Kembali Dari Kematian - Bab 421 Mencoba Gaun Pengantin

“A-aku baik-baik saja!”Hesong juga tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan dirinya, jantungnya tiba-tiba berdetak cepat membuatnya merasa seolah akan mati. Tapi sekarang sudah baik-baik saja, hanya saja wajahnya sedikit pucat, dia menggelengkan kepala, “Kak Minglan, aku baik-baik saja, kamu tidak perlu khawatir!”

Tapi Minglan menyipitkan mata, merasa ada yang tidak beres dengan Hesong. Untuk sementara dia tidak bisa mengatakan di bagian mana Hesong terlihat tidak beres, lalu dia menganggukkan kepala, “Baguslah, kalau kamu benar-benar merasa tidak nyaman harus beritahu aku, kondisi kesehatanmu lebih penting, mencoba gaun pengantin bisa dilakukan kapan saja!”

“Iya!”

Tempat mencoba gaun pengantin ditentukan oleh Minglan, dia menjadi orang tersibuk di pernikahan Ming Sheng dengan Hesong. Terkadang Minglan sangat marah, terutama ketika melihat Hesong mengenakan gaun pengantin yang diimpikannya. Minglan tampak hampir gila.

“Cantik sekali, Hesong kemarilah lihat dirimu di kaca!”

Minglan yang melihat ekspresi Hesong yang tampak kusam berinisiatif menarik Hesong berkaca, “Bagaimana? Sudah aku bilang seleraku bagus! Menurutku kamu sangat cantik mengenakan ini!”

“Benarkah?”Hesong tersenyum malu, “Sebenarnya aku juga merasa sangat cantik, Kak Minglan seleramu benar-benar sangat bagus!”semakin melihatnya Hesong semakin menyukainya, gaun pengantin ini seolah-olah dibuat khusus untuk dirinya, benar-benar sangat sesuai dengan keinginannya, “Terima kasih Kak Minglan!”

“Untuk apa sungkan!” Meskipun Minglan tidak menunjukkan ekspresinya, tapi dalam hatinya dia sangat tidak senang, terutama ketika melihat senyum bahagia Hesong, semakin dia melihat semakin tidak senang.

“Hesong, bagaimana kalau mencoba beberapa gaun lagi?”

“Tidak perlu Kak Minglan, aku pikir yang ini sudah sangat bagus!”Hesong menggelengkan kepala, “Kak Minglan, sudah aku putuskan yang ini saja! Aku merasa lelah dan tidak ingin memilihnya lagi!”

“Baiklah!”Minglan menganggukkan kepala, “Maaf sudah merepotkan kalian, kami pilih gaun pengantin ini saja, oh iya, menurutku kalian perlu mengubah di bagian ini.”

Minglan mulai mengobrol dengan pemilik gaun pengantin, sementara Hesong melihat sekeliling. Semakin dia melihat gaun pengantin semakin dia menyukainya.

“Hara, coba kamu lihat, bukankah itu Hesong dan Minglan?”

Heiran melihat Minglan dan Hesong dari kejauhan, lalu dirinya menarik lengan baju Hara. Hara melihat ke arah suara itu, alhasil melihat Hesong dan Minglan berdua. Minglan sepertinya sedang berbicara dengan seseorang saat Hesong sedang bermain dengan gaun pengantinnya.

“Bukankah mereka berdua sedang bertengkar? Kenapa bisa?”tanya Heira sedikit curiga.

Hara menggelengkan kepala, “Aku juga tidak tahu!”

Sebelumnya aku mendengar Hesong bertengkar dengan Minglan, meskipun Hara pergi lebih awal dari jamuan makan keluarga Ming hari itu, tapi Heira dan Leheon masih ada. Menurut cerita setelah kejadian itu, Hesong marah dan langsung bertengkar dengan Minglan di tempat.

“Ayo, kita pergi lihat!”

Ketika Heira hendak menarik Hara, Hara sedikit tercengang, “Kak, kita masih ada urusan lain!”

“Jangan buru-buru, lagipula kita juga tidak sibuk, ayo pergi lihat sebentar!”Heira sangat penasaran, Minglan terlihat seolah tidak terjadi apa pun, tapi dari sikap Siwon kepada Minglan , tidak mungkin Minglan masih bisa bersikap seperti ini.

Ketika keduanya mendekat, mereka mendengar suara Minglan mendiskusikan masalah gaun pengantin dengan pemilik toko.

“Ngomong-ngomong Hesong, bagaimana dengan masalah bridesmaid? Jangan tiba waktunya tidak cukup orang, itu tidak baik.”

“Bridesmaid?” Hesong tertegun, pikirannya tiba-tiba menjadi kosong, seolah dirinya telah melupakan sesuatu, pikirannya kacau, “Bridesmaid? Bridesmaid……”

“Hesong, ada apa denganmu?”Minglan melihat wajah Hesong tiba-tiba kembali memucat dan dia tidak tahu apa yang dia katakan. Jadi dia menghampiri Hesong, “Hesong?”

Hesong menggelengkan kepala, “Aku baik-baik saja Kak Minglan!”

“Benarkah?”Minglan akhirnya tahu ada yang tidak beres dengan kondisi Hesong hari ini, ketika normal dirinya akan sangat normal, tapi saat ini dia terlihat kebingungan, seolah tidak mengetahui apa-apa, “Bagaimana kalau kita berhenti berkeliling dan pulang lebih dulu?”

“Tidak perlu Kak Minglan!”Hesong menggenggam tangan Minglan, menggelengkan kepala, “Aku benar baik-baik saja mungkin karena berdiri terlalu lama, jadi merasa tidak enak badan! Namun bridesmaid yang kamu katakan tadi, sebelumnya a……aku……tunggu aku pulang dan memikirkannya dulu! Aku merasa banyak masalah pernikahanku yang harus diurus, sampai-sampai hal sepenting ini bisa aku lupakan. Nanti aku pikirkan setelah pulang!”

“Baiklah!”Minglan menganggukkan kepala.

Hesong menggerakkan bibirnya, “Aku akan mendiskusikannya dengan suamiku besok, dia pasti punya ide!”

“Suamimu?”Minglan curiga.

“Ada apa?” Hesong mengedipkan mata dengan curiga, “Kak Minglan, apa yang ingin kamu katakan?”

“Ti-tidak ada!”Minglan menahan kecurigaan di dalam hatinya, “Baiklah, untuk sementara masalah gaun pengantin ini dulu, terkait gaun bridesmaid setelah kamu memberitahuku, aku baru menggabungkannya!”

Setelah Minglan dan Hesong menjauh, Heira baru menarik Hara keluar, Hara menabrak lengan Heira, “Bagaimana? Merasa ada yang tidak beres?”

Hara menganggukkan kepala, “Hesong seperti……”Hara menunjuk otaknya sendiri, “Melupakan sesuatu?”Kalau tidak siapa yang akan menikah dengan pria yang memperkosa dirinya? Bahkan terlihat sangat bahagia?

“Kamu juga melihatnya! Sudah aku duga bagaimana mungkin Hesong bersama dengan Minglan, tidak tahu apa yang terjadi dengan Hesong, dia terlihat aneh!”

Terlebih mereka sekarang tinggal di rumah keluarga Mu, meskipun Hesong tinggal di paviliun Nanyin, nyatanya Heira dan Hara mengetahui kabar Hesong lebih jelas, jadi mereka baru bisa penasaran dengan keadaan Hesong sekarang.

“Sudahlah, tidak peduli bagaimana dirinya tidak ada hubungannya dengan kita. Kak, kamu jangan lupa, aku sengaja meninggalkan Siwon untuk menemanimu hari ini."

“Iya tahu!”Heiran mencubit wajah Hara, “Ayo, temani aku memilih satu set cangkir teh, lalu……”

Meskipun Minglan curiga kepada Hesong, tapi dia tahu yang terpenting sekarang ini adalah tidak boleh muncul kesalahan apa pun, jadi secara alami dia tidak peduli dengan masalah kecil ini.

Hari Senin seminggu sebelum pernikahan, Limu setiap hari pergi paviliun Nanyin mengobati Hesong, dan hasil pengobatan beberapa hari ini terlihat jela., Hesong bahkan tidak menolak didekati Limu . Pengobatan yang diberikan Limu kepada Hesong berjalan dengan lancar.

Sehari sebelum pernikahan, Hesong terlihat sama dengan orang normal, karena ini juga membuat Kiho dan Kanggae bisa menghela nafas lega.

Namun, yang terjadi selanjutnya adalah kekhawatiran kedua orang ini, “Penyakit Hesong belum sepenuhnya disembuhkan, sekarang dia berada di rumah jadi bisa meminta Dokter Li mengobatinya, tapi setelah menikah dengan Ming Sheng dan tinggal di rumah keluarga Ming, apa yang akan terjadi selanjutnya?”

Kiho sependapat dengan kekhawatiran Kanggae yang bukan tidak berlandaskan alasan, “Sekarang kita menyembunyikan ini dari keluarga Ming, menurutmu kalau suatu hari keluarga Ming mengetahui keadaan Hesong……”

“Berani mereka!”Kiho berkata dengan dingin, “Hesong seperti ini juga karena kesalahan keluarga Ming, kesalahan Ming Sheng! Kalau mereka berani berbuat sesuatu kepada Hesong, aku pasti tidak akan mengampuni mereka!”

“Tapi suamiku, begini terus juga bukan pilihan, kita harus memikirkan cara lain!”Kanggae masih merasa tidak tenang.

Jangankan Kanggae yang tidak tenang, sebenarnya orang yang paling khawatir adalah Kiho. Terlebih bagi Kiho, Hesong tidak hanya seorang anak perempuan, tapi juga sebuah bidak catur yang penting.

“Ada apa dengan Hesong?”

Pintu kamar didorong terbuka, Daewon yang tidak terlihat selama beberapa bulan pergi ke luar negeri tiba-tiba muncul. Namun, wajahnya tidak terlihat baik, dia tidak menyangka baru meninggalkan keluarga Mu dan meninggalkan kota Seoul sudah banyak hal yang terjadi di dalam rumah.

Dia baru pergi beberapa bulan, wajahnya kurus, seluruh tubuhnya seperti kehilangan energi.

Ketika Kanggae melihat Daewon, dirinya tercengang, menatap Daewon dengan tidak percaya, “Daewon, ke-kenapa kamu kembali?”

“Kenapa aku tidak boleh kembali? Terjadi hal begitu besar di rumah, kenapa tidak memberitahuku!”

“Aku……” Kanggae membisu, “Dae-Daewon, kamu dengar dari siapa?”

Daewon mengerutkan kening, “Tidak perlu tahu aku dengar dari siapa, aku tanya sebenarnya apa yang terjadi? Bukankah sebelumnya Hesong sangat dekat dengan Minglan? Dia dan Minglan……”Daewon langsung menggertakkan gigi begitu mengingat Ming Sheng, “Ming Sheng itu playboy, pria brengsek, kenapa kalian tega membiarkan Hesong menikah dengan pria seperti itu?”

“Tsst, Daewon kecilkan suaramu, jangan sampai Hesong mendengarnya!”Kanggae takut Hesong mendengarnya dan membuat suasana hatinya menjadi tidak stabil.

Daewon mengerutkan kening, dia sama sekali tidak mengerti dengan tindakan Kanggae, “Besok sudah menikah, sekarang kalian masih menyembunyikannya dari Hesong?”

“Daewon!”Kiho berdeham, “Kamu baru pulang tidak tahu keadaannya! Kamu sudah duduk di pesawat seharian pasti lelah, cepat pergi istirahat, besok keluarga Ming akan datang mempersunting Hesong, sebagai kakaknya kamu harus bersikap baik!”

“Bersikap baik？”Daewon tersenyum dingin, “Aku tidak tahu apa yang terjadi sampai kalian begitu berhati-hati dan Hesong……”

“Cukup, masalah ini sudah diputuskan, kamu hanya perlu mengingat, setelah besok Hesong adalah menantu keluarga Ming, keluarga kita sekarang terikat dengan keluarga Ming, tidak boleh ada kesalahan yang terjadi! Daewon, mungkin sekarang kamu tidak mengerti dengan tindakan yang kami lakukan, tapi setelah kamu mengerti, ayah melakukan ini semua demi kebaikan kalian, demi kamu!”

“Ayah!”Daewon mengerutkan kening, “Kamu tahu, aku tidak membutuhkan kalian melakukan sesuatu demi diriku dan Hesong seharusnya menikah dengan pujaan hatinya bukan dengan pria brengsek. Ini akan menghancurkan hidupnya!”

“Cukup, kamu tidak perlu mengatakannya lagi!”

Kiho tidak ingin berbicara dengan Daewon lagi, “Keluar!”

“Bu, apakah kamu juga sependapat?”tatapan Daewon penuh dengan kekecewaan.

Kanggae sedih, di satu sisi ada suami, di sisi lain ada anaknya, dia benar-benar tidak tahu bagaimana harus memilih, “Daewon, dengarkan perkataan ayahmu, dia berbuat seperti ini juga demi kebaikanmu!”

“Demi aku? Aku benar tidak membutuhkannya!”

“Sudahlah, masalah ini sudah diputuskan, tidak peduli bagaimana pun, besok Hesong akan menikah dengan Ming Sheng. Ini hal yang tidak bisa kamu ubah.”