Kembali Dari Kematian - Bab 448 Pandangan Mata Kakak Ming Tidak Bagus, Sudah Lihat ke Dokter?

"Aku ..." Minglan terdiam seketika. Saat melihat Siwon hendak pergi, Minglan buru-buru berkata, "Siwon, bukankah kamu datang untuk menemui kakak iparku?"

Siwon menyipitkan matanya, mata sipitnya terlintas cahaya, tatapannya sedikit tajam melihat ke arah Minglan, dan Minglan tiba-tiba merasa sesak napas.

Siwon tidak berbicara, tetapi Hara bisa mengerti. Wanita ini ternyata masih belum menyerah meskipun melihat Hara ada di sini? Dia sebagai istri sah Siwon masih ada di sini, tapi Minglan sudah menjadi tidak sabar?

“Kakak ipar?” Hara terkekeh, tatapan matanya tertuju pada Minglan. “Kakak Ming, dalam hal ini, lain kali kamu bertemu aku dengan Siwon, bukankah harus mengganti nama panggilan?”

Wajah Minglan berubah tiba-tiba, tapi hanya bisa bersabar da diam. Minglan mengepalkan kedua tangannya di kedua sisi dan memandang Hara dengan senyuman palsu, "Ran Ran, kamu juga ada di sini!"

Hara mengangkat alisnya, "Ternyata pandangan mata kakak Ming tidak begitu bagus akhir-akhir ini, apakah sudah lihat ke dokter?"

Minglan, "..."

Saat ini, Erha dan Demyuk sedang tidak ada di sana, jika tidak, saat mereka berdua mendengar kata-kata Hara, mereka pasti akan mengejeknya.

Mata Siwon bergerak sedikit, seolah sangat puas dengan sikap Hara. Siwon memegang erat tangan Hara, "Ran Ran benar, Nona Ming lain kali saat melihat kami, tolong ganti nama panggilan. Mengenai apakah aku datang untuk melihat Hesong atau bukan dan kapan aku akan datang, ini adalah urusan keluarga Mu kami sendiri! " Siwon berkata, melewati Minglan dan melihat Ming Juan ," Paman Ming juga datang untuk melihat Hesong? "

“Tuan Muda Mu!” Ming Juan bukanlah orang yang tidak berpandangan jauh ke depan. Siwon dan Hara telah mengatakan dengan sangat jelas barusan, bagaimana mungkin dirinya tidak mengerti, “Sepertinya Tuan Muda Mu masih ada urusan yang lain yang harus di sibukkan. Hesong sekarang adalah menantu perempuan dari keluarga Ming-ku, dan keluarga Ming akan bertanggungjawab atas kesehatannya sampai akhir. Mohon Tuan Muda Mu jangan terlalu khawatir! "

Siwon mengerti, "Itu lebih bagus!"

Setelah Siwon dan Hara pergi, Ming Juan menatap Minglan dengan galak, "Apa lagi yang kamu lihat? Orang-orang bahkan tidak ingin melihatmu sama sekali! Aku katakan padamu lebih baik menyerah, apakah kamu tidak melihat cara Siwon memperlakukan Heiran seperti harta karun? "

Mendengar nada bicara kedua orang itu sudah tahu bahwa Siwon itu tipe yang tidak ingin berbicara dengan Minglan sama sekali, jadi apa yang dikatakan Hara barusan sepenuhnya disetujui oleh Siwon.

Jarang sekali melihat seorang pria yang memperlakukan wanita dengan begitu baik, dan Minglan tidak punya kesempatan sama sekali.

Dulu Ming Juan juga pernah berpikir ingin Minglan dan Siwon bersama, dan bahkan sampai menyetujui tindakan-tindakan Minglan. Tapi semua itu dilakukan saat Siwon dalam kondisi tidak tertarik pada Heiran. Tapi sekarang situasinya benar-benar berbeda, dan pernyataan yang Siwon katakan kepadanya barusan jelas merupakan peringatan.

“Ini adalah masalahku, jadi tidak perlu anda mengkhawatirkannya, ayah.” Wajah Minglan seketika menjadi dingin, tetapi saat menyangkut masalah Siwon, Minglan menjadi kurang peka.

Minglan sangat terobsesi dengan Siwon. Pikiran dan masa mudanya telah dihabiskan untuk Siwon. Jadi, sangat tidak mungkin bagi Minglan untuk menyerah begitu saja. Heiran itu tidak ada apa-apanya, mengapa berani mencuri Siwon?

Heiran dan Siwon sudah saling kenal berapa lama? Meskipun hubungannya bagus, itu tidak bisa diandalkan.

Minglan adalah orang yang seharusnya menemani di samping Siwon, mereka sudah saling kenal begitu lama, dan Minglan tahu persis apa yang disukai dan tidak disukai Siwon.

“Kamu… apakah kamu benar-benar mencoba membuatku kesal dan membunuh keluarga Ming baru berhenti?” Begitu mendengarkannya, Ming Juan sangat marah pada Minglan, “Aku memperingatkanmu, kamu tidak diizinkan untuk memiliki niat lain pada Siwon lagi. Kamu sudah tidak muda lagi, lebih baik cari seseorang dan menikah saja. "

“Aku sudah mengatakannya, urusanku tidak perlu anda khawatirkan, ayah. Yang harus anda khawatirkan sekarang adalah bagaimana cara mengatasi masalah Hesong!” Minglan melambaikan tangan dan pergi setelah selesai mengatakan itu, Ming Juan menghentakkan kakinya dengan marah, “Lihatlah, lihatlah, anak gadis yang kamu didik. " Ming Juan melihat ke arah kepala Ibu Ming dan melihat Ming Sheng berdiri di belakang ibu Ming, seketika terasa sedikit sakit kepala lagi." Dan juga benda yang mengecewakan ini. Aku sudah mengatakannya harus sabar, harus ..."

Pintu bangsal terbuka, dan Daewon keluar dari bangsal, melihat ke arah sekelompok keluarga Ming dengan ekspresi dingin, "Masih belum pergi?"

Daewon berbeda dengan Kiho. Kiho masih memiliki hubungan manfaat dengan keluarga Ming, tapi Daewon hanya peduli dengan keselamatan adik perempuannya saat ini.

Hesong sudah dibuat seperti itu oleh Ming Sheng. Daewon sudah tidak memiliki perasaan yang baik terhadap keluarga Ming, terlebih lagi kepada Ming Sheng.

Jika bukan karena terlalu khawatir Hesong pagi ini, Daewon mungkin sudah memukul Ming Sheng.

Alhasil, keluarga ini juga sangat menarik, mereka tidak pergi dan tetap berada di luar.

"Paman keluarga besan, dengarkan aku. Kejadian ini hanyalah kecelakaan. Ming Sheng, bocah tengik ini, tidak tahu apa-apa. Karena terlalu menyukai Hesong , jadi ..."

"Suka?" Daewon mendengus dingin. Daewon sangat marah pada pembelaan dari Ming Juan . Kemudian menunjuk ke arah Hesong yang ada di dalam bangsal dan berkata, "Katakan padaku, Mana mungkin itu adalah suka? Jika suka, harusnya menjaganya dengan penuh perhatian. Tetapi, akhirnya apa yang dilakukan Ming Sheng? Dia mengabaikan keinginan adikku dan memaksa adikku. Lihatlah adikku yang sekarang masih koma. Apakah ini namanya yang kamu sebut suka? "

"Itu juga harus salahkan adik perempuanmu, bukankah dia sendiri ..."

“Diam!” Ming Juan mendorong ibu Ming menjauh dan menatapnya dengan galak. “Seorang istri di keluarga, buat apa kamu ikut campur saat para pria berbicara?”

"Tuan, aku ..."

“Heng, katakan saja, mengapa tidak melanjutkannya?” Ekspresi Daewon tampak dingin, matanya tertuju pada tiga anggota keluarga Ming, kemudian melirik pengawal di sebelahnya, “Mengapa masih diam di tempat? Nona besar butuh istirahat, tidak ada satupun yang diizinkan untuk masuk! Selain itu, meskipun berada di luar juga tidak boleh, segera usir orang-orang untuk pergi! "

"Baik, Tuan Muda Kedua!"

Pengawal menerima perintah, dan segera mengusir keluarga Ming satu per satu.

"Daewon, kamu tidak boleh memperlakukan kami seperti ini, kami adalah keluarga Hesong, dia sekarang adalah anggota keluarga Ming kami, kami memiliki hak ... Aduh!"

Beberapa orang di dorong ke dalam lift, kemudian pintu tertutup dan langsung mengantar mereka turun.

Daewon menatap pintu lift sejenak kemudian baru masuk ke dalam lagi, Kanggae dengan hati-hati menyeka wajah Hesong saat ini. Melihat wajah pucat Hesong, hati Kanggae merasa sakit.

"Semuanya sudah pergi?"

"Um!" Daewon menjawab, "Bagaimana keadaan Hesong ?"

“Masih belum membaik. Dokter mengatakan paling lambat malam ini akan siuman. Tapi jika kamu melihat penampilan Hesong saat ini, mana mungkin kelihatan seperti akan siuman?” Kanggae merasa kasihan pada Hesong, “Anakku yang malang!”

"Bu, apa yang terjadi dengan pernikahan waktu itu?" Daewon berada di luar negeri dan tidak tahu apa-apa tentang hal itu. Akibatnya, begitu Daewon kembali, dia sudah menghadapi kejadian seperti ini. Daewon tentu saja tidak setuju.

Tetapi pada hari pernikahan, Kiho khawatir Daewon akan merusak pernikahan, jadi mengirim pengawal untuk langsung mengikatnya dan menguncinya di Pengadilan Nanyin.

Dengan begitu, Daewon dipenjara sepanjang hari, dan saat keluar, pernikahannya sudah berakhir, semuanya sudah diselesaikan.

Tidak peduli bagaimanapun Daewon tidak setuju, semuanya sudah terjadi.

Daewon sangat marah hari itu dan mengetahui bahwa Siwon juga pergi ke sana, tetapi Siwon tidak menghentikan kejadian itu. Kemudian, Daewon mendapat kabar bahwa Siwon telah pergi ke Bomsangmin, Daewon menjadi semakin marah.

Hesong jatuh ke dalam sarang serigala, tetapi Siwon dan Hara berdua bermesraan dan bersenang-senang dan ternyata pergi ke tempat yang seperti Bomsangmin. Tentunya, di mata Siwon, mereka itu tidak ada apa-apanya.

Jadi Daewon pergi ke Bomsangmin mencari Siwon hari itu, dan bahkan mengatakan perkataan seperti itu, tapi Siwon masih bersikap acuh tak acuh.

Dalam pandangan Daewon, selama Siwon tidak setuju, dia bisa sepenuhnya mencegah tragedi ini terjadi, dan Hesong tidak akan menjadi seperti sekarang. Tapi semua ini tidak ada kata "jika", masalah sudah mencapai titik ini dan Daewon tidak bisa berbuat apa-apa.

Kanggae menghela nafas dalam-dalam saat mendengar keraguan Daewon, “Jangan ditanya lagi.” Kiho berulang kali berpesan bahwa masalah ini tidak boleh diberitahu kepada Daewon, jika tidak, Daewon pasti akan menghancurkannya rencana besarnya.

"Bu, apakah aku masih termasuk kerabat keluarga kalian? Hesong mengalami insiden sebesar ini, kalian tidak memberitahuku. Bahkan mengenai pernikahan Hesong waktu itu, kalian juga tidak memberitahuku. Jika bukan karena aku mendapatkan kabar itu, apakah kalian berencana menyimpan masalah ini dariku selamanya? "

“Kamu ini nak, bagaimana kamu bisa mengatakan bahwa menyimpannya darimu selamanya! Kamu cepata atau lambat akan kembali, bukankah kamu akan mengetahuinya setelah waktunya tiba?” Tampaknya Kanggae merasa bersalah, mengetahui bahwa perkataan Daewon sangat masuk akal. Tapi Kiho tidak mengizinkannya, jadi dirinya tidak punya pilihan lain. "Sudah, masalah ini jangan ditanyakan lagi, ayahmu akan mengurusnya!"

“Urus, bagaimana cara mengurusnya?” Daewon mendengus dingin. Daewon bisa melihat bahwa Kiho pada dasarnya berencana menggunakan kejadian ini untuk menekan keluarga Ming, sehingga membuat keluarga Ming mendengarkan perkataannya dan berdiri di sisinya. Pada saat itu, meskipun bersaing dengan Siwon, Koho tetap memiliki posisi untuk bernegosiasi.

Daewon memang harus mengakui bahwa perhitungan strategi Kiho sangat bagus, tapi Kiho terlalu arogan. Bagaimana mungkin Siwon tidak tahu strateginya? Takutnya Siwon sudah menggunakan trik licik lebih awal!

Demi tujuan seperti itu, Kiho tidak ragu-ragu untuk mengorbankan putrinya sendiri. Daewon merasa sedikit takut, dia sepertinya tidak begitu mengenal ayah ini lagi.

"Apakah akan mengganggap masalah ini tidak pernah terjadi? Lalu membiarkan Hesong kembali ke tempat orang-orang serakah dan brutal itu? Apakah kamu tidak tahu prilaku orang-orang di keluarga Ming? Hari ini saja mereka mampu memperlakukan Hesong seperti ini, sangat sulit untuk menjami bahwa besok tidak begitu."

“Aku tahu, aku tahu semuanya, tapi apa yang bisa kita lakukan?” Kanggae juga sangat putus asa, meskipun dirinya sangat menyukai uang, dan juga suka status kedudukan. Jika tidak, dulu dirinya juga tidak akan memilih bersama Kiho dan menerima begitu banyak hujatan.

Tetapi Kanggae juga sangat mencintai putra dan putrinya, semua yang dia lakukan sekarang adalah berharap putra dan putrinya baik-baik saja. Kanggae tidak mungkin memperalat anak-anaknya dengan mendapatkan imbalan keuntungan apapun. Tapi Kiho adalah suaminya, dia tidak boleh melawan kata-kata suaminya.

Jelas-jelas mengetahui bahwa Hesong sedang menderita, tetapi Kanggae tidak bisa berbuat apa-apa. "Jika mengetahuinya lebih awal, Hesong tidak akan kubiarkan bergaul dengan Minglan itu. Wanita itu benar-benar momok!"

"Jika tahu lebih awal, pasti tidak akan menyesal, Bu, aku tidak akan membiarkan masalah ini begitu saja, Hesong tidak boleh kembali lagi ke rumah Ming, sangat, sangat tidak boleh!"

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu