajah Hara melintas di benaknya。

Dia sepertinya tidak pernah peduli dengan wanita ini sebelumnya， satu-satunya hal yang membuatnya terkesan adalah gaunnya yang berlebihan， juga bertemu di unit perawatan intensif rumah sakit setiap waktu。

Siwon sepertinya mengingatnya， pada saat itu wanita sepertinya sudah menjelaskan pada dirinya， apakah dia tidak bunuh diri?

Tapi Siwon tidak percaya sama sekali， bagaimanapun, Siwon selalu berpikir bahwa dia adalah seorang wanita dengan pikiran licik dan trik yang tak henti-hentinya。

rokoknya terbakar， bagian belakang rokok membakar jari Siwon， Siwon bergetar， puntung rokok jatuh ke lantai。 Siwon melirik warna agak kemerahan di antara jari-jarinya， mata itu perlahan-lahan semakin dalam。

Jika tidak ada hal-hal yang terjadi setelahnya， takutnya Siwon juga tidak akan percaya dengan retorika wanita itu sekarang。 Tapi wanita itu..。

Siwon menyalakan komputer， ada email dari Hihon， tentang istrinya。

Sebelumnya Siwon tidak tertarik， kedepan juga tidak ada seusatu yang terlalu penting， bagaimanapun, wanita ini sekarang di sampingnya。

Tapi sesudah kejadian Bona ini， Siwon Mulai menganggapnya serius， orang seperti apa Heiran saat itu? Bagaimana bisa berubah dalam semalam?

Apakah ini benar-benar seperti yang dia katakan，hati yang sudah pecah tidak akan kembali? Wanita itu tidak punya perasaan untuk dirinya sekarang?

Tidak， dia tidak akan membiarkan ini terjadi， wanita ini adalah miliknya， apakah itu dua tahun lalu atau sekarang， dia ditakdirkan untuk menjadi miliknya。

Mengambil keputusan， Siwon mematikan komputer， bangun dan tinggalkan ruang belajar。

Hara sudah menggambar dengan seksama sejak Siwon pergi， satu-satunya pekerjaannya sekarang adalah bekerja keras untuk memperluas studio， biarkan studio berkembang sampai batas tertentu， sampai dia menguasai Bitna dan Seho， kemudian secara resmi menyatakan perang dengan mereka。

Adapun Bitna dan pesuruh yang berutang padanya， dia juga akan mendapatkannya kembali setelah sedikit lebih kuat!

Hati Hara dicurahkan pada gambarnya, tidak sadar jika sudah sangat larut， bertahap， Hara menyipit， kemudian dia tertidur di mejanya dengan lelah。

Siwon mendorong pintu hingga terbuka dan melihat pemandangan pakaian ini。 Hara berbaring di atas meja， miringkan kepalanya， dengan satu tangan di kepalanya， tangan lainnya memegang kuas dengan erat。

Siwon berjalan hati-hati， dia membungkuk dekat dengan Hara, melihat nafas Hara tenang， jelas sudah memasuki tidur nyenyak。

Dia tampak tak berdaya untuk meremas wajah Hara, sepertinya terlalu lelah， bahkan jika dia meremasnya, tidak ada yang terjadi。

Siwon menatap wajah Hara untuk waktu yang lama， sampai melihat Hara bergumam di mulutnya， tidak tahu berkata apa， saat Siwon mendekat， tapi Hara tidak mengatakan apa-apa。

Siwon menggelengkan kepalanya， memeluk Hara。 Siwon menemukan bahwa Hara benar-benar terlalu ringan， rasanya seolah tidak memeluk orang ini!

Hara merasa tubuhnya kosong， tanpa sadar meraih lengan Siwon， namun tidak terbangun。 Dia mendengus， merasakan suhu di lengan pria itu， dia menggosok posisi dada Siwon dengan kepala berambut itu。

Siwon menahan gerakan memeluk Hara untuk sementara waktu， beberapa saat matanya menyipit。 Jika bukan karena wanita ini lelah hari ini， Siwon pasti tidak akan tahan untuk membawa wanita ini terbang sekarang.

Dia sekarang semakin sulit untuk menahan pikirannya tentang Hara, dikatakan jika seorang pria selalu memiliki pemikiran seperti itu tentang seorang wanita， maka mereka tidak terpisahkan dalam hidup ini!

Siwon berpikir kalimat ini benar juga， dia sangat cocok dengan tubuh Hara, dan sebelum Hara, dia tidak pernah menyentuh siapa pun，juga tidak akan menyentuh orang lain!

Siwon membungkuk， mematuk bibir Hara yang sedikit terbuka， ada sukacita di mata。

Jika seseorang melihat Siwon sekarang， takutnya mati terkejut! Bagaimanapun, rumor dia yang berhati dingin， raja neraka yang kejam dan tidak pernah mengampuni siapapun， dia bahkan tersenyum。

Hara sepertinya merasakan sentuhan lembut ini dalam tidurnya， dia mengerjapkan matanya， tapi tidak ada tanda membuka mata， Hara menggosok lagi di lengan Siwon， temukan posisi yang nyaman untuk terus tidur!

“gadis bodoh!” Wanita ini begitu lengah， hari ini adalah dirinya (Siwon)， bagaimana dengan orang lain (pria lain)? Apakah wanita ini akan melakukan hal yang sama?

Memikirkan hal ini， mata Siwon semakin dalam， tangan yang memegang Hara juga sedikit mengerat。 Hara mungkin merasa tidak nyaman， mengerutkan kening， "Ah!"

Siwon tampaknya menyadari dorongan dan kecerobohannya。 Di depan Hara, dia semakin tidak mampu menahan diri， "Maaf!"

Siwon perlahan menurunkan Hara, lalu menyelimuti Hara!

Tiba-tiba kehilangan kehangatannya， Hara tidak berdaya melengkung， meringkuk。 Siwon melihat ini， matanya semakin dalam， namun dengan tersenyum。

Dia mencium dahi Hara, "Tidur，aku di sini! "

Hara mendengar， kerutan di dahi yang kencang akhirnya terbentang! Siwon tersenyum tak berdaya， dia menatap Hara lagi， baru kemudian pergi ke meja untuk memilah-milah gambar Hara。

Jari Siwon sedikit berhenti， mata tertuju pada kertas A4 di bawah draf， lembaran kertas tebal， Siwon awalnya tidak tertarik dengan ini， hanya saja ketikamelihat konten di atas， mata Siwon tidak bisa lagi berpindah!

Seho Shen， Bitna Xu!

Siwon membuka halaman， semua hal di atas adalah berita tentang Seho dan Bitna， ini semua berita bulan-bulan ini。

Siwon mengerutkan kening， tidak melepaskannya!

Seho Shen, dia tahu， putra tertua keluarga Shen di Jeju， adapun Bitna Xu itu， juga dari Jeju， dikatakan sebagai nona besar dari keluarga Xu。 Keduanya berdiri bersama dengan sempurna， namun, Siwon tidak pernah peduli kepada orang-orang kecil ini。

Apa yang membuat hati Siwon bergetar adalah， mengapa wanita kecil yang sedang tidur menyelidiki keduanya pada saat ini。

Siwon ingat terakhir kali setelah Hara diselamatkan dari apa yang disebut "bunuh diri"， dia juga tampaknya melihat Hara membaca laporan tentang Seho dan Bitna。 Tepat saat itu， Siwon merasa bahwa wanita di depannya sudah berubah!

Masuk akal， wanita kecil ini dibesarkan di Seoul sejak usia dini， tidak mungkin untuk mengenal Seho dan Bitna dari Jeju。 Tapi wanita kecil ini baru saja menyelidiki keduanya， plus Siwon memberitahunya tentang H&S studio sebelumnya。 Pada saat itu, Hara menunjukkan ekspresi yang tidak normal， dan dia adalah orang yang sebelumnya tidak peka terhadap fashion， sekarang penuh dengan selera fashion， dan bakat desainnya benar-benar bukan sesuatu yang dapat dimiliki segera sesudah kerja keras。

Siwon berjalan ke Hara dengan informasi itu， melihat dengan hati-hati wanita yang masih dalam posisi tidur， pandangan kompleks muncul di bawah mata。

Intuisi memberi tahu Siwon bahwa ini tidak sesederhana yang dia kira， ada yang disembunyikan dalam hal ini， dan beberapa jawaban akan segera keluar， tetapi semakin dekat dengan kebenaran, semakin sulit untuk menahan diri!

"Ran Ran， sebenarnya, siapa kamu? "